SKELERA

SKLERA MERUPAKAN JARINGAN IKAT YANG KUAT

DAN BERADA PADA LAPISAN TERLUAR MATA .
BERWARNA PUTIH.
SEBAGIAN BESAR SKLERA DIBANGUN OLEH
JARINGAN FIBROSA ELASTIS.
BAGIAN DEPAN SKLERA TERTUTUP OLEH KANTONG
KONJUNGTIVA.
2.

RADANG EPISKELERA DAN SKLERA

PERADANGAN EPISKLERA : EPISKLERITIS
PERADANGAN SCLERA : SKLERITIS.
PERADANGAN EPISKLERA/SCLERA,UMUMNYA
PERADANGAN NON INFEKSI.

A.

EPISKLERITIS

DASAR ALERGI.
DIANTARA PENDERITA EPISKLERITIS
MENDERITA ARTRITIS RHEUMATOID.
LAKI-LAKI, MAUPUN WANITA DAPAT TERKENA,
TIDAK TERDAPAT PADA ANAK-ANAK.
KEBANYAKAN PADA SATU MATA,
JARANG PADA KEDUA MATA.
3

TANDA DAN GEJALA

MATA MERAH HILANG TIMBUL
SETEMPAT, TETAPI DAPAT PULA MENGENAI HAMPIR
SELURUH MATA.
SEDIKIT SAKIT
SILAU
APABILA DIJUMPAI NODUL : EPISKLERITIS NODULER,
BIASANYA NODUL HANYA SATU
TIDAK GANGGUAN VISUS
EPISKLERITIS YANG LUAS, MIRIP DENGAN KONJUNGTIVITIS.
KOMPLIKASI JARANG KALAUPUN ADA HANYA RINGAN
MISALNYA KERATITIS SUPERFISIAL.
PENGOBATAN KORTIKOSTEROID TOPIKAL
4.

SKLERITIS
LEBIH BERAT DIBANDING DENGAN EPISKELERITIS
DIBEDAKAN ATAS SKLERITIS DIFUS, NODULER DAN
NEKROTIKAN.
BANYAK DIJUMPAI BENTUK NODULER DAN DIFUS.
MESKIPUN LEBIH JARANG, SKLERITIS NEKROTIK JUGA DIJUMPAI.
PENYEBAB BELUM DIKETAHUI
BIASANYA BERSAMAAN DENGAN PENYAKIT KOLAGEN SEPERTI
ARTHRITIS RHEUMATOID,TUBERKULOSA,DLL.
SERING PADA WANITA.
MENGENAI SATU ATAU DUA MATA.
DIFUS LEBIH SERING MENGENAI DUA MATA,
SEDANG NODULER LEBIH SERING MENGENAI SATU MATA.
5.

TANDA DAN GEJALA

MATA MERAH,SAKIT DAN NYERI TEKAN, TERBATAS PADA
MATA, TETAPI DAPAT PULA MENJALAR KE SEKITAR MATA
SAMPAI KE PELIPIS.
SKLEROMALASIA PERFORANS TIDAK TERDAPAT RASA SAKIT,
AKAN TETAPI SKELERITIS NEKROTIK AN RASA SAKIT LEBIH
HEBAT .
NODUL PADA SKLERITIS NODULER TIDAK DAPAT DIGERAKKAN
DARI DASARNYA.
PADA SKLERITIS DIFUS PERADANGAN LEBIH LUAS,
DAN PERJALANAN PENYAKITNYA LEBIH RINGAN.
SKLERITIS NEKROTIK, MENYEBABKAN KERUSAKAN SKLERA
YANG LEBIH BERAT.
SKLERO MALASIA PERFORANS, TIDAK TERDAPAT TANDATANDA RADANG YANG JELAS, TETAPI TERJADI LISIS SKLERA
BERAT, SAMPAI BERAKIBAT PERFORASI SKLERA.

KOMPLIKASI
SLERITIS JAUH LEBIH SERING DAN LEBIH BERAT :
KERATITIS . UVEITIS, KATARAK, GLAUCOMA
PENIPISAN SAMPAI PERFORASI SKELERA
MENYEBABKAN GANGGUAN PENGLIHATAN BERAT.
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
DARAH RUTIN, TEST SEROLOGI LUES DAN ARTHRITIS REUMATOID.
PENGOBATAN
STEROID LOKAL DAN SISTEMIK , OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID
SISTEMIK.
TERAPI KAUSAL
PERFORASI SCLERA PEMBEDAHAN
7.