(KELUARGA SADAR
GIZI)
OLEH :
KEPALA DINAS KESEHATAN PROV. JAWA TENGAH
SISTEMATIKA
1. LATAR BELAKANG
2. KONDISI DI JAWA TENGAH
3. KOMITMEN PEMERINTAH
4. PENGERTIAN, TUJUAN & SASARAN KADARZI
5. STRATEGI KADARZI
6. KEGIATAN & KELEMBAGAAN
7. VARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL
8. PENUTUP
LATAR BELAKANG
Menggambarkan Capaian di
sektor Kesejahteraan
Masyarakat
IPM
Ekonomi Daya Beli
INDONESIA 2011
- Rangk 124
- Skor 0,617
- Asean > Vietnam,
Laos, Kamboja,
Myanmar
SDM BERKUALITAS
KECUKUPAN GIZI
Kandungan Anak Dewasa Usia Lanjut
1.
2.
3.
4.
Tk
Tk
Tk
Tk
KELUARGA
SADAR
GIZI
KEMISKINAN .....
?
DESA
SIAGA
KONDISI JATENG
2.
63
2.
2
3,000.0
2,500.0
Kalori (Kkal/kap/hari)
2,000.0
1,500.0
1,000.0
500.0
0.0
Kab/Kota
Rata2 asupan kalori sudah diatas 1.400
Kkal/orang/hari
28 KAB SANGAT
TAHAN PANGAN
(hijau tua)
1 KAB TAHAN
PANGAN (hijau
muda)
86
,
2 0
100.00
80.00
70.00
60.00
50.00
CAPAIAN 2010
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
KABUPATEN / KOTA
Sumber: BKP
KOMITMEN
PEMERINTAH
Kesepakatan
Sidang PBB (Sept,
2000)
Kepala Negara &
perwakilan dari 189
negara
MILLENNIUM
DEVELOPMENT
GOALS (MDGs)
Inpres 3/2010
Goals 1 :
Menurunnya Prevalensi Gizi
Kurang pada anak balita.
Menurunnya Jumlah
Penduduk dengan defisit
energi.
Penurunan prevalensi
balita dengan BB rendah
Penurunan prevalensi
balita stunting
Penurunan populasi pend.
dg asupan
<1.400kkal/kap/hari
PROV; KAB/KOTA;
STAKEHOLDERS TERKAIT
RAD MDGS
(Pergub No. 20/2011)
RAD
PANGAN & GIZI 2011-2015
(Pergub No. 7 Tahun 2012
TARGET RAD - PG
2011
(%)
2012
(%)
201
3
(%)
201
4
(%)
2015
(%)
NO
TARGET
Penurunan prevalensi
balita
dengan
BB
rendah
11,8
11,6
11,4
11,2
11
Penurunan prevalensi
balita stunting
29,5
29,0
28,5
28,0
27,5
Penurunan
populasi
penduduk
dengan
asupan
<1.400
kkal/kap/hari
13,88
12,54
11,2
0
9,86
8,5
2
3
PENGERTIAN, TUJUAN
& SASARAN KADARZI
PENGERTIAN
KADARZI (KELUARGA SADAR GIZI) SUATU KELUARGA
YANG MAMPU MENGENAL, MENCEGAH DAN MENGATASI
MASALAH GIZI PADA SETIAP ANGGOTANYA.
CIRI BERPERILAKU GIZI YANG BAIK :
1.
2.
3.
4.
5.
TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Seluruh keluarga berperilaku sadar gizi
TUJUAN KHUSUS :
a. Meningkatkan kemudahan keluarga dan
masyarakat memperoleh informasi gizi
b. Meningkatkan kemudahan keluarga dan
masyarakat memperoleh pelayanan gizi
yang berkualitas
SASARAN
1. 90 % balita di timbang setiap bulan
2. 80 % bayi 0 6 bln diberi ASI saja
3. 90 % keluarga menggunakan garam
beryodium
4. 90 % anak/balita/keluarga makan beraneka
ragam sesuai kebutuhan
5. Semua balita gizi buruk dirawat di
Puskesmas atau Rumah sakit
6. Semua anak 6 24 bln GAKIN mendapat
MP-ASI
7. 90 % Balita diberi Vit A dua kali setahun
8. 95 % Ibu hamil mendapat tablet tambah
darah minimal 90 tablet.
STRATEGI
6. Mengupayakan
dukungan sarana
prasarana
pelayanan
untuk
meningkatkan cakupan dan kwalitas
pelayanan gizi
di Puskesmas dan
jaringannya
7. Mengoptimalkan surveilans
berbasis
masyarakat
melalui
memantauan
wilayah
setempat
gizi,
Sistim
kewaspadaan dini dan kejadian luar
biasa gizi (KLB Gizi)
VARIABEL & DO
A.
Variabel
Definisi Operasional
1. Menimbang
BB secara
teratur
pada balita
0 59 bl
pengumpulan
data
Melihat
catatan
penimbangan
balita pada
KMS, buku
KIA, buku
register
selama 6
bulan terakhir
Variabel
pengumpulan
data
Definisi Operasional
Bila bayi berusia > 6 bulan
Baik: bila 4 kali berturut-turut
Belum baik: bila < 4 berturut-turut
Bila bayi berusia 4-5 bln
Baik: bila 3 kali berturut-turut
Belum baik: bila < 3 berturut-turut
Bila bayi berusia 2-3 bln
Baik: bila 2 kali berturut-turut
Belum baik: bila <2 kali berturutturut.
Bila bayi berusia 0-1 bln
Baik: bila 1 kali ditimbang
Belum baik: bila belum
ditimbang.
pernah
2.
Memberika
n ASI saja
kepada bayi
sejak lahir
sampai
umur 6
bulan (ASI
Eksklusif)
Melihat cacatan
status ASI
Eksklusif pada
KMS dan Kohort
(catatan
pemberian ASI
pada bayi). Lalu
tanyakan pada
ibunya apakah
bayi berusia 0 bln,
1 bln, 2 bln, 3 bl,
4 bln, 5 bln dan 6
bln selama 24 jam
terakhir sudah
diberikan
makanan atau
minuman lain
selain ASI.
3. Makan aneka
ragam
Ada Balita
Tidak ada
balita/ kelg.
Menanyakan
kepada ibu
tentang
konsumsi
lauk hewani
dan buah
dalam menu
anak balita
selama 2
(dua) hari
terakhir.
4. Gunakan
garam
beryodium
Menguji contoh
garam yang
digunakan
keluarga dengan
tes yodina/tes
amilum atau
melihat label
garam.
5.
Distribusi
Kapsul Vit.
A
- 6 11 bl
- 12-59 bl
Wawancara
kepada ibu
dengan
menunjukkan
contoh kapsul dan
verifikasi dengan
KMS, buku KIA
atau catatan
pemberian kapsul
vitamin A pada
Posyandu
6.
Supplement
asi TTD
pada ibu
hamil
Lihat catatan
ibu hamil di
bidan
Poskesdes,
bila tidak
ada
tanyakan
pada ibu
sambil
melihat
bungkus TTD
7. Ibu nifas
mendapat
kapsul vit.A
Menanyakan
pada ibu nifas
dan
diverivikasi
dengan buku
KIA.
8.Pemberia
n
MP-ASI
pada
baduta.
Wawanca
ra kepada
ibu
tentang
jenis
makanan
yang
dimakan
24 jam
terakhir
dan pola
makan
baduta
selama 1
bulan
terakhir
oleh
petugas
Formulir Pencatatan
NO
1
2
3
4
5
Indikator
Nimbang Balita sec teratur
Memberikan ASI Eksklusif
Makan beraneka ragam
Konsumsi Garam beryodium
Minum suplementasi Gizi
Ya
Tidak
Nama KK : ..............................
NO
1
2
3
4
5
Indikator
Ya
V
V
V
V
V
Tidak
Indikator
Ya
V
V
V
V
Tidak
PENUTUP
KADARZI
GERAKAN
NASIONAL
SADAR GIZI
GERAKAN
NASIONAL SADAR
GIZI
RISKESDAS 207
&2010
GIZI
BAIK
PBB : SUN
(1000 hari)
PRIORITA
S
SASARAN
REMAJA PRA
KEHAMILAN
IBU HAMIL
BAYI
ANAK s.d
USIA 2 TAHUN
MANUSIA
INDONESI
A PRIMA
Sehat
Cerdas
Produktif
TERIMA KASIH