Anda di halaman 1dari 15

OSTEOMIELITIS

Oleh :
Andika Prayoga
110.2008.027

Pembimbing :
dr. H. Abidin, Sp. OT

Definisi

radang tulang yang disebabkan oleh


organisme piogenik
dapat terlokalisasi atau tersebar melalui
tulang, melibatkan sumsum, korteks,
jaringan kanselosa, dan periosteum.

Gambar osteomielitis

Klasifikasi

Berdasarkan perjalanan klinis (proses


infeksi dan gejala) :
1. Akut
2. Sub akut
3. Kronis

Osteomielitis Kronis

Lanjutan osteomielitis akut yang tidak


terdiagnosa atau terobati dengan baik
Bisa terjadi setelah fraktur
terbuka/tindakan operatif pada tulang

Etiologi

stafilokokus aureus ( 75 %), atau E. colli,


Proteus, Pseudomonas.

Patologi & Patogenesis

Gambaran Klinis

Adanya cairan sinus keluar dari


luka/sinus setelah operasi yang bersifat
menahun
Demam
Nyeri lokal
Pada PF : adanya fistel/sikatrik bekas
operasi yang nyeri tekan
Sekuestrum menonjol keluar kulit

Pemeriksaan Radiologis
Foto polos
tanda tanda porosis dan sklerosis tulang,
penebalan periost, elevasi periosteum
dan mungkin adanya sekuestrum.

Proyeksi AP wrist terlihat


gambaran lesi osteolitik dan
sclerosis extensive dibagian
distal metafisis pada radius

Pemeriksaan Radiologis

Osteomielitis lanjut pada


seluruh tibia dan fibula
kanan. Ditandai dengan
adanya gambaran
sekuestrum (panah).

Pengobatan

Pemberian antibiotik
Mencegah terjadinya penyebaran infeksi
pada tulang sehat lainnya.
Mengontrol eksaserbasi akut

Tindakan Operatif
bila fase eksaserbasi akut telah reda
setelah pemberian antibiotik yang
adekuat

Pengobatan

Tujuan operatif : Mengeluarkan seluruh


jaringan nekrotik, baik jaringan lunak
maupun jaringan tulang (sekuestrum)
sampai ke jaringan sehat sekitarnya.
Drainase kontinyu selama beberapa hari

Tulang yang bisa terkena

Femur
Tibia
Tengkorak
Mandibula
Pelvis
Vertebra

Diagnosis Banding

Osteosarkoma
Ewing Sarkoma

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai