Macam-Macam Majas
Macam-Macam Majas
menghubungkan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya
salah satunya mempunyai hubungan sebuah kata dengan dua kata yang lain
sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan dengan kata pertama.
Contoh : ia menundukkan kepala dan badannya untuk memberi hormat kepada
kami.
Majas Apofasis atau Preterisio : Adalah gaya bahasa dimana penulis
atau pengarang menegaskan sesuatu, tetapi tampaknya menyangkal. Contoh :
Saya tidak mau mengungkapkan dalam forum ini bahwa saudara telah
menggelapkan
ratusan
juta
Menambahkan
keterangan
rupiah
pada
uang
pernyataan
negara
Majas
Pleonasme:
yang
sudah
jelas
atau
pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam
dan penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu
jawaban.
Contoh : Siapakah yang tidak ingin hidup ? Majas Elipsis: Adalah gaya
bahasa yang berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan
mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca. Contoh : Kami ke
rumah nenek ( penghilangan predikat pergi ) Majas Alonim: Penggunaan
varian dari nama untuk menegaskan. Majas Kolokasi: Asosiasi tetap antara
suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.
Majas Pararima: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau
bagian kata yang berlainan. Majas Preterito: Ungkapan penegasan dengan cara
menyembunyikan maksud yang sebenarnya. Majas Sigmatisme: Pengulangan
bunyi s untuk efek tertentu. Majas Polisindenton: Pengungkapan suatu
kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.
2. Macam -macam Majas Perbandingan Dan berikut ini adalah berbagai macam
dari majas perbandingan beserta contohnya yang berhasil blogbintang.com
dapatkan : Majas Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta
dengan tujuan merendahkan diri. Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga
ini sebagai tanda terima kasihku atau Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal
rumahnya besar dan mewah ) Majas Hiperbola: Pengungkapan yang melebihlebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.ah
mencapai langit. Contoh: Kita berjuang sampai titik darah penghabisan Majas
Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang
diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Atau yang mengumpamakan
benda mati sebagai makhluk hidup. Contoh: Hujan itu menari-nari di atas
mempunyai
kewajiban
terhadap
keamanan
bangsa.
Majas
nasihat
aku
tak
peduli,
diberi
nasihat
masuk
ketelinga
BAB III
PENUTUP
A. Majas Aliterasi: Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang
sama. Contoh : Keras-keras kena air lembut juga Majas Paralelisme: Adalah
gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris atau kalimat.
Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang Majas Tautologi: Adalah gaya
bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau mempergunakan katakata yang diterangkan atau mendahului. Contoh : Kejadian itu tidak saya
inginkan dan tidak saya harapkan
B. Dalam hal ini seorang penulis sastra dalam menyampaikan pikiran dan
perasan, baik secara lisan dan tertulis kerap menyampaikannya dengan bahasa
majas yang khas. Majas terdiri berbagai jenis berbagai jenis seperti Litotes,
Hiperbola,
Personifikasi,
Simile
Metafora,
Antropomorfisme
DAFTAR PUSTAKA
. Bangun, A.P. 2004. Menangkal Penyakit dengan Jus Buah dan Sayuran.
Depok: Agromedia Pustaka.
2. Damono, Sapardi Djoko. 1983. Perahu Kertas. Jakarta: Balai Pustaka.
Sumber:http://raytkj.blogspot.com/2013/04/macam-macam-dan-pengertianmajas.html
Konten adalah milik dan hak cipta raytkj.blogspot.com