Anda di halaman 1dari 8

Tugas Final

MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN


SEKTOR KESEHATAN

Disusun Oleh :

PARMAN
J1A1 12 136
KELAS AKK REG.

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015

UJIAN AKHIR SEMESTER


MATA KULIAH
KESEHATAN

: MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN SEKTOR

DOSEN

: AMBO SAKKA, S.KM.,M.A.R.S

Softfile : Via email ke abufaadhl@gmail.com, paling lambat Hari Rabu


Tanggal 6 Januari 2016 Jam 23.59
SOAL 1

Jelaskan penafsiran anda terkait dengan pembiayaan sector kesehatan oleh APBN
sebagaimana table di atas. Gunakan pendekatan strruktu alur pembiayaan berikut:

JAWAB

Pembiayaan sektor kesehatan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di


bagi berdasarkan 2 komponen anggaran kesehatan yaitu melalui anggaran kesehatan melalui
belanja pemerintah pusat (Anggaran Kesehatan Melalui kementerian Negara/Lembaga dan
non kementerian Negara/Lembaga) dan anggaran kesehatan melalui transfer ke daerah.
APBN yang dihasilkan dari pemerintah pusat berdasarkan Anggaran Kesehatan
Melalui kementerian Negara/Lembaga yaitu Kementerian Kesehatan, Badan POM,
BKKBN, Kementerian Pendidikan Nasional,
Kementerian, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi,
Kementerian Koodinator bidang Kesejahteraan Rakyat,
Kementerian ESDM, Kementerian PU,
Kementerian Lingkungan Hidup,
Kementerian Restek, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan
Perikanan,
Kementerian
lainnya.
Dimana
Anggaran
kementerian
Negara/Lembaga ini mendanai kewenangan di luar 6 urusan, kewenangan 6
urusan, serta mendanai program nasional kewenangan bersama. Dimana dana
kewenangan di luar 6 urus daerah tersebut mengalokasikan ke pemerintah
daerah yaitu pada azas Dekon, Tugas Pembantu, dan BOK. Kemudian dana
kewenangan urus daerah tersebut mengalokasikan ke pemerintah daerah yaitu
pada Penyelenggara Urusan Pemerintah oleh Kantor Vertikal di Daerah. Serta
dana program nasional kewenangan bersama tersebut mengalokasikan ke

pemerintah daerah yaitu berupa bantuan sosial seperti BOS, Jamkesmas,


Jampersal dan PNPM.

APBN yang dihasilkan dari pemerintah pusat berdasarkan Anggaran Kesehatan


Melalui Non kementerian Negara/Lembaga yaitu Askes PNS dan Tunjangan
Kesehatan Veteran. Dimana Anggaran Non kementerian Negara/Lembaga ini di
kelola oleh Mentri Keuangan Penyelenggara Urusan Pemerintah oleh Kantor
Vertikal di Daerah sebagai Bendahara umum yang kegiatannya dilakukan oleh
kementerian Negara/Lembaga yang mengalokasikan ke pemerintah daerah
berupa subsidi pupuk, benih dan migor.

APBN yang dihasilkan dari pemerintah pusat berdasarkan Anggaran Kesehatan


Melalui Anggaran Kesehatan Melalui Transfer ke daerah yaitu Dana Alokasi
Khusus Kesehatan, Dana Alokasi Khusus Air Minum dan Sanitasi, Dana Alokasi
Khusus Keluarga Berencana,dan Perk dari Dana Otonomi Khusus. Dimana
Anggaran Kesehatan Melalui Transfer ke daerah kemudian di alokasikan ke
pemerintah daerah yang masuk ke APBD.
SOAL 2

RS MARS
Laporan Laba/Rugi Tahun 2007 dan Tahun 2008
Periode Tahun
Perubahan Aktiva Bersih Tidak Terikat
Pendapatan Operasional Rawat Jalan
Pendapatan Operasional Rawat Inap
Pendapatan Operasional Penunjang Medik
Jumlah Pendapatan Operasional sebelum
pengurangan
Pengurangan Pendapatan Operasional
Restitusi
Subsisid Gakin/Askeskin/SKTM
Subsidi Askes
Subsidi Fasilitas
Piutang Tidak Tertagih
Jumlah Tagihan Ragu-ragu
Jumlah Pendapatan Operasional setelah dikurangi
tagihan ragu-ragu
Beban Operasional
Biaya Pelayanan
Beban Bahan
Beban Jasa Pelayanan
Beban Pegawai
Beban Pemeliharaan Sarana
Beban Penyusutan
Beban Langganan dan Daya
Jumlah Beban Pelayanan

2008

2007

44.428.611.662
54.022.817.851
84.740.439.488
183.191.869.001

48.130.143.290
62.723.724.437
78.368.352.587
189.222.220.314

(416.466.376)
(4.190.198.813)
(16.542.640.529)
(2.999.400.310)
(518.884.036)
(24.667.590.064)

(332.596.263)
(4.319.767.870)
(7.151.154.362)
(2.767.066.897)
(100.000.000)
(14.670.585.392)

158.524.278.937

174.551.634.922

55.686.016.803
53.708.594.929
46.819.955.282
4.406.631.197
13.027.918.901
4.051.008.171
177.700.125.283

55.980.804.204
52.731.274.400
41.938.080.800
9.435.977.200
12.172.263.876
3.948.800.000
176.207.200.480

Beban Manajemen dan Umum


Beban Pegawai
Beban Administrasi Kantor
Beban Bantuan Orang Miskin
Beban Jasa Pelayanan
Beban Pemeliharaan Sarana
Beban Penyusutan
Beban Langganan dan Daya
Beban Penelitian dan Pemasaran
Beban Pendidikan
Jumlah Beban Manajemen dan Umum
Total Biaya Operasional
Kenaikan/Penurunan Aktiva Bersih tidak terikat akibat
operasional
Pendapatan / Beban non operasional
Pendapatan Non-Operasional Pendapatan Jasa
Lembaga Keuangan
Sumbangan Tidak Terikat
Sub jumlah
Beban Non Operasional
Jumlah Pendapatan.Beban Non-Operasional bersih
Kenaikan/Penurunan Jumlah Aktiva Bersih Tidak
Terikat

11.706.049.050
3.857.441.151
8.831.000
15.668.919.252
5.849.965.345
1.723.597.813
715.744.824
106.474.100
2.082.400.397
41.719.422.932
219.419.548.215

10.484.520.200
10.693.063.552
25.000.000
13.182.818.600
2.358.994.300
1.912.114.255
987.200.000
435.000.000
1.260.000.000
41.338.710.907
217.545.911.387

(60.895.269.278)

(42.994.276.465)

438.964.560

541.813.850

85.958.334.538
86.397.299.098
116.672.459
86.280.626.639

72.707.964.000
73.249.777.850
55.000.000
73.194.777.850

25.385.357.361

30.200.501.385

Jelaskan analisa anda terkait dengan laporan laba rugi RS MARS di atas meliputi:
1. Analisa horizontal pendapatan.
2. Apakah dari laporan laba rugi di atas, RS MARS dapat diketahui status
untung atau rugi? Jelaskan!
3. Jika Anda sebagai Direktur RS MARS, bagaimana apresiasi anda terhadap
laporan laba rugi seperti di atas?
JAWAB SOAL 2
1. Analisisa Horizontal Laporan Laba/Rugi Tahun 2007 Dan Tahun 2008 Rs Mars

Pada laporan laba/rugi RS MARS untuk perubahan aktiva bersih tidak terikat
pada tahun 2007 untuk pendapatan operasional rawat jalan dan rawat inap lebih besar
dibandingkan yang terjadi pada tahun 2008, namum untuk pendapatan operasional
penunjang medik pada tahun 2008 pendapatan lebih besar dibandingkan pendapatan
yang diterima pada tahun 2007. Sehingga jumlah pendapatan operasional sebelum
pengurangan pada tahun 2007 lebih besar dibanding tahun 2008 yaitu tahun 2008
sebesar 183.191.869.001 dan tahun 2007 sebesar 189.222.220.314. Kemudian setelah
pendapatan operasional terjadi pengurangan dapat dilihat Restitusi pada tahun 2007
lebih kecil dibanding tahun 2008, Subsisid Gakin/Askeskin/SKTM pada tahun 2007
lebih besar dibanding tahun 2008, Subsidi Askes pada tahun 2007 lebih kecil

dibanding tahun 2008, Subsidi Fasilitas pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun
2008, dan Piutang Tidak Tertagih pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun 2008
sehingga jumlah tagihan ragu-ragu lebih besar pada tahun 2008 dibandingkan tahun
2007 yaitu tahun 2008 sebesar (24.667.590.064) dan tahun 2007 sebesar
(14.670.585.392). Dan adapun Jumlah Pendapatan Operasional setelah dikurangi
tagihan ragu-ragu bisa dilihat pada tahun 2007 lebih besar dibandingkan yang terjadi
pada tahun 2008 yaitu tahun 2008 sebesar 158.524.278.937 dan tahun 2007 sebesar
174.551.634.922.
Untuk Beban pelayanan, Beban Bahan yang digunakan pada tahun 2007 lebih besar
dibanding tahun 2008, Beban Jasa Pelayanan pada tahun 2007 lebih kecil dibanding
tahun 2008, Beban Pegawai pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun 2008,
Beban Pemeliharaan Sarana digunakan pada tahun 2007 lebih besar dibanding tahun
2008, Beban Penyusutan pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun 2008, Beban
Langganan dan Daya pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun 2008, sehingga
Jumlah Beban Pelayanan pada tahun 2008 lebih besar dibandingkan pada tahun 2007
yaitu tahun 2008 sebesar 177.700.125.283 dan tahun 2007 sebesar 176.207.200.480.
Untuk Beban Manajemen dan Umum, Beban Pegawai pada tahun 2007 lebih
kecil dibanding tahun 2008, Beban Administrasi Kantor pada tahun 2007 lebih besar
dibanding tahun 2008, Beban Bantuan Orang Miskin pada tahun 2007 lebih besar
dibanding tahun 2008, Beban Jasa Pelayanan Miskin pada tahun 2007 lebih kecil
dibanding tahun 2008, Beban Pemeliharaan Sarana pada tahun 2007 lebih kecil
dibanding tahun 2008, Beban Penyusutan tahun 2007 lebih besar dibanding tahun
2008, Beban Langganan dan Daya pada tahun 2007 lebih besar dibanding tahun
2008, Beban Penelitian dan Pemasaran pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun
2008, Beban Pendidikan pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun 2008, sehingga
Jumlah Beban Manajemen dan Umum dan Total Biaya Operasional lebih besar pada
tahun 2008 dibandingkan tahun 2007 Jumlah Beban Pelayanan pada tahun 2008 lebih
besar dibandingkan pada tahun 2007 yaitu tahun 2008 sebesar 41.719.422.932 dan
tahun 2007 sebesar 41.338.710.907. Dan Kenaikan/Penurunan Aktiva Bersih tidak
terikat akibat operasional setelah dikurangi dengan beban pelayanan dan beban
manajemen dan umum didapatkan hasil lebih besar pada tahun 2008 dibanding tahun
2007 yaitu tahun 2008 sebesar (60.895.269.278) dan tahun 2007 sebesar
(42.994.276.465).
Untuk Pendapatan / Beban non operasional, Pendapatan Non-Operasional
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan pada tahun 2007 lebih besar dibandingkan pada
tahun 2008, Sumbangan Tidak Terikat pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun
2008, Sub jumlah pada tahun 2007 lebih kecil dibanding tahun 2008, Beban Non
Operasional pada tahun 2007 lebih kecil dibandingkan pada tahun 2008, sehingga
didapatkan Jumlah Pendapatan beban Non-Operasional bersih pada tahun 2007 lebih
kecil dibanding tahun 2008 yaitu tahun 2008 sebesar 86.280.626.639 dan tahun 2007
sebesar 73.194.777.850. Serta Kenaikan/Penurunan Jumlah Aktiva Bersih Tidak
Terikat pada tahun 2007 lebih besar dibandingkan pada tahun 2008 yaitu tahun 2008
sebesar 25.385.357.361 dan tahun 2007 sebesar 30.200.501.385.

2. Berdasarkan Laporan Laba/Rugi RS MARS tahun 2007 dan tahun 2008 diatas dapat
diketahui untung ruginya. Dilihat dari besarnya keuntungan pada tahun 2007 dan
2008 yang di dasarkan pada Jumlah Aktiva Bersih Tidak Terikat pada table Laporan
Laba/Rugi RS MARS tahun 2007 dan tahun 2008. Dimana pada tahun 2008 Jumlah
Aktiva Bersih Tidak Terikat sebesar 25.385.357.361 dan pada tahun 2007 Jumlah
Aktiva Bersih Tidak Terikat sebesar 30.200.501.385. Artinya jika dilihat dari jumlah
tersebut pada tahun 2007 dan 2008 mengalami keuntungan namun pada tahun 2007
keuntungan lebih besar di banding tahun 2008.
3. Ketika saya menjabat sebagai Direktur RS MARS melihat laporan laba/rugi
pada tahun 2007 dan 2008 yang mengalami penurunan keuntungan
sebesar + Rp. 5.000.000.000,- merupakan hasil yang sangat
mengecewakan. Artinya kinerja rumah sakit mengalami penurunan yang
cukup besar. Apresiasi saya berikan pada tahun 2007 yang memberikan
dampak keuntungan yang besar dan tahun 2008 semoga menjadi bahan
evalusi untuk tahun berikutnya terhadap apa saja yang kurang di tahun
2008 sehingga tahun berikutnya kinerja RS MARS lebih di tingkatkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai