Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
REHABILITASI MEDIK
19 DESEMBER 2014
1. Serangkaian upaya yang bersifat medik,
sosial, edukasional, dan vokasional
yang terkoordinasi untuk melatih atau
melatih kembali penyandang cacat
untuk
mencapai
kemampuan
semaksimal mungkin adalah
a. Definisi rehabilitasi menurut WHO
1969
b. Definisi rehabilitasi menurut WHO
1978
c. Definisi rehabilitasi menurut WHO
1981
d. Definisi rehabilitasi menurut WHO
1947
e. Definisi rehabilitasi menurut WHO
1995
Jawaban : A
2. Ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi
diakui sebagai disiplin ilmu kedokteran
spesialis di Amerika Serikat pada tahun
a. 1978
b. 1951
c. 1947
d. 1969
e. 1981
Jawaban : C
3. Rehabilitasi
penderita
cacat
berkembang setelah Perang Dunia I,
terutama dititikberatkan di bidang
a. Orthopedi
4.
5.
6.
7.
8.
b. Fisioterapi
c. Terapi Okupasi
d. A, B, C benar
e. D dan E benar ??
Jawaban : D
Pembatasan
kemampuan
untuk
melakukan aktivitas normal disebut
a. Kecacatan
b. Impairment
c. Disabilitas
d. Handicap
e. Semua benar
Jawaban : E
Contoh cacat sekunder adalah
a. Ulkus dekubitus
b. Kontraktur
c. Atrofi otot
d. Osteoporosis
e. Semua benar
Jawaban : E
Nilai normal ROM abduksi sendi bahu
adalah
a. 45
b. 60
c. 90
d. 180
e. 270
Jawaban : D
Gangguan musculoskeletal yang paling
sering pada sendi bahu adalah
a. Lateral epicondylitis
b. Tricep tendinitis
c. Rotator cuff disease
d. Bicep rupture
e. Adhesive capsulitis
Jawaban : E
Salah satu tes provokasi gangguan
servikal adalah
e. A, B, dan C benar
Jawaban : E
13.Untuk
mengetahui
kemampuan
penderita gagal jantung, biasanya dites
dengan
a. Uji jalan 6 menit
b. Bicycle
c. Treadmill
d. Spirometri
e. Latihan napas
Jawaban : A
14.Fase akut < 48 jam karena gangguan
jantung
biasanya
memerlukan
intervensi rehabilitasi, terutama
a. Psikologi
b. Social workers
c. Fisioterapi
d. A dan B benar
e. A, B, dan C benar
Jawaban : D
15.Hari I penerapan fisioterapi pada pasien
jantung biasanya
a. Setengah
duduk
dan
passive
exercise
b. Duduk dan active exercise
c. Berdiri sekitar bed
d. Jalan sekitar bed
e. Posisi berbaring
Jawaban : A
16.Pemahaman
auditorik
terganggu,
pengulangan terganggu, membaca dan
menulis terganggu adalah gangguan
a. Aphasia global
b. Aphasia broca
c. Cedera kepala
d. Aphasia wernicke
e. Stroke
Jawaban : D
a. Mengurangi nyeri
b. Mencegah cedera lanjut
c. Mencegah osteoporosis
d. Stabilisasi tulang belakang
e. Membantu otot lemah
Jawaban : C
24.Berikut ini adalah walking aids, kecuali
a. Wheel chair
b. Walker
c. Cane
d. Axillary crutch
e. Tripod
Jawaban : A
25.Assessment pasien untuk penggunaan
prostetik, kecuali
a. Penglihatan
b. Muskuloskeletal
c. Cardiovaskuler
d. SSP
e. Jenis pekerjaan
Jawaban : E
d. 55-69
e. 70-85
Jawaban : A
31.Macam-macam modalitas fisioterapi,
kecuali
a. Cryotherapy
b. Electrostimulation
c. Paraffin bud
d. EMI
e. Laser
Jawaban : D
32.Modalitas gymnasium, kecuali
a. ENT
b. Side base
c. Ergocycle
d. Shoulder wheel
e. Hydrotherapy
Jawaban : E
33.Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
physical fitness, kecuali
a. Usia
b. Balance
c. Aktivitas fisik
d. Suhu lingkungan
e. Diet
Jawaban : B
34.Adanya gangguan fungsional pada
kasus sprain termasuk derajat
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban : B
35.Tindakan pada cedera inflamasi akut
sebaiknya
a. Resting
b. Ice
c. Compression
d. Elevation
e. Semua benar
Jawaban : E
36.Refleks primitive untuk prognosis jalan
(-) akan mendapat skor 1 pada
a. Foot placement reaction
b. Neck reflex
c. ATNR
d. STNR
e. Moro reflex
Jawaban : A
37.Korset spinal digunakan pada penderita
Jawaban : E
45.Semua keadaan berikut ini berkaitan
dengan geriatric, kecuali
a. Mudah lelah
b. Kecepatan hantaran zat meningkat
c. Respon rangsang turun
d. Kemampuan motorik menurun
e. Gangguan keseimbangan
Jawaban : B
46.Kegiatan berikut ini berkaitan dengan
rehabilitasi medik usia lanjut pada
kasus kardiorespirasi, kecuali
a. Latihan napas
b. Hemat energy
c. Kegiatan anaerob
d. Kegiatan respirasi dan sepeda
e. Menghindari latihan berat dan cepat
Jawaban : C
47.Komplikasi bed rest lama, kecuali
a. Kelemahan otot
b. Keterbatasan lingkup gerak sendi
c. Ulkus dekubitus
d. Osteoporosis
e. Inkontinensia urin
Jawaban : E
48.Katz index digunakan untuk
a. Menentukan terapi dan prognosis
penderita usia lanjut
b. Memilih
kemandirian
dalam
melakukan aktivitas fungsional
c. Kemampuan mental penderita usia
lanjut
d. A dan C benar
e. Semua benar
Jawaban : D
49.Faktor risiko yang paling sering
menyebabkan ulkus dekubitus adalah
a. Inkontinensia urin
b. Penurunan kesadaran
c. Immobile
d. Defisiensi nutrisi
e. Gangguan sensible
Jawaban : C
50.Rehabilitasi penyakit jantung tahap VIII
diharapkan pasien mampu berjalan
a. 10 m
b. 25 m
c. 50 m
d. 100 m
e. 250 m
Jawaban : D
51.25
%
pasien
pasca-stroke
akan
mengalami
a. Disfagia
b. Disfasia
c. Gangguan kognitif
d. Inkontinensia
e. Subluksasi
Jawaban : B
52.Gangguan kognitif pada pasien pascastroke
a. 64-70%
b. 25%
c. 33-55%
d. 30-65%
e. 44-60%
Jawaban : A
53.Terapi spastisitas adalah
a. Injeksi botox
b. Injeksi fenol
c. Tizanidin tab
d. Salah semua
e. Benar semua
Jawaban : E
54.Shoulder hand syndrome
a. Terjadi bulan ke 2-4 setelah stroke
3. Ortotik-prostetik
4. Perawat
Jawaban : E
58.Konsep pencegahan cacat :
1. Rehabilitasi sedini mungkin
2. Vaksin
3. Dilakukan bersama disiplin ilmu lain
4. Edukasi
Jawaban : E
59.Yang perlu diperhatikan saat terapi
wicara :
1. Sasaran terapi harus real
2. Sabar
3. Telaten
4. Ekonomi
Jawaban : A
60.Spinal orthosis :
1. HCO
2. WHO
3. TLSO
4. KAFO
Jawaban : B
61.Lower limb orthosis :
1. LSO
2. AFO
3. WHFO
4. HKAFO
Jawaban : C
62.Prognosis jalan baik pada penderita CP :
1. Parasut reaction (+)
2. Foot placement reaction (-)
3. Foot placement reaction (+)
4. Skor 2
Jawaban : B
63.Manfaat modalitas fisioterapi :
1. Mengurangi inflamasi
2. Mengurangi nyeri
3. Meningkatkan sirkulasi pembuluh
darah
4. Meningkatkan fraktur tulang
Jawaban : A
64.Terapi fisik :
1. Latihan
2. Edukasi
3. Modalitas
4. Alat permainan
Jawaban : B
65.Tujuan terapi fisik :
1. Reedukasi
2. Memelihara kekuatan otot
3. Meningkatakan kekuatan otot
4. Meningkatkan LGS
Jawaban : E