Anggaran dan

Ongkos Perawatan

Ruang lingkup ongkos

perawatan
Bentuk dari ongkos ini
diklasifikasikan sebagai ongkos
perawatan dan perbaikan. Biaya
ongkos/perawatan dalam UU
Perpajakan di definisikan sebagai
pengeluaran atau belanja untuk
perbaikan dan pemulihan dari kinerja
peralatan.

Klasifikasi Biaya
Perawatan
Biaya perawatan dan perbaikan
secara finansial dapat
diklasifikasikan sebagai Ongkos
Pengeluaran dan secara umum
diklasifikasikan ke dalam biaya
material, biaya buruh, biaya
pembayaran perbaikan

ONGKOS
PERAWATAN
Adalah pengeluaran/belanja untuk perbaikan dan
pemulihan dari kinerja peralatan.
Klasifikasi ongkos perawatan berdasarkan kontrol
anggaran perbaikan :
1.Klasifikasi berdasar anggaran
2.Klasifikasi berdasar ukuran pekerjaan
3.Klasifikasi berdasar kegunaannya
4.Klasifikasi berdasar perencanaan
5.Klasifikasi berdasar item biaya

Klasifikasi ongkos perawatan

berdasarkan
kebutuhan
JENIS BIAYA
URAIAN
KETERANGAN
Biaya komponen
Biaya saat komponen baru dikeluarkan
manajemen
dari gudang dan dipakai
Biaya kembalian spare
parts

Biaya pengondisian kerja mesin

Biaya pekerja

Biaya pekerja untuk inspeksi,

pengaturan, perbaikan, pengantian
komponen

Biaya material

Pembelian kawat las, baja, cat, dll.

Biaya pelumas

Minyak-minyak pelumas

Biaya peningkatan
perbaikan

Biaya peningkatan kinerja untuk

perawatan seperti pencegahan
kecelakaan

Biaya pengembangan

Biaya peningkatan kinerja manufaktur

Biaya jig and tool

Biaya jig dan tool -untuk pekerjaan

perawatan

Biaya kerusakan

Kerusakan selama operasi oleh operator

yang tidak berpengalaman

Biaya
perawatan
korektif

Berbeda
dengan biaya
perbaikan
biasa

Pengurangan Biaya
Program pengurangan costberdasar
pengurangan biaya perawatan, hal-hal
dilakukan diantaranya:
1.Pengurangan kehilangan material
2.Eliminasi kehilangan kesempatan
3.Peninjauan sistem inspeksi/perawatan periodik
4.Mengubah pekerjaan subkontrak
menjadipekerjaan dalam perusahaan
5.Pemeriksaan komponen-komponen

 Program pengurangan costberdasar

cost reduction plan, hal-hal dilakukan
diantaranya:
a.Bentuk formasi tim proyek
b.Pahami kondisi biaya perawatan
c.Susun sasaran
d.Persiapkan rencana pengembangan
e.Penentuan dan implementasi
individual countermeasure

Metode Estimasi Anggaran

Belanja Perawatan

Metode estimasi hasil

Metode angka biaya perbaikan
Metode kalkulasi biaya satuan
Sistem basis nol
Sistem gabungan