OSMOMETRI

Kelompok 3:
Afelia Clara S. (1206622)

Ipah Masripah (1203112)

Isna Yaumil F. (1201739)

Suroyya L. Najjah

(1204825)
Tri Susanti (1205174)
Aprista Zebua (1202425)

Nahdia Rizkayanti (1203577)

Indah Wulansari

(1203116)
Derly Ronauli (1205841)

Hana Haura Salma

PENGERTIAN OSMOMETRI

Osmometri merupakan metode penentuan

berat molekul rata-rata jumlah (Mn)
berdasarkan sifat koligatif larutan.

Sifat koligatif karutan merupakan sifat

suatu larutan yang hanya bergantung
pada jumlah zat terlarut
(zat
terlarut=nonvolatil
dan
memiliki
kelarutan tinggi).

JENIS-JENIS OSMOMETRI

Osmometri Membran

Osmometri Tekanan Uap

OSMOMETRI MEMBRAN

Pengertian Osmometri
Membran
Metode pengukuran berat molekul rata-rata
jumlah (Mn) suatu polimer yang didasarkan
pada tekanan osmotik larutan.

Prinsip Kerja Osmometri Membran

Ketika pelarut murni dipisahkan dari larutan

(polimer) melalui membran semipermeabel
memungkinkan pelarut murni lewat (tetapi
molekul-molekul zat terlarut tidak bisa lewat)
hingga tekanan hidrostatiknya naik sampai
mencapai keseimbangan.

Preparasi Sampel Osmometri Membran

Polimer dilarutkan dalam pelarut yang sesuai

untuk membentuk larutan dengan komposisi
polimer dan pelarut tertentu.

Pengambilan sampel dari larutan yang telah di

buat,

diiringi

dengan

penguapan

pelarut

(evaporasi) dalam rentang waktu tertentu.

Proses

presipitasi

dengan

mengendapkan

sampel ke dalam bak koagulasi yang tidak

berisi pelarut.

Analisis dan Perhitungan pada

Osmometri Membran

yang didapatkan dari percobaan, digunakan untuk menentukan

tekanan osmotik () melalui persamaan berikut.
yang didapatkan, dihitung menurut persamaan vant Hoff
konsentrasi nol:
(C=0 = + A2C

Analisis dan Perhitungan pada

Osmometri Membran (Lanjutan)
Plot Tekanan Osmotik Reduksi vs Konsentrasi
/C
2
1.5
1
0.5

Slope = A2

0
C

Kelebihan dan Kekurangan Osmometri

Membran
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Memberikan
pengukuran Membutuhkan
waktu
langsung
berdasarkan
yang lama dan sulit untuk
tekanan osmotik, baik untuk
mengoperasikan alat
koloid, tidak ada batasan membutuhkan
volume
pada konsentrasi sampel,
sampel banyak
dapat
menentukan
Mn tidak
berlaku
untuk
molekul kecil dan pelarut
makromolekul.
yang
reaktif
karena
membran
memiliki
porositas
dan
kompatibilitas tertentu
Hasilnya
Irreproducible
karena
dapat
terjadi
penyumbatan
pori-pori

OSMOMETRI TEKANAN UAP

Pengertian Osmometri Tekanan Uap

Metode penentuan berat molekul rata-rata
jumlah (Mn) yang didasarkan pada penurunan
tekanan uap.

Prinsip Kerja Osmometri Tekanan Uap

Setetes pelarut dan setetes larutan disemprotkan pada termistor

-> perbedaan potensial kimia pelarut dan larutan sampel -> terjadi
kondensasi -> suhu termistor sampel naik (diukur dari perubahan
tahanan termistor.

Perubahan suhu yang diperoleh dihubungkan dengan molalitas

Preparasi Sampel Osmometri Tekanan

Uap

Preparasi sampel dilakukan dengan proses

pengembunan.

Analisis dan Perhitungan pada

Osmometri Tekanan Uap

Perubahan

suhunya
dihubungkan
dengan
molalitas larutan, melalui persamaan:
m
Dimana adalah panas penguapan per gram
pelarut dan m adalah molalitas.

Kelebihan dan Kekurangan Osmometri

Tekanan Uap
KELEBIHAN
Melakukan
pengukuran
cepat dan murah, kinerja
sederhana, ukuran sampel
yang kecil (nL - L), ideal
untuk larutan encer.

KEKURANGAN
Kurang akurat, tidak dapat
digunakan untuk zat terlarut
yang
mudah
menguap
seperti alkohol atau pelarut
organik lainnya, tidak ideal
untuk
larutan
dengan
molalitas tinggi atau koloid
Tidak
ideal
untuk
zat
terlarut volatil.