Gen Duplikat
dengan Efek
Kumulatif
(9:6:1)
Interaksi
Dominan dan
Resesif (13:3)
Gen Dominan
Duplikat
(15:1)
INTERAKSI
EPISTATIK
Epistasis
dominan
(12:3:1)
Epistasis
represif
(9:3:4)
Lokus A- dapat
berekspresi
ketika alel H
dominan
Gen Duplikat
dengan efek
Kumulatif
contoh: pada
gandum
INTERAKSI NONEPISTATIK
Interaksi ini terjadi jika masing-masing
produk akhir dari jalur-jalur yang
berbeda memberikontribusi bagi sifat
yang sama. Sering pula di sebut kerja
gen komplementer
Interaksi Nonepistatik
PLEIOTROPISME
Ekspresi fenotipik sebuah gen
biasanya mempengaruhi satu sifat,
namun tidaklah mengejutkan jika
mempengaruhi lebih dari satu sifat.
Kadang satu sifat lebihjelas
sedangyang lain tampak tak terkait.
Semua ekspresi fenotipik yang berlipat
ganda dari sebuah gentunggal disebut
sebagai efek-efek gen pleiotropik.
Genetika Seks
Penentuan
Jenis Kelamin
Tipe XY pada
Manusia
Pewarisan
tertaut seks
Gen tertaut
autosomal pada
Drosophilla