Anda di halaman 1dari 22

Oleh

RANTI ADRIANI

Juvenile idiopathic arthritis


(JIA
Dignosis rheumatic yang banyak
pada anak
Penyebabnya belum jelas
JIA fc genetik
Genetik : 10%-25% dari kejadian
Lingkungan infeksi viral JIA
Infeksi pada 1 bulan pertama
kehidupan JIA

Gangguan microbiome
perkembangan penyakit kronik anak :
IBD
Terdapat 1 kategori JIA berhubungan
dengan populasi microbial intestinal
Antibiotik dapat merubah mikroba
intestinal 6 bln
Penggunaa antibiotik anaerob
berhubungan dengan insiden IBD anak

Latar belakang
Penelitian terbaru lainnya paparan antibiotik pada
anak berhubungan dengan diagnosis JIA
Penelitian ini terkontrol menurut umur, jenis kelamin,
dan geografis tapi tidak mendiferensiasi efek
penggunakan antibiotik dari efek infeksi
Pengaruh waktu penggunaan antibiotik tidak
dinilai detail
Hipotesis penelitian ini : antibiotik berhubungan
dengan inside JIA pada populasi anak yang luas
tergantung dosis dan waktu setelah disesuaikan
dengan factor penganggu, infeksi dan variabel
lainnya.

Metode penelitian
Penelitian case control
Populasi : data rekam medik dari 550 praktek dokter
umum di inggris
Design pemelihan sampel : computerisasi efisiensi
dan estimasi tanpa bias dengan rasio tingkat
kejadian termasuk paparan yang berbeda,
dalam masa penelitian berlansung dan outcome
yang jarang
Data dikumpulkan dengan program THIN (the
health improvement network) selama perawatan
rutin medis Vision software (INPS,London, United
Kingdom)

Data karakteristik
demografi,diagnosis khusus, rujukan
rumah sakit, resep obat pasien
selama rawat jalan.
Data dari thn 1994-2013
THIN sudah menvalidasi beberapa
penyakit secara
pharmakoepidemiologi termasuk JIA

Pemilihan sampel
Usia 1-15 tahun dan teregister pada program
Kasus diagnostic Read codes (analogous to International
Classification of Diseases, NinthRevision/Tenth Revision
codes) validated for JIA.
Secondary case definitions :
analisis spesifisitas diagnosis JIA:
(1) resep anti-inflammatory (nonsteroidal or glucocorticoid,
2bulan sebelum months before to 1 year after diagnosis) or
disease modifying antirheumatic drugs (postdiagnosis);
(2) rheumatology referral
(3) anti-inflammatory/ disease-modifying antirheumatic
drug prescriptions and/or rheumatology visits 3 months
after diagnosis

Kriteria Eklusi : anak dengan IBD,


imunodefisiesi, atau non-JIA
systemic rheumatic diseases (eg,
lupus, vasculitis)

Control : 10 pasien sesuai umur dan


jenis kelamin untuk masing-masing
kelompok menggunakan sampling
insiden
faktor bias : control acak dari
kunjungan tanpa mencocokkan
analisis untuk melihat variabilitas
penggunaan antibiotik

Data covariat dan paparan


Paparan antibiotik sistemik : tipe, waktu , dosis,
Analisis tambahan : antibiotik kategori anti
anaerob vs non antianaerob atau kelompok klas
masing-masing antibiotik
Antibiotik : kelompok yang melibatkan sirkulasi
enterohepatal, apakah melibatkan ekresi dan
metabolisme bilier mempengaruhi
mikrobiota intestinal
Analisis anti mikroba sistemic non bacterial
(antifungal dan antiviral) dianalisis untuk
perbandingan

Data lain : variabel demografi,


comorbiditas, infeksi sebelumnya,
autoimunity maternal, hospitalisasi

Anda mungkin juga menyukai