Anda di halaman 1dari 7

CASE BASED DISCUSSION

Demam Berdarah Dengue

Oleh :
Anneke Nandia Paramitha
01.211.6329

Pembimbing :
dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp. A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURWODADI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
2016

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. ATP
Usia
: 9 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Nama orang tua : Tn. S
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Todanan, Blora
Agama
: Islam
No. RM
: 3862xx
Tanggal masuk : 17 Januari 2016

II.

ANAMNESIS
Dilakukan di bangsal Cempaka pada tanggal 18 Januari 2016
Keluhan utama
Demam
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Purwodadi dengan keluhan demam sejak 3 hari
yang lalu. Panas dirasakan terus menerus, tidak disertai menggigil, batuk dan
sesak nafas. Panas dirasakan sempat turun namun kemudian kembali panas lagi.
Karena keluhan tak kunjung membaik, keluarga pasien memutuskan untuk
membawa ke rumah sakit. Pasien juga mengeluh adanya mual, muntah, nafsu
makan turun, nyeri kepala, nyeri perut bagian ulu hati dan badan terasa lemas.
Pasien tidak mengalami mimisan, bintik pada kulit, gusi berdarah, dan pada
BAB tidak ada warna kehitaman pasien. BAK seperti biasa, tidak nyeri, warna
kuning jernih dan jumlah cukup, BAB 1x/hari konsistensi: lembek berwarna
kuning. Tidak ada batuk maupun pilek.
Riwayat mencret, kejang, dan keracunan makanan disangkal. Pasien belum
pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pasien dan anggota keluarga lainnya tidak
berasal dari daerah endemis malaria dan tidak pernah bepergian ke daerah
endemis malaria.
Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat demam
: (-)
- Riwayat kejang
: (-)
- Riwayat batuk pilek : (-)
- Riwayat diare
: (-)
- Riwayat thypoid
: (-)
- Riwayat DBD
: (-)
Riwayat penyakit keluarga
- Keluarga tidak ada yang memiliki penyakit seperti ini

Riwayat DBD

: (-)

Riwayat sosial dan lingkungan


- Lingkungan sekitar sebelah rumah pasien ada yang menderita keluhan serupa
-

dengan pasien
Riwayat DBD

: (+)

Riwayat sosial dan ekonomi


- Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara. Ayah pasien bekerja sebagai
petani dan ibu sebagai ibu rumah tangga.
- Pengobatan pasien ditanggung oleh BPJS.
Kesan : ekonomi kurang
Riwayat kehamilan dan prenatal care
- Perawatan ANC
: Ibu pasien kontrol rutin ke bidan 4x sampai bayi lahir
- Tempat kelahiran
: Puskesmas
- Penolong kelahiran : Bidan
- Cara persalinan
: Normal, usia kehamilan 38 minggu
- Keadaan bayi
: Sehat, langsung menangis
- BBL
: 3500 gram
- Riwayat ibu muntah berlebih (-), riwayat jatuh saat hamil (-), riwayat minum
jamu dan pijat perut (-).
Kesan : Neonatal aterm, riwayat kehamilan dan pemeliharaan prenatal baik
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
- Pertumbuhan
BB lahir
: 3500 gram
BB saat ini
: 27 kg
TB saat ini
: 130 cm
BMI
: 16
Kesan : status gizi normal (normoweight)
-

Perkembangan
Mengangkat kepala
Memiringkan badan
Tengkurap dan mempertahankan posisi kepala
Duduk
Merangkak
Berdiri
Berjalan
Berbicara
Bertepuk tangan
Jalan naik tangga sendiri
Mencoret-coret pensil pada kertas
Melompat kedua kaki diangkat
Mengenakan sepatu sendiri
Menggambar lingkaran

: 2 bulan
: 3 bulan
: 4 bulan
: 7 bulan
: 8 bulan
: 10 bulan
: 12 bulan
: 17 bulan
: 24 bulan
: 30 bulan
: 36 bulan
: 42 bulan
: 48 bulan
: 54 bulan

Bicaranya mudah dimengerti


: 60 bulan
Berjalan lurus
: 66 bulan
Mengenal warna-warna
: 72 bulan
Kesan : pertumbuhan dan perkembangan sesuai anak seusianya
Riwayat imunisasi dasar
- 0-7 hari
: Hb0
- 1 bulan
: BCG dan polio 1
- 2 bulan
: DPT/HB1, polio 2
- 3 bulan
: DPT/HB2, polio 3
- 4 bulan
: DPT/HB3, polio 4
- 9 bulan
: campak
Kesan : anak sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Riwayat pemberian makan dan minum
- Pasien diberikan ASI sampai usia 2 tahun. Pasien mulai mendapat makanan
pendamping pada usia 6 bulan. Makan 3x/hari. Porsi makanan, nasi, sayur,
lauk ayam, daging, dan ikan tidak dikonsumsi secara rutin.
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan kurang.
III.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit dan lemas
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda vital
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 90x/menit
RR
: 22x/menit
Suhu
: 37,8 oC
Status generalis
Kepala
Mata

: Normocephal, rambut hitam, tidak mudah dicabut


: Palpebra oedem -/-, Konjungtiva Anemis -/-, sclera Ikterik

-/-Hidung
: Bentuk normal, nafas cuping (-), epistaksis (-)
Telinga: simetris, normotia, mukosa hiperemis, serumen (-)
Mulut
: Sianosis (-), bibir kering (-), perdarahan gusi (-), mukosa
Leher

hiperemis (-), tonsil T1-T1 tidak hiperemis, faring hiperemis (-)


: tidak ada pembesaran KGB

Thorax
Pulmo
Inspeksi

: retraksi (-), pergerakan dinding dada dekstra dan sinistra simetris

Palpasi

: stem fremitus lapang paru kanan = kiri, krepitasi (-), nyeri (-)

Perkusi

: sonor pada kedua lapang paru

Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (-/-) dan wheezing(-/-)

Cor
Inspeksi

: iktus kordis tidak tampak

Palpasi

: iktus kordis teraba pada ics v linea midclavicula sinistra

Perkusi
Batas kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra, 2 cm ke medial
Batas kiri atas : ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan atas : ICS II linea parasternal dekstra
Batas kanan bawah : ICS III-IV linea parasternal sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Kesan : jantung dan paru dalam batas normal
Abdomen
Inspeksi

: datar

Auskultasi

: bising usus (+) normal

Perkusi: timpani di empat kuadran abdomen


Palpasi : supel, turgor kembali cepat, nyeri tekan di epigastrium (+), hepar
teraba + 3 cm dibawah arcus costa, permukaan rata, lunak
Pekak sisi

:-

Pekak alih

:-

Undulasi

:-

Kesan : hepatomegali
Ekstremitas
Akral Dingin (-/-), Oedem superior dan inferior (-/-)
Rumple leed : (+)

IV.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Rutin
Demam H+3

Demam H+4

Demam H+5

Demam H+6

Pemeriksaan

17/1/2016

18/1/2016

19/1/2016

20/1/2016

Hb

11,0 g/dL

10.9 g/dL

10.8 g/dL

12.5 g/dL

Ht

35,9 %

34,9 %

34,7%

34.8%

Trombosit

175.000/ mm3

128.000/ mm3

101.000/ mm3

110.000/ mm3

Kesan : hemokonsentrasi, trombositopeni


V.

DAFTAR MASALAH
Panas sejak 3 hari
Mual
Muntah
Lemas
Nyeri kepala
Nyeri perut daerah epigastrium
Hepatomegali
Rumple leed +
Hemokonsentrasi
Trombositopeni

VI.

DIAGNOSIS BANDING
1. Demam berdarah dengue
2. Demam dengue
3. Demam chikungunya

VII.

DIAGNOSIS KERJA
Demam berdarah dengue grade I

VIII. INITIAL PLAN


Initial plan diagnosis
1. Pemeriksaan IgG dan IgM dengue
2. X-foto thorax (RLD)
3. Apusan darah perifer
Initial plan terapi
1. Infus RL
2. Vitamin C 1x200 mg IV
Initial plan monitoring
1. Monitor keadaan umum (tanda syok), tanda tanda vital
2. Monitor jika terdapat perdarahan spontan
3. Monitor hasil laboratorium (Hb, leukosit, trombosit, Ht)
4. Monitor balance cairan

Initial edukasi
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang dialami, penyebab,
dan penatalaksanaan
2. Menjelaskan prognosis dan penyakit tersebut
3. Menjelaskan pada keluarga pasien dan pasien sendiri untuk merubah gaya
hidup menjadi lebih bersih menyarankan pasien dan keluarganya agar
melakukan kegiatan 3M : menguras bak penampungan air minimal 3 kali
seminggu, mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air
agar tidak menjadi sarang nyamuk dan menutup tempat penampungan air.
4. Memotivasi pasien dan keluarganya agar mengkonsumsi makanan bergizi
supaya meningkatkan daya tahan tubuh.

IX.

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: ad bonam

Quo ad functionam

: ad bonam

Quo ad sanationam

: ad bonam

Anda mungkin juga menyukai