Bab Iv
Bab Iv
n
3
5
27
10
45
%
6.7
11.1
60.0
22.2
100%
32
33
N
27
18
45
%
60.0
40.0
100%
34
n
43
2
0
45
%
95.6
4.4
0
100%
Hepatis
Frekuensi Pemberian Furosemid
Dari 45 sampel penelitian yang diteliti di RSMH, didapatkan data
frekuensi pemberian furosemid per hari sebagai berikut: 1 kali sebanyak
37 orang (82.2%), 2 kali sebanyak 7 orang (15,6%), dan 3 kali sebanyak 1
orang (2.2%).
n
37
7
1
45
%
82.2
15.6
2.2
100%
35
n
1
35
9
45
%
2.2
77.8
20
100%
Dosis pemberian obat yang paling tepat yaitu dimulai dengan dosis
awal 40 mg/hari hingga dosis maksimal 160 mg/hari. (Biecker, 2011;
EASL, 2010; Ganiswara, et al., 2007; Madan& Mehta, 2011) Dosis paling
tepat yang diberikan per pemberiannya yaitu 40 mg secara oral dan 20 mg
secara intravena. Pada penelitian ini, 77.8% pasien menerima dosis 20 mg
dan 20% pasien menerima dosis 40 mg per pemberian.
.2.3Cara Pemberian Furosemid
Dari 45 sampel yang diteliti, ada 2 cara pemberian furosemid pada
pasien asites akibat sirosis hepatis, yaitu secara intravena sebanyak 36
orang (80%), dan oral sebanyak 9 orang (20%).
Tabel 11. Pola cara pemberian obat furosemid kepada pasien asites
akibat sirosis hepatis
Cara Pemberian Obat
Intravena
Oral
Total
n
36
9
45
%
80
20
100%
36
.2.4Interaksi Obat
Terdapat 42 obat yang digunakan bersamaan dengan furosemid,
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 12. Pola interaksi obat pada pasien asites akibat sirosis hepatis
Nama Obat
Spironolakton
Ceftriaxon
Vitamin K
Asam Transeksenamat
Propanolol
Lactulac
Kanamisin
Curcuma
Omeprazole
n
42
14
17
4
32
28
13
3
20
%
93.3
31.1
37.8
8.9
71.1
62.2
28.9
6.7
44.4
37
Veramisin
GG
Gastrofer
Ca. Glukonas
Sukralfat
KCl
Growee
Urdafalk
Ambroxol
Vitamin B19
Methylprednisolone
Captopril
Rifampicin
Isoniazid
Pyrazinamid
Etambutol
CaCo3
Livercare
Kalnex
Carpiaton
Lantus
Parasetamol
Aldacton
Aspilet
Ciprofloxacin
Asam Folat
Vitamin B12
Asam Mefenamat
Allopurinol
Domperidon
Amoxicilin
Ranitidin
Simvastatin
1
1
2
2
13
3
2
2
2
1
1
2
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
2
4
1
1
1
1
1
1
1
2.2
2.2
4.4
4.4
28.9
6.7
4.4
4.4
4.4
2.2
2.2
4.4
2.2
2.2
2.2
2.2
6.7
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
4.4
8.9
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
2.2
sebagai
kombinasi
38
n
1
2
%
2.2
4.4
n
2
3
4
1
%
4.4
6.7
8.9
2.2
39
n
14
13
%
31.1
28.9