Anda di halaman 1dari 4

FIELD STUDY KRIMS

S:
Pasien An. A (1 tahun) datang ke klinik rawat inap muslimat singosari (KRIMS)
diantar oleh orang tuanya dengan keluhan diare (+) 4 kali dalam sehari sejak 2 hari yang lalu,
BAB pasien memiliki konsistensi encer disertai dengan sedikit ampas. Menurut pengakuan
Ibunya, pasien susah minum ASI sejak sakit ini, pasien jadi tampak lemas dan disertai
demam. Mual dan muntah (-).
O:
KU: tampak lemah
GCS: 456
Vital sign: Tensi

Mata
Kulit

:-

Nadi

: 161x/menit

Suhu

: 37,2C

RR

: 24x/menit

: cowong
: tugor kulit cukup ( 1 detik)

A:
GEA ringan sedang
P:
Infus Tridex 27B 8 tpm
Tiap 500 ml mengandung : Glukosa Anhidrat 13,5 g Natrium Klorida 0,875 g Kalium
Klorida 0,75 g Natrium Laktat 1,12 g Air untuk injeksi ad 500 ml Natrium 50 mEq/l Kalium
20 mEq/L Laktat 20 mEq/L Klorida 50 mEq/L Osmolaritas 290 mOsm/l
INDIKASI - Untuk memenuhi atau melengkapi kekurangan cairan dan elektrolit yang
dibutuhkan pada perawatan. - Untuk penderita pasca operasi yang kesulitan menerima cairan
dan elektrolit secara oral dan untuk penderita dehidrasi hipertonik yang disertai hipokalemia.
- TRIDEX 27 B direkomendasikan untuk pemeliharaan cairan pada orang dewasa.
KONTRA INDIKASI - Penderita laktiasidemia, hiperkalemia, oliguria, penyakit
Addison, luka bakar yang parah dan azotemia. - Penderita dengan hipernatremia, sindrom
malabsorpsi glukosa-galaktosa, aritmia jantung dan hepatitis akut.

EFEK SAMPING - Alkalosis, edema serebral, pulmonal dan perifer, intoksikasi air
dan hiperkalemia dapat terjadi pada pemberian larutan infus dalam jumlah besar. Tromboflebitis.
PERHATIAN - Hati-hati penggunaan pada penderita dengan riwayat gagal jantung
kongestif, gagal ginjal, edema perifer dan edema paru, preeklampsia, hipertensi, pasca
trauma, sepsis, asidosis, penurunan jumlah urine karena adanya sumbatan pada saluran kemih
dan diabetes mellitus. - Suplemen kalium akan membahayakan penderita yang juga
mendapatkan diuretik hemat kalium. - Larutan infus tidak boleh dicampur dengan darah
karena dapat menyebabkan hemolisis dan penggumpalan darah. - Elektrodiogram dan
konsentrasi kalium serum harus dimonitor secara berkala dan disesuaikan dengan urine yang
dikeluarkan. - Selama mendapat terapi infus TRIDEX 27 B kadar urea diharapkan tidak
kurang dari 500 ml/hari atau 20 ml/jam
INTERAKSI OBAT Hindari penggunaan bersama larutan infus TRIDEX 27 B dan
preparat kalsium. DOSIS Dosis umum dewasa: 500 1000 ml infus intravena habis dalam
satu kali pemberian. Kecepatan tetesan larutan infus: Dewasa : 300 500 ml/jam ( 80 130
tetes/menit) Anak/bayi : 50 100 ml/jam Dosis harus disesuaikan menurut kondisi penderita,
umur dan berat badan.
Inj. Farmadol 3 x 80 mg

Komposisi
: paracetamol
Indikasi
: mialgia, sakit kepala,sakit gigi
Kontra indikasi : pada gangguan hepar dan ginjal
Kelas terapi
: analgetik
Efek samping
: alergi kulit,hipersensitivitas, hipotensi.
Dosis: vial dewasa 100ml inf slm 15 menit diberikan 1-4xsehari maksimal 4g

Inj Onetic 3 x 1 mg

Komposisi:ondansetron hcl
Kelas terapi: antiemetik
Indikasi: mual, muntah post operasi
Efek samping: sakit kepala, konstipasi, flashing, sedasi, diare.
Dosis : Oral : Untuk pencegahan mual dan muntah pasca operasi : Awal 8 mg 1
jam sebelum anestesi, diikuti dengan pemberian 2 dosis 8 mg tiap 8 jam. Untuk
mual dan muntah yang diinduksi oleh radioterapi : 8 mg 3 kali/hari. Dosis pertama
harus diberikan 1-2 jam sebelum radioterapi. Injeksi : Untuk pencegahan mual dan
muntah pasca operasi : 4 mg IM sebagai dosis tunggal atau inj IV lambat.
Injeksi/Tablet : Dewasa : Untuk pencegahan mual dan muntah karena kemoterapi
yang sangat emetogenik : Awal 8 mg secara inj IV lambat atau infus selama 15
menit segera sebelum kemoterapi, dilanjutkan dengan pemberian infus IV 1
mg/jam selama kurang dari 24 jam atau 2 inj 8 mg IV secara lambat atau 15 menit
infus tiap 4 jam. Atau bisa juga diikuti dengan pemberian oral 8 mg 2 kali/hari
selama kurang dari 5 hari.

Inj. Ranitidin 2 x 8 mg

Colistin 3 x 240.000 IU

Komposisi Kolistin sulfat / Colistin sulfate (Polymyxin E Sulphate)


Indikasi Gastroenteritis pada anak-anak, enterokolitis & disentri basiler yang
disebabkan oleh bakteri Gram negatif.
Perhatian Superinfeksi dapat terjadi pada penggunaan jangka panjang.
Interaksi obat : obat-obat nefrotoksis.
Kemasan Tablet 1500000 iu x 50 biji.
Dosis Oral: bayi, anak-anak: 100.000-150.000 UI/kgBB dalam dosis bagi
selama 24 jam; 0-6 bulan: 2-4 tablet 250.000 UI; 6-12 bulan 3-6 tablet
250.000 UI; 1-6 tahun: 6-8 tablet 250.000 UI; 7-12 tahun: 12-18 tablet
250.000 UI atau 2-3 tablet 1.500.000 UI; dewasa: 100.000 UI/kgBB atau 3-8
tablet 1.500.000 UI; semua dosis di atas dalam 3-4 dosis tiap 24 jam.

Smecta 3 x Sachet
KOMPOSISI Setiap sachet Smecta mengandung Dioctahedral Smectite 3
gram.
FARMAKOLOGI Smecta bekerja dengan cara melapisi mukosa saluran
pencernaan. Dengan jalan interaksi dengan glikoprotein di mukosa, Smecta
meningkatkan resistensi lapisan gel mukosa sebagai respon terhadap zat-zat
yang agresif. Smecta bekerja pada barrier mukosa saluran pencernaan dan
karena daya kapasitas ikatnya, Smecta melindungi mukosa saluran
pencernaan.
INDIKASI Smecta diindikasikan untuk pengobatan simptomatik pada diare
nonspesifik.
Pemberian Obat:Sebaiknya diberikan bersama makanan : Pd kolitis atau
spasme kolon: berikan segera sblm makan.
Interaksi Obat Mengganggu Absorbsi
Efek Samping Konstipasi
Perhatian Dehidrasi.
Zinc 2 x 2,5 cc
Komposisi : tiap 5 ml mengandung zinc sulfate 27,45 mg setara dengan zinc
10 mg
Indikasi: diare
Fungsi dan manfaat: Menunjang penyatuan mukosa dengan reepitelisasi pada
mukosa usus.Zinc juga berfungsi sebagai booster sistem imun. Zinc dapat
menghambat sekresi kalium yang bekerja pada sistem cAMP di enterosit usus
halus, sehingga meningkatkan absorbsi natrium dan mengurangi sekresi
klorida. Zinc dapat menurunkan lamanya diare sampai 20%, menurunkan

frekuensi defekasi hingga 18 59%, dan menurunkan kejadian diare dalam 2


3 bulan kedepan.
Dosis : bayi 2-6 bulan : 5 ml diberikan setiap hari selama 10 hari berturut turut
(bahkan ketika diare telah berhenti) Anak 6 bulan - 5 tahun : 10 ml diberikan
setiap hari selama 10 hari berturut turut ( bahkan ketika diare telah berhenti)
jika terjadi muntah dalam waktu 1/2 jam setelah pemberian obat, berikan lagi
obat yang baru.
Efek samping : toksisitas zinc secara oral pada dewasa dapat terjadi akibat
asupan zinc > 150 mg / hari (kurang lebih 10 kali dosis yang dianjurkan)
selama periode yang lama. Dosis tinggi zinc untuk periode lama dapat
menyebabkan penurunan konsentrasi lipoprotein plasma dan absorpsi
tembaga.
Interkasi obat : jika diberikan bersamaan dengan zat besi direkomendasikan
untuk memberikan zinc terlebih dahulu yaitu beberapa jam sebelum
memberikan zat besi

Anda mungkin juga menyukai

  • Sanitasi Airunisma07
    Sanitasi Airunisma07
    Dokumen61 halaman
    Sanitasi Airunisma07
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Surat Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Rizha
    Surat Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Rizha
    Dokumen8 halaman
    Surat Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Rizha
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • STROKE PATOFISIOLOGI
    STROKE PATOFISIOLOGI
    Dokumen26 halaman
    STROKE PATOFISIOLOGI
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Lampiran
    Lampiran
    Dokumen3 halaman
    Lampiran
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • P Drug
    P Drug
    Dokumen1 halaman
    P Drug
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • COVER+KT PNGANTAR Far
    COVER+KT PNGANTAR Far
    Dokumen2 halaman
    COVER+KT PNGANTAR Far
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Virus Hiv
    Infeksi Virus Hiv
    Dokumen13 halaman
    Infeksi Virus Hiv
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • P Drug Kortico
    P Drug Kortico
    Dokumen2 halaman
    P Drug Kortico
    Aden Dhen
    Belum ada peringkat
  • Skenario Komunikasi Asma Bronkiale
    Skenario Komunikasi Asma Bronkiale
    Dokumen3 halaman
    Skenario Komunikasi Asma Bronkiale
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • P-Drug Asma
    P-Drug Asma
    Dokumen2 halaman
    P-Drug Asma
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Hal 9-19
    Hal 9-19
    Dokumen12 halaman
    Hal 9-19
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • P-Drug Asma
    P-Drug Asma
    Dokumen2 halaman
    P-Drug Asma
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Hal 1-8
    Hal 1-8
    Dokumen4 halaman
    Hal 1-8
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • ACEI
    ACEI
    Dokumen5 halaman
    ACEI
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Wahyu Kurniawan (Disentri)
    Wahyu Kurniawan (Disentri)
    Dokumen15 halaman
    Wahyu Kurniawan (Disentri)
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • β2 Blocker
    β2 Blocker
    Dokumen7 halaman
    β2 Blocker
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Iskemik Cva
    Jurnal Iskemik Cva
    Dokumen12 halaman
    Jurnal Iskemik Cva
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Sinusitis
    Sinusitis
    Dokumen30 halaman
    Sinusitis
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • β BLOKER
    β BLOKER
    Dokumen5 halaman
    β BLOKER
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Farmakologi NSAID
    Farmakologi NSAID
    Dokumen12 halaman
    Farmakologi NSAID
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Fikri
    Fikri
    Dokumen8 halaman
    Fikri
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Moch Arif
    Lampiran Moch Arif
    Dokumen3 halaman
    Lampiran Moch Arif
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Surat Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Rizha
    Surat Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Rizha
    Dokumen8 halaman
    Surat Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Rizha
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Virus Hiv
    Infeksi Virus Hiv
    Dokumen13 halaman
    Infeksi Virus Hiv
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat
  • Ananlgesik, Antipiretik, AINS
    Ananlgesik, Antipiretik, AINS
    Dokumen26 halaman
    Ananlgesik, Antipiretik, AINS
    Anonymous MiHNUvT
    Belum ada peringkat