LPPD 2013
LPPD 2013
Banten Raya
INFORMASI
LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2013
PEMERINTAH KABUPATEN
PANDEGLANG TAHUN 2014
I PENDAHULUAN
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD)
Kepada Masyarakat atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah kepada Pemerintah adalah laporan atas penyelenggaraan
pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran berdasarkan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang disampaikan oleh
Kepala Daerah kepada Pemerintah.
II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD)
Visi dan Misi
Visi Kabupaten Pandeglang untuk periode tahun 2011 - 2016 yaitu :
"Kabupaten Pandeglang sebagai Daerah Mandiri dan Berkembang
di Bidang Agribisnis dan Pariwisata Berbasis Pembangunan
Perdesaan"
Visi tersebut akan diwujudkan dengan melaksanakan misi
sebagai berikut:
(1) Meningkatkan perekonomian daerah berbasis pertanian dan
Pariwisata.
(2) Memberdayakan UMKM dan Koperasi dalam bidang pertanian
dan jasa pariwisata serta usaha pendukungnya.
(3) Meningkatkan kualitas SDM yang agamis, cerdas, kreatif dan
inovatif.
(4) Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
(5) Meningkatkan pembangunan infrastruktur khususnya perdesaan.
(6) Meningkatkan tata kelola kepemerintahan daerah.
Prioritas Pembangunan Kabupaten Pandeglang Tahun 2012 adalah :
1. Pengentasan desa tertinggal;
2. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur dan suprastruktur
sektor pertanian dan pariwisata;
3. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui pola kemitraan dengan
melibatkan investor guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
daerah;
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia melalui
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas
serta kemudahan akses bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan
pendidikan dasar yang layak;
5. Peningkatan aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan
terutama bagi masyarakat miskin/tidak mampu;
6. Peningkatan Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
daerah;
7. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintah
daerah;
8. Pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup serta
penyelerasannya dengan penataan ruang daerah;
III URUSAN DESENTRALISASI
A. Ringkasan Urusan Desentralisasi
Pelaksanaan pembangunan pada Tahun 2013 diimplementasikan
kedalam 9 (sembilan) Fungsi, 34 (tiga puluh empat) Urusan
Pemerintahan Daerah yang dipilah kedalam Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan yang selanjutnya dilaksanakan melalui Program Kegiatan oleh
81 (delapan puluh satu) SKPD terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat
Dewan, Inspektorat, Badan, Dinas, Kantor, RSUD, Satpol PP,
Kecamatan dan Kelurahan. Fungsi dimaksud terdiri dari; (1) Fungsi
Pelayanan Umum, (2) Fungsi Ketertiban dan Keamanan, (3) Fungsi
Ekonomi, (4) Fungsi Lingkungan Hidup, (5) Fungsi Perumahan dan
Fasilitas Umum, (6) Fungsi Kesehatan, (7) Fungsi Pariwisata dan
Budaya, (8) Fungsi Pendidikan, (9) Fungsi Perlindungan Sosial.
Sedangkan untuk pembagian Urusan Pemerintahan Daerah sesuai
dengan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2008 tentang urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Pandeglang tanggal 24 Juni 2008.
Anggaran dan Realisasi Belanja Urusan Wajib dan Pilihan Tahun 2013
KODE
URUSAN/SKPD
REK
1
2
1
URUSAN WAJIB
1.01. PENDIDIKAN
1.02. KESEHATAN
1.03. PEKERJAAN UMUM
1.04. PERUMAHAN
1.05. PENATAAN RUANG
1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1.07. PERHUBUNGAN
1.08. LINGKUNGAN HIDUP
1.10. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
1.11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
1.12. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
1.13. SOSIAL
1.14. TENAGA KERJA
1.15. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
1.16. PENANAMAN MODAL
1.17. KEBUDAYAAN
1.18. PEMUDA DAN OLAHRAGA
1.19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,
ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT
DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1.21. KETAHANAN PANGAN
1.22. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1.23. STATISTIK
1.24. KEARSIPAN
1.25. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1.26. PERPUSTAKAAN
2
URUSAN PILIHAN
2.01. PERTANIAN
2.02. KEHUTANAN
2.03. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2.04. PARIWISATA
2.05. KELAUTAN DAN PERIKANAN
2.06. PERDAGANGAN
2.07. PERINDUSTRIAN
2.08. TRANSMIGRASI
TOTAL URUSAN WAJIB DAN PILIHAN
B. Prioritas Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Wajib yang Dilaksanakan
(1) Pendidikan
Strategi Pembangunan Pendidikan dituangkan dalam
Kebijakan (Policy). Sebagai suatu cara agar pembangunan
pendidikan dapat tercapai dan berkelanjutan yang perlu
diperhatikan sinergisitas antara kebijakan nasional, provinsi dan
daerah yang dipetakan kedalam pembangunan pendidikan konteks
regional dan relevansi nasional, adapun kebijakan pembangunan
pendidikan Kabupaten Pandeglang Tahun 2011, yaitu; (a)
Perluasan dan Pemerataan Pendidikan, (b) Peningkatan Mutu,
Relevansi dan Daya Saing Pendidikan, (c) Penguatan Tata
Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik.
Capaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Pendidikan sesuai
dengan Indikator Kinerja Kunci Tahun 2013, adalah :
a) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar 28,49%
berdasarkan Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan
Anak sebanyak 21.480 siswa terhadap Jumlah Anak Usia 4 6 Tahun 75.594 jiwa.
b) Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (tidak buta
aksara) sebesar 96.30% berdasarkan Jumlah penduduk usia
15 tahun keatas yang dapat baca tulis 976.625 jiwa terhadap
Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas 1.014.149 jiwa.
c) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/ MI/ Paket A sebesar
96.30% berdasarkan Jumlah Siswa Usia 7 - 12 Tahun di
jenjang SD/ MI/ Paket A 162.534 siswa terhadap Jumlah
Penduduk Kelompok Usia 7 - 12 Tahun 164.259 jiwa.
d) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B sebesar
80.31% berdasarkan Jumlah Siswa Usia 13 - 15 Tahun di
jenjang SMP/MTs/Paket B 62,779 siswa terhadap Jumlah
Penduduk Kelompok Usia 13 - 15 Tahun 78,175 jiwa.
e) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/ SMK/ MA/ Paket C
sebesar 48.21% berdasarkan Jumlah Siswa Usia 16 - 18
Tahun di jenjang SMA/MA/SMK/Paket C 32,810 siswa
terhadap Jumlah Penduduk Kelompok Usia 16 - 18 Tahun
68,055 jiwa.
f) Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI sebesar 0.06%
berdasarkan Jumlah Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
Siswa SD/MI 93 siswa terhadap jumlah siswa pada tingkat
yang sama dan jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya
sebanyak 162,596 siswa
g ) Angka Putus Sekolah (APS) SMP/Mts sebesar 0.27%
berdasarkan Jumlah Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
Siswa SMP/MTs sebanyak 119 siswa terhadap jumlah siswa
pada tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs pada tahun
ajaran sebelumnya sebanyak 44,454 siswa
h) Angka Putus Sekolah (APS) SMA/MA/SMK sebesar 0.18%
berdasarkan Jumlah Putus Sekolah pada tingkat & jenjang
Siswa SMA/MA/SMK sebanyak 50 siswa terhadap siswa pada
tingkat yang sama jenjang SMA/MA/SMK pada tahun ajaran
sebelumnya sebanyak 27,447 siswa.
i) Angka Kelulusan (AL) SD/MI sebesar 98.76% berdasarkan
Jumlah Lulusan pada jenjang SD/MI sebanyak 26,157 siswa
terhadap jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 26,486 siswa.
j) Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs sebesar 99.49% berdasarkan
Jumlah Lulusan pada jenjang SMP/MTs sebanyak 26,351
siswa terhadap siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/
MTs pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 26,486 siswa.
k) Angka Kelulusan (AL) SMA/MA/SMK sebesar 99.46%
berdasarkan Jumlah Lulusan pada jenjang SMA/MA/SMK
sebanyak 9,965 siswa terhadap jumlah siswa tingkat tertinggi
pada jenjang SMA/MA/SMK pada tahun ajaran sebelumnya
sebanyak 10,019 siswa.
l) Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs sebesar
98.00% berdasarkan Jumlah Siswa Baru tingkat I pada jenjang
SMP/MTs sebanyak 27,135 siswa terhadap lulusan pada
jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya sebanyak 27,690
siswa.
m) Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/MA/SMK
sebesar 95.00% berdasarkan Jumlah Siswa Baru tingkat I
pada jenjang SMA/MA/SMK sebanyak 18,297 terhadap
jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran
sebelumnya sebanyak 19,260 siswa.
n) Guru yang memenuhi kualifikasi S 1 / D-IV sebesar 60.40%
berdasarkan Jumlah Guru Berijazah Kualifikasi S 1 / D- IV
sebanyak 8,336 guru terrhadap jumlah Guru SD/MI, SMP/
MTs, SMA/SMK/MA sebanyak 13,802 guru.
Capaian program kegiatan Urusan Pendidikan sebesar
84.23% atas pelaksanaan dari 12 Program dan 59 kegiatan yang
di prioritaskan.
(2) Kesehatan
Tingkat pencapaian sesuai Indikator Kinerja Kunci Standar
Pelayanan Minimal Kabupaten Pandeglang Urusan Kesehatan
Tahun 2013 yaitu:
(a) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar
79,47% berdasarkan Jumlah komplikasi kebidanan yang
mendapat penanganan difinitif di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu sebanyak 4.301 ibu terhadap 5.412 ibu
komplikasi kebidanan.
3
573,616,363,034.00
136,094,395,730.00
71,477,660,936.00
150,900,002,925.00
56,318,045,825.00
1,314,003,000.00
6,466,220,000.00
2,957,138,750.00
3,014,495,750.00
4,157,421,000.00
2,360,404,750.00
3,051,317,300.00
2,695,022,450.00
1,455,238,800.00
3,255,442,100.00
135,060,000.00
1,596,121,750.00
3,582,345,950.00
5,606,290,050.00
100,776,763,273.00
REALISASI
ANGGARAN
4
497,950,973,814.00
104,867,842,718.00
63,847,507,838.00
127,775,250,210.00
51,701,073,668.00
1,218,273,778.00
6,348,072,260.00
2,911,031,000.00
2,923,206,613.00
3,854,579,638.00
2,308,908,929.00
3,005,184,850.00
2,587,900,601.00
1,416,437,550.00
3,234,547,849.00
134,490,000.00
1,564,748,849.00
3,295,997,500.00
5,197,743,598.00
94,085,163,026.00
\5
86.81
77.06
89.33
84.68
91.8
92.71
98.17
98.44
96.97
92.72
97.82
98.49
96.03
97.33
99.36
99.58
98.03
92.01
92.71
93.36
10,040,997,945.00
4,278,121,500.00
644,370,000.00
826,127,250.00
129,000,000.00
484,356,000.00
39,466,022,950.00
14,049,838,700.00
3,469,326,650.00
4,004,391,600.00
2,996,158,250.00
8,577,479,600.00
4,833,766,950.00
1,412,167,250.00
122,893,950.00
613,082,385,984.00
9,564,988,427.00
4,167,021,428.00
643,832,500.00
732,662,534.00
88,175,000.00
476,333,450.00
37,988,747,351.00
13,434,654,345.00
3,424,784,314.00
3,908,975,365.00
2,791,747,000.00
8,257,896,686.00
4,676,551,750.00
1,371,522,341.00
122,615,550.00
535,939,721,165.00
95.26
97.4
99.92
88.69
68.35
98.34
96.26
95.62
98.72
97.62
93.18
96.27
96.75
97.12
99.77
87.42
ANGGARAN
(%) KET
6
Anggaran 2012
4. Perda No 4 Tahun 2013 tentang Perubahan APBD
Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2013
5. Perda No 5 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Zakat
6. Perda No 6 Tahun 2013 tentang APBD Tahun Anggaran
2014
(b) RAPERDA yang diajukan tahun berjalan Jumlah Rancangan
Peraturan Daerah yang diajukan oleh Pemda sebanyak 6
Raperda dan disetujui DPRD sebanyak 6 Perda Rancangan
Peraturan Daerah atau 100%.
(5) Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh Kepala
Daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan;
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi aparatur
pemerintahan memerlukan Aturan dan Kebijakan yang akan
dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas. Pada Tahun 2013
Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah mengeluarkan
sebanyak 413 Keputusan Bupati dan 41 Peraturan Bupati
Pandeglang.
(6) Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik
antara pemerintah daerah dengan masyarakat atas
penetapan kebijakan publik yang strategis dan relevan
untuk Daerah;
(a) Konsultasi publik Perda mengenai Konsultasi publik masih
mengacu ke Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara No.63 Tahun 2003; tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
(b) Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik Media yang dapat diakses oleh publik dan dimiliki Pemerintah
Kabupaten Pandeglang adalah Radio Berkah 97,3 FM dan
Website Resmi Pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan
alamat
www.pandeglangkab.go.id
dan
www.dishubkominfo.pandeglangkab.go.id. Mengenai
keberadaan Radio Berkah 97,3 FM diatur oleh Peraturan
Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 5 Tahun 2008,
tentang Pembentukan Radio Berkah Sebagai Lembaga
Penyiaran Publik Lokal Daerah.
(7) Transparansi dalam pemanfaatan alokasi, pencairan
dan penyerapan DAU, DAK, dan Bagi Hasil;
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai dokumen
rencana operasional strategis dan prioritas yang diwujudkan
dalam bentuk program/kegiatan pembangunan tahunan yang
mana dananya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan yang sah.
(a) Serapan Dana perimbangan yang oleh diserap Pemerintah
Daerah Tahun 2013 sebesar Rp. 1.196.360.134.581,- atau
99,44%. Sedangkan Dana perimbangan yang direncanakan
sesuai dengan APBD Tahun
2013 sebesar
Rp.1.203.042.443.628,-.
(b) Alokasi Belanja pada APBD dari DAU; Jumlah APBD yang
berasal dari DAU sebesar Rp. 445,726,288,867,-, sedangkan
jumlah belanja publik dari DAU sebesar Rp.
880,970,323,000,-. Dengan demikian prosentase belanja
publik terhadap DAU sebesar 50,59%.
(c) Alokasi Belanja Langsung terhadap APBD; Prosentase
belanja Langsung terhadap total APBD 62,02%. Dimana
Belanja langsung APBD tahun 2013, sebesar Rp.
613.082.385.984,- dibandingkan dengan Jumlah Belanja
APBD sebesar Rp. 988.536.476.000,(8) Intensitas, efektivitas, dan transparansi pemungutan
sumber-sumber pendapatan asli daerah dan pinjaman/
obligasi daerah;
Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten
Pandeglang Tahun 2013 terhadap Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) sebesar 18,13% Dimana realisasi PAD
Kabupaten Pandeglang Rp. 264.892.223.832,- Pendapatan Rp.
1.461.252.358.413,(9) Efektivitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata
usaha, pertanggung jawaban, dan pengawasan APBD;
(a) Kewajaran Laporan Keuangan Kabupaten Pandeglang sesuai
dengan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2012
Wajar Dengan Pengecualian, untuk tahun 2013 Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI dengan hasil Wajar Dengan
Pengecualian.
(b) Potensi Besaran SILPA. Prosentase SILPA terhadap total
pendapatan 10,45%, dengan besaran SILPA Tahun 2013,
sebesar Rp 82,870,513,86,- dibandingkan dengan Total
Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2013, sebesar
Rp. 1.461.252.358.413,(c) Prosentase realisasi belanja terhadap anggaran belanja
90,15%, berdasarkan Realisasi Belanja Tahun 2013, sebesar
Rp. 1.529.696.158.642,- dibandingkan dengan Total
Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2013, sebesar Rp.
1.696.895.772.315,91.
(d) Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sebesar 73%
dengan temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sebanyak 19
temuan dibandingkan dengan temuan BPK RI s/d tahun 2012
sebanyak 22 temuan.
(10) Pengelolaan Daerah Kabupaten Pandeglang
PAD Kabupaten Pandeglang sebenarnya sungguh luar biasa
bila digali dengan sungguh-sungguh. Namun sampai sekarang
semua potensi yang ada belum tergali semuanya, sehingga hal
ini mempengaruhi terhadap PAD Kabupaten Pandeglang.
(a) Peta potensi daerah dengan rasio realisasi PAD 2013
sebesar 5.54% terhadap sebesar Realisasi Pendapatan
Tahun 2013, sebesar Rp. 264.892.223.832 dibandingkan
dengan Potensi PAD kabupaten Pandeglang sebesar Rp.
1.227.745.600.178.32
(b) Peningkatan PAD sebesar 289% PAD APBD (Realisasi)
Tahun 2013, sebesar Rp. 264.892.223.832,- terhadap PAD
APBD (Realisasi) Tahun 2012, sebesar Rp. 68,023,685,065.(11) Terobosan/inovasi baru dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
(a) Penghargaan dari Pemerintah yang diterima oleh Pemerintah
Daerah dalam Tahun 2012 antara lain :
1) Manggala Karya Kencana (Penghargaan Bidang
Keluarga Berencana Nasional)
2) Peringkat III Unit Pelayanan Publik Terbaik dalam lomba
Citra Pelayanan Prima se Provinsi Banten
3) Juara I Lomba Penyuluhan KB dan Pencegahan HIV/AID
melalui Musik RAP tingkat Provinsi Banten 2013
4) Juara II Lomba Kelompok KB Pria dalam rangka Hari
Keluarga XX tingkat Provinsi Banten Tahun 2013
5) Juara I Lomba Duta KB Mandiri dalam rangka Hari
Keluarga XX tingkat Provinsi Banten Tahun 2013
6) Juara II Lomba PKBRS persi Award dalam rangka Hari
Keluarga XX tingkat Provinsi Banten Tahun 2013
7) Piagam Penghargaan Bakti TNI KB Kesehatan Terpadu
Kodam III/Siliwangi Tahun 2013 wilayah Provinsi Banten
8) Juara III Lomba Keluarga Harmonis dalam rangka Hari
Keluarga XX tingkat Provinsi Banten Tahun 2013
9) Juara I Lomba PIK R/M Tahap Tegar dalam rangka Hari
Keluarga XX tingkat Provinsi Banten Tahun 2013
10)Juara I Lomba Paduan Suara
11) Juara II Lomba Penyajian Makanan Ala Chef Berbahan
Dasar Pisang
12)Juara II Lomba Penyuluh KB/PHBS Tatanan Rumah
Tangga
(b) Pengadaan barang dan jasa, Penerapan E-Procurement
sudah dilaksanakan sejak pertengahan Tahun 2011 sampai
dengan sekarang.
(c) Daya saing daerah. Register ijin investasi sebanyak 4 ijin
lokasi
IV TUGAS PEMBANTUAN
Pemerintah Kabupaten Pandeglang pada tahun 2013 mendapatkan Tugas Pembantuan sebanyak 12 jenis Tugas
Pembantuan yang dilaksanakan pada Urusan Wajib dan Pilihan,
yaitu :
1. Urusan Wajib Bidang Pendidikan
Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas pembantuan
dilandasi kesepakatan yang dituangkan dalam MoU antara
pemberi tugas pembantuan dalam hal ini Kemendikbud,
khususnya program dan kegiatan yang berkaitan dengan
pembangunan pendidikan.
Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan Tahun 2013
bersumber dari Tugas Pembantuan ditetapkan 3 program, 37
kegiatan. Tugas pembantuan di arahkan pada tiga program,
yaitu Program Pendidikan Wajar Sembilan Tahun, Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Non Formal. Anggaran Tugas
Pembantuan sebesar Rp. 60.795.376.420,- dengan realisasi
sebesar 93%. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
Pemerataan Pendidikan Pada Jenjang Pendidikan Menengah
sebagai upaya mencapai pendidikan universal 12 tahun.
Anggaran Pembangunan Pendidikan yang bersumber dari
APBN (Dekonsentrasi) tahun 2013 sebesar Rp.
122.497.685.000,- dengan realisasi sebesar 100% dari
anggaran yang diberikan.
2. Urusan Wajib Bidang Kesehatan
Dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten
Pandeglang, tugas pembantuan yang diberikan adalah;
(1) Tugas Pembantuan yang dilaksanakan sesuai dengan
Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, UU
No 44 Tahun 2009 tentang Perumah Sakitan, Kepmenkes
No.228/Menkes/SK/111/2002 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib
Dilaksanakan. Surat Edaran Dirjen Bina Pelayanan Medik
Nomor YH.0204.3.5.2504 tentang pedoman hak dan kewajiban
pasien,dokter,dan rumah sakit. diberikan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia melalui Ditjen Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak kepada Kabupaten Pandeglang
dengan insansi pelaksana Dinas Kesehatan Kabupaten
Pandeglang yaitu 1) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
dan Anak dengan kegiatan berupa; (a) Kegiatan Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) dan 2) Program Pengendalian
Penyakit & Penyehatan Lingkungan dengan kegiatan
Rehabilitasi Sumur Gali dan Perlindungan Mata Air (PMA),
dengan realisasi anggaran DIPA Kegiatan Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) sebesar Rp.2.936.825.000,atau 99.88% dari total anggaran sebesar Rp. 2.940.490.000,dan kegiatan kegiatan Rehabilitasi Sumur Gali dan
Perlindungan Mata Air (PMA) dengan realisasi sebesar Rp.
404.350.000,- atau 78.86% dari total anggaran sebesar Rp.
512.770.000,-.
(2) Tugas Pembantuan yang dilaksanakan sesuai dengan
Undang-Undang No 9 Tahun 2013 tentang APBN 2013 yang
diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
melalui Ditjen Bina Upaya Kesehatan kepada Kabupaten
Pandeglang dengan insansi pelaksana Dinas RSUD
Kabupaten Pandeglang, program yang dilaksanakan yaitu
Program Pembinaan Upaya Kesehatan Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak dengan kegiatan berupa Kegiatan
dukungan manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan dengan realisasi
anggaran DIPA Kegiatan sebesar Rp. 332.920.000,- atau
21.02% dari total anggaran sebesar Rp. 7.000.000.000,-.
3. Urusan Wajib Bidang Ketenagakerjaan
Tugas Pembantuan yang dilaksanakan sesuai dengan DIPA026.04.4.299462/2013 yang berasal dari Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui Direktorat
Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas. Program dan
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Program Penempatan dan
Perluasan Kesempatan Kerja dengan Kegiatan Padat Karya
Infrastrukur.
Realisasi anggaran sebesar Rp. 530.011.550,-atau 98,28 %
dari total anggaran sebesar Rp. 539.278.000,-.
4. Urusan Wajib Ketahanan pangan
Pelaksanaan Tugas Pembantuan sesuai dengan Surat
Pengesahan DIPA Tahun Anggaran 2013 Nomor : 4.299456/
2013 Tanggal 5 Desember 2012, Surat Keputusan Menteri
Pertanian Nomor : 829/Kpts/OT.160/02/2013 Tentang Perubahan
Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 6415/Kpts/
KU.410/12/2012 Tentang Penetapan Pejabat Pengelola
Keuangan Dana Tugas Pembantuan Pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Dinas/Badan/Kantor yang Membidangi
Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi
Banten dan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 4441/
Kpts/KU.410/07/2013 Tentang Penetapan Pejabat Pengelola
Keuangan Dana Tugas Pembantuan Pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Dinas/Badan/Kantor yang Membidangi
Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi yang
diberikan oleh Kementerian Pertanian dan dilaksanakan oleh
Kantor Ketahanan Pangan, Program dan kegiatan yang
dilaksanakan adalah Progam Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat dengan kegiatan 1) Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan, 2)
Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan
Peningkatan Keamanan Pangan Segar dan 3) Dukungan
Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan.
Realisasi anggaran sebesar Rp. 1.012.135.000,- atau 99,20%
dari Total Anggaran sebesar Rp. 1.020.300.000,-.
5. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mendapatkan Tugas Pembantuan sesuai dengan DIPA (UB) No.
010.05.5.299468/2013 yang diberikan oleh Kementerian Dalam
Negeri melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat yang dilak Bersambung ke halaman X
Banten Raya
sanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten pandeglang, program yang dilaksanakan
adalah Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa dan Kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM) dengan Realisasi Rp. 38.803.950.600,- atau
99,91% dari total anggaran sebesar Rp. 38.837.568.000.
6. Urusan Pilihan Bidang Pertanian
Pelaksanaan Tugas Pembantuan Urusan Pilihan Bidang Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan
Kabupaten Pandeglang sesuai Dilaksanakan sesuai dengan
(1) DIPA TA. 2013, dengan nomor : DIPA-018.03.4.299350/2013,
tertanggal 31 Desember 2012 tentang Kegiatan Peningkatan
Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk
Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan
yang diberikan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, dengan
Program yang dilaksanakan adalah Program Peningkatan
Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk
Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan dan
kegiatan :
a) Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.
b) Pengelola Produksi Tanaman Serealia
c) Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan
d) Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan
e) Dukungan Manajemen dan Teknis lainnya Pada Ditjen
Tanaman Pangan
Dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 15.311.468.000,- atau
85,50% dari total Anggaran sebesar Rp. 17.908.787.000,
(2) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA. 2013, dengan
nomor : DIPA-018.05.4.299045/2013. tertanggal 31 Desember
2012 tentang Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas
dan mutu tanaman Perkebunan yang berkelanjutan (Tugas
Pembantu APBN TA. 2013 Dari Kementrian Pertanian)
melalui Dirjen Perkebunan Kemeterian Pertanian RI kepada
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pandeglang.
Tugas pembantuan dari Dirjen Perkebunan adalah
pelaksanaan Progam Peningkatan Produksi, Produktivitas
dan mutu tanaman Perkebunan. (Tugas Pembantuan APBN
TA. 2013 Dari Kementrian Pertanian), Sedangkan kegiatan
dari program dimaksud adalah terdiri dari kegiatan:
a) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman
Semusim
b) Peningkatan Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan
c) Pengembangan Penganan Pasca Panen Komoditas
Perkebunan
d) Dukungan Perlindungan Perkebunan
e) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya
Ditjen Perkebunan
Dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 2.024.470.000,- atau
85,50% dari total Anggaran sebesar Rp. 2.024.470.000,
7. Urusan Pilihan Bidang Kehutanan
Pelaksanaan Tugas Pembantuan Urusan Pilihan Bidang
Kehutanan sesuai dengan :
(1) SK Kepala Balai Pengelolaan DAS Citarum-Ciliwung Nomor
: SK.82/BP.DAS.CTW/2013 Tentang Penetapan Lokasi Kebun
Bibit Rakyat (KBR) Wilayah Balai Pengelolaan DAS CitarumCiliwung Tahun 2013 yang berasal dari Kementerian
Kehutanan dengan Program yang dilaksanakan adalah Program RHL Kegiatan KBR dengan Anggaran Rp.
2.887.599.500,-.
(2) Surat Keputusan Direktur Jenderal Bina Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial Nomor : SK.20/V-SET/
2013 Tentang Penetapan Kelompok Masyarakat Penerima
Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Perhutanan
Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi Tahun 2013 dari
Kementerian Kehutanan, Program yang dilaksanakan adalah
Program RHL Kegiatan BLM-PPMPBK dengan Anggaran
Rp. 2.350.000.000,8. Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan
Pelaksanaan Tugas Pembantuan Urusan Pilihan Bidang
Kelautan dan Perikanan sesuai dengan Dipa No.
032.04.4.290267/2013 diberikan oleh Kementrian Kelautan dan
Perikanan Unit Organisasi melalui Ditjen Perikanan Budidaya
yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pandeglang. Program yang dilaksanakan adalah Program
Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya dengan kegiatan :
a) Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Pembudidayaan Ikan,
b) Pengembangan Sistem Pembenihan Ikan,
c) Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan,
d) Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan,
e) Pengembangan Sistem UsahaPembudidayaan Ikan, dan
f) Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis lainnya Ditjen Perikanan Budidaya
Dengan relisasi Anggaran sebesar Rp. 492.533.000,- atau
95,50% dari total anggaran yang diberikan sebesar Rp.
500.000.000.-.
9. Urusan Pilihan Bidang Pariwisata
Pelaksanaan Tugas Pembantuan Urusan Pilihan Perdagangan
sesuai dengan Peraturan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Nomor: PM. 27 / UM. 001 / MPEK / 2012 tentang pelaksanaan
kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pada Kemen-
3. Labuan
4. Panimbang
5. Sobang
6. Angsana
7. Munjul
8. Patia
9. Cikeusik
10. Sumur
11. Sukaresmi
D. KEKERINGAN
Dapat terjadi
di Kecamatan :
1. Mandalawangi
2. Cipeucang
3. Saketi
4. Bojong
5. Picung
6. Cikedal
7. Pagelaran
8. Labuan
9. Panimbang
10. Angsan
E. ANGIN PUTTING
BELIUNG
Dapat terjadi
di 5 Kecamatan
1. Pandeglang
2. Cadasari
3. Mandalawangi
4. Labuan
5. Panimbang
f. Tanah Longsor
Dapat terjadi
di 5 Kecamatan
yaitu :
1. Pandeglang
2. Mandalawangi
3. Majasari
4. Pulosari
5. Cadasari
6. Jiput
7. Karangtanjung