Anda di halaman 1dari 9

BISNIS BERBASIS TEKNOLOGI

A. Latar Belakang

Pengembangan usaha dengan memanfaatkan teknologi adalah suatu hal yang niscaya. Untuk
hal ini, kita tidak membicarakan sesuatu hal sepayah sebagaimana bermain tetris di puncak
Himalaya. Ini adalah permainan tetris dengan level 1 pada monitor 30 inch dan jemari kita di
atas papan ketik empuk tanpa bunyi, sementara susunan kotak-kotak itu bergerak lamban
menunggu diletakkan, dan yang lebih penting lagi, kita memainkannya di negeri tropis kaya
sumberdaya baik di darat maupun lautnya.

Pengembangan usaha lama pun bisa berjalan dengan ini. Segala macam hal yang dilakukan
oleh seorang pengusaha dalam menjalankan bisnisnya, bisa mendapatkan manfaat sentuhan
teknologi, dan membuatnya berjalan lebih baik. Kata kunci untuk pemanfaatan teknologi ini
adalah berjalan lebih baik. Jadi bukan, pokoknya pakai teknologi, atau pokoknya harus
usaha baru, atau harus usaha baru yang pakai teknologi. Tujuan utama adalah pengembangan
usaha agar berjalan lebih baik.

Dengan uraian di atas,peluangya insya Allah 100%. Peluang tidaknya ada pada pilihan
manusia yang memegang senjata. Teknologi bisa banyak jenisnya, dengan beragam pilihan
penggunaan dan biaya serta kontribusinya terhadap peningkatan proses bisnis, tetapi tangan
yang mengacungkan senjata dan menarik pelatuknya, tetaplah bagian paling penting dari
keberhasilan pengembangan usaha ini.

B. Rumusan Masalah
Di dalam makalah ini, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu:
1. Apakah yang dimadsud dari bisnis berbasis teknologi?
1

2. Apa saja penerapan bisnis berbasis teknologi dalam kehidupan sehari hari?

C. Kerangka Teori
Pengusaha yang memanfaatkan teknologi dalam bisnisnya, dengan tujuan meningkatkan
efisiensi dan produktivitas, meningkatkan keuntungan, memperluas bisnisnya dan atau
membuka peluang kerja bagi masyarakat, akan membutuhkan inovasi produk maupun inovasi
proses. Inovasi inilah yang selalu ada di pikiran pengusaha. Mereka yakin bahwa ada cara
yang lebih baik dalam melakukan bisnis (pada produk maupun prosesnya), untuk membuat
tujuan usahanya tercapai.

D. Analisis Permasalahan
Beberara hal penting dalam strategi yang diterapkan oleh Pengusaha dengan
menggunakan teknologi, antara lain:

Pasar dan Sumber Pasokan Baru


Pasar saat ini punya arti sangat luas. Ia bisa memiliki lokasi nyata, luas atau sempit, kering
atau becek, rapi atau berantakan, besar atau kecil, atau bisa juga satu atau beberapa lokasi
virtual di dunia maya. Pengusaha selalu tertantang untuk menemukan celah yang tepat untuk
bisa masuk ke dalam jaringan yang sudah ada, atau membentuk jaringan baru sebagai jalur
penyebaran produk.

Jaringan adalah bagian penting dari pasar. Saat ini dengan berkelindannya informasi melalui
kemajuan teknologinya, maka membentuk jaringan menjadi lebih mudah dan mempercepat
produk untuk sampai ke tangan pelanggan.

Contoh sederhana dalam kasus ini adalah situs perusahaan. Ini berfungsi sebagai penghubung
dengan calon pelanggan di berbagai negara, dan penghubung dengan pemasok dari negara
lain. Untuk sebuah hubungan yang baik dan terjaga, pertemuan dan kunjungan secara teratur
dengan pelanggan maupun pemasok, tetap penting untuk menjamin ketersediaan dan kualitas
produk, serta perencanaan bisnis di masa selanjutnya.

Inovasi Produk
Pasar baru membutuhkan produk baru, baik berupa jenis, ukuran, kemasan atau merek lain.
Pengusaha dituntut untuk mengikuti keinginan konsumen, dan mempercepat proses
pengembangan produk itu, untuk segera sampai ke penggunanya. Waktu yang dibutuhkan
sejak akhir tahap pengembangan, hingga produk diterima oleh pelanggan menjadi hal penting
dalam bisnis saat ini yang sangat peka terhadap ketepatan waktu.

Faktor penting lain adalah teknologi pengembangan produk itu sendiri. Untuk hal ini, kita
akan membutuhkan hubungan baik dengan pemasok (jaringan), agar mereka dapat
memberikan kontribusi bagi perkembangan bisnis semua pihak.
Contoh yang telah berjalan dalam 3 tahun terakhir ini adalah pertempuran hebat di pasar US
untuk produk calamari.

Inovasi Proses
Inovasi proses dilakukan berdasarkan adanya produk baru, keluhan pelanggan, temuan audit
(mutu, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, dan keuangan), data produksi yang
dievaluasi, dan kunjungan tamu. Produk baru memiliki tantangan proses baru. Selain itu,
pelanggan memiliki harapan terhadap produk yang mereka beli. Keduanya bisa dijadikan
sumber utama untuk perbaikan proses. Keluhan pelanggan bisa kita jadikan momen untuk
melakukan perbaikan proses berkelanjutan. Masukan dari hasil audit atau dari tamu yang
berkunjung, juga diperlukan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan. Orang-orang yang

telah lama berada pada area proses tertentu, biasanya mengalami buta lokasi, sehingga
mereka seringkali tidak melihat masalah yang muncul di sekitarnya. Selain daripada itu, tim
dalam proses produksi seringkali punya persepsi produk yang berbeda dengan keinginan
pelanggan.

Contoh dalam proses ini, saya ambil kembali dari sebuah produk calamari ring, berproses
menjadi SP calamari (whole) mentah, lalu berubah menjadi produk par-fried untuk pasar ritel.
Pendinginan nitrogen dirubah menjadi pendinginan air blast pada produk ini. Saat ini kami
sedang merubah tekstur breading (dan juga suhu penggorangan) agar produk menjadi lebih
renyah. Harga diturunkan dengan mencari pasokan cumi yang lebih kecil, baik dari perairan
Indonesia maupun negara lain.

Produksi Bersih dan Pengelolaan Lingkungan


Sumber daya alam, bahan-bahan dan energi harus dikelola dengan efisien, dengan seminimal
mungkin menghasilkan limbah. Inovasi berupa penggunaan ulang, reproses atau daur ulang,
akan membantu menghemat biaya overhead, dan meningkatkan keuntungan.

Air dan bahan bakar adalah sumber daya penting untuk operasional. Penggunaan yang efisien
akan menurunkan biaya, dan baik untuk lingkungan. Contoh dalam pengelolaan air adalah
penggunaan sensor di setiap kran cuci tangan. Saat ini, kami sedang mencari metoda yang
tepat dalam proses pencairan bahan beku, sehingga penggunaan air dapat diturunkan hingga
50-60%. Minyak goreng bekas juga akan digunakan sebagai bahan bakar boiler.

Kerjasama Tim
Ada 3 bagian penting dalam kerjasama tim, yaitu komunikasi, komunikasi dan komunikasi.
80% kesalahan yang terjadi adalah karena kegagalan komunikasi. Kita bisa memanfaatkan

banyak perangkat teknologi untuk membantu proses ini, baik untuk komunikasi pribadi antar
orang, maupun komunikasi dalam satu kelompok.

Conference call dengan pelanggan utama, sebagai bagian penting dari komunikasi, dilakukan
setidaknya 3 kali dalam 2 minggu. Network sharepoint digunakan untuk menginformasikan
update lintas negara dengan kantor pusat di US (spec, pengembangan produk, export,
financial weekly report). Pada level plant dan antar Indonesia plant, komunikasi dilakukan
baik melalui email maupun Group BBM.

KESIMPULAN
Manusia adalah makhluk bercerita dan makhluk pencipta lambang. Jadi, manusia adalah
subyek yang melakukan proses dalam bisnis berbasis teknologi ini.
Dengan ini bisnis dalam abad 20 ini diwarnai oleh teknologi yang makin berkembang pesat
sehubungan dengan zaman globalisasi.
Kreativitas dalam penciptaan bisnis berbasis teknologi masih memungkinkan untuk terus
terjadi. Sehubungn dengan hal tersebut Kita sebagai konsumen dalam hal Bisnis juga harus
memahami teknologi tersebut agar tidak tertinggal oleh zaman yang kian canggih.

DAFTAR PUSTAKA
1.

Alwi, Hasan, dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

2.

Barata, Nugroho Trisnu.____


http://ekokusumawijaya.wordpress.com/2013/05/04/strategi-pengembangan-usahaberbasis-teknologi-technopreneurship-2/ [1 Mei 2014]

3.

Yusuf, suhendra. 1998. Teknologi dalam Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul Bisnis Berbasis Teknologi
dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami
kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari
Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang tidak dapat
penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritikyang
bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Jakarta,26 Agustus 2014


Penulis

i
8

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR Isi.................................................................................................................... ii
ISI.................................................................................................................................... 1 - 4
A.
B.
C.
D.

Latar Belakang..........................................................................................
Rumusan Masalah.....................................................................................
Kerangka Teori..........................................................................................
Analisis Permasalahan..............................................................................

1
1
1
23

KESIMPULAN................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 6

ii
9

Anda mungkin juga menyukai