Anda di halaman 1dari 3

IDENTITAS PASIEN

Nama

An. MR

Umur

13 tahun

Jenis Kelamin

laki - laki

Alamat

Sayang Cianjur

Pendidikan

SMP (Pondok Pesantren)

Agama

Islam

Status marital

belum menikah

Pekerjaan

pelajar

Tanggal MRS

19 september 2012

Keluhan Utama : Gatal gatal di sela jari tangan dan kedua tungkai sejak 1 bulan
sebelum datang ke Poli
Riwayat Penyakit Sekarang
SMRS pasien mengeluhkan gatal gatal di kedua sela jari tangan dan kedua tungkai,
keluhan gatal terutama dirasakan malam hari, pasien mengatakan di kedua sela jari tangan
bentol bentol kecil merah, sangat gatal dan di kedua tungkainya ada koreng koreng basah
berisi pus yang masih terasa gatal dan sering digaruk menimbulkan luka dan perih. Pasien
mengatakan saat ini juga terdapat keluhan yang sama diderita oleh ibu dan ayahnya di rumah.
1 minggu SMRS keluhan bruntus bruntus kemerahan di kedua tungkai kaki membesar
dan menyebar luas. Bruntus menjadi koreng koreng basah berisi pus yang dirasakan gatal dan
perih.
2 minggu SMRS awal timbulnya bruntus bruntus kemerahan di kedua tungkai yang
terasa sangat gatal. Keluhan gatal gatal dan bruntus di kedua sela jari terutama malam hari
juga dirasakan. Pasien berobat ke klinik dokter dan mendapatkan pengobatan.
1 bulan SMRS awal timbulnya bruntus bruntus di kedua sela jari. Bruntus bruntus ini
dirasakan sangat gatal terutama malam hari. Pasien tinggal di pesantren yang mengharuskan
menginap diasrama dan saat itu juga ada beberapa teman sekamarnya yang menderita
keluhan sama seperti dirinya.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien belum pernah menderita keluhan seperti ini sebelumnya.
riwayat asma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga: Ibu dan ayah pasien menderita keluhan yang sama berupa
gatal-gatal di kedua sela jari dan lengan sejak 1 minggu.
Riwayat atopik (-) riwayat asma (-)
Riwayat Pengobatan: Pasien pernah berobat ke klinik dokter dengan keluhan ini,
mendapatkan pengobatan namun saat ini belum ada perbaikan.
Riwayat alergi: obat (-) makanan (-) cuaca dingin (-)
Riwayat Psikososial: Pasien tinggal di lingkungan asrama, kamarnya padat penghuni,
kebersihannya kurang, sering memakai handuk bersama.
STATUS DERMATOLOGI

Distribusi
ad regio

: regional
: sela jari tangan dan tungkai

Karakteristik Lesi
Lesi multipel, diskrit, bentuk bulat dan beberapa bentuknya tidak beraturan, ukuran
diameter lesi bervariasi antara 0,1 cm2 cm, sebagian lesi berbatas tegas, sebagian lesi
menimbul di permukaan kulit, sebagian lesi kering dan sebagian lesi madidans.
Efloresensi
Papula dan vesikel miliar sampai lentikular disertai erosi, pustula dan krusta
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan

DIAGNOSIS BANDING
a. Skabies dengan infeksi sekunder
b. Pedikulosis korporis
c. Prurigo
DIAGNOSIS KERJA
Skabies dengan infeksi sekunder
TERAPI
Umum
-

Edukasi ke pasien bahwa penyakit menular


Meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan
Menghindari orang orang yang terkena penyakit ini, prinsip pengobatannya untuk

yang terkena penyakit ini harus diobati secara serentak


Menjemur alat alat tidur dan jangan memakai pakaian, handuk bersama sama
Baju, sarung bantal, sprei yang digunakan direndam dengan air panas lalu dicuci,
jemur dan disetrika, dilakukan beberapa kali.

Khusus
-

Topikal
Untuk infeksi sekunder : lesi yang masih madidans di kompres
antibiotik Cefixime 100 mg 2 dd I
Scabimite (permethrin 5%) sebelum tidur dioleskan hanya sekali pada kulit
seluruh tubuh kecuali kulit muka dan luka, gunakan 8 14 jam kemudian bilas
dengan air. Bila belum sembuh diulangi setelah 1 minggu.

Sistemik
Antihistamin : CTM 4 mg 1 dd I

Anda mungkin juga menyukai