I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam laporan ini kita akan membahas praktikum fisika
tentang besaran vector. Dalam ilmu fisika dikenal adanya besaran dan
satuan. Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai dan
satuan merupakan salah satu komponen basaran yang menjadi standar dari
suatu besaran. Besaran dapat digolongkan menjadi 2, yaitu besaran pokok
dan besaran turunan. Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya
didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri sendiri dan tidak
tergantung pada besara lain. Ada 7 besaran pokok antara lain massa, panjang,
waktu, suhu, intensitas cahaya, kuat arus dan jumlah zat. Sedangkan besaran
turunan didapat dari hasil menurunkan besaran pokok. Jika dilihat dari nilai
dan arahnya, besaran dibedaka menjadi 2, yaitu besaran skalar dan besaran
vektor. Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai tanpa
memiliki arah. Contoh dari besaran skalar adalah massa, waktu, panjang dan
masih banyak lagi. Sedangkan besaran vektor adalah besaran yang memiliki
nilai dan arah. Dalam ilmu Fisika, banyak besaran yang termasuk vektor, di
antaranya perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum. Kelebihan
besaran vektor ini sangat berguna untuk dalam kita mengerjakan sesuatu
didalam kehidupan sehari hari Dalam penggunaan vektor, dua buah vektor
atau lebih dapat dijumlah, dikurang, dikalikan, atau dibagai, kegiatan ini
disebut operasi vektor. Aplikasi besaran vektor dalam kehidupan sehari-hari
banyak kita jumpai, contohnya adalah saat kita mendorong mobil dan
mengunakan mesin pemotong rumput.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
II TINJAUAN PUSTAKA
A. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran
yang termasuk besaran vektor antara lain perpindahan, gaya, kecepatan,
percepatan, dan lain lain. Sebuah vektor digambarkan sebagai sebuah ruas
garis berarah yang mempunyai titik tangkap (titik pangkal) sebagai tempat
permulaan vektor itu bekerja. Panjang garis menunjukkan nilai vektor dan
arah panah menunjukkan arah vektor itu bekerja. Garis yang melalui vektor
tersebut dinamakan garis kerja. Penulisan sebuah simbol besaran vektor
dengan menggunakan huruf tegak dicetak tebal, misalnya vektor AB ditulis
AB. Selain itu, dapat pula dinyatakan dengan huruf miring dengan tanda
panah di atasnya. Vektor jika digambar dilambangkan dengan tanda panah
(). Besar vektor proporsional dengan panjang panah dan arahnya bertepatan
dengan arah panah (Judin, 2014)
B. Vektor satuan
Vektor satuan adalah vektor yang besar/harganya satu satuan; vektor yang
telah diuraikan ke sumbu x(i), sumbu y(j), dan sumbu z(k). Dikatakan vektor
satuan karena besar vektor = |i| = |j| = |k| = 1. Misalnya, vektor A mempunyai
komponen sumbu x(Ax ), pada sumbu y(Ay ) dan sumbu z(Az ), maka vektor A
dapat ditulis dalam lambang vektor sebagai berikut (Anonim, 2014).
A = Ax i + Ax j + Ax k
vektor-vektor
komponennya,
vektor
tersebut
Pada metode jajar genjang resultan dua vektor dapat dicari dengan rumus
F=
.(1)