Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini merupakan penjelasan Standar Kompetensi Menyediakan Jasa Porter
yaitu ; Menangani barang-barang tamu di Concierge Section. Bagaian Concierge
adalah salah satu bagaian dari Kantor Depan Hotel yang menangani barang-barang
bawaan tamu mulai check-in, pindahan kamar sampai check-out. Materi ini berkaitan
dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menangani barang
bawaan tamu dan diharapkan untuk memberikan kepada tamu sehingga tamu merasa
puas dan akan kembali lagi.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini peserta didik harus mempelajari kompetensi yang
lain dulu antara lain :
1. Bekerjasama dengan kolega dan pelanggan
2. Bekerja dalam lingkungan sosial yang berbeda
3. Mengikuti prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan di tempat kerja.
4. Pemutahiran pengetahuan industri pariwisata
5. Penanganan konflik
6. Berkomunikasi melalui telepon
C. Petunjuk Pengunaan Modul
1. Bagi Peserta Didik
1. Bacalah modul ini sebelum proses pembelajaran berlangsung dengan benar dan
teliti.
2. Modul ini digunakan sebagai petunjuk belajar dan materi ini dapat dipraktikkan
dalam situasi saat belajar.
3. Peserta didik harus sering mempraktikan dengan teman sejawat.
4. Peserta didik yang tidak mengerti dapat bertanya atau konsultasi kepada
pendidik /guru.
5. Apabila peserta didik telah menguasai modul ini, maka digunakan sebagai acuan
untuk hasil evaluasi.
6. Untuk mengetahui tingkat daya serap peserta didik bila sudah kompeten untuk
melanjutkan ke komtensi lainnya.
2. Bagi Pendidik/Guru
a. Modul diberikan sebelum proses pembelajaran dimulai
b. Bimbinglah peserta didik agar tidak dapat mendapatkan kesulitan dalam
mempelajari modul ini.
c. Bila peserta didik tidak mempratikkan dilapangan maka, perlu stimulus yang
intensive untuk menguasai kompetensi ini, sehingga peserta didik dapat
mempratikkan di Lab. Hotel sekolah masing-masing.
d. Persiapkan semua fasilitas yang diperlukan untuk proses dalam pembelajaran
modul ini dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
e. Mengadakan tanya jawab untuk peserta didik antar sesama peserta didik dan pre
evaluasi.
f. Memanfaatkan audio-visual dan teknologi yang tersedia.
g. Mempersiapkan bahan-bahan untuk evaluasi menilai kemajuan peserta didik.
h. Memberikan saran kepada peserta didik jika dibutuhkan dan penilaian kemajuan
belajar, sehingga tujuan ahkir dapat dicapai dengan baik.
D. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran dengan mengunakan modul ini diharapkan
peserta didik Program Keahlian Akomodasi Perhotelanberkompeten di bidang
Menangani barang-barang bawaan tamu dengan baik dan benar sesuai dengan SOP
perusahaan.
E. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didikProgram Keahlian Akomodasi
Perhotelan diharapkan mampu :
a. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian Porter
b. Peserta didik mampu mengidentifikasi perlengkapan alat dan formulir yang
dibutuhkan dalam penanganan barang bawaan tamu dan areal porter lainnya.
c. Peserta didik mampu menjelaskan Jobdescription di concierge.
d. Peserta didik mampu menjelaskan type-type barang bawaan tamu yang
menginap di hotel.
e. Peserta didik mampu menyediakan layanan penanganan barang bawaan tamu
mulai dari check-in, room change hingga check-out.
: PAR.HT02.025.01
JUDUL UNIT
DESKRIPSI UNIT
No.
1.
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
Menangani
barang-barang 1.1 Barang-barang atau kopor-kopor tamu
bawaan tamu
barang
bawaan
BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku untuk hampir seluruh perusahaan akomodasi perhotelan dimana
disediakan.
2. Rooming Guest/Escorting Guest mencakup berbagai penyedian layanan namun tidak
terbatas pada :
Tingkat
2
2
2
2
1
1
1
BAB II
MENANGANI BARANG-BARANG BAWAAN TAMU
A. Pengertian Porter/Concierge
Layanan yang diberikan oleh pihak manajemen hotel kepada para tamu bersifat
menyeluruh dan mencakup hampir seluruh kebutuhan tamu selama menginap di hotel.
Mulai dari kebutuhan yang sangat pokok yaitu; kebutuhan makan, minum, tempat
tinggal dan pencucian pakaian, hingga penganan barang-barang yang dibawa tamu
selama mengadakan perjalanan dan menginap di hotel. Penanganan-barang-barang
bawaan tamu termasuk kegiatan yang sangat penting dan tidak dapar diabaikan begitu
saja. Kelalaian petugas hotel dalam menangani barang-barang tamu dapat menyebabkan
kegiatan tamu dapat tergangu sehingga tamu menjadi tidak senang dan citra hotel
menjadi buruk di mata konsumen.
Kegiatan penanganan barang-barang bawaan tamu tidak terbatas pada saat tamu
check-in, tetapi juga ketika tamu check-out, pindahan kamar dan ketika tamu akan
menitipkan barang-barang bawaan tamu untuk sementara waktu. Untuk menangani
Kartu yang digunakan oleh Bellboy untuk mencatat kegiatan dalam penanganan
barang tamu yang baru tiba, pindahan kamar, atau akan berangkat. Pada kartu ini
petugas dapat mencatat seluruh jenis barang bawaan yang dibawa oleh tamu
beserta jumlahnya. Jika terjadi kekeliruan dalam pengantaran maka petugas
dapat mengeceknya lewat kartu ini. Bellboy Errand Card diarsipkan setiap hari
oleh bellcaptain.
Kopor yang berukuran besar untuk membawa pakaian pada saat melakukan
perjalanan. Koper pakaian ini terdiri dari dua jenis, yaitu ;
a. Hard Suitecase, terbuat dari metal atau plastik
b. Soft Suitecase, terbuat dari kulit, kain dan kain kanvas.
4. Shoulder Pack / Haversack
Tas berbentuk koper lipat
5. Camera Case
Tas yang berukuran sedang atau kecil untuk membawa kamera atau
handycamp, perlengkapan foto, seperti; camera body,lensa, flashes dan lain
sebagainya.
6. Golf Bag
Tas yang digunakan untuk membawa perlengkapan olah-raga golf (stick golf)
7. Vanity / Beauty Case / Cosmetic Case
Tas / kotak yang digunakan untuk menyimpan peralatan cosmetic. Tas ini
biasanya digunakan wanita selama perjalanan
8. Garment / Valet / Suit Bag
Tas biasanya terbuat dari kulit, kain atau plastik. Tas ini digunakan untuk
membawa baju jas, jaket dan celana. Garmen bag biasanya dapat digantung
pada hanger.
9. Hat Box
Kotak untuk membawa topi, biasanya untuk aneka topi yang digunakan oleh
wanita. Tas ini terbuat dari bahan-bahan ringan seperti plastik, anyaman dan
kain serta bentuknya mengikuti bentuk topinya.
10. Suite Case
Kopor pakaian yang terbuat dari metal, kain atau plastik dengan roda pegangan
yang bisa ditarik dan biasanya untuk pakaian saat melakukan perjalanan.
11. Val Pack / Val Case
Sejenis tas pakaian yang terbuat dari kulit berlapis dan dapat dilipat serta dapat
digantungkan
12. Painting
Painting adalah lukisan, baik yang sudah dibingkai maupun yang masih
digulung/dilipat
Barang-barang bawaan diatas memiliki teknik tertentu untuk membawanya
secara aman. Jika barang-barang tersebut sangat berat anda harus memperhatikan agar
dapat dibawanya secara aman.
E. Teknik Umum Penanganan Barang Bawaan Tamu
Fragile Sign
2. Stacking
Stackingadalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar
dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang. Berikut ini
prinsip-prinsip yang benar dalam menumpuk barang:
a. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling keras dibagian bawah.
b. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling tebal dibagian bawah.
c. Menumpuk dan Meletakkan tas/barang yang paling besar dibagian bawah.
Teknik meletakkan barang tersebut harus mendapatkan perhatian sepenuhnya dari
bellboy.
Ketika
meletakkan
barang
pada
bellboy
trolley,
pada
bagasi
tiba.
Menyapa tamu dengan menyebut namanya jika memungkinkan.
Melakukan kontak mata dan tunjukan ekspresi yang positif.
Menyapa tamu-tamu dengan senyum yang ramah dan sopan.
Memperlakukan semua tamu sebagai individu-individu.
Menunjukan kepada tamu bahwa mereka adalah orang-orang penting
tertinggal.
Catat nomor plat mobil, kam tamu tiba dan jumlah barang bawaannya
gantung tanda barang (lunggage tag) serta memeriksa kunci kamar tamu.
Memberi cap untuk Bellboy Errand Card.
Bellboyakan menerima kartu pengantaran barang (Bellboy Errand Card)
yang sudah distempel atau dicap tanggal dan waktunya oleh Bell
Captain. Kartu tersebut digunakan untuk mencatat semua informasi
sebagai berikut;
a. Petugas lift akam memberikan salam pada tamu.
b. Petugas lift akan menanyakan nomor kamar.
c. Petugas lift akan mempersilahkan masuk terlebih dahulu.
d. Petugas lift dan bellboy memasuki lift.
e. persilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila sampai pada
lantai dimana kamar itu berada.
5. Memasuki Kamar Tamu
Dalam mengantar tamu menuju ke kamar, bellboy harus melakukan hal-hal
sebgai berikut :
Persilahkan tamu masuk ke kamar.
Buka tirai kamar, hidupkan AC, cek semua kelengkapan kamar untuk
memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Ambil barang bawaab tamu dari trolley dan tempatkan pada tempatnya
Bantu.
Sebelum meninggalkan kamar, yakinkan tamu puas dengan penjelasan
anda.
Ucapkan terimakasih dan untuk menikmati fasilitas kamar kepada tamu.
Berikan sapaan pada saat meninggalkan kamar tamu, kemudian tutup
pintu perlahan-lahan.
Setelah dari mengatar tamu ke kamar.
pekerjaan.
Serahkan Bellboy Errand Card kepada Bell Captain.
manual taruh kunci diatas meja jika tamunya tidak ada dikamar.
Tempatkan semua barang pada tempatnya.
cosmetic case.
Washbasin Table untuk menyimpan hand bag, cosmetic case.
Wardrobe untuk menyimpan garment bag.
Bila tamu ada di kamar, tunggu samapai tamu membukakan pintu dan
mempersilahkan masuk.
Tanya tamu dimana barangnya ingin diletakan.
Susun barang-barang sehingga tamu dapat dengan mudah membukanya.
Pastikan bahwa barang-barang aman dan tidak jatuh.
Setiap petugas dihotel bila ingin memasuki kamar tamu harus melapor kepada
room attendant terlebih dahulu. Hal ini untuk menjaga keamanan kamar tamu
dan menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terjadi di kamar tamu.
2.5 Memasuki Kamar Tamu
Setiap akan memasuki kamar tamu, petugas haruslah mengetuk pintu sesuai
dengan SOP perusahaan.
3. Prosedur Penanganan Barang Tamu Pindah Kamar
belldesk.
Chief Porter memerintahkan bellboy untuk memindahkan barang.
Bellboy meminta Room Change slip dari Reception dan Bellboy errand
card dari Bell Captain, beri tanda check list pada Room Change dan isi
dengan aman.
Matikan semua lampu, TV, AC dan tutup pintu kamar.
Antar tamu ke kamar yang baru.
Ketuk pintu kamar sebutkan identitas Porter/Bellboy.please 3x.
Buka pintu perlahan-lahan, pastikan status kamar Vacant ready. Masuk
semestinya.
Tawarkan untuk membantu membongkar barang bawaan tamu dan
mengatur penempatannya.
Bila sudah selesai mohon diri pada tamu dan tutup pintu kamar perlahanlahan.
Lengkapi bellboy errand card dan serahkan kunci kamar lama dan 1
lembar copy room change slip pada receptionist dan 1 lembar lainnya
pada FOC.
Serahkan Bellboy Errand Card dan Room Change slip kepada Bell
Captain.
- Bellboy/Reception (Blue)
Untuk informasi ke departemen lain, biasanya hanya melalui telephone.
b. Mengembalikan Kunci Kamar yang Lama
Bellboyharus mengembalikan kunci kamar yang lama kepada concierge atau
information desk/reception.
c. Mengembalikan Bellboy Errand Card kepada Bell Captain
Setelah Bellboy Errand Card dilengkapi maka akan diserahkan kepada Bell
Captain untuk dicap tanggal dan waktu. Selanjutnya data pada Bellboy
Errand Card akan disalinkan padaBellboy Control Sheet.
J. Prosedur Menangani Tamu Berangkat
kamar tamu. Tuliskan nama tamu, nomor kamar dan jam kegiatan dimulai.
Ketuk pintu kamar tamu dan sebutkan Porter/bellboy . Please 3x.
Bila tamu ada dikamar, tunggu hingga pintu dibuka tamu. Tanyakan apakah
tamu siap untuk berangkat, tawarkan untuk membantu mengepak barang (bila
belum di pak).
Beritahu tamu, anda akan membantu mengecek barang-barang tamu bila ada
yang tertinggal. (manfaatkan waktu sambil mengecek fasilitas kamar jangan
mengecek.
Persilahkan tamu menuju ke lobby sementara anda akan menyusul dari
belakang.
Matikan semua lampu, TV dan AC. Keluarkan barang tamu dan tempatkan di
luggage trolley.
Tutup pintu perlahan, catat jenis dan jumlah barang pada bellboy errand card.
Bila tamu telah melakukan pembayaran, minta cap pada bellboy errand card
mengambinya.
BerikanBaggage Claim Check kepada tamu yang mengidentifikasi jenis dan
Checkdari tamu.
Cocokkan nomor serinya dengan yang tertera pada barang, bila sesuai serahkan
kepada tamu.
room book.
Keluarkan barang dan serahkan pada tamu.
Mintalah tamu menandatangani Luggage room book sebagai bukti barang telah
dikembalikan.
9. Bagaimana menangani keluhan tamu bila ada barang yang rusak setelah masuk
ke kamar?
10. Bagaimana Penanganan Barang bawaan tamu saat pindahan kamar?
DAFTAR PUSTAKA
Agustinus Darsono., Kantor Depan Hotel (Front Office Hotel),Jakarta : PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia, 1995
Alen, David M., Accomodation and Cleaning Service, Cheltenham : Stanley Thornes
Publisher LTD, 1983
Bagyono, Menjadi Bellboy Profesional di Hotel Berbintang, Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama, 1997
Bagyono dan Agus Sambodo, Dasar-dasar Kantor Depan Hotel, Jogjakarta : PT. Andi
Offset, 2006
Endar.S, Operasional Kantor Depan Hotel, Jakarta
Ni Wayan Suwithi, dkk., Akomodasi Perhotelan,Jilid 1, Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional (BSE), 2008
Standar Kompetensi Indonesia (SKNI)