Dalam hal ini, kloning dapat juga disebut sebagai dampak positif bagi kehidupan manusia

apabila penerapannya dilakukkan hanya pada bagian tertentu tubuh manusia dengan tujuan
kesehatan. Akan tetapi, kloning dapat dipandang sebagai dampak negative bila dilakukkan
untuk menduplikasi manusia secara total. Hal itu tidak diperkenankan oleh Tuhan dan
melanggar firman Tuhan.
Dalam
Kloning pada manusia secara total tidak diperkenankan dan melanggar firman Tuhan. Hal itu
disebabkan karena sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa sebagian besar kloning
yang dilakukkan pada manusia gagal. Kegagalan kloning tersebut menyebabkan bayi yang
baru saja dilahirkan cacat atau memiliki tubuh yang tidak sempurna, kecacatan mental,
bahkan menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, kloning akan diperbolehkan hanya jika untuk tujuan kesehatan. Karena
hal tersebut memberi dampak yang baik bagi kehidupan. Apabila kloning yang diterapkan
untuk tujuan atau keuntungan bagi pihak lain maka hal itu ditentang dan melanggar martabat
hidup manusia. Kloning dari sisi medis dapat dikatakan menimbulkan banyak permasalahan.
http://sensenblog.wordpress.com/2011/12/27/iptek-dan-agama-kristen/
http://smauane.blogspot.com/2012/08/kloning-manusia-dalam-pandanganetika.html