Anda di halaman 1dari 20

KESEIMBANGAN

ASAM BASA
Divisi Perawatan Intensive
RSUD BLUD BANYUMAS

Definisi

Asam sebagai zat yang memberikan ion H+ ke


zat lain (disebut sebagai donor proton),
sedangkan basa adalah zat yang dapat
menerima ion H+ dari zat lain (disebut sebagai
akseptor proton).
Reaksi asam basa adalah suatu reaksi
pelepasan dan penerimaan proton

Lanjut....

Keseimbangan asam basa adalah suatu


keadaan dimana konsentrasi ion hydrogen
yang diproduksi setara dengan konsentrasi ion
hydrogen yang dikeluarkan oleh sel

Pengaturan keseimbangan asam


basa

Sistem buffer
Menetralisir kelebihan ion hydrogen, bersifat
temporer dan tidak melakukan eliminasi.
Fungsi utama system buffer adalah mencegah
perubahan pH yang disebabkan oleh pengaruh
asam fixed dan asam organic pada cairan
ekstraseluler

Ada 4 sistem bufer

Bufer bikarbonat; merupakan sistem dapar di


cairan ekstrasel terutama untuk perubahan
yang disebabkan oleh non-bikarbonat
Bufer protein; merupakan sistem dapar di
cairan ekstrasel dan intrasel
Bufer hemoglobin; merupakan sistem dapar di
dalam eritrosit untuk perubahan asam karbonat
Bufer fosfat; merupakan sistem dapar di sistem
perkemihan dan cairan intrasel.

Sistem Paru

Kelainan ventilasi dan perfusi pada dasarnya


akan mengakibatkan ketidakseimbanagn rasio
ventilasi perfusi sehingga akan terjadi
ketidakseimbangan, ini akhirnya menyebabkan
hipoksia maupun retensi CO2 sehingga terjadi
gangguan keseimbangan asam basa

Sistem Ginjal

Untuk mempertahankan keseimbangan asam


basa, ginjal harus mengeluarkan anion asam
non volatile dan mengganti HCO3-. Ginjal
mengatur keseimbangan asam basa dengan
sekresi dan reabsorpsi ion hidrogen dan ion
bikarbonat. Pada mekanisme pemgaturan oleh
ginjal ini berperan 3 sistem buffer asam
karbonat, buffer fosfat dan pembentukan
ammonia.

KESEIMBANGAN ASAM BASA


I. HENDERSON HASSELBALCH.
Untuk interpretasi gangguan asam-basa adalah
pH darah yang diatur oleh PaCO2 dan
konsentrasi bikarbonat, menurut persamaan
Henderson Hasselbalch.
pH rata-rata darah dan cairan extracellular
adalah 7,4.
pH darah normal = 7,35 7,45

CO2 + H2O H2CO3 H + + HCO3


Sisi kiri adalah komponen respirasi, sisi kanan
adalah komponen metabolic-ginjal.
Ginjal berperan dalam keseimbangan asam-basa
dengan mengatur HCO3 plasma, dengan cara:
Reabsorbsi HCO3 yang terfiltrasi dan
mencegah kehilangan melalui urine
Ekskresi kelebihan H + sehari-hari sebagai
kelebihan metabolisme
Dengan demikian dapat menahan atau membuang
HCO3 - sesuai kebutuhan, baik dengan Na +, K +
atau menukarnya dengan Cl -.

II. PARADIGMA BARU DALAM FISIOLOGI ASAM


BASA.
Menurut Stewart:
pH darah merupakan dependent variable, yang ditentukan
oleh: PaCO2, konsentrasi weak acid dan strong-iondifference.
Strong ions adalah ion-ion yang terdisosiasi didalam larutan
(completely dissociated in solution). Strong ions yang
terpenting adalah: K +, Na + dan Cl -.
Faktor terpenting adalah perbedaan antara strong ions
dibanding konsentrasi absolute dari ion-ion.
Bila strong ion difference turun, maka konsentrasi ion H +
meningkat.
Laktat diatasi sebagai strong ion, karena dengan pKa 3,4 selalu
terdisosiasi sempurna pada pH 7,4.
Weak acid terpenting didalam plasma adalah albumin, yang
kurang penting adalah phosphate.

RESPIRASI

METABOLIK

Abnormal
pCO2

Abnormal
SID

AIR

Anion kuat

Cl-

Alkalosis

Turun

kekurangan

Hipo

Asidosis

Meningkat

kelebihan

Hiper

Fencl V, Am J Respir Crit Care Med 2000 Dec;162(6):2246-51

Abnormal
Weak acid

Alb

PO4-

UA-

Turun
Positif

meningkat

Yang Dinilai AGD

PH
O2
CO2
HCO3
BE

Contoh.......

pH 7.31`
PO2 96 %
PCO2 15
HCO3 23
BE 3

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai