Apakah Anak Anda Cerdas
Apakah Anak Anda Cerdas
html
[balita-anda] Artikel :
ANAK ANDA CERDAS???
Lilis Suryawati
Thu, 25 Jul 2002 01:17:46 -0700
Berikut ini artikel yang bagus untuk All Netters yang pingin tahu mengenai
kecerdasan anak.....semoga bermanfaat
GloriaNet - Apakah anak Anda cerdas? Ya? Tidak? Bingung? Kira-kira acuan apa
yang Anda gunakan untuk menjawabnya? Sebagian besar orangtua biasanya akan
menggunakan nilai rapor sebagai acuan kecerdasan anak. Anak-anak yang
memperoleh ranking, pandai berhitung dan kuat menghafal cenderung
dikategorikan cerdas.
Teori itu dilandasi oleh fakta bahwa kerusakan di bagian otak tertentu akan
membuat seseorang kehilangan kemampuan atau keterampilan tertentu. Jadi,
Gardner meyakini bahwa masing-masing tipe kecerdasan diatur oleh bagian otak
yang berbeda, misalnya tipe kecerdasan interper- sonal diatur oleh lobus
frontal, sedangkan tipe spasial diatur oleh spasial-belahan otak kanan.
Masing-masing tipe kecerdasan akan tercermin dari produk atau prestasi yang
ditampilkan pemiliknya. Hanya saja tampilan produk ini dipengaruhi oleh
faktor budaya yang ada. Misalnya kecerdasan bahasa di suatu masyarakat
menghasilkan seorang pengarang cerita handal, sementara di lingkup komunitas
1
lain berkembang menjadi seorang orator.
Kecerdasan Musik
Kecerdasan musik sangat jelas ditampilkan oleh Yehudi Menuhi yang pada usia
tiga tahun jatuh cinta pada biola, dan menjadi pemain biola internasional
pada usia 10 tahun. Tipe kecerdasan ini berkembang dengan sangat baik pada
musisi, penyanyi dan komposer. Sementara kecerdasan kinestetik-tubuh lebih
banyak dikuasai oleh olahragawan, penari, pemahat, maupun dokter bedah.
Sayangnya tidak semua tipe kecerdasan ini dihargai oleh masyarakat. Sekolah
pun cenderung lebih menghargai tipe kecerdasan logika-matematika dan bahasa.
Seorang siswa dengan nilai matematika 9 namun memperoleh nilai 5 pada
pelajaran olahraga tidak akan dianggap bermasalah.
Sebaliknya, seorang kapten tim dengan nilai matematika 5 akan dianggap
2
memiliki masalah. Mengikuti kursus matematika sepertinya telah menjadi suatu
keharusan, sedangkan kursus musik masih dianggap sebagai barang mewah.
Apalagi kecerdasan interpersonal yang sepertinya terlupakan untuk
dikembangkan sejak usia dini.
Cara belajar di sekolah yang lebih banyak menggunakan metode ceramah dan
membaca buku ajar juga hanya menguntungkan siswa dengan tipe kecerdasan
linguistik dan logika. Padahal siswa dengan tipe kecerdasan yang berbeda
memiliki cara belajar yang berbeda. Sebaiknya sekolah memiliki berbagai
metode pengajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan semua tipe kecerdasan.
Siswa tipe musik lebih cocok mempelajari materi yang dikaitkan atau dikemas
dalam bentuk musik. Siswa tipe kinestetik dapat menghafal dengan bantuan
gerakan tubuh, sedangkan tipe spasial akan sangat tertolong bila materi
pelajaran dikemas dalam bentuk tabel, grafik, diagram atau mind-mapping.
Belajar kelompok akan lebih sesuai untuk siswa dengan tipe interpersonal,
tetapi akan menyulitkan siswa tipe intrapersonal yang lebih cocok untuk
belajar seorang diri.
Kegagalan di Sekolah
Penekanan yang berlebihan pada tipe kecerdasan logika-matematika dan bahasa
membuat peluang sukses di sekolah sepertinya hanya tersedia bagi anak-anak
dengan kedua tipe kecerdasan ini. Kegagalan di sekolah jelas akan
mempengaruhi perkembangan kepribadian dan masa depan mereka. Oleh sebab itu
masyarakat dengan sekolah-sekolah semacam ini akan lebih banyak dipenuhi
orang-orang yang gagal atau yang dianggap gagal.
Proses identifikasi ini harus melibatkan peran serta orangtua, guru, teman
dan anak itu sendiri dalam rentang waktu yang tak dapat ditentukan. Sebagai
contoh, dalam mengidentifikasi tipe kecerdasan anak usia SD, Gardner
menggunakan berbagai kegiatan termasuk kegiatan bermain. Di antaranya adalah
"permainan berburu harta karun" yang mengukur kemampuan anak dalam membuat
kesimpulan logis, "persepsi musik" yang mengukur kemampuan anak dalam
membedakan nada.
3
"portfolio seni" yang dinilai dua kali dalam setahun tentang penggunaan
garis, bentuk, warna, ruang, detil dan desain, gerakan atletik untuk
mengamati koordinasi, keseimbangan dan kekuatan tubuh dalam berbagai jenis
olahraga, dan "model kelas" untuk mengukur kemampuan anak dalam
mengobservasi dan menganalisa kejadian dan pengalaman sosial di kelas.
Kurungan Ayam
Apabila ingin mencari indikator dalam waktu singkat (namun kurang dapat
diandalkan), Anda dapat mengajak anak Anda ke sebuah ruangan yang berisi
berbagai macam alat dan permainan dari ketujuh tipe kecerdasan. Amatilah
alat permainan dan jenis aktivitas yang menarik perhatian mereka. Cara ini
mengingatkan kita pada upacara turun tanah dalam adat Jawa, di mana anak
diletakkan dalam kurungan ayam berisi berbagai benda. Benda yang diambil
dipercayai akan menjadi profesinya kelak.
Walaupun tipe kecerdasan ini terkait pula dengan natur seseorang, namun
rangsangan dari luar tetap diperlukan agar kecerdasan yang dimiliki dapat
terwujud dalam hasil karya yang nyata. Memperkenalkan anak pada berbagai
jenis aktivitas dinilai akan lebih bermanfaat daripada memfokuskannya pada
satu bidang saja. Pemberian rangsangan yang dibatasi pada satu tipe saja
akan membuat tipe kecerdasan lainnya (yang mungkin juga dimiliki anak)
menjadi mati dan tak dapat berkembang.
Nah, setelah membaca uraian di atas, dapatlah Anda dengan yakin menjawab
pertanyaan "Apakah Anak Anda Cerdas?" (GCM/SP)
---
Incoming mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01