Anda di halaman 1dari 2

SPO LABORATORIUM

PENYIMPANAN SPECIMEN
By admin On November 20, 2015 Add Comment
Pengertian :
Suatu tata cara pengawetan spesimen setelah dilakukan pemeriksaan dengan cara yang benar
dan sesuai ketentuan.

Tujuan :
Untuk persiapan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pemeriksaaan lebih lanjut.

Kebijakan :
Penyimpanan specimen untuk tes yang ditunda harus sesuai standar prosedur operasional
yang berlaku (sesuai dengan tentang Kebijakan Instalasi Laboratorium.)

PROSEDUR :
Lakukan penyimpanan specimen sebagai berikut :
A. Untuk sampel kimia rutin, Imunologi serologi, sampel yang dirujuk :
1. Pisahkan sampel darah dengan serum .
2. Masukkan serum ke dalam sumple cup.
3. Tempelkan label identitas pasien.
4. Simpanlah/awetkan sampel pada suhu 2?C 8?C selama 3 hari.

B. Untuk sampel urine :


1. Lakukan penyimpanan urine selama 2 jam.
2. Buang urine setelah 2 jam.

C. Untuk sampel darah lengkap :


Lakukan penyimpanan sampel darah 1 x 24 jam pada suhu kamar.

Unit Terkait :

Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai