Anda di halaman 1dari 41

Analisis Data Tinggi,

Jumlah Saudara, dan


Nomor Sepatu
Mahasiswa Statistika
50
Febbi Meidawati (G14130017)

Database STK50

n = 36

Febbi Meidawati (G14130017)

Proc Import
LIBNAME PR "D:\Febbi Meidawati, S.Stat\Rencana
Studi\Semester 5\Analisis Eksplorasi Data\PR";
PROC IMPORT DATAFILE = "D:\Febbi Meidawati,
S.Stat\Rencana Studi\Semester 5\Analisis Eksplorasi
Data\PR\STK50.csv"
OUT = PR.STK50
DBMS = CSV REPLACE;
Syntax untuk
DELIMITER = ";";
memasukkan
data dari file .csv
GETNAMES = YES;
ke SAS
RUN;
PROC PRINT DATA = PR.STK50;
RUN;
Febbi Meidawati (G14130017)

Output

Febbi Meidawati (G14130017)

Proc Contents

Untuk mengetahui isi


dari data yang
dimasukkan,
termasuk
spesifikasinya

PROC CONTENTS DATA = PR.STK50;


RUN;

Ada 6 Variabel

Febbi Meidawati (G14130017)

FREKUENSI
Berdasarkan Jenis Kelamin
TITLE 'Frekuensi berdasarkan Jenis
Kelamin';
PROC FREQ DATA = PR.STK50;
TABLE JENIS_KELAMIN / NOPERCENT
NOCUM;
RUN;
Output

Kebanyakan Mahasiswa
Statistika 50 berjenis
kelamin perempuan
Febbi Meidawati (G14130017)

Modus

TITLE 'Frekuensi
berdasarkan Tinggi';
PROC FREQ DATA =
PR.STK50;
TABLE TINGGI / NOPERCENT
NOCUM;
RUN;

FREKUENSI
Kebanyakan
Mahasiswa
Berdasarkan
Tinggi

Statistika 50 tingginya 155


cm.
Febbi Meidawati (G14130017)

FREKUENSI
Berdasarkan Jumlah Saudara
TITLE 'Frekuensi berdasarkan Jumlah Saudara';
PROC FREQ DATA = PR.STK50;
TABLE JUMLAH_SAUDARA / NOPERCENT
NOCUM;
RUN;
Output

Kebanyakan Mahasiswa
Statistika 50 memiliki
saudara sebanyak 2 orang
Febbi Meidawati (G14130017)

TITLE 'Frekuensi
berdasarkan Nomor
Sepatu';
PROC FREQ DATA =
PR.STK50;
TABLE NO_SEPATU /
NOPERCENT NOCUM;
RUN;
Kebanyakan
Mahasiswa
Statistika 50
menggunakan
sepatu bernomor
38, 39, dan 40.

FREKUENSI
Berdasarkan Nomor Sepatu

Febbi Meidawati (G14130017)

Proc Univariate

Untuk menampilkan
statistika deskriptif
dari semua peubah
numerik

TITLE 'Analisis Semua Peubah Numerik


pada STK50';
PROC UNIVARIATE DATA = PR.STK50;
VAR TINGGI JUMLAH_SAUDARA
NO_SEPATU;
RUN;

Febbi Meidawati (G14130017)

Variabel 1: TINGGI
Dari 36
Mahasiswa
Statistika 50
yang
diobservasi,
rata-rata
tingginya 162,22
cm dengan
standar deviasi
Tinggi maksimumnya 181,7,597.
sedangkan tinggi minimumnya
151. Sehingga rangenya 30.
Statistik 5
serangkai

Febbi Meidawati (G14130017)

Variabel 1: TINGGI (Lanjutan)


Dari variabel tinggi, ada
beberapa data yang
dicurigai sebagai
pencilan atau amatan
berpengaruh.
Ekstrim Minor

Ekstrim Mayor

Ingat! Baru dicurigai.

Febbi Meidawati (G14130017)

Variabel 2: Jumlah_Saudara
Dari 36
Mahasiswa
Statistika 50
yang
diobservasi,
rata-rata jumlah
saudaranya ~ 2
dengan standar
deviasi 1,37.
Jumlah saudara maksimumnya 7,
sedangkan jumlah saudara
minimumnya 0. Sehingga rangenya
7.
Statistik 5
serangkai

Febbi Meidawati (G14130017)

Variabel 2: Jumlah_Saudara
Dari variabel
jumlah_saudara, ada
beberapa data yang
dicurigai sebagai
pencilan atau amatan
berpengaruh.
Ekstrim Minor

Ekstrim Mayor

Ingat! Baru dicurigai.

Febbi Meidawati (G14130017)

Variabel 3: No_Sepatu
Dari 36
Mahasiswa
Statistika 50,
rata-rata nomor
sepatu yang
digunakan 39,39
dengan standar
deviasi 2,10.

Modusnya ada 3 yang jumlahnya 7

Jumlah saudara maksimumnya 7,


sedangkan jumlah saudara
minimumnya 0. Sehingga rangenya
7.
Febbi Meidawati (G14130017)

Variabel 3: No_Sepatu
Dari variabel no_sepatu,
ada beberapa data yang
dicurigai sebagai
pencilan atau amatan
berpengaruh.
Ekstrim Minor

Ekstrim Mayor

Ingat! Baru dicurigai.

Febbi Meidawati (G14130017)

Analisis Data
dengan
Histogram

Febbi Meidawati (G14130017)

Analisis Tinggi Mahasiswa


Statistika 50
TITLE 'Analisis Tinggi dengan Histogram';
PROC UNIVARIATE DATA = PR.STK50
NOPRINT;
TITLE2 'Mengatur Lebar Kelas pada
Histogram';
HISTOGRAM TINGGI / ENDPOINTS = 150 TO
185 BY 5
OUTHISTOGRAM = PR.TINGGI;
RUN;
Febbi Meidawati (G14130017)

Data menjulur ke
kanan

Febbi Meidawati (G14130017)

Interpretasi: Tinggi
Sebanyak 8,33% dari 36 Mahasiswa Statistika 50
tingginya berada pada selang 150 cm sampai 155
cm; 38,89% tingginya berada pada selang 156 cm
sampai 160 cm; 16,67% tingginya berada pada
selang 161 cm sampai 165 cm; 19,44% tingginya
berada pada selang 166 cm sampai 170 cm;
8,33% tingginya berada pada selang 171 cm
sampai 175 cm; 5,56% tingginya berada pada
selang 176 cm sampai 180 cm; 2,78% tingginya
berada pada selang 181 cm sampai 185 cm.
Febbi Meidawati (G14130017)

Analisis Jumlah Saudara


Mahasiswa Statistika 50
TITLE 'Analisis Jumlah Saudara dengan
Histogram';
PROC UNIVARIATE DATA = PR.STK50
NOPRINT;
TITLE2 'Mengatur Lebar Kelas pada Histogram';
HISTOGRAM JUMLAH_SAUDARA / ENDPOINTS =
0 TO 10 BY 1
OUTHISTOGRAM = PR.JUMLAH_SAUDARA;
RUN;
Febbi Meidawati (G14130017)

Data menjulur ke
kanan

Febbi Meidawati (G14130017)

Interpretasi: Jumlah Saudara


Sebanyak 8,33% dari 36 Mahasiswa
Statistika 50 tidak memiliki saudara;
27,78% memiliki 1 saudara; 47,22%
memiliki 2 saudara; 5,56% memiliki 3
saudara; 5,56% memiliki 4 saudara;
2,78% memiliki 5 saudara; 2,78%
memiliki 7 saudara.

Febbi Meidawati (G14130017)

Analisis Nomor Sepatu


Mahasiswa Statistika 50
TITLE 'Analisis Nomor Sepatu dengan
Histogram';
PROC UNIVARIATE DATA = PR.STK50
NOPRINT;
TITLE2 'Mengatur Lebar Kelas pada Histogram';
HISTOGRAM NO_SEPATU / ENDPOINTS = 30 TO
50 BY 2
OUTHISTOGRAM = PR.NO_SEPATU;
RUN;
Febbi Meidawati (G14130017)

Data menjulur
kemana ya?
Lihat Boxplot!
Febbi Meidawati (G14130017)

Interpretasi: Nomor
Sepatu
Sebanyak 2,78% dari 36 Mahasiswa
Statistika 50 menggunakan sepatu
berukuran 35-37; 36,11% menggunakan
sepatu berukuran 37-39; 38,89%
menggunakan sepatu berukuran 39-41;
11,11% menggunakan sepatu berukuran
41-43; 11,11% menggunakan sepatu
berukuran 43-45.
Febbi Meidawati (G14130017)

Perbandingan Tinggi antara


Perempuan dan Laki-Laki
TITLE 'Analisis Data Tinggi dengan Histogram';
PROC UNIVARIATE DATA = PR.STK50
NOPRINT;
TITLE2 'Perbandingan Tinggi antara
Perempuan dan Laki-Laki';
CLASS JENIS_KELAMIN;
HISTOGRAM TINGGI / ENDPOINTS = 150 TO
185 BY 5 NROWS = 2;
RUN;
Febbi Meidawati (G14130017)

Mahasiswa Statistika
50 yang berjenis
kelamin laki-laki
lebih tinggi
dibanding
perempuan.
Febbi Meidawati (G14130017)

Perbandingan Nomor Sepatu


Perempuan dan Laki-Laki
TITLE 'Analisis Data Nomor Sepatu dengan Histogram';
PROC UNIVARIATE DATA = PR.STK50 NOPRINT;
TITLE2 'Perbandingan Nomor Sepatu antara Perempuan
dan Laki-Laki';
CLASS JENIS_KELAMIN;
HISTOGRAM NO_SEPATU / ENDPOINTS = 35 TO 45 BY 2
NROWS = 2
OUTHISTOGRAM = PR.SEPATULP;
INSET N NORMAL (KSDPVAL) / POS = NE FORMAT = 6.3;
RUN;
Febbi Meidawati (G14130017)

Ukuran sepatu laki-laki lebih


besar dari ukuran sepatu
perempuan
Febbi Meidawati (G14130017)

Perbandingan Nomor Sepatu


berdasarkan Tinggi Badan
TITLE 'Analisis Data Nomor Sepatu dengan Histogram';
PROC UNIVARIATE DATA = PR.STK50 NOPRINT;
TITLE2 'Perbandingan Nomor Sepatu berdasarkan Tinggi
Badan';
CLASS TINGGI;
HISTOGRAM NO_SEPATU / ENDPOINTS = 35 TO 45 BY 2
NROWS = 5
OUTHISTOGRAM = PR.SEPATUTINGGI;
INSET N NORMAL (KSDPVAL) / POS = NE FORMAT = 6.3;
RUN;
Febbi Meidawati (G14130017)

Febbi Meidawati (G14130017)

Febbi Meidawati (G14130017)

Febbi Meidawati (G14130017)

Febbi Meidawati (G14130017)

Interpretasi: Perbandingan Nomor


Sepatu berdasarkan Tinggi Badan
Berdasarkan histogram perbandingan
nomor sepatu pada setiap tinggi badan
dapat dikatakan bahwa mahasiswa yang
tingginya lebih tinggi dari mahasiswa lain
memiliki ukuran sepatu yang lebih besar
dibanding mahasiswa lainnya.

Febbi Meidawati (G14130017)

Analisis Data
dengan
Boxplot
Menggunakan R

Febbi Meidawati (G14130017)

TINGGI
Berdasarkan
boxplot dapat
diketahui bahwa:
1. tidak ada nilai
pencilan;
2. data menjulur ke
kanan (Modus <
Median < Mean)

Febbi Meidawati (G14130017)

JUMLAH SAUDARA
Berdasarkan
boxplot dapat
diketahui bahwa:
1. ada tiga nilai
pencilan mayor,
yaitu observasi
yang jumlah
saudaranya 4, 5,
dan 7;
2. data menjulur ke
kanan.

Febbi Meidawati (G14130017)

NOMOR SEPATU

Berdasarkan
boxplot dapat
diketahui bahwa:
1. ada satu nilai
pencilan mayor,
yaitu observasi
yang nomor
sepatunya 44;
2. data hampir
simetri (Modus
Median Mean).

Febbi Meidawati (G14130017)

Terima kasih

Febbi Meidawati (G14130017)

Anda mungkin juga menyukai