Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KASUS ILMU BEDAH

HEMORROID INTERNA GRADE IV

Disusun oleh:
Anneke Nandia Paramitha
012116329
Pembimbing:
dr. Radian Tunjung B., Sp. B., M.Si.Med

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD KOTA SEMARANG
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015

HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: Anneke Nandia Paramitha

NIM

: 01.211.6329

Fakultas

: Kedokteran Umum

Universitas

: Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Bidang Pendidikan

: Ilmu Bedah

Pembimbing

: dr. Radian Tunjung B., Sp. B., M.Si.Med

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal

Juli 2015

Pembimbing,

dr. Radian Tunjung B., Sp. B., M.Si.Med

LAPORAN KASUS

I.

IDENTITAS PASIEN

II.

Nama
Umur
Jenis Kelamin
No. CM
Pekerjaan
Alamat
Agama

: Tn. Ramelan
: 59 tahun
: laki-laki
: 314820
: tukang sol sepatu
: Gayamsari selatan RT 8 RW 5
: islam

ANAMNESA
Keluhan utama : terdapat benjolan pada anus
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan keluar benjolan dari dalam anus yang tidak
dapat dimasukkan kembali. Benjolan terasa sakit dan tidak nyaman saat
duduk. Pasien juga mengeluh panas dan nyeri disekitar anus, kadang keluar
darah segar menetes diakhir BAB. Keluhan dirasakan kurang lebih 5 hari
yang lalu.
Pasien merasakan adanya keluar benjolan dari dalam anus sekitar 1 tahun
yang lalu. Mula-mula keluar benjolan kecil dan masih bisa keluar masuk
dengan sendirinya. Pasien sebelumnya menderita diare selama 5 hari dan
semenjak itu benjolan semakin bertambah besar yang tidak dapat masuk
dengan sendirinya dan setiap BAB disertai dengan rasa nyeri dan darah
segar menetes diakhir BAB.
Pasien adalah seorang tukang sol sepatu yang sehari-harinya lebih sering
duduk daripada berdiri. Pasien juga seringkali BAB tidak teratur. Pasien

tidak mengeluh mual atau muntah, berat badan turun ataupun terasa lemas.

Pasien mengaku bahwa kurang mengkonsumsi sayuran.


Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Penyakit Keluarga : Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien adalah seorang yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang
sol sepatu

III.

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : composmentis
Tekanan darah: 120/80
Nadi
: 88 x/menit
RR
: 24 x/menit
Suhu
: 36

Kepala

: Normocephal

Rambut

: Hitam, tidak mudah dicabut

Mata

: Anemis (-/-), Ikterik (-/-)

Hidung

: Simetris, Sekret (-), Deviasi septum (-)

Mulut

: Sianosis (-), ginggivitis (-)

Telinga: Normotia, Sekret (-)


Leher

: Deviasi trachea (-)

KGB

: Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening pada axilla,

supraklavikula, submandibular, submental, inguinal

Paru

Inspeksi

: simetris, tarikan nafas sela iga (-)

Palpasi

: vocal fremitus lapang paru kanan dan kiri sama kuat,

massa (-)
Auskultasi

: lapang paru kanan dan kiri vesikuler, rhonki (-/-) dan

wheezing(-/-)

Jantung
Inspeksi

: iktus kordis tidak terlihat

Palpasi

: iktus kordis teraba

Auskultasi

: Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi

: cembung

Palpasi

: supel, defans muskular (-), nyeri tekan (-), hepar lien tidak

teraba
Auskultasi

: bising usus tidak terdengar

Ekstremitas

: Akral Dingin (-), Oedem (-)

Status Lokalis
Regio anorectal

Inspeksi : tampak benjolan diameter kurang lebih 3 cm, warna sama


dengan sekitarnya, hematom perianal (-)

Palpasi : konsistensi kenyal, batas tidak tegas, nyeri tekan (+), tidak dapat
dimasukkan kedalam anus, permukaan licin,
Rectal toucher

Tonus sfingter ani kurang kuat, mukosa rektum licin, tidak terdapat massa,
konsistensi kenyal, ada nyeri tekan dan pada sarung tangan darah (+),
feses (+)

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TanggalPemeriksaan

10 juli 1015

Nilai normal

Hb

14,3

12,0 16 g/dL

Hematokrit

43,50

37 47%

Leukosit

6,5

4,8 11 /uL

Trombosit

184

150.000 450.000

GDS

142

70 - 115

Ureum

15,1

15 - 43

Creatinin

0,8

0,7 1,1

Natrium

141

134 147

Kalium

3,10

3,5 5,2

Kalsium

1,14

1,12 1,32

HBsAg

Negatif

Negatif

V.

RESUME
Telah diperiksa seorang laki-laki usia 59 tahun dengan benjolan di
anus disertai darah menetes diakhir BAB. Benjolan terasa sakit dan
tidak nyaman saat duduk. Pasien juga mengeluh panas dan nyeri
disekitar anus. Keluhan dirasakan kurang lebih 5 hari yang lalu.
Kebiasaan pasien adalah sering duduk ketika bekerja dan kurang
mengkonsumsi sayuran

Regio anorectal
Inspeksi : tampak benjolan diameter kurang lebih 3 cm, warna sama
dengan sekitarnya, hematom perianal (-)
Palpasi : konsistensi kenyal, batas tidak tegas, nyeri tekan (+), tidak
dapat dimasukkan kedalam anus, permukaan licin,
Rectal toucher
Tonus sfingter ani kurang kuat, mukosa rektum licin, tidak terdapat
massa, konsistensi kenyal, ada nyeri tekan dan pada sarung tangan
darah (+), feses (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
TanggalPemeriksaan

10 juli 1015

Nilai normal

Hb

14,3

12,0 16 g/dL

Hematokrit

43,50

37 47%

Leukosit

6,5

4,8 11 /uL

Trombosit

184

150.000 450.000

GDS

142

70 - 115

Ureum

15,1

15 - 43

Creatinin

0,8

0,7 1,1

Natrium

141

134 147

Kalium

3,10

3,5 5,2

Kalsium

1,14

1,12 1,32

HBsAg

VI.

Negatif

DIAGNOSIS
Hemorroid interna grade IV

VII.

TATALAKSANA
Hemoroidektomy dan dilanjutkan dengan pemeriksaan biopsi

VIII. PROGNOSIS
Vitam

: bonam

Functionam

: bonam

Sanam

: bonam

Negatif

Anda mungkin juga menyukai