Anda di halaman 1dari 9

SAP CARA MENCUCI TANGAN

Topik

: pola hidup bersih

Sub topik

: cara mencuci tangan yang banar

Sasaran

: Pasien dan Keluarga Pasien di rawat inap kelas III

Tempat: Di depan ruangan rawat inap kelas III


Hari/ tanggal :
Waktu

: Pukul 10.00 10.35 WIB

A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, pengetahuan pasien dan
keluarga pasien bertambah tentang cara mencuci tangan agar terhindar
penyakit
B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti proses penyuluhan pasien dan keluarga pasien
diharapkan dapat menjelaskan:
a. Pengertian cuci tanggan
b. Tujuan dari mencuci tangan
c. Kapan kita mencuci tangan
d. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar
e. Apa saja macam-macam mencuci tangan
f. Apa saja prinsip dalam mencuci tangan
C. SASARAN
Pasien dan anggota keluarga pasien
D. MATERI ( Terlampir )
a) Pengertian cuci tanggan
b) Tujuan dari mencuci tangan
c) Kapan kita mencuci tangan
d) Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar
e) Apa saja macam-macam mencuci tangan ?
f) Apa saja prinsip dalam mencuci tangan
E. METODE BELAJAR

a. Metode ceramah
b. Metode tanya jawab
c. Metode leaflet

F. MEDIA
1. Leaflet
2. Flip chart
G. SETTING TEMPAT
: Pemateri
: Fasilitator
: Peserta
: Observer
: Undangan
H. METODE EVALUASI
1. Pasien dan keluarga pasien sudah mengerti tentang cara mencuci tanggan
yang benar .
Pasien dan keluarga pasien mengerti tentang :
a. Apa yang dimaksud dengan mencuci tangan ?
b. Apa tujuan dari mencuci tangan ?
c. Kapan kita harus mencuci tangan ?
d. Apa saja prinsip dalam mencuci tangan ?
e. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?
f. Apa saja macam-macam mencuci tangan
2. Keluarga dan pasien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.

I. KEGIATAN PENYULUHAN

No Kegiatan Penyuluh
1 Pembukaan
1.
2.
3.
4.
2

Waktu Kegiatan Peserta


5 Menit 1. Menjawab salam
2. Memperhatikan
Penyuluh memulai penyuluhan
3. Memperhatikan
dengan memberi salam
4. Memperhatikan
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan

diberikan dan kotrak waktu


Pelaksanaan

15 menit 1.
2.
1. Memberikan penjelasan tentang
3.
pengertian cuci tanggan
4.
2. Memberikan penjelasan tentang
5.
6.
tujuan dari mencuci tangan
3. Memberikan penjelasan tentang

Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan
mendengarkan jawaban

Kapan kita harus mencuci tangan


4. Memberikan penjelasan tentang
Apa saja prinsip dalam mencuci
tangan
5. Memberikan penjelasan tentang
Bagaimana cara mencuci tangan

yang baik dan benar


6. Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
Evaluasi
1. Meminta

peserta

10 menit 1. Menjelaskan

menjelaskan

cara mencuci tangan


2. Menjelaskan tujuan dari

pengertian cuci tanggan


2. Meminta peserta menjelaskan

mencuci tanggan

tujuan dari mencuci tangan


3. Meminta peserta menjelaskan

3. Menjelaskan prinsip
mencuci tangan
4. Menyebutkan

prinsip mencuci tangan


4. Meminta peserta menjelaskan

dan benar
5. Kapan mecuci tangan

cara mencuci tangan yang baik


4

1. Mengucapkan terima kasih atas

cara

mencuci tangan yang baik

kapan kita mencuci tanggan


5. Meminta peserta menjelaskan
dan benar
Terminasi

pengertian

5 menit

1. Memperhatikan
2. Menerima dan
membaca

perhatian yang di berikan


2. Membagikan leaflet
3. Mengucapkan salam penutup
J.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

3. Membalas salam

PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Moderator
: Ratih Fuji Lestari
Penyuluh
: Ovan Maysandy
Penyuluh 2
: Dwi wahyuni
Observer
: Jose Antonio natalino sila
Fasilitator
: Mario Amirca Mauno
Dokumentasi
: I Wayan Musna,Natalia Meni
Notulen
: Dwi Wahyuni,M sunu
Konsumsi
: Martina Sprito S,kornelia Boe,Juvinita Martin C

K. DAFTAR PUSTAKA
Prawiroharjo, Sarwono. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi. Edisi 2. Jakarta.
Buku Kedokteran EGC.
MATERI PENYULUHAN
Mencuci tangan
2.1Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan
kuat secara bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas
dengan air mengalir dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan yang dapat
dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat
dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di
pelayanan kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah
diakui sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah (Boyce
dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah paling
efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.

Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak


langsung dengan pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau
DTT setelah kedua tangan terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor
dan alat lainnya ; menyentuh selaput lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak
yang lama dan intensif dengan pasien) setelah melepas sarung tangan.
2.2 Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakuakn
dengan tujuan :
1.
2.
3.
4.
5.

Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan


Menghilangkan bau yang melekat di tangan
Mencegah penyebaran infeksi silang
Menjaga kondisi tangan agar tetap steril
Memberikan perasaan yang segar dan bersih

2.3 Indikasi Mencuci Tangan kapan harus mencuci tangan


Dalam menerima pasien dan penyerahan pasien(timbang terima pasien)
mari kita mengigak kembali 5 saat yang mengharuskan kita mencuci
tanggan:
1.
2.
3.
4.
5.

Sebelum kontak dengan pasien


Sebelum melakukan tindakan aseptic
Setelah kontak dengan pasien
Setelah terpapar cairan atau darah dari tubuh pasien
Setelah kontak dengan lingkungan disekitar pasien

Dalam kehidupan sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang melalui


tangan, oleh karena itu berikut indikasi mencuci tangan :
1. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit bayi atau cairan tubuh
2. Sebelum melakukan teknik aseptic
3. Sebelum memegang makanan
4. Bila terlihat kotor
5. Setelah dari toilet
6. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor atau berpotensi terkontaminasi
7. Setelah melepaskan sarung tangan
2.4 Prinsip Mencuci Tangan

Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :


1.

Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering


memegang keran, tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama
setelah mencuci tangan : dianjurkan untuk menggunakan tempat sampah
yang dapat dibuka tutup menggunakan injakan kaki, keran yang diputar
dengan siku.

2.

Jangan

memakai

perhiasan

cincin

meningkatkan

jumlah

mikroorganisme yang ada ditangan; perhiasan juga menimbulkan


kesulitan dalam mencuci tangan secara seksama.
3.

Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa


demi kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan
menyebabkan iritasi kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama
kebaju, karena mikroorganisme akan berpindah dan berkembang biak di
tempat yang lembab.

4.

Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun
akan mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan
permukaan, sehingga memudahkan pembersihan.

5.

Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini


mengangkat dan menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.

6.

Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan :


handuk ini lebih sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan
pengering udara panas atau handuk.

2.5 Macam-macam cuci tangan & cara cuci tangan


Cara

untuk

melakukan

cuci

tangan dapat

dibedakan

dalam

beberapamacam antara lain sebagai berikut ini:


a. Cuci tangan biasa
Cuci tangan biasa adalah proses pembuangan kotoran dan debu secara
mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air
mengalir.
Peralatan dan perlengkapan
1. sabun biasa/ antiseptik
2. handuk bersih atau tisu

3. wastafel atau air mengalir


Prosedur pelaksanaan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
2. Lepas cincin, jam tangan, dan gelang.
3. Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir,
4. Tuangkan sabun secukupnya
5. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan
6.Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
7. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
8. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci
9. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan
sebaliknya
10. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada
telapak tangan kiri dan lakukan sebaliknya
11. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan,
dan lakukan sebaliknya
12. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
13. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering
14.Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran
b Cuci Tangan Bedah
Cuci tangan bedah adalah menghilangkan kotoran, debu dan organisme
sementara secara mekanikal dan mengurangi flora tetap selama
pembedahan. Tujuannya

adalah

mencegah

kontaminasi

luka

oleh

mikroorganisme dari kedua belah tangan. Cuci tangan dengan sabun biasa
dan air yang diikuti dengan panggunaan penggosok dengan bahan dasar
alkohol

tanpa

air

yang

mengandung

klorheksidin

menunjukkan

pengurangna yang lebih besar pada jumlah mikrobial pada tangan,


meningkatkan kesehatan kulit dan mereduksi waktu dan sumber daya
(Larson dkk 2001)

Peralatan Dan Perlengkapan


1.

Sabun biasa/antiseptik

2.

Bahan antiseptik

3.

Sikat lembut DTT

4.

Spon

5.

Handuk steril / lap bersih dan kering

6.

Wastafel atau air mengalir

Prosedur Pelaksanaan
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
Peralatan cuci tangan steril
2. Lepas cincin, jam tangan dan gelang.
3. Basahi kedua tangan dengan menggunakan air mengalir sampai siku.
Gunakan sabun kearah lengan bawah, lakukan hal yang sama pada
sebelah tangan.
4. Bersihkan kuku dengan pembersih kuku atur sikat lembut kearah luar,
kemudian bersihkan jari hingga siku dengan gerakan sirkular dengan
spon. Ulangi hal yang sama pada lengan yang lain. Lakukan selama
minimal 2 menit.
5. Membilas tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang mengalir,
setelah bersih tahan kedua tangan mengarah ke atas sebatas siku.
Jangan biarkan air bilasan mengalir ke area bersih.
6. Menggosok seluruh permukaan kedua belah tangan, jari dan lengan
bawah dengan antiseptik minimal selama 2 menit.
7. Membilas setiap tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang
mengalir, setelah bersih tahan kedua tangan mengarah ke atas sebatas
siku. Jangan biarkan air bilasan mengalir ke area tangan.
8. Menegakkan kedua tangan kea arah atas dan jauhkan dari badan,
jangan sentuh permukaan atau benda apapun.

9.Mengeringkan tangan menggunakan handuk steril atau dianginanginkan. Seka tangan dimulai dari ujung jari hingga siku. Untuk
tangan yang berbeda gunakan sisi handuk yang berbeda.
10. Pakai sarung tangan bedah yang steril atau DTT pada kedua tangan.

Saran
1.

Menerapkan pola hidup sehat seperti : perined hygiene


untuk menghindari resiko-resiko infeksi di daerah perineum, Ord Care
untuk menjaga kebersihan mulut karena pada pasien peritonitis diterapkan

2.

menjalani puasa pasca operasi.


Jangan mengkonsusmsi minuman yang beralkohol dan obat
yang dapat menyebabkan sirosis.

Anda mungkin juga menyukai