Disusun Oleh :
Hani Hnadayani. (24214747)
Kelas:
2EB26
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul KOPERASI. Kemudian shalawat
beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang
telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Quran dan sunnah untuk
keselamatan kita di dunia ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ekonomi
Koperasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Selanjutnya, saya
selaku penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua orang tua, Ibu Sulastri selaku dosen pembimbing mata kuliah Ekonomi
Koperasi dan kepada semua pihak yang sudah berkenan memberikan berbagai
arahan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini, yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari
berbagai pihak, makalah ini tidak akan terwujud dan masih banyak
kekurangan. Untuk itu saya berharap adanya saran dan kritikan demi
penyempurnaan makalah ini.Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat
Jakarta, 15 Januari2016
Penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang.............................................................................................................4
2.
Rumusan Masalah........................................................................................................5
3.
Tujuan Penulisan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Koperasi.....................................................................................................6
B. Fungsi dan Peran Koperasi..........................................................................................6
C. Prinsip-prisip Koperasi................................................................................................7
D. Tujuan Koperasi...........................................................................................................9
E. Koperasi Syariah........................................................................................................10
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan....................................................................................................................16
2. Saran..............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
BAB II
ISI
Pengertian Koperasi.
Menurut udang-undang Perkoprasian No.25 Tahun 1992, yang bermaksud
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorangan atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
(Pasal 1 angka 1). Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orangorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Dalam kehidupan ekonomi koperasi seharusnya memiliki ruang gerak dan
kesempatan
usaha
yangluas
terkaitkepentingan
kehidupan
ekonomi
khususnya
dan
masyarakat
pada
umumnya
untuk
meningkatkan
b.
Koperasi Sekunder
Yaitu koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi (Pasal 15).
Berbeda dengan koperasi primer, koperasi sekunder meliputi semua koperasi
yang
didirikan
oleh
beranggotakan
koperasi
primer
dan/atau
koperasi
anggotanya (Pasal 16). Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan
aktifitas, kebutuhan dan kepentingan ekonomi anggotanya , seperti antara lain
Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumen, Koperasi Produsen, dll.
Tujuan Koperasi
Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur
material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Dalam BAB II Pasal 3 Undang undang RI No. 25 Tahun 1992, menyatakan
bahwa koperasi bertujuan untuk:
Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Undang undang Dasar 1945.
Menurut Bang Hatta, tujuan koperasi bukanlah mencari laba yang sebesarbesarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku
ekonomi skala kecil.
Syarat Pendirian Koperasi
Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahapan.Pertama
addalah
pengumpulan
anggota
untuk
mengadakan
rapat,
membentuk
KOPERASI SYARIAH
Dalam Islam, koperasi tergolong sebagai syirkah/syarikah. Lembaga ini
adalah wadah kemitraan, kerjasama, kekeluargaan, dan kebersamaan usaha yang
sehat, baik, dan halal.Koperasi Syariah mulai diperbincangkan seiring dengan
maraknya pertumbuhan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) di Indonesia.
1. Koperasi ditinjau dari hukum Islam
Sebagian ulama menisbatkan koperasi dengan akad mudharabah.Akan
tetapi menurut syaltut Menurut Mahmud Syaltut, koperasi merupakan syirkah
baru yang tidak bisa dimasukkan ke dalam jenis-jenis syirkah sebagaimana yang
ada dalam khazanah fikih.
Sedangkan Khalid Abdurrahman Ahmad, seorang enulis Timur Tengah,
berpendapat bahwa haram bagi umat Islam berkoperasi. Dengan alasan tidak
sesuai dengan prinsip syariah dan Tujuan utama pembentukan koperasi hanya
bermaksud untuk menenteramkan dan membatasi keinginan orang lemah, di
samping hanya mempermainkan mereka dengan ucapan-ucapan atau teori-teori
yang utopis.
10
11
12
pada
tahun
mendatang.
Oleh
karena
pada
lima
tahunterakhit
13
kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya berdasarkan pada syariah Islam yaitu Alquran dan Assunnah.Pengertian umum dari Koperasi syariah adalah Koperasi
syariah adalah badan usaha koperasi yang menjalankan usahanya dengan prinsipprinsip syariah.Apabila koperasi memiliki unit usaha produktif simpan pinjam,
maka seluruh produk dan operasionalnya harus dilaksanakan dengan mengacu
kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut, maka koperasi syariah tidak diperkenankan berusaha
dalam bidang-bidang yang didalamnya terdapat unsur-unsur riba, maysir dan
gharar.Disamping itu, koperasi syariah juga tidak diperkenankan melakukan
transaksi-transaksi derivatif sebagaimana lembaga keuangan syariah lainnya juga.
Tujuan Koperasi Syariah, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
anggotanya dan kesejahteraan masyarakat dan ikut serta dalam membangun
perekonomian Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip islam.
Landasan koperasi syariah:
Kekayaan adalah amanah Allah swt yang tidak dapat dimiliki oleh siapapun
secara mutlak.
14
Menjunjung tinggi keadian serta menolak setiap bentuk ribawi dan pemusatan
sumber dana ekonomi pada segelintir orang atau sekelompok orang saja.
9. Usaha-usaha Koperasi Syariah
Usaha koperasi syariah meliputi semua kegiatan usaha yang halal, baik dan
bermanfaat (thayyib) serta menguntungkan dengan sistem bagi hasil dan
tanpa riba, judi atau pun ketidakjelasan (ghoro).
15
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Jadi dari penjelasan di atas dapat kami simpulkan bahwa
Penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa bangunan usaha yang sesuai
dengan kepribadian bangsa indonesia adalah koperasi. Koperasi merupakan
gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan.inti dari
koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara anggota dan para pengurus
dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
Koperasi syariah koperasi yang berdasarkan melalui landasan-landasan
pada prinsip syariah atau prinsip agama islam, yang membawa visi dan misi yang
ditentukan oleh dasar-dasar agama, dengan kesetaraan voice dan keadilan dalam
menentukan bagi hasil. Dalam hal ini tidak terfokus pada jumlah pembiayaan atau
modal yang dikeluarkan, namun disini akan berpacu dari hasil yang didapat dari
modal tersebut, hingga disinilah koprasi syariah menyebutkan bagi hasil
(membagi penghasilan). Pada prinsip ini melarang adanya system bunga ( riba )
yang memberatkan nasabah. Yang mana bunga tersebut diakumulasikan dari
persentase modal/pembiyaan yang dikeluarkan dari koprasi konvensional.Maka,
koperasi syariah berdiri berdasarkan kemitraan pada semua aktivitas atas dasar
kesetaraan dan keadilan yang telah ditentukan oleh dasar agama Islam.
2. Saran
Semoga apa yang telah kami bahas dalam makalah ini dapat membuka
pengetahuan lebih tentang dampak koperasi bagi masyarakat, dan yang terpenting
kita harus turut serta dalam membangun koperasi di tengah masyarakat entah itu
koeprasi yang kita temui sehari-hari maupun koperasi syariah.
16
DAFTAR PUSTAKA
Halaman 66
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
17