Pendahuluan
Oppenheimer and Fishberg, 1928
Hypertensi Emergensi:
Peningkatan Tekanan Darah yang hebat, disertai
adanya gangguan end organ
Edema paru akut, gagal jantung kongestif, nyeri dada
iskemik, retinopati, papilledema, perdarahan retina, dissecsi
aorta, disfungsi ginjal, Ensepalopati hipertensi
Hypertensi Urgensi:
Peningkatan Tekanan Darah yang hebat, tanpa
disertai adanya gangguan end organ
Hypertensive Emergency
CNS - encephalopathy,
Damage
intracranial hemorrhage,
Grade 3-4 retinopathy
Vasculature Vasculatur
e aortic dissection,
eclampsia
DEFINISI ENSEPALOPATI
HIPERTENSI
Hypertensive encephalopathy:
Edema serebri sebagai penyebab
terjadinya gangguan neurologis
Cerebral autoregulation
Epidemiologi
Umumnya terjadi pada
Memiliki riwayat hipertensi sebelumnya
Kurangnya kontrol ke dokter
Tidak patuh dalam konsumsi regimen anti
hipertensi
Penggunaan obat (Sympathomimetic seperti
(cocaine, amphetamine, MAO inhibitors)
Sakit Kepala
Mual
Muntah
Gangguan penglihatan (kabur hingga buta)
Kejang
Penurunan derajat kesadaran
Hyperreflexia
(Phillips et al., 2002)
Distribusi gejala
Focal pada stroke, Global pada ensepalopati hipertensi
Retinal arteriolar spasms, papilledema, perdarahan retina
dwMRI
Acute diffusion coeficient (meningkat)
SPECT (aliran meningkat dan trcer uptake meningkat)
Lumbar puncture
Oppening pressure
Neutrophilic pleocytosis
Pathophysiology
Kerusakan autoregulasi cerebral yang normal
Ekstravasasi cairan dan protein
Sistem vertebrobasilar lebih rentan karena kurang kuat
persarafan simpatis
Refleks vasokonstriksi
Hipoperfusi dan iskemia
Studi Angiografic menunjukkan vasospasme
Infark permanen dalam beberapa kasus
Pathophysiology
Penurunan mendadak
dari resistensi vaskuler
sistemik
TD
Evaluasi Awal
Fokus pada riwayat
Riwayat Hipertensi?
Seberapa baik kontrol hipertensi pasien?
Jenis sntihipertensi yang digunakan?
Tidak patuh/rutin makan obat?
Dosis antihipertensi yang terakhir?
Evaluasi Awal
Riwayat sosial
Recreational Drugs
Amphetamines
Cocaine
Phencyclidine
Evaluasi Awal
Pemeriksaan TD di kedua lengan untuk
konfirmasi
Gunakan cuff yang cocok/sesuai
Cuff yang terlalu kecil akan memberikan
tekanan darah yang palsu terutama pada
orang gemuk
Evaluasi Awal
Cari kemungkinan gangguan end-organ
Penyakit vaskuler
Nilai nadi di semua ekstremitas
auskultasi pada arteri renal untuk menilai
adakah bruit
Cardiopulmonary
Dengarkan adakah rales / krepitasi (CHF)
Murmurs atau gallops
Evaluasi Awal
Pemeriksaan Neurologis
Hypertensive Encephalopathy perubahan
status mental/kesadaran, mual, muntah,
kejang
Tanda lateralisasi menandakan adanya
cerebrovasculer accident (stroke)
Pemeriksaan retina
Kerusakan bentuk retina
Keith-Wagener-Barker Classification
Hypertensive Encephalopathy:
Differential Dx
Stroke (Ischemic)
Intracranial (intracerebral or
subarachnoid) hemorrhage
Massa intrakranial
Encephalopathy karena obat, onfeksi intra
cranial, ensepalopati uremicum
Managemen
Penngkatan tekanan darah tanpa
gangguan target organ
Hypertensive urgency
Obat antihipertensi oral
Target penurunan bertahap tekanan
darah dalam 24 - 48 jam
Managemen
Peningkatan tekanan darah dengan
gangguan organ arget
Hypertensive emergency
Antihipertensi parenteral
Target penurunan TD diastolik hingga
10-15% atau sampai 110 mm Hg dalam
waktu 30 - 60 menit
Theraphy I.
Penurunan MAP dalam menit, tidak lebih dari
20-25% dalam 1-2 jam pertama, dengan
penurunan lebih lanjut dalam beberapa jam
kemudian - hari (Chobanian et al., 2003):
Terapi gangguan organ target
Monitoring
Intensive care unit
Therapy II.
Obat antihipertensi:
Cepat dan dapat diprediksi onsetnya
Mudah di titrasi
Tergantung pada Tekanan Darah pasien awal
Durasi dari hipertensi emergensinya
Disesuaikan dengan kondisi klinis
Tingkat keterlibatan neurologis (misalnya
dapat meningkatkan tekanan intra kranial)
Obat Parenteral
Untuk Penganganan Hipertensi Emergensi
Berdasarkan JNC 7
Obat
Dosis
Onset
Duration of
Action
Sodium
nitroprusside
0.25-10 ugr/kg/min
Immediate
Nitroglycerin
5-500 ug/min
1-3 minutes
5-10 minutes
Labetolol HCl
5-10 minutes
3-6 minutes
Fenoldopan HCl
0.1-0.3 ug/kg/min
<5 minutes
30-60 minutes
Nicardipine HCl
5-15 mg/h
5-10 minutes
15-90 minutes
Esmolol HCl
250-500 ug/kg/min IV
bolus, then 50-100
ug/kg/min by infusion;
may repeat bolus after 5
minutes or increase
infusion to 300 ug/min
1-2 minutes
10-30 minutes
Hipertensi Ensefalopati
Preeklampsi, eklampsia
Labetalol or Nicardipine
Nicardipine or fenoldopam
Nifedipine
vasodilator arterial perifer an coronal
Efek antihipertensi yang cepat
5-20 menit
Efek puncak dalam 30-60 min
Durasi 4-5 jam
Dapat mengakibatkan hipotensi dan atau reflek
stimulasi kardiak
Beberapa laporan kasus mengakibatkan iskemik
cerebri dan iskemik jantung akibat penuruan yang
terlalu cepat
Sublingual Nifedipine
"Kebiasaan dokter yang tidak tepat dalam resep
kapsul nifedipin pada pasien rawat inap Rehman
et al; Am J Hipertensi 9; 1035 1996
Memerintahkan melalui telepon untuk asimtomatik
penggunaan sewenang-wenang
Tidak ada bukti /evidence
Tidak ada uji tindak lanjut yang didokumentasikan
Terapi Kejang
Obat Antiepilepsi
Benzodiazepines
Phenitoin
Magnesium
Prognosis
Pemulihan total
Mortality rate 5%