Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR TEKNOLOGI

PAKAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
PAKAN SECARA BIOLOGIS

ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR KERJA


ALAT

BAHAN

1.

Timbangan

2.

Oven

3.

Baki plastik

4.

Plastik

5.

pH meter

6.

Air

7.

Kain penyaring

1.

Tepung jagung

8.

Cawan petridis

2.

Air atau aquadest

9.

Desikator
Autoclave

3.

10.

Inoculum(Rhizopus oligosporus)

11.

Gelas Ukur

PROSEDUR KERJA
1.

Menimbang tepung jagung.

2.

Mengukur pH awal tepung jagung.

3.

Menghitung air yang dibutuhkan sebanyak 468,6 ml.

4.

Mencampur air dengan tepung jagung

5.

Memasukkan campuran ke dalam kain penyaring kemudian diikat dan


memasukkannya ke dalam autoclave selama 15 menit.

6.

Mendiamkan campuran hasil pengukusan selama beberapa saat sampai tidak panas

7.

Menambahkan sebanyak Rhizopus oligosporus 4,343gr

8.

Mengamati pH, warna, aroma, dan kadar air setelah 3 hari fermentasi dan
setelah 7 hari fermentasi.

HASIL PENGAMATAN
Penambahan Air
Kadar air tepug jagung = 100 % - 86,86%
= 13,4%
Air yang di tambahakan agar kadar air menjadi 60%
= 60% - 13,14%

= 46,86% x 1000 = 468,6 ml

Penambahan Kapang
0,5% x 86,86%x 1000 = 4,343gr

Pengamatan

Hari ke-3

Hari ke-7

Berat awal

3 gram

15 gram

Berat akhir

2,64 gram

10,34

6,9

5,5

Warna

Putih
kekuningan

Kuning

Aroma

tape

Tape

pH

Perhitungan Kadar Air

Hari ke-3
K.A = (Berat awal-Berat akhir)/ berat awal x 100%
= (3-2,64) / 3 x 100%
= 12 %
Hari ke-7
K.A = (Berat awal-Berat akhir)/ berat awal x 100%
= (15-10,34) / 15 x 100%
= 31,07%

PEMBAHASAN
Fermentasi adalah proses pemecahan senyawa
kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim mikroorganisme. Proses ini
dapat berlangsung dalam lingkungan aerob maupun
anaerob tergantung mikroorganisme.
Kapang Rhizopus sp. digunakan karena jenis kapang
ini mampu menghasilkan enzim extraseluler -amilase
dan enzim protease yang diharapkan bisa
menghidrolisis pati menjadi gula fruktosa dan
mensubtitusi kekurangan akan asam amino pada
tepung jagung.

ADA PERTANYAAAN????

KESIMPULAN
Salah satu pengolahan bahan pakan dengan cara biologi
adalah fermentasi. Fermentasi adalah proses pemecahan
senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim mikroorganisme. Berlangsungnya
fermentasi ditunjukkan dengan munculnya aroma tape
pada sampel. Salah satu faktor yang mempengaruhi
fermentasi adalah pH. Pada pH di atas 7,0 dapat
menyebabkan penghambatan pertumbuhan atau kematian
inoculum yaitu Rhizopus olisgosporus. Substrat dengan
kadar air awal yang berbeda setelah dilakukan fermentasi
memberikan hasil yang berbeda-beda terhadap kandungan
protein, asam amino dan total gulanya.

Anda mungkin juga menyukai