Anda di halaman 1dari 15

FISIOLOGI

NEONATUS

FISIOLOGI NEONATUS
Ilmu yang mempelajari fungsi dan
proses vital neonatus :
Suatu organisme yang sedang tumbuh,
baru mengalami proses kelahiran,
harus menyesuaikan diri dari
kehidupan intra uteri ekstra uterin

3 Faktor pengaruhi perubahan fungsi


Maturasi : berhubungan dengan masa gestasi
Adaptasi : diperlukan untuk dapat hidup di

lungkungan
Toleransi: keadaan patologis (hipoksia,
hipoglikemia, perubahan perilaku

Dewasa mungkin labil


Neonatus belum berkembang baik

Maki matur, makin baik adaptasi,


tetapi makin kurang toleransinya

RESPIRASI

- Janin : pertukaran gas melalui plasenta


- Lahir : pertukaran gas melalui paru
- Masa neonatus :
Pernapaan : diafragmatika & abdominal
Belum teratur (frekuen dan dalam)

JANTUNG DAN SIRKULASI DARAH


Janin :
Plasent
a

Vena
umbilikali
s

Paru

Hati
Atrium
kiri

Ventrikel
kiri

Aorta

Ventrikel
kanan

Vena
cava
Superior

Seluru
h
tubuh

Ductus
Artiriosus
Aorta

Setelah lahir

Paru
Berkembang

-Tek. Arterial paru


-Tek. Cor kanan

Duct. Arteriosus Obliterasi


(pada hari I)

Tek. Aorta desc.


(paO2 )

Tek. Artrium kiri > kanan

Foramen ovale menutup


terjadi pada jam I

SALURAN CERNA
Relatif > berat dan panjang dibanding dewasa
Berisi : mekoneum zat hitam kehijauan
t.a. mukopolisakarida
(keluar dalam 10 jam I,
umur 4 hr : tinja berbentuk dan warna hitam)
Enzim : sudah ada kecuali amilase pankreas
(aktifitas enzim proteolitik, lipase (+)

HATI
Segera setelah lahir
perubahan biokimia & morfologis :
- Kadar protein
- Kadar lemak glikogen
- Sel hemopoetik mulai berkurang
- Enzim hati (dehidrogenase UDPG &
transerase glukoronik << ikterus)
- Daya detoksifikasi belum sempurna

METABOLISME
Metabolisme basal/kg BB > dewasa (luas
permukaan neonatus > dewasa)

Energi :

jam I : oleh pembakaran karbohidrat


Hari ke 2 : pembakaran lemak

60 % dr lemak
Setelah minum
( hari ke 6)

40 % dr KH

PRODUKSI PANAS
3 cara meninggikan suhu tubuh :
Aktivitas otot
Shivering
Non shivering thermogenesis :
metabolisme
pembakaran Brown fat (energi),
pembakaran lemak biasa.

KESEIMBANGAN ASAM - BASA


- Lahir :
pH rendah
(glikolisis anaerobik)

Terkompensasi
24 jam

KESEIMBANGAN AIR DAN


FUNGSI GINJAL

- Fungsi ginjal belum sempurna

Jumlah nefron belum banyak


Kesesuaian luas penuh glomerulus dan
vol. Tubulus proksimal

- BBL relatif air >>, Na >> K


(ruang ekstrasek luas)

KELAINAN ENDOKRIN
Janin : mendapat hormon dari ibu
Lahir : kadang-kadang masih berfungsi
antara lain :
- Kelenjar susu membesar
- Gejala with drawal : pengeluaran darah
dari vagina
- Kelainan adrenal relatif > dewasa
- Kelenjar tiroid sudah sempurna,
berfungsi sejak beberapa bl sebelum lahir

SSP
Lahir : fungsi motorik t.u. sub kortikal
Cairan otak berkurang

Setelah lahir
Lemak, protein bertambah

Milinisasi : terjadi setelah umur 2 bulan


Pertambahan sel berlangsung seperti umur 1
tahun

IMMUNOGLOBULIN
- Plasenta merupakan sawat thd antigen
- Neonatus :

Sel plasma (-) (umur tulang, lam. fosfor, ileus &


apendiks)
IgG (+) (transfer dari ibu melalui plasenta)
Infeksi plasenta rx imunologi: sel plasma
terbentuk IgA, G, M
Ig melalui saluran cerna sangat sedikit (Ig pada
kolostrum : untuk proteksi lokal pada saluran
cerna, jenis Strain E. Coli)

Anda mungkin juga menyukai