Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK XXIV

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

ANALISIS
HUBUNGAN
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI TINGKAT KINERJA KARYAWAN
(PT GUNUNG PULO SARI)
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
Azwan Arief Putra1, Guslian Sinaga2, Mutiara Yulanda Adha3, Suchi Nita
Revandha4, Rini Syahfitri5

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas, Padang


Email: azwanariefputra_22@yahoo.co.id, adha.mutiara@gmail.com, suchinitarevandha@gmail.com,
nagaguslian@yahoo.com

Abstrak
PT Gunung Pulo Sari yang bergerak dalam usaha vulkanisir ban kini tengah membenahi diri
dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pihak perusahaan membutuhkan metode yang dapat
memperlihatkan hubungan dan pengaruh faktor-faktor kerja yang dimiliki terhadap tingkat
kinerja karyawan. Berdasarkan hal tersebut, metode yang sesuai adalah metode regresi
linier berganda, koefisien korelasi, dan uji hipotesis. Hasil yang diperoleh adalah adanya
pengaruh setiap faktor-faktor kerja terhadap kinerja karyawan PT Gunung Pulo Sari dan
korelasi antar variabel bebas dan terikat. Salah satunya ditunjukkan oleh koefisien korelasi
yang bernilai 0,9697.
Kata kunci: Kinerja, Koefisien Korelasi, Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis
ISSN 2088-4842

OPTIMASI SISTEM INDUSTRI

1. Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang penggunaan metode regresi linier berganda dan
uji hipotesis berdasarkan dengan jurnal yang dibuat, tujuan penulisan jurnal, dan batasan
masalah.
1.1 Latar Belakang
Berbagai bentuk instansi dan perusahaan yang menyokong segala aspek kehidupan kini
tengah membenahi diri menjadi yang lebih baik, salah satunya dunia perindustrian. Tidak
heran, segala jenis industri saling bersaing menciptakan inovasi-inovasi untuk menarik minat
konsumen.
Disamping itu, perusahaan-perusahaan juga berusaha meningkatkan
manajemen sumber daya manusia yang dimiliki salah satunya dengan meningkatkan kinerja
karyawan. Usaha tersebut yang berusaha dipakai oleh PT Gunung Pulo Sari, perusahaan
vulkanisir ban yang mengolah ban bekas menjadi ban rekondisi dan banyak diminati oleh
pihak angkutan umum.
Kinerja karyawan yang ingin ditingkatkan oleh pihak PT Gunung Pulo Sari tentu
membutuhkan sebuah metode yang dapat memberi pola atau memodelkan berbagai faktorfaktor yang telah ada. Faktor-faktor yang telah ada seperti, kompensasi karyawan, nilai
kedisiplinan, dan lingkungan kerja yang dirasakan oleh karyawan. Metode tersebut juga
harus mampu menghasilkan sebuah gambaran bagaimana masing-masing faktor
berpengaruh pada tingkat kinerja karyawan. Pengaruh yang dimaksud adalah memberikan
pengaruh positif yang berarti meningkatkan kinerja karyawan atau pengaruh negatif yang
mana dapat menurunkan kinerja karyawan.
Berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh PT Gunung Pulo Sari, metode regresi linier berganda,
analisis korelasi, dan uji hipotesis yang dapat digunakan untuk memecahkan kasus seperti
yang telah disebutkan sebelumnya yaitu dalam meningkatkan kinerja karyawan. Maka dari
itu, penulis memilih metode-metode dalam pembuatan Jurnal Tugas Besar Statistika Industri

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

KELOMPOK XXIV

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

II agar pengaplikasiannya tepat dan menjawab apa yang seharusnya dibutuhkan oleh pihak
PT Gunung Pulo Sari.
1.2 Tujuan Penulisan Jurnal
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui pengerjaan Jurnal Tugas Besar Statistika Industri II
ini adalah:
1) Mengetahui kinerja karyawan PT Gunung Pulo Sari menggunakan regresi linier berganda
yang diperoleh dari persamaan hubungan faktor kerja (kedisiplinan, kompensasi, dan
lingkungan kerja).
2) Mengetahui derajat hubungan masing-masing faktor (berpengaruh positif atau negatif)
terhadap kinerja karyawan PT Gunung Pulo Sari yang dinyatakan dalam koefisien
korelasi.
3) Menguji seluruh faktor apakah memiliki pengaruh atau tidak terhadap kinerja karyawan
PT Gunung Pulo Sari.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang terdapat pada Jurnal Analisis Hubungan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Tingkat Kinerja Karyawan ini adalah:
1) Data yang digunakan sebanyak 26 data karena total karyawan yang bekerja di PT
Gunung Pulo Sari sebanyak 26 karyawan.
2) Metode yang digunakan dalam pengujian adalah regresi linier berganda, koefisien
korelasi, dan uji hipotesis.
3) Variabel bebas yang akan dipilih sebanyak 3 yaitu faktor kedisiplinan, kompensasi, dan
lingkungan kerja.
2. Tinjauan Pustaka
Analisis regresi merupakan sebuah teknik analisis statistik yang digunakan untuk membuat
model hubungan antara sebuah variabel terikat (Y) dengan satu atau lebih variabel bebas
(X1,X2,X3,...,Xk). Dari ke empat asumsi klasik tersebut masalah yang sering muncul dalam
regresi linier berganda adalah tidak terpenuhinya asumsi [1].
2.1 Regresi Linier Berganda
Model regresi linier berganda melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Modelnya

Y 0 1 X 1 2 X 2 ... k X k

[2] :

... (1)

dimana :
Y = variabel terikat
Xi = variabel bebas ( i = 1, 2, 3, , k)
0 = intersep
i = koefisien regresi ( i = 1, 2, 3, , k)
Model penduganya adalah:

Y b0 b1 X 1 b2 X 2 ... bk X k

... (2)
Dalam menentukan nilai a dan b1, b2, b3, ... digunakan persamaan regresi linier berganda
1) SY
= an+b1SX1+b2SX2+b3SX3+
2) SX1Y = aSX1+b1SX1+b2SX1X2+
3) SX2Y = aSX2+b2SX1X2+b2SX21+ dan seterusnya.

[2] :

Dalam menghitung nilai a, b1, b2, b3, ... pada persamaan regresi linier berganda dapat
dirumuskan =nx-1 di mana nx = banyaknya variabel bebas (X).
Asumsi-asumsi model regresi linear berganda adalah sebagai berikut [3]:

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

KELOMPOK XXIV

1)
2)
3)
4)
5)
6)

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

Model regresinya adalah linier dalam parameter,


Nilai rata-rata dari error adalah nol,
Variansi dari error adalah konstan (homoskedastik),
Tidak terjadi autokolerasi pada error,
Tidak terjadi multikolinieritas pada variabel bebas,
Error berdistribusi normal.

Estimasi parameter model regresi linier berganda bertujuan untuk mendapatkan model
regresi linier berganda yang akan digunakan dalam analisis. Pengujian parameter bertujuan
untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas,
baik secara serentak maupun secara parsial [3].
Tahapan Uji Parsial :
1) Hipotesis

j
H 1 : j

H0 :

dimana

merupakan koefisien yang akan diuji.

2) Statistik uji
dimana :

bj j
s c jj

...(3)

bj = nilai koefisien bj

s =

JKG / n k 1

...(4)

cjj = nilai matriks A-1 ke-jj

3) Pengambilan keputusan
H0 ditolak jika thitung > t/2(df=n-k-1)
2.2

Uji Hipotesis

Hipotesis asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu
yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya [4]. Penolakan suatu hipotesis berarti
menyimpulkan bahwa hipotesis itu salah, sedangkan menerima suatu hipotesis semata-mata
mengimplikasikan bahwa kita tidak mempunyai bukti untuk mempercayai sebaliknya.
Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan
apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai parameter populasi.
1) Pasangan Hipotesis
Hipotesis nol ( H 0 diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi

dan ukuran sampel sedangkan hipotesis alternatif ( H 1 diartikan adanya perbedaan


data populasi dengan data sampel.
2) Uji Satu Arah dan Dua Arah
Suatu uji hipotesis statistik yang alternatifnya bersifat satu arah, seperti

H0
H1

: = 0
H 1 : > 0

Gambar 1. Daerah penolakan pada uji satu arah

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

[5]

KELOMPOK XXIV

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

Uji hipotesis statistik yang alternatifnya bersifat dua arah seperti :

H0
H1

: = 0
: 0

Gambar 2. Daerah penolakan pada uji dua arah [5]

H 0 selalu dituliskan dengan tanda sama dnegan sehingga menspesifikasikan suatu nilai
tunggal. Dengan demikian, peluang melakukan kesalahan tipe I dapat dikendalikan.
Pemilihan uji satu arah atau dua arah, tergantung pada kesimpulan yang akan ditarik jika
H 0 ditolak. Lokasi wilayah kritik dapat ditentukan setelah hipotesis alternatif H 1
dinyatakan. Langkah-langkah uji hipotesis [3]:
1) Menentukan formulasi hipotesis
Hipotesis nol yaitu (H0) dirumuskan sebagai pernyataan yang akan diuji. Rumusan
pengujian hipotesis, hendaknya H0 dibuat pernyataan untuk ditolak (Hipotesis
Alternatif/Tandingan (H0/H1) dirumuskan sebagai lawan/tandingan hipotesis nol.
2) Tentukan taraf nyata (Significant Level)
Taraf nyata () adalah besarnya toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis
terhadap nilai parameter populasinya. Taraf nyata dalam bentuk % umumnya sebesar
1%, 5% dan 10%.
3) Tentukan Kriteria Pengujian
Bentuk keputusan menerima / menolak H0.

Gambar 3. Bentuk keputusan menerima / menolak H0 [5]


4) Menentukan Nilai Uji Statistik
Menentukan rumus yang mana akan dipakai dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Tabel 1. Rumus Uji Hipotesis

[6]

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

KELOMPOK XXIV

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

5) Membuat kesimpulan
Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau
penolakan hipotesis nol yang sesuai dengan kriteria pengujianya.
2.3 Analisis Korelasi
Analisis Korelasi merupakan studi yang membahas tentang derajat keeratan hubungan antar
peubah, yang dinyatakan dengan Koefisien Korelasi. Hubungan antara peubah X dan Y dapat
bersifat [4] :
1) Positif, artinya jika X naik (turun) maka Y naik (turun).
2) Negatif, artinya jika X naik (turun) maka Y turun (naik).
3) Bebas, artinya naik turunnya Y tidak dipengaruhi oleh X.
Rumus umum koefisien korelasi adalah
r

[4]:

=
nxy
(x)
(y)
{nx (x)} {ny2 (y)2} ...(5)

dimana:
n
=
x
=
y
=
x2
=
y2
=
xy
=

Banyaknya Pasangan data X dan Y


Total Jumlah dari Variabel X
Total Jumlah dari Variabel Y
Kuadrat Total Jumlah Variabel X
Kuadrat Total Jumlah Variabel Y
Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y

Pola/Bentuk Hubungan antara 2 Variabel [4] :


1) Korelasi Linear Positif (+1)
Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati +1 (positif Satu) berarti pasangan data
Variabel X dan Variabel Y memiliki Korelasi Linear Positif yang kuat/Erat.
2) Korelasi Linear Negatif (-1)
Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati -1 (Negatif Satu) maka hal ini menunjukan
pasangan data Variabel X dan Variabel Y memiliki Korelasi Linear Negatif yang kuat/erat.
3) Tidak Berkorelasi (0)
Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati 0 (Nol) berarti pasangan data Variabel X dan
Variabel Y memiliki korelasi yang sangat lemah atau berkemungkinan tidak berkorelasi.
3. Metodologi Penelitian

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

KELOMPOK XXIV

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

Metodologi penelitian berisikan tentang studi literatur, perumusan masalah, hipotesis,


pengumpulan data, pengolahan data, analisis, dan penutup.

3.1 Studi Literatur


Studi literatur digunakan untuk memperoleh teori-teori yang berkaitan dengan Jurnal Analisis
Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kinerja Karyawan. Teori-teori tersebut
diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dalam pembuatan Jurnal Tugas Besar Statistika
Industri II.
3.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang terdapat pada Jurnal Analisis Hubungan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Tingkat Kinerja Karyawan yaitu
1) Bagaimana membuat pola hubungan masing-masing faktor terhadap tingkat kinerja
karyawan PT Gunung Pulo Sari dalam persamaan matematis menggunakan metode
regresi linier berganda,
2) Bagaimana mendapatkan koefisien korelasi yang menunjukkan derajat hubungan
masing-masing faktor menggunakan analisis korelasi, dan
3) Bagaimana menguji seluruh faktor yang memiliki pengaruh atau tidak terhadap kinerja
karyawan PT Gunung Pulo Sari dengan uji hipotesis.
3.3 Hipotesis
Hipotesis awal pada Jurnal Analisis Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Kinerja Karyawan ini adalah:
1) Masing-masing faktor memberikan pengaruh positif sehingga semakin baik nilai faktornya,
semakin tinggi pula kinerja karyawan.
2) Seluruh faktor memiliki pengaruh atau tidak terhadap kinerja karyawan PT Gunung Pulo Sari.
3.4 Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari tugas akhir yang menjadi referensi yaitu milik Ezi Aprifalina
Zulma. Data yang diambil yaitu data-data yang ada pada sub bagian Multiple Linear
Regression sebanyak 26 data untuk setiap variabel terikat dan bebas.
3.5 Pengolahan Data
Data diolah menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kinerja karyawan PT Gunung Pulo Sari. Faktor-faktor yang tersebut menjadi
variabel bebas dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Setelah mengetahui bagaimana
hubungan faktor-faktor tersebut dengan kinerja karyawan, dilakukan uji hipotesis untuk mengetahui
faktor apa yang paling berpengaruh pada tingkat kinerja karyawan PT Gunung Pulo Sari. Langkahlangkah pengolahan data seperti berikut:
1) Mencari persamaan regresi linier berganda.
2) Menentukan koefisien korelasi.
3) Menentukan hipotesis,
4) Menentukan taraf keberartian,
5) Uji statistik,
6) Menentukan daerah penolakan H0,
7) Kesimpulan
3.6 Analisis
Data yang telah diolah menghasilkan informasi untuk dianalisis. Hal-hal yang dianalisis adalah arah
hubungan faktor-faktor terkait yaitu kedisiplinan, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap tingkat
kinerja karyawan dan faktor yang paling berpengaruh terhadap tingkat kinerja karyawan PT Gunung
Pulo Sari.

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

KELOMPOK XXIV

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

3.7 Penutup
Penutup berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan
data.
Berikut merupakan flowchart metodologi penelitian :

Gambar 4. Flowchart Metodologi Penelitian


4. Pengolahan Data
Bab ini berisi data-data yang telah direkapitulasi pada Tugas Akhir yang menjadi referensi kemudian
diolah menggunakan metode regresi linier berganda dan untuk mendapatkan koefisien korelasi serta
diuji dengan uji hipotesis parsial.
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data-data kuisioner yang telah direkapitulasi oleh
penyusun Tugas Akhir yaitu Saudari Ezi Aprifalina Zulma sebanyak 26 data. Berikut adalah data
rekapitulasi faktor-faktor kerja karyawan PT Gunung Pulo Sari yang telah dikumpulkan:

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

KELOMPOK XXIV

TUGAS BESAR STATISTIKA INDUSTRI II

Tabel 2. Data Rekapitulasi Faktor-faktor Kerja Karyawan PT Gunung Pulo Sari

4.2 Pengolahan Data


Data rekapitulasi yang telah diperoleh kemudian diolah dengan berbagai metode yaitu regresi linier
berganda, koefisien korelasi, dan uji hipotesis.
4.2.1 Penentuan Persamaan Regresi Kinerja Karyawan PT Gunung Pulo Sari dengan
Faktor-faktor Kerja (Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, Kompensasi)

Tugas Besar Statistika Industri II (Kelompok 24)

Anda mungkin juga menyukai