Anda di halaman 1dari 10

Analisa Site

Batasan, Bentuk, Ukuran, Luas


INPUT
KAJIAN

TUJUAN

FAKTOR
PENGARUH

bangunan

AS, BATAS
SITE, DAN
LINGKUNG
AN SITE

ANALISA

KESIMPULAN

Ukuran site

Keadaan

Mengetahui

sosial

pengaruh sosial

sekitar site

yang muncul

( batas-

dari batas-batas

batas site )

site.

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

Bentuk

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

Bentuk masa bangunan bangunan dapat


berupa massa besar ataupun massa jamak.

tapak

massa

UKURANLU

OUTPUT

Menentukan
perletakan

BENTUK,

DATA

PROSES

Site Dengan Ukuran seperti gambar diatas


Batas-batas site:

Luas site adalah 1,33 ha


Site berada di area perdagangan dan jasa
berdekatan dengan area perumahan

Keterangan

Prf

peraturan dan keunggulan lokasi site

Karena

berdekatan

dengan

kawasan

perumahan maka saat proses pembangunan

Sebelah Utara : Jalan raya, pertokoan


Sebelah Barat : Area persawahan
Sebelah Timur : Perumahan dan pertokoan
Sebelah Selatan : Jalan, rumah, bangunan
pemerintahan

NO
OO

Design bangunan dapat memperhatikan

teknik

yang

digunakan

harus

memperhatikan dampak terhadap bangunan


yang berdekatan dengan site

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Sempadan, KDB, KLB


INPUT

KAJI
AN

TUJUAN

FAKTOR
PENGARUH

DATA

S
E
M
P
A
D
A
N

Menetukan
luas,
sempadan,
build up area,
ketinggian,
serta tampilan
bangunan
yang diatur
dalam
peraturanperaturan
daerah Kota
Denpasar dan
perda Provinsi
Bali

Letak site

Perda Kota

Denpasar No
27 Tahun

2011
- GSB
- KDB
- KLB

Pasal 14 ayat 5b daerah site merupakan daerah BWK


Selatan Lingkungan Selatan II terdiri atas Kelurahan
Panjer, Kelurahan Renon dan Desa Sidakarya yang
berfungsi sebagai pusat permukiman, perdagangan dan
jasa dan pusat pelayanan pendidikan
Pasal 18 ayat 5b yang menyebutkan bahwa jaringan
jalan utama di kawasan Niti Mandala merupakan jenis
jalan kolektor primer
Pasal 88 ayat 5 menyebutkan bahwa KDB sedang (40
50 %) diterapkan pada kawasan permukiman diluar
BWK Tengah Kota
Pasal 88 ayat 6b menyebutkan ketinggian bangunan
yang memanfaatkan ruang udara diatas permukaan
bumi dibatasi maksimum 15 meter, dihitung dari ratarata permukaan tanah asal di lokasi bangunan tersebut,
kecuali bangunan khusus, setelah mendapat persetujuan
Walikota dan DPRD
Pasal 88 ayat 6c menyebutkan bahwa pada kawasan
pusat kota, kawasan perdagangan dan jasa pada jalur
jalan arteri primer, kolektor primer dan jalan arteri
sekunder ketinggian bangunan maksimum 5 (lima)
lantai diatas permukaan tanah dan pemanfaatan lebih
dari 2 (dua) lantai basement harus didukung dengan
kajian teknis, atau KLB maksimum 5 X KDB

Sempadan bangunan ditentukan berdasarkan 1/2


lebar jalan didepannya ditambah 1,5 meter untuk
koefisien keamanan.

Dengan

PROSES

OUTPUT

ANALISA

KESIMPULAN

fungsi

perdagangan

dan

jasa,
BUA

dibangun Exhibition berskala nasional yang


bertujuan

untuk

menambah

informasi

masyarakat lokal mengenai perkembangan


teknologi konstruksi sehingga pemilihan site
yang berada di Renon dimana termasuk
Lingkungan Selatan II yang berfungsi sebagai
pusat permukiman, perdagangan dan jasa dan
pusat pelayanan pendidikan

Bangunan dibuat sesuai kebutuhan dan fungsi,


lebih diutamakan penggunaan sistem struktur
bentang lebar, baik cangkang, rangka ruang, plat

KDB = 40 % dari total persil.

lipat,

= 40% x 13.300 m2

membran,

dan

kombinasi.

Setelah

penggunaan sistem struktur tersebut baru di lihat

= 5.320 m2

dari segi arsitektur bali, apa yang bisa di tampilkan

Sempadan bangunan adalah sebagai berikut :

baik dari segi konsep maupun tampilan.

Utara : 5,5 m
Barat : 4,5 m
Selatan : 4,5 m
Timur : 2m

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

NO
OO

Keterangan

Prf

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Analisa iklim dan geologi


INPUT
KAJIAN

IKLIM
(Klimatologi)

TUJUAN

Mengetahui
arah
datangnya
angin dan
kecepatannya
Mengetahui
suhu di dalam
site
Mengetahui
pencahayaan
dan
penyinaran
cahaya
matahari di
dalam site
Mengetahui
periode hujan
dan curah
hujan di
dalam site

FAKTOR
PENGARUH

Angin
Matahari
Hujan
Kelembaban

DATA

November adalah bulan terhangat sepanjang tahun. Suhu di November


rata-rata 27.2 C. Suhu terendah dalam setahun terlihat di Juli, saat
suhu ini berkisar 25.6 C

Tapak mendapat sinar matahari secara langsung sepanjang tahun di


arah timur barat. Pada barat site terdapat area per sawahan sehingga
sinar matahari langsung mengenai bangunan

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

NO
OO

Keterangan

Prf

PROSES

OUT PUT

ANALISA

KESIMPULAN

Pada tapak ini,terdapat 2


jenis arah angin,arah angin

ini
tentu
menjadi
pertimbangan
untuk
meletakkan bukaan pada
bangunan.
2 Jenis arah angin yaitu arah
angin dari tenggara yang
membawa udara panas pada
bulan
april-november
(musim kemarau) dan angin
dari arah barat laut yang
membawa udara sejuk pada
bulan
desember-maret
(musim hujan),arah angin
yang membawa udara panas
akan membuat suhu di
sekitar
bangunan
akan
meningkat
Tapak mendapat sinar
matahari secara langsung
sepanjang tahun di arah
timur barat. Pada barat site
terdapat area per sawahan
sehingga sinar matahari
langsung
mengenai
bangunan
Curah
hujan
tergolong
sedang, sehingga diprlukan

Skala

Karena tapak terkena matahari sepanjang hari


maka bukaan yang diletakkan dapat
berorientasi pada arah utara-selatan agar
sinar matahari tidak masuk secara langsung
kedalam bangunan
Untuk mengurangi tingkat suhu yang tinggi
pada sekitar tapak maka vegetasi harus ditata
dengan baik
Saluran drainase digunakan untuk mengaliri
air hujan karena curah hujan pada tapak ini
sedang

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Curah hujan tahunan area Denpasar adalah 1500-2000

Menganalisa
dan
&
mengetahui
TOPOGRAFI jenis tanah
pada site
Mengetahui
keadaan
kontur tanah
pada site
Menentukan
jenis struktur (
sub struktur )
Menetukan
arah aliran
drainase

GEOLOGI

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

Kepadatan
tanah
Jenis tanah
Kemiringan
tanah

Tanah eksisting pada site merupakan tanah kosong yang yang Tanah latosol memiliki
memiliki kelembaban cukup basah karena jenis tanah latosol
kedalaman sampai tanah
keras
sekitar
165cm
Jenis tanah adalah latosol dimana kadar unsur hara dan organiknya
sehingga
memudahkan
cukup rendah berkisar antara 3-9 %, mudah sampai agak sukar
memasang pondasi untuk
merembes air, oleh sebab itu infiltrasi dan perkolasinya dari agak
bangunan bentang lebar
cepat sampai agak lambat, daya menahan air cukup baik dan agak
tahan terhadap erosi
Karakteristik aliran air
Tanaman yang bisa ditanam didaerah ini adalah padi (persawahan),

hujan berimplikasi
sayur-sayuran dan buah-buahan, palawija, kemudian kelapa sawit,
terhadap system
karet, cengkeh, kopi dan lada sehinggamemungkinkan tanaman hias
pembuangan air hujan pada
juga ditaman di jenis tanah ini
Tapak ini memiliki tingkat kedalaman air tanah kurang lebih 30
site

meter di bawah permukaan tanah

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

perhitungan dalam overstek,


serta vegetasi, serta sistem
drainase di dalam site.

Kemiringan tapak relative datar

datar membuat drainase

Dari segi drainase, terdapat 2 aliran riol yang terletak di sebelah

dibuat dengan sistem

barat dan utara site

sendiri

Keterangan

Prf

Skala

dibuat sendiri dan dengan memfokuskan ke


riol di sebelah barat site atau sebelah utara
site.
Pembuatan sumur resapan akan membantu
dalam merecycle air hujan

Bentuk site yang relatif

NO
OO

Pemasangan pondasi dengan pondasi tiang


pancang sampai ke tanah keras
Karena site relative datar maka drainase akan

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

View
INPUT

KAJI
AN

TUJUAN

FAKTOR
PENGARUH

DATA

PROSES

OUTPUT

ANALISA

KESIMPULAN

View yang terdapat pada site :


Utara view jalan raya yang menjadi akses utama pada
site.

Menentukan
orientasi

bangunan

Barat jalan alternatif site dan jalan local yang


menghubungkan ke rumah warga, juga view sawah
yang berada di sebrang

untuk
mendapatkan
view terbaik

V
I
E
W

dapat

View di

view pada

site

site

orientasi

pada

untuk

fungsi

bangunan.

Namun

bangunan

Exhibition

center,

Selatan view jalan perumahan tembus ke jalan raya


puputan

Orientasi bangunan utama hendaknya


juga memperhatikan adanya letakalur

Mengetahui

utama dan alur tambahan pada site

dampak view

site

fasilitas

membutuhkan

view

penunjang

yang

diorientasikan

menghadap ke arah barat, karena memiliki

sebaik mungkin agar dapat terlihat menarik


timur view perumahan

bangunan

Jurusan Arsitektur

letak

maka tampilan bangunan utama ditata

terhadap

Fakultas Teknik

Berdasarkan pertimbangan view dan tata

view sawah . untuk menambah daya tarik

yang ada

Universits Udayana

area

view.

Kualitas

yang ada pada

dijadikan

pameran tidak terlalu memerlukan

sekitar site

Mengetahui
potensi view

Potensi view yang bagus dan menarik

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

NO
OO

Keterangan

dari berbagai sisi .

Prf

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Trafic
INPUT

KAJI
AN

TUJUAN

FAKTOR
PENGARUH

DATA

T
R
A
N
S
P
O
R
T
A
S
I

Mengetahui

OUTPUT

ANALISA

KESIMPULAN

Merupakan jalan baru yang berada dekat


dengan pusat kota, mengubungkan area
pemerintahan pendidikan dan
perdagangan.
Kondisi jalan utama menuju site terbilang
sepi tidak banyak kendaraan yang lewat.

yang ada di
Kendaraan

sekitar maupun
menuju site

Menentukan
entrance utama
pada site

&
T
R
A
F
I
C

akses jalan

PROSES

Mengetahui
kendala dan

Jl. Tantular Barat

Akses jalan

Kepadatan

Frekuensi
kendaraan
yang lewat

cara mengatasi

Peta jalan di sekitar site

kekurangan

dalam masah
transportasi
menuju site

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

lalu lintas

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

Lokasi site teapat berada di antara jalan


Tantular Barat dan Jalan Tantular Barat 1.
Jalan Tantular merupakan jalan 2 arah dengan
lebar jalan 8 m dan Jalan Tantular 1 merupakan
jalan 2 arah dengan lebar 6 m
Jalan menuju site dapat di akses dari jalan
Tantular , Jalan Cok Agung Tresna

NO
OO

Keterangan

Prf

Frekuensi

Jarang

Jarang
= Akses jalan menuju site
Sangat Jarang

Jarang

Entrance utama dapat diletakan dari arah jalan


utama.

tabel frekuensi kendaraan

Ada kemungkinan untuk membuat side


entrance sehingga memudahkan penghuni

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Kebisingan
INPUT

KAJI
AN

TUJUAN

FAKTOR
PENGARUH

DATA

PROSES

OUTPUT

ANALISA

KESIMPULAN

Mengetahui
tingkat
kebisingan
yang
ditimbulkan

I
N
G
A
N

Penataan
letak
bangunan
berdasarkan
analisa
sumber
kebisingan,

Kondisi lingkungan di sekitar site tidak


terlalu menimbulkan kebisingan, hal ini di

site.

site

di sekitar

lingkungan

Kondisi
lingkungan

dari

karenakan lingkungan di sekitar site yang


terbilang sepi

Intensitas
kendaraan

yang

= sumber kebisingan

Sumber kebisingan utama berasal dari


jalan utama sekitar site ( Jl. Tantular

melewati

tempatkan ruang-ruang yang bersifat privat,

Barat) . Sumber lainnya berasal dari

akses jalan

perumahan dibel

di sekitar

Area yang kebisingan rendah bisa di

Di kebisingan yang sedang bisa di tempatkan


ruang-ruang yang bersifat semi public,

site

Pada area kebisingan tinggi di tempat kan area

sesuai dengan

yang public seperti parkir dan enterance pada

kebutuhan

site.

ruang

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

NO
OO

Keterangan

Prf

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Uilitas
INPUT

KAJI
AN

TUJUAN

FAKTOR
PENGARUH

DATA

sistem

yang terdapat di

sekitar site

MEP

mengetahui

keberadaan

jaringan utilitas

ke

bangunan

dalam

mengevaluasi

I
T
E

sistem

utilitas

dalam

hal

limbah perlu diperhatikan, memngingat


tempat ini adalah pusat kota denpasar.

listrik dan

Penempatan MEP harus memperhatikan

telepon

efisiensi jarak dan tidak mengganggu

sistm

kegiatan utama

sampah

Pada site ini sudah di aliri air PDAM karena

pertokoan. Selai itu drainase di site sudah baik

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

Sumber listrik, air bersih PDAM, sumber


telpon bisa diperoleh dari jalan utama, dengan
menyediakan penghubung dari jalan utama
sampai ke site.

Gambar tiang listrik dan telepon

disekeliling site terdapat rumah warga dan

bangunan

Jurusan Arsitektur

Pengolahan untuk sampah, air kotor, air

air kotor

terhadap

Fakultas Teknik

air bersih dan

kontribusinya

Universits Udayana

telepon, drainase dan air.

pembuangan

keberadaan
S

posisi atau

masing sistem

nantinya

fasilitas yang memadai, seperti listrik

masing

di sekitar site
P

Site merupakan tanah kosong , dengan

letak dari

keefektifan

KESIMPULAN

utilitas

ANALISA

Mengetahui

OUTPUT

Air
PDAM

Listrik &
Telpon

PROSES

Penempatan mep juga harus berada pada


zona bising agar suara kras dari genset

Pengolahan air limbah dilakukan dengan

tidak mengganggu area tenang

mengolah kembalai air limbah yang berasal

karena terdapat gorong gorong yang cukup lebar

dari westafel untuk digunakan kembali sebagai

di sebelah utara site

air untuk menyiram tanaman ataupun kloset.

NO
OO

Keterangan

Prf

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Analisa Arsitektur Lokal


INPUT

KAJIA
N

TUJUAN

FAKTOR
PENGARUH

DATA

PROSES

OUTPUT

ANALISA

KESIMPULAN

Konsep Tri Angga Masih sangat berpengaruh

dalam pembentukan fasad dan wujud bangunan

A
R
S
I
T
E
K
T
U
R
L
O
K
A
L

namun tidak dalam bentuk ekspresi dan

pada daerah di sekitar site.

langgam secara langsung . Atau dapat

Perda Denpasar nomor 25 tahun 2010 tentang

menggabungkan bentuk arsitektur local

Persyaratan Arsitektur Bangunan Gedung

dengan modern sehingga menimbulan

Perda Provinsi Bali No 5 Tahun 2005 Tentang

Mengetahui
bagaimana
budaya dan
arsitektur
local
berpengaruh
pada desain
bangunan
Memanfaatka
n arsitektur
local sebagai
salah satu
alternative

kesan yg lebih baik

Persyaratan Arsitektur Bangunan Gedung

Budaya
Tradisi
Pola
arsitektur
lokal
Perda
arsitektur
lokal

Nilai arsitektur lokal akan tetap diterapkan

Bagian Ketiga Persyaratan Arsitektur Bangunan

Keberadaan arsitektur lokal sebainknya

dipertahankan dalam perancangan

Gedung non-tradisional Bali

Aturan atap limasan pada bangunan tidak

bangunan . Namun tidak selalu dalam

bisa diikuti karena struktur atap

tradisional Bali harus dapat menampilkan gaya

bentuk langgam dan fasad dapat berupa

menggunakan bentang lebar

arsitektur tradisioal Bali dengan menetapkan

nilai- nilai dan prinsip dari arsitektur local

prinsip-prinsip arsitektur tradisional Bali yang

tersebut.

- Pasal 13 ayat (1) Arsitektur bangunan gedung non

zoning pada bangunan adalah konsep Tri

selaras, seimbang dan terpadu dengan lingkungan

Mandala

setempat.
- Pasal 15, Desain pagar dan gerbang disepanjang

jalan raya dan jalan lingkungan harus menaati

Gerbang

bangunan

di

sini

Desain wujud bangunan dapat


menggunakan konsep Tri Angga dan

prinsip-prinsip arsitektur tradisional Bali.


Pintu

Konsep yang dapat dipakai meliputi

Konsep secara keseluruhan dapat

masing

mengggunakan konsep Tri Hita Karana.

mengadopsi bentuk pintu gerbang tradisional yaitu


kori dan candi bentar

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

NO
OO

Keterangan

Prf

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Universits Udayana
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur

Mata Kuliaah
Studio Perancangan
Arsitektur 4

Semester/Tahun
Ganjil/2015

NO
OO

Keterangan

Prf

Skala

Mahasiswa Cluster 1B

Tanggal

Nama Gambar

Dosen koordinator :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D.
No.Lembar

Jml. Lembar

Dosen pembimbing :
G. A. M. Suartika, ST., MEng.Sc, Ph.D

Made Ratih Kusuma Dewi


(1304205034)
Putu Bagus Widhiatma
(1304205071)
I Nengah Pastika
(1304205111)
Wisnu Ambara
(1204205116)

Anda mungkin juga menyukai