Anda di halaman 1dari 2

a.

Delik biasa
Delik biasa adalah semua delik yang berbentuk pokok atau
sederhana tanpa adanya pemberatan ancaman.
Contohnya pasal 362 KUHP delik pencurian biasa.

b. Delik berkualifikasi
Delik berkualifikasi adalah penerapan delik yang diperberat karena
suatu keadaan tertentu yang menyertai perbuatan itu.
Contoh: pasal 363 KUHP, pencurian yang dilakukan pada waktu
malam, atau mencuri hewan atau dilakukan pada saat terjadi
bencana alam dan lain-lain, keadaan yang menyertainya itulah yang
memberatkan sebagai delik pencurian yang berkualifikasi.

c. Delik murni
Delik murni yaitu delik yang tanpa permintaan menuntut, Negara
akan segara bertindak untuk melakukan pemeriksaan. Berdasarkan
pasal 180 KUHAP setiap orang yang melihat, mengalami, mengetahui,
menyaksikan, menjadi korban PNS dalam melakukan tugasnya berhak
melaporkan.

d. Delik aduan

Delik aduan adalah delik yang dapat dilakukan penuntutan delik


sebagai syarat penyidikan dan penuntutan apabila ada pengaduan
dari pihak yang dirugikan/korban. Delik aduan dibagi menjadi dua
yaitu yang pertama murni dan yang kedua relatif.
Contoh: pencurian keluarga pasal 367 KUHP, delik penghinaan
pasal 310 KUHP, delik perzinahan pasal 284 KUHP.

Anda mungkin juga menyukai