HERPES ZOSTER
Disusun Oleh:
Aldy Sethiono
406147026
Dokter Penguji :
Dr. Hendrik Kunta Adjie, SpKK
STATUS UJIAN
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT HUSADA
Nama
: Aldy Sethiono
NIM
: 406147026
Tanggal Ujian :
Dokter Penguji :
Dr. Hendrik Kunta Adjie, SpKK
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. AS
Umur
: 54 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
Status Pendidikan
: SD
Status Pernikahan
: Sudah menikah
Pekerjaan
Agama
: Kristen Protestan
B. ANAMNESIS
Autoanamnesis dengan pasien, dilakukan pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 12.30 WIB
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Pasien datang ke poli kulit RS Husada dengan keluhan adanya bintil-bintil pada bokong kiri,
sejak 2 minggu lalu, awalnya hanya 1 bintil lalu bertambah banyak. Bintil berkelompok, melenting
berisi air, dengan dasar kemerahan. Bila bintil dipencet, dapat keluar cairan bening. Pasein merasakan
gatal terutama pada saat berkeringat. Pasien meminum obat Cetirizine untuk gatal namun hanya
Kesadaran
: Compos mentis
Berat Badan
: 49 kg
Tinggi Badan
: 155 cm
Status Gizi
Tekanan Darah
: 140/80 mmHg
Nadi
Pernapasan
Suhu
: 36,7 oC
Mata
: Karies gigi (+) geraham kiri, mukosa mulut normal dan tidak hiperemis
THT
D. STATUS DERMATOLOGI
Lokasi
Distribusi
: unilateral, dermatomal
Susunan
: Herpetiformis
Batas
: tegas
Ukuran
: miliar
Jumlah
: multipel
E. PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Penunjang
F. RESUME
Seorang wanita berusia 54 tahun datang dengan keluhan adanya bintil-bintil pada bokong kiri,
sejak 2 minggu yang lalu. Awalnya hanya 1 bintil lalu bertambah banyak. Bila bintil dipencet, dapat
keluar cairan bening. Pasein merasakan gatal terutama pada saat berkeringat. Kira-kira 3 hari sebelum
muncul lesi, pasien habis bepergian ke Jogjakarta selama 8 hari. Pasien juga mengaku sedang stress,
sehingga sulit tidur dan nafsu makan menurun.
Pasien merasakan badan terasa lemas, mudah lelah, dan sakit kepala yang hilang timbul sejak
habis bepergian. Pasien pernah mengalami cacar air sewaktu masih kecil. Pasien punya riwayat alergi
udang.
Pada pemeriksaan fisik, status generalis dalam batas normal. Status dermatologikus pasien:
Lokasi
Distribusi
: unilateral, dermatomal
Susunan
: Herpetiformis
Batas
: tegas
Ukuran
: miliar
Jumlah
: multipel
G. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja: Herpes Zoster
Diagnosis Banding
H. PENATALAKSANAAN
Non-Medikamentosa
1. Edukasi kepada pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus yang terjadi
akibat daya tahan tubuh yang rendah. Diterangkan juga bahwa penyakit ini menular,
terutama dari kontak kulit.
2. Edukasi kepada pasien dan keluarga untuk meningkatkan kebersihan per orangan dan
lingkungan, antara lain kebiasaan mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun dan
membersihkan secara hati-hati daerah lesi dan sekitarnya (tidak mengusap terlalu keras).
3. Pasien dianjurkan untuk tidak menggaruk atau memecahkan lesi sendiri.
4. Menjaga daya tahan tubuh tetap optimal dengan istirahat dan asupan nutrisi yang
seimbang sesuai usianya.
5. Meminum obat yang diberikan secara teratur.
Medikamentosa
Sistemik :
1. Antiviral
2. Antihistamin
3. Suplemen
Topikal :
Bedak Salisil 2%
I. PROGNOSIS
Ad vitam
: Bonam
Ad functionam
: Bonam
Ad kosmetikam
: Bonam
Ad sanationam
: Bonam
J. PEMERIKSAAN LANJUTAN
Melakukan kontrol kembali setelah 7 hari kemudian