Anda di halaman 1dari 8

BAB II

SEJARAH PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat
Balai Yasa Traksi Manggarai di bangun pada tahun 1920 oleh
perusahaan kereta api belanda SSW (Staat Spoor Wagen) yang beralamat di
jalan Bukitduri Utara No. 1 Mangggarai Jakarta selatan, dengan tugas
melakukan perawatan pada semua sarana seperti lokomotif uap, lokomotif
listrik, kereta penumpang dan gerbong barang. Kini sesuai dengan
perkembangan perkeretaapian di Indonesia, maka petugas perawatan sarana
di unit di Unit Pelaksanaan Teknis Balai Yasa Manggarai di khususkan pada
kereta penumpang dan Kereta Rel Listrik (KRL) seiring dengan
meningkatnya jumlah dan jenis kereta serta Kereta Rel Listrik (KRL).
Untuk memudahkan pengelolaan maka tugas pokok Balai Yasa
Manggarai yaitu :

Melaksanakan perawatan secara periodic PA (Perawatan


Akhir) maupun perawatan non periodic PB (Perbaikan) pada
kereta penumpang Maupun Kereta Rel Listrik (KRL) agar
dapat mendukung kebutuhan operasional.

Melaksanakan modifikasi, renopasi, dan rehabilitas kereta


penumpang.

Membuat serta memperbaiki komponen kereta penumpang


Kereta Rel Listrik (KRL) dan gerbong untuk kelancaran

operasi Kereta Api (KA), antara lain remblok, pegas spiral,


pegas daun dan suku cadang lain.

Perawatan bogi kereta dan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan


daur perawatan setiap mencapai 250.000 KM.
Dan sampai saat ini tugas tugas bengkel (Balai Yasa

Manggarai) masih berkisar pada pemeliharaan, perbaikan dan pembuatan


sebagian suku cadang kereta api.

2.2.

Fasilitas Balai Yasa Manggarai


Adapun fasilitas fasilitas yang ada di balai yasa :

Luas Areal

139.600 M2

Luas Bangunan

55.600

M2

Panjang Track

15.000

Jumlah Macam Macam Mesin

497

Tenaga Listrik

2.810 KVA

Pemakaian Air

5.000

Unit

/Bulan

Suplai Angin Kompresor

350

/Bulan
Penggunaan Bangunan :

Los perawatan roda

24 x 65

Los Perawatan Kereta I

20 x 184 M

2.3.

Los Perawatan Kereta II

18 X 146 M

Los Mesin Bubut dan Mesin Mesin lain

20 x 134 M

Los Perawatan Bogi

12,5 x 146 M

Los Cat

38,5 x 193 M

Los Perawatan KRL

41,5 x 140 M

Los Tuangan

24 x 135

Los Tempaan dan Perawatan Pegas

45 x 48

Strukrur Organisasi
Dalam suatu perusahaan, pembentukan suatu organisasi sangat

di perlukan dalam usaha untuk menjaga kelancaran dan untuk mencapai


tujuan perusahaan, struktur organisasi di bentuk dengan maksud agar
setiap anggota organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien.

2.4 Jumlah Armada Kereta dan KRL


Dari sejumlah armada kereta dan KRL di bawah ini perawatan
dan perbaikannya di UPT Balai Yasa Manggarai.
A. Kereta penumpang
Eksekutif

351 Kereta

Bisnis

289 Kereta

Ekonom

559 Kereta

Bagasi / Pembangkit

101 Kereta

JUMLAH

B.

1.300 Kereta

Kereta Rel Listrik


Rheostatic

130 Kereta

Rheostatic (Ex. HIBAH Jepang)

72 Kereta

Rheostatic baru (JR 130)

16 Kereta

VWF

HYUNDAI

HOLEC

28 Kereta

HITACHI

24 Kereta

KRL 1

JUMLAH

8 Kereta

8 Kereta
376 Kereta

2.5

Kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM)


Kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) Unit Pelaksanaan Balai

Yasa Manggarai Posisi 1 April 2005 adalah sebagai berikut :


NON
NO.

PENDIDIKAN

ORGANIK

ORGANIK

JUMLAH

SD

58

62

11,7%

SLTP

187

21

208

39,4%

SLTA

199

35

234

44,3%

D3

13

13

2,5%

S1

1,5%

S2

0,6%

JUMLAH

468

60

528

100%

1.Menurut Tingkat Pendidikan

2.Menurut Kelompok Usia


KELOMPOK

NON

NO

USIA

ORGANIK

ORGANIK

JUMLAH

18-25th

25-30th

47

13

60

31-35th

95

15

110

36-40th

80

18

98

%
1,3
%
11,4
%
20,8
%
18,6
%

41-45th

91

97

46-50

76

78

>50

75

78

JUMLAH

468

60

528

18,4
%
14,8
%
14,8
%
100
%

3. Menurut Kelompok Kedinasan


NON
NO

KEDINASAN

ORGANIK

ORGANIK

JUMLAH

ADMINISTRASI

27

29

5,5%

LOGISTIK

27

27

5,1%

SATPAM

14

16

3,0%

PEMELIHARAAN

400

56

456

86,4%

JUMLAH

468

60

528

100%

DAUR PEMELIHARAAN

PALENGKAP
MD

SPA I

0th

2th

SPAII

4th

PA

SPA III

PA

PA

6th

8th

10th

+2th dst.

KETERANGAN :
MD : Mulai Dinas
SPA : Semi Perawatan Akhir
PA

: Perawatan Akhir

Anda mungkin juga menyukai