Anda di halaman 1dari 21

EVOLUSI BAKTERI

Nama Kelompok:
Agus Salim
Faizah
L.Wirazain Amrullah

PENDAHULUA
N
Antonie van Leeuwenhoek (16321723)
Aristoteles (384322 SM)

Teori Generatio Spontanea

ancisco Redi (16261697)

Vivum ex Ovo

Lazarro Spalanzani (1729-1799)


Louis Pasteur (18221895)

Teori Abiogenesis

Teori Abiogenesis terbantahkan

Omne Ovo ex Vivo


Melanjutkan penelitian Spallanzani

omne vivum ex ovo omne ovum ex vivo

Teori Biogenesis

FOKUS
PEMBAHASAN

Bakteri merupakan kelompok makhluk hidup bersel tunggal, mereka


dimasukkan dalam golongan jasad renik atau mikroba, mengingat tubuhnya
yang amat kecil sehingga tidak terlihat dengan mata telanjang.
Studi tentang bakteri mulai berkembang setelah Anthony Van

Leuowenhoek menemukan mikroskop. Ia pertama kali malihatnya pada


tahun 1683, sejak itu studi tokoh-tokoh terkemuka seperti, Louis Pasteur,
Devaine, Koch dan banyak lagi mulai mengenmbangkan ilmu tentang
jasad renik.

Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah sejarah evolusi bakteri secara sistematis?


2. Faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi evolusi
bakteri?
3. Bagaimanakah peranan evolusi bakteri bagi kehidupan?

A. Sejarah Evolusi Bakteri


B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Evolusi Bakteri
C. Peranan Evolusi Bakteri Bagi lingkungan

Pokok Bahasan
A. Sejarah Evolusi Bakteri
Menurut para ahli evolusi, berjuta-juta tahun yang lalu terdapat monomer-monomer organik
seperti air, gas hidrogen, gas amonia, gas metana yang bergabung menjadi polimer organik
atau protenoid. Protenoid akan menjadi protobion, dimana protobion ini merupakan bahan dasar
pembentuk sel purba atau disebut progenot. Semua makhluk hidup yang hidup saat ini
merupakan hasil perkembangan sel purba ini. Progenot atau sel purba akan berkembang
menjadi kelompok sel prokariotik purba seperti Archeabacteria.

Archeabacteria

kondisi ekstrim

bakteriorodopsin

protein, pigmen fotosintesis

menghasilkan ATP sendiri

Organisme prokariotik
Prokariot

memiliki dinding sel

dari molekul tak hidup yang berpolimer

organisme tertua

berevolusi

gabungan molekul yang sangat kompleks

sel purba hasil dari evolusi kimia-fisik

Beberapa episode utama dalam sejarah kehidupan.


Penentuan waktu kejadian didasarkan pada bukti-bukti
fosil dan analisis molekuler. Warna menandakan ciri dari
tonggak sejarah dalam skala waktu geologis. Warna hitam
menggambarkan kejadian dasar geologis dan lingkungansalah satu di antaranya, perubahan atmosfer anaerobik
menjadi atmosfer aerobik, disebabkan oleh organisme
(prokariota

fotosintetik).

Warna

putih

menandakan

tonggak sejarah utama yang ditandai oleh fosil; abu-abu


menggambarkan taksiran kapan garis keturunan utama
muncul. (Sumber : Campbell.p.94).

Evolusi Prokariota

tidak memiliki membrane inti sel

Prokariota

Bakteri dan Archaea

Archaea

domain sejak 1990

Kondisi ekstrim

uniselular

Archaea ditemukan juga di berbagai macam habitat.

tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang ekstrem, seperti suhu tinggi (termofilia) atau
Archaea dan Bakteri

salinitas tinggi (halofilia).

Banyak archaea yang berperan sebagai plankton di laut. Prokariota simbiotik hidup di dalam atau pada tubuh makhluk hidup
lain, termasuk manusia.
Organisme yang autotrof tidak mungkin mampu bertahan hidup karena saat itu belum terdapat karbon dioksida di atmosfer dan
organismenya pun belum memiliki organel untuk melakukan fotosintesis. Jumlah bahan organik yang tersedia menipis maka cara
makan pun berkembang menjadi autotrof, yaitu dapat merubah bahan anorganik menjadi bahan organik lewat fotosintesis.

Berfotosintesis

EX

pigmen tertentu

bakteri autrotrof

oksigen sebagai hasil sampingan fotosintesis

Cyanobacteria (ganggang hijau biru)


Hasil fotosintesis bakteri di masa lalu, secara bertahap menghasilkan oksigen yang dilepas ke atmosfer dan laut sekitar 2

milyar tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya fosil Cyanobacteria di endapan Archean dan Proterozoic
yang berusia 3,5 milyar tahun.

proses pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya melalui proses
Spesiasi

perkembangbiakan secara natural dalam kerangka evolusi.


Membran Prokariot yang telah mengalami
spesialisasi. (a) Pelipatan kedalam membrane
plasma ini merupakan krista mitokondria,
berfungsi dalam respirasi selular beberapa
prokariota

aerobik

(TEM).

(b)

Anggota

domain bakteria yang disebut sianobakteria


memiliki membrane tilakoid, sangat mirip
dengan

membrane

pada

kloroplas

yang

berfungsi dalam fotosintesis (TEM). (Sumber:


Campbell.p.110)

Lynn Margulis

Teori endosimbiosis

mikrobiologi

hipotesis endosimbiosis

organel-organel utama eukariota

asal-usul mitokondria

mitokondria dan kloroplas

berasal dari simbion-simbion bakteri yang telah mengalami spesialisasi melalui koevolusi dengan sel inangnya

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Evolusi Bakteri


Variasi genetik dalam populasi yang merupakan gambar dari adanya perbedaan respon individu-individu terhadap
lingkungan adalah bahan dasar dari perubahan adaptif.

Fenotip suatu individu organisme dihasilkan dari genotip dan pengaruh lingkungan organisme tersebut.
Sintesis Evolusioner Moderen mendefinisikan evolusi sebagai perubahan dari waktu ke waktu pada variasi genetika ini.

Variasi berasal dari mutase bahan genetik, migrasi antar populasi aliran gen, dan perubahan susunan gen melalui
reproduksi seksual
Secara umum variasi genetik dapat dibedakan menjadi 5 penyebab (agensia evolutif), yakni mutasi rekombinasi gen,
genetic drift, gen flow dan seleksi alam. (Anonim,2009).

C. Peranan Evolusi Bakteri Bagi lingkungan


1. Prokariota adalah penghubung yang harus ada dalam pendaur-ulangan unsur kimia dalam ekosistem.
2. Prokariot Adalah Simbiotik
3. Prokariotik dan Penyakit
4. Manusia Menggunakan Prokariotik Dalam Riset dan Teknologi

1. Prokariota adalah penghubung yang harus ada dalam pendaur-ulangan unsur kimia dalam ekosistem.
tanpa adanya mikroba, maka karbon nitrogen dan unsur lainnya yang penting bagi
Prokariot

decomposer

kehidupan akan terjebak selamanya dalam molekul organik bangkai dan produk
buangan.

Prokariotik

Prokariot

memperantai pengembalian unsur dari komponen abiotic ke kumpulan senyawa organik.

autotrof

memfiksasi CO2, mendukung rantai makanan yang mengalirkan nutrient


organik dari prokariota ke pemakan prokariota, kemudian konsumen
sekunder.

Prokariot

organisme satu-satunya yang mampu memetabolisme molekul anorganik yang mengandung unsur
seperti besi, sulfur, nitrogen, dan hydrogen.

2. Banyak Prokariot Adalah Simbiotik

Prokariota

berinteraksi dalam kelompok

menyertakan spesies prokariota atau eukariota

simbiosis (Bahasa Yunani untuk "hidup bersama) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan hubungan
ekologis antara organisme pada spesies berbed^ yarrg memiliki kontak langsung.

Organisme yang terlibat dalam simbiosis disebut sebagai simbion (symbiont).

Terdapat tiga kategori hubungan simbiotik mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

3. Prokariotik dan Penyakit

Prokariota patogenik adalah penyebab sekitar separuh di antara semua penyakit manusia.
Beberapa patogen bersifat oportunisdk, yang berarti mereka biasanya tinggal di dalam inang akan tetapi dapat
menyebabkan penyakit ketika sistem pertahanan tubuh inang melemah akibat faktor seperti nutrisi buruk atau baru
saja terserang flu.
Streptococcus pneurnoniae (suatu bakteri gram-positiF) hidup dalam tenggorokan sebagian besar orang sehat, akan
tetapi organisme oportunis ini dapat berkembang biak dan menyebabkan pneumonia ketika pertahanan tubuh inang
melemah.

Robert Koch

dokter Jerman

postulat Koch

(1) patogen yang sama pada setiap individu yang sakit yang
diteliti, menemukan (2) mengisolasi patogen dari seseorang
yang menderita sakit yang sama dan membiakkan mikxoba

Antibiotik jiwa dan mengurangi timbulnya penyakit.


Lebih dari separuh antibiotika (meliputi streptomisin,
neomisin, eriuomisin, aureomisin, dan tetrasiklin)
berasal dari bakteri tanah genus aktinomisetes. Di
alam, senyawa ini mencegah gangStreptomlces (suatu
gangguan dengan milroba yang bersaing dengan
bakteri penghasil antibiotik.

itu dalam biakan murni, (3) menginduksi penyakit itu pada


hewan percobaan dengan cara memindahkan patogen dari
biakan, dan (4) mengisolasi patogen yang sama dari hewan
percobaan setelah penyakit itu berkembang.

4. Manusia Menggunakan Prokariotik Dalam Riset dan Teknologi


Farmasi mengembangbiakakan perusahaan bakteri yang membuat vitamin dan antibiotik. Industri makanan
menggunakan yoghurt dan berbagai jenis telah membuka bakteri untuk mengubah susu menjadi keju. Dan
teknik DNA rekombinan suaru era baru dalam penggunaan prokariota secara komersial.

Kesimpulan
Model evolusi dari makhluk pertama adalah prokariota, yang kemudian berevolusi menjadi protobion, lalu eukariota
secara umum dikatakan berevolusi dari sini. Akan tetapi, banyak ilmuwan yang mempertanyakan kesimpulan ini, karena
menurut mereka spesies prokariota yang hidup saat ini berevolusi dari nenek moyang eukariotik yang lebih kompleks
melalui proses simplifikasi. Ilmuwan lain berpendapat bahwa tiga domain muncul secara bersamaan, dari sekumpulan
sel-sel yang bervariasi yang membentuk satu kolam gen.
Fosil tertua prokariota ditemukan sekitar 3.5 milyar tahun yang lalu, yaitu sekitar 1 milyar tahun setelah pembentukan
kerak bumi.
Prokariota telah berdiversifikasi besar-besaran dalam waktu lama. Metabolisme prokariota jauh lebih bervariasi
daripada eukariota, sehingga tercipta bermacam-macam tipe prokariota. Misalnya, di samping memakai fotosintesis
atau senyawa organik sebagai energi, seperti halnya eukariota, prokariota mendapat energi dari senyawa anorganik
seperti [[H2S]], sehingga membuat prokariota bisa bertahan di lingkungan yang sedingin permukaan salju Antartika,
dan sepanas lubang hidrothermal dasar laut dan sumber air panas.

PENUTUP
Segera sesudah kemunculan organisme multisel, sejumlah besar keanekaragaman biologis muncul dalam jangka
waktu lebih dari sekitar 10 juta tahun pada perstiwa yang dikenal sebagai ledakan Kambria. Pada masa ini,
mayoritas jenis hewan modern muncul pada catatan fosil, demikian pula garis silsilah hewan yang telah punah.
Beberapa faktor pendorong ledakan Kambria telah diajukan, meliputi akumulasi oksigen pada atmosfer dari
fotosintesis. Sekitar 500 juta tahun yang lalu, tumbuhan dan fungi mengkolonisasi daratan, dan dengan segera
diikuti oleh arthropoda dan hewan lainnya. Hewan amfibi pertama kali muncul sekitar 300 juta tahun yang lalu,
diikuti amniota, kemudian mamalia sekitar 200 juta tahun yang lalu, dan aves sekitar 100 juta tahun yang lalu.
Namun, walaupun terdapat evolusi hewan besar, organisme-organisme yang mirip dengan organisme awal proses
evolusi tetap mendominasi bumi, dengan mayoritas biomassa dan spesies bumi berupa prokariota

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai