Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kelompok 5 :

Demi memenuhi nilai tugas sosiologi semester genap, kami selaku


kelompok 5 membuat laporan tentang :
a. Membangun masyarakat madani sebagai
kehidupan harmonis
b. Sikap kritis terhadap perbedaan social
c. Stratifikasi social

strategi

menciptakan

A. Membangun Masyarakat Madani Sebagai Strategi Menciptakan


Kehidupan Harmonis.
Zaman sekarang kemajuan teknologi (globalisasi) membuat siapa saja
dapat mendapatkan informasi yang secara bebas tanpa adanya batasan
umur, jenis kelamin dan lain-lain. Ini menciptakan masyarakat yang terbuka
atau open society. Kebebasan informasi membuat masyarakat menjadi lebih
pintar, lebih kreatif juga lebih mudah dalam melakukan segala hal. Namun
tak hanya dampak positif saja yang dapat terjadi, globalisasi menciptakan
manusia modern yang sudah mulai kehilangan jati dirinya karena
percampuran budaya yang masuk dalam dirinya, mereka mengakui tinggal
di suatu wilayah namun mereka buta akan budaya wilayah tersebut.
Indonesia adalah salah satu Negara yang mendapatkan dampak besar
pada globalisasi sekarang ini karena Indonesia merupakan Negara transit
budaya, banyak warga Negara asing yang bermukim atau hanya sekedar
berlibur di Indonesia dengan tujuan mempelajari kebudayaan indah
Indonesia, namun masyarakat Indonesia sangatlah konsumtif dan haus akan
trend, orang-orang menerima budaya warga Negara asing yang datang
tanpa menyaring budaya tersebut terlebih dahulu, bercampurlah budaya
lokal dengan luar yang menciptakan masyarakat madani di Indonesia.
Pengakuan akan persamaan dan kesetaraan pada setiap individu
bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin,
inilah konsep masyarakat madani. Sedangkan pengertian masyarakat
madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani,
dan memaknai kehidupannya.
Ciri/karakteristik umum masyarakat madani :
a. Diakui semangat pluralismenya

b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Sikap toleran antar manusia


Tegaknya prinsip demokrasi
Terintegrasinya individu dan kelompok ke dalam masyarakat
Menyebarkan kekuasaan
Terjembataninya kepentingan individu
Meluasnya kesetiaan
Adanya kebebasan masyarakat yang terkait pada hukum

Syarat Masyarakat madani :


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Terpenuhinya kebutuhan dasar individu


Berkembangnya human capital
Tak ada diskriminasi
Adanya kesempatan setiap masyarakat untuk terlibat dalam hokum
Adanya per satuan antar kelompok
Terselenggaranya sistem pemerintahan
Adanya jaminan dari setiap jaringan kemasyarakatan

Unsur masyarakat Madani :


a.
b.
c.
d.
e.

Adanya wilayah public yang luas


Demokrasi
Toleransi
Pluralisme
Keadilan social

B. Sikapkritisterhadapperbedaan social
Sebagai masyarakat yang bijaksana kita sudah sepantasnya untuk
bersikap kritis terhadap budaya yang ada, kita tak harus menolak mentahmentah kebudayaan yang datang namun tak juga menerima tanpa
menyaringnya. Kita harus menerima budaya dengan menerima yang baik
dan membuang jauh-jauh yang buruk, kita juga tak boleh lupa untuk tetap
menerapkan budaya lokal kita sendiri.
Budaya yang masuk selama ini dapat menjadi keuntungan bagi kita
untuk menambah kebudayaan kita agar kita tetap memiliki identitas bahkan
semakin terkenal, namun itu juga dapat menjadi boomerang untuk kita
karena beberapa budaya yang masuk menggeser budaya lokal kita sehingga
budaya lokal tersebut terlupakan.
C. Stratifikasi social

1. Pengertian :
Pengelompokan anggota masyarakat ke dalam lapisan social secara
bertingkat berdasarkan status yang dimilikinya. Ini dihasilkan dari
komunikasi atau bersosialisasi secara teratur maupun tersusun.
2. Dasar :
Stratifikasi social akan selalu ditemukan dalam masyarakat selama
dalam masyarakat tersebut ada sesuatu yang dihargai. Adapun dasar atau
ukuran yang biasa dipakai untuk menggolongkan anggota masyarakat
kedalam suatu lapisan social adalah :
a. Kekayaan
b. Kekuasaan
c. Kehormatan ilmu pengetahuan
Keempat ukuran di atas bukanlah bersifat limitif, artinya masih ada
ukuran lain yang dapat digunakan dalam kriteria penggolongan pelapisan,
namun ukuran di atas adalah yang paling umum dan paling banyak
digunakan sebagai dasar pembentuk pelapisan social.
3. Proses terjadi :
a. Otomatis : sudah ada sejak lahir karena pertumbuhan
masyarakat, ini tidak direncanakan namun ini terjadi karena
sudah menjadi takdir awal orang tersebut seperti keturunan.
b. Sengaja : Terjadi disengaja bermaksud untuk tujuan kepentingan
bersama, iniditentukan dengan adanya wewenang dan
kekuasaan yang diberikan seperti pemberikan posisi pekerjaan
oleh pimpinan perusahaan.
4. Faktor penyebab :
a. Kekayaan, orang yang kaya berada di lapisan atas stratifikasi
social
b. Kehormatan, orang yang paling dihormati biasanya menempati
lapisan paling atas seperti orang yang berjasa besar terhadap
suatu kaum
c. Kekuasaan, biasanya orang yang memiliki kekuasaan berada di
atas seperti : gubernur, bupati, dll
d. Berilmu tinggi
5. Jenis statifikasi :
a. Tertutup, adalah dimana setiap anggota masyarakat bisa pindah
ke tingkat social yang lebih tinggi ataupun lebih rendah,
contohnya pada sistem kasta daerah dimana ada golongan
berdarah biru dan golongan biasa

b. Terbuka, adalah dimana setiap anggota dapat berpindah


kedudukan lebih tinggi maupun rendah seperti pada pendidikan,
jabatan, dll. Ini disebabkan karena orang tersebut berusaha
untuk mengubah nasibnya sehingga dapat menempati
kedudukan yang lebih baik
c. Campuran, misalnya dalam suatu kelompok sistem politiknya
menerapkan stratifikasi tertutup namun bidang sosial lainnya
seperti ekonomi, budaya, dll. Menggunakan sistem terbuka.
Contohnya pada masyarakat Bali, dalam budaya di Bali
mengenal sistem kasta yang tertutup namun dalam bidang
ekonomi masyarakat Bali tidak mengenal kasta danmasyarakat
tergantung pada kemampuan dan kecakapannya.
6. Fungsi :
a. Alat pendistribusian hak dan kewajiban
b. Mempersatu dengan pola mengoordinasikan pada bagian yang
terdapat pada struktur social
c. Penempatan individu pada strata tertentu
d. Penentu
tingkatan
mudah
atau
tidaknya
bertukar
status/kedudukan
e. Memecahkan berbagai masalah
f. Mendorong masyarakat supaya bergerak sesuai fungsinya
7. Dampak :
a. Positif, adanya kemauan untuk memperbaiki diri dan berkerja
keras dan mengikatnya pemerataan pembangunan setiap
daerah untuk menghilangkan kesenjangan social
b. Negatif , pada dampak negative ini dapat dibagi menjadi 3
aspek yaitu :
1. Konflik antar kelas, seperti buruh yang berdemonstrasi
meminta kenaikan upah.
2. Konflik antar kelompok social, di antara kelompok social
seperti agama, profesi, idologi , suku , dll. Pastiakan muncul
perasaan untuk menguasai kelompok lain dengan cara yang
baik atau buruk seperti kekerasan
3. Konflik antar generasi, ini biasanya terjadi karena generasi
tua ingin mempertahankan nilai-nilai dan generasi muda
ingin perubahan ke yang mereka pikir lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai