KECAMATAN MANDING
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pada pasal 126 ayat 1
menyatakan bahwa kecamatan dibentuk di wilayah kabupaten/kota dengan Perda berpedoman
pada Peraturan Pemerintah, ayat 2, Kecamatan sebagaimana dimaksud ayat 1 dipimpin oleh
Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati
atau Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah, Kecamatan bukan sebagai
wilayah administrasi dan Camat Bukan sebagai Kepala Wilayah. Berdasarkan Undang-Undang
tersebut Camat mempunyai suatu kewenangan dalam menyusun program maupun kegiatan
sesuai kebutuhan masyarakat di Kecamatan, perubahan ini mengakibatkan tidak hanya
perubahan pola hubungan antara pemerintah Kabupaten/Kota dengan Kecamatan, tetapi juga
hubungan antara Kecamatan dan Pemerinatahn Desa.
Kecamatan Manding yang memiliki luas 6.887,54 Ha seluruh wilayahnya berada pada
ketinggian dibawah 500 meter dari permukaan laut, terdiri dari 11 Desa, 49 Dusun serta 54 RW
dan 191 RT. Menurut catatan Kecamatan dalam angka pada Tahun 2014 jumlah penduduk
Kecamatan Manding adalah 28.371 jiwa terdiri dari laki-laki 13.582 jiwa dan perempuan 14.789
jiwa dengan kepadatan penduduk 419,94 jiwa/km2 , sedang jumlah rumah tangga adalah 8.458
KK, dengan rata-rata penduduk per rumah tangga 3,35 Jiwa. Laju pertumbuhan perekonomian
masyarakat di berbagai bidang seperti sektor Pertanian, Home Industri serta sektor pariwisata
dan kelestarian situs bersejarah sebagai penunjang perekonomian daerah.
Rencana Kerja SKPD Kecamatan Manding tahun 2017, merupakan rencana
pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi pembangunan
Kecamatan Manding yaitu TERWUJUDNYA
KOORDINATOR
SKPD
KECAMATAN MANDING
SEBAGAI
Hal.
By
DC
Renja
SKPD
(Kecamatan)
harus
mengacu
pada
RKPD
Pemerintah
(Kabupaten/Kota) , karena RKPD kabupaten/kota yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan
dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Renja SKPD kabupaten/kota. RKPD Provinsi
yang ditetapkan dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Renja SKPD Provinsi dan
rancangan akhir RKPD kabupaten/kota. RKPD kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan
RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017
KANTOR KECAMATAN MANDING
Hal.
By
DC
bupati/walikota setelah RKPD provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubernur dan RKPD
provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubernur setelah RKP ditetapkan dengan Peraturan
Presiden.
Tahap proses penyusunan APBD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimulai dari proses penyusunan
RPJP Daerah yang memuat visi, misi serta arah pembangunan daerah dan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah. Setelah RPJP Daerah ditetapkan, tugas selanjutnya adalah Pemerintah
Daerah menetapkan RPJM Daerah yang memuat uraian dan penjabaran mengenai visi, misi
dan program kepala daerah dengan memperhatikan RPJP Daerah dan RPJM Nasional dengan
memuat hal-hal tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah,
kebijakan umum daerah, program serta kegiatan SKPD yang dituangkan dalam renstra dengan
acuan kerangka pagu indikatif. RPJM Daerah ditetapkan dengan peraturan daerah paling
lambat 3 (tiga) bulan sejak kepala daerah dilantik berdasarkan Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004 Pasal 19 ayat (3). Setelah itu dilanjutkan dengan penetapan RKPD yang
ditetapkan setiap tahunnya bedasarkaan acuan RPJMD, renstra, renja dan memperhatikan
RKP dengan Peraturan Kepala Daerah sebagai dasar untuk penyusunan APBD. Proses
perencanaan dari RPJP Daerah, RPJM Daerah sampai dengan RKP Daerah sesuai dengan
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 berada di BAPPEDA.
Proses selanjutnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 34 dan 35 menyatakan kepala daerah
menyusunan kebijakan umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara berdasarkan
RKPD dengan memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan
APBD yang diterbitkan setiap tahunnya. Setelah KUA dan PPAS disepakati dalam nota
kesepakatan antara Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD maka kepala Daerah menyusun surat
edaran perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD/PPKD dengan pendekatan kerangka
pengeluaran jangka menengah yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana
untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya memuat rencana
pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun
yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja,. dan pembiayaan,
serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya.
RKA SKPD dan RKA PPKD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
Pasal 41 ayat (1) menyatakan RKA-SKPD yang telah disusun oleh kepala SKPD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) disampaikan kepada PPKD dan ayat (2)
RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), selanjutnya dibahas oleh tim
anggaran pemerintah daerah.
Tim
Anggaran
Pemerintah
Daerah
yang
selanjutnya
disingkat
TAPD
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 adalah tim yang dibentuk dengan keputusan kepala daerah dan dipimpin
oleh sekretaris daerah yang mempunyai tugas menyiapkan serta melaksanakan kebijakan
Hal.
By
DC
kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat
perencana daerah, PPKD dan pejabat Iainnya sesuai dengan kebutuhan.
Proses selanjutnya adalah PPKD sesuai dengan aturan perundang-undangan menyusun
rancangan peraturan daerah dan rancangan peraturan kepala daerah untuk disampaikan ke
DPRD dan selanjutnya dibahas serta disepakati bersama yang dituangkan dalam nota
kesepakatan antara kepala daerah dan pimpinan DPRD. Setelah rancangan peraturan daerah
tentang APBD disetujui proses berikutnya adalah tahapan evaluasi ke Gubernur untuk
mendapat persetujuan, tata cara evaluasi dan lainnya telah diatur dalam peraturan perundangundangan.
Hal.
By
DC
Hal.
By
DC
1. PNS
: 17 Orang
2. Sekdes
: 8 Orang
ANGGARAN :
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sumber dananya berasal dari APBD
Kabupaten Sumenep yang disusun berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Hal.
By
DC
1. Teknokratis adalah pendekatan dengan menggunakan metode dan logika pikir ilmiah oleh
lembaga atau struktur yang secara fungsional bertugas untuk itu berdasarkan data dan
hasil pengamatan kebutuhan masyarakat dan pegawai profesional.
2. Politis adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan Kepala Daerah terpilih, pemilihan
Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan
pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing
calon Kepala Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari
agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah ke dalam rencana
pembangunan jangka menengah.
3. Top down adalah Proses perencanaan yang dirancang oleh lembaga atau departemen
atau daerah menyusun rencana pembangunan sesuai dengan wewenang dan fungsinya
4. Bottom up adalah Proses perencanaan Dimulai dari perencanaan hirarki paling bawah
baru keatas yang diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat
Kecamatan dan Desa, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
Tahun 2015 adalah penyusunan rancangan teknokratis, kemudian dilanjutkan di Tahun 2016
dengan pendekatan politis (penyesuaian dengan visi misi Kepala Daerah terpilih) serta
pendekatan top down dan bottom up dengan public melalui musrenbang RPJMD.
Rencana Kerja Kecamatan Manding dimaksud untuk menentukan strategi yang tepat
guna mencapai tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang didasarkan pada prinsip-prinsip
Pemerintahan yang baik, bersih, bertanggung jawab bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Good Governance) serta berdaya guna dan berhasil guna untuk tujuan keberhasilan
pembangunan.
Adapun tujuan dari Renja ini adalah sebagai dokumen perencanaan untuk mengakomodasi
semua sasaran yang dijabarkan ke dalam program dan kegiatan di lingkungan Kecamatan
Manding.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
Hal.
By
DC
Hal.
By
DC
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD
Realisasi dan Evaluasi Program/Kegiatan Kecamatan Manding Tahun 2015 mengacu
pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah untuk menetapkan APBD 2015 (diatur dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Sumenep No. 10 Tahun 2014 tentang APBD Tahun Anggaran 2015 dan
Peraturan Bupati Sumenep No. 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran
2015)
dan perkiraan capaian tahun 2016 (diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Sumenep No. 10 Tahun 2015 tentang APBD Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Bupati
Sumenep No. 58 Tahun 2015 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2016). Adapun
realisasi Program/Kegiatan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
NO. PROGRAM
1.
2.
BELANJA
TIDAK
LANGSUNG
KEGIATAN
Gaji & Tunjangan
Tambahan Penghasilan
PNS
Total Jumlah
BELANJA
Program Pelayanan
LANGSUNG Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan
sarana dan Prasarana
Aparatur
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Program Pembinaan
Desa dan Peningkatan
Kapasitas Aparatur
Desa
Total Jumlah
TARGET
KEUANGAN
CAPAIAN
KEUANGAN
1.314.756.198,-
100
1.301.437.466,- 98,99
126.900.000,-
100
1.441.656.198,-
100
1.421.987.466,- 98,64
106.258.850,-
100
104.318.611,- 98,17
107.627.000,-
100
107.300.400,- 99,70
16.250.000,-
100
16.250.000,-
83.500.000,-
100
83.257.000,- 99,71
313.635.850,-
100
311.126.011,- 99,20
1.755.292.048,-
100
1.733.113.477,- 98,74
120.550.000,-
KET
%
95
100
Hal.
By
DC
SASARAN
Seluruh PNS
di lingkungan
Kecamatan
Manding
Belanja
Barang dan
Jasa Kantor
Belanja
Pengadaan
dan
Pemeliharaan
Kantor
Pengadaan
Kebutuhan
PNS
Kecamatan
Manding
Pelayanan
kepada
Masyarakat
PROGRAM/KEGIATAN
3
Gaji & Tunjangan
Tambahan
Penghasilan PNS
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
(OUTCOME)/
KEGIATAN OUTPUT
4
Peningkatan
Penghasilan dan
Kesejahteraan
PNS.
Peningkatan mutu
pelayanan.
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan Peningkatan
Fasilitas kerja
sarana dan
aparatur.
Prasarana Aparatur
Peningkatan Mutu
dan Kinerja serta
Pelayanan
Pemerintahan
Desa
TARGET RENSTRA
SKPD PADA TAHUN
2018
5
Rp.
- 1.185.397.504,-
REALISASI CAPAIAN
KINERJA RENSTRA
SKPD SAMPAI DENGAN
RENJA SKPD TAHUN
LALU (2015)
TARGET KINERJA
DAN ANGGARAN
RENJA SKPD TAHUN
BERJALAN (TAHUN
2016)
6
%
Rp.
7
Rp.
RENCANA CAPAIAN
KINERJA DAN
ANGGARAN
RENSTRA SKPD S/d
TAHUN 2016
8=6+7
8
K
Rp.
2.746.981.875,- 2,32
2.746.981.875,-
127.200.000,-
95
120.550.000,- 100
127.200.000,-
247.750.000,- 1,95
247.750.000,-
143.605.000,-
98,17
104.318.611,- 100
130.550.000,-
234.868.611,- 1,64
234.868.611,-
154.825.000,-
99,70
107.300.400,- 100
140.750.000,-
248.050.400,- 1,60
248.050.400,-
18.590.000,-
100
16.250.000,- 100
16.900.000,-
33.150.000,- 1,78
33.150.000,-
109.980.000,-
99,71
83.257.000,- 100
101.800.000,-
185.057.000,- 1,68
185.057.000,-
Hal.
By
10
DC
NO.
KODE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PROGRAM KEGIATAN
NAMA
3
Tambahan Penghasilan
PNS
Program Pelayanan
1 20 14 01 Administrasi Perkantoran
1
02
Program Peningkatan
1 20 14 02 sarana dan Prasarana
Aparatur
Program Peningkatan
1 20 14 03 Disiplin Aparatur
LOKASI
INDIKATOR KELUARAN
(OUTCOME)
MANDING
MANDING
MANDING
MANDING
ANGGARAN
(Rp)
KETERANGAN
1.445.544.409,-
127.200.000,-
Peningkatan mutu
pelayanan.
143.605.000,-
Peningkatan Fasilitas
kerja aparatur.
MANDING
Peningkatan
Penghasilan dan
Kesejahteraan PNS.
Peningkatan Kinerja
dan disiplin kerja
aparatur.
Peningkatan Mutu dan
Kinerja serta
Pelayanan
Pemerintahan Desa
Hal.
By
11
DC
154.825.000,-
18.590.000,-
109.980.000,-
: (1)
(2)
(3)
Pasal 4
Pasal 5
b.
Mengkoordinasikan
upaya
penyelenggaraan
ketentraman
dan
ketertiban umum;
c.
d.
e.
f:
g:
h.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Hal.
By
12
DC
22 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun
2012.
Rincian Palayanan sesuai Peraturan Bupati Sumenep Nomor 55 Tahun
2012 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat
disesuaikan dengan Standar Operasional Pelayanan Kecamatan Manding adalah sebagai
berikut :
I. BIDANG PERIZINAN
1. Izin Gangguan (HO) dan Usaha
2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) luas sampai 100 m2
3. Izin Pertambangan Rakyat (IPR) sekala kecil
4. Izin Penggilingan Padi.
5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sekala mikro
6. Tanda Daftra Perusahaan(TDP) sekala mikro
II. BIDANG NON PERIZINAN
1. Rekomendasi Pengesahan Berkas Permohonan KK dan KTP
2. Rekomendasi Surat Keterangan Pindah Antar Kecamatan Dalam Kabupaten.
3. Rekomendasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian.
4. Rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan > 100 meter persegi.
5. Rekomendasi Izin Gangguan (HO).
6. Rekomendasi Kelayakan Usaha utk mendapatkan SIUP,TDP,TDG dan TDI
7. Rekomendasi STP (Surat Tanda Pendaftaran) Yayasan Yatim Piatu dan Organisasi
Sosial.
8. Rekomendasi Permohonan Perubahan Data Objek Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB)
9. Rekomendasi Penggalangan Dana Sarana Sosial dan Peribadatan.
10. Rekomendasi Pelepasan Hak Atas Tanah (Kepentingan Umum).
11. Rekomendasi /Legalisasi Surat Lain-Lain.
12. Rekomendasi Pengantar Surat Pernyataan Miskin.
13. Rekomendasi Keterangan Model C untuk Pensiunan.
14. Rekomendasi Keterangan Tidak Mampu.
15. Rekomendasi Keterangan Domisili Perusahaan.
16. Rekomendasi KeteranganKewarisan (tanah dan Bangunan).
17. Rekomendasi Keterangan Bepergian.
18. Rekomendasi KeteranganPenelitian/Survey.
19. Rekomendasi Peralihan Hak Atas Tanah (Pribadi/Perorangan ).
20. Rekomendasi Proposal.
21. Rekomendasi Pengesahan Surat-Surat (atas Permintaan Perorangan/Instansi/
Lembaga).
Hal.
By
13
DC
untuk
sungguh-sungguh
memperhatikan
Company/Coorporate
Social
Hal.
By
14
DC
NO.
1
I
1
2
3
Program/Kegiatan
2
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Administrasi
Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
7
8
9
10
11
II
1
2
3
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Target
5
Pagu Indikator
6
130.550.000,-
Program/Kegiatan
7
12
Bulan
6 Orang
9.000.000,-
Belanja Peralatan
Kebersihan dan Bahan
Pembersih
Belanja ATK, perangko,
materai dan benda pos
lainnya
Cetak Banner, Amplop,
lembar disposisi, Fotocopy
12
Bulan
7.500.000,-
12
Bulan
13.810.000,-
12
Bulan
7.500.000,-
12
Bulan
8.000.000,-
4.220.000,-
5.760.000,-
41.760.000,3.000.000,10.000.000,20.000.000,-
Target
10
140.750.000,Pengadaan inventaris
kantor (LCD proyektor)
Pengadaan inventaris
kantor (Kursi Rapat)
Pengadaan Roll banner
dan Running test LED
display
1 Buah
8.500.000,-
5 Buah
6.500.000,-
1 Buah
3.750.000,-
Pagu Indikator
11
130.550.000,9.000.000,5.760.000,7.500.000,13.810.000,7.500.000,8.000.000,4.220.000,41.760.000,3.000.000,10.000.000,20.000.000,-
Hal.
By
15
DC
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Pengadaan inventaris
kantor
Pengadaan inventaris
kantor (Kursi Rapat)
Pengadaan Roll banner
dan Running test LED
display
1 Buah
8.500.000,-
5 Buah
6.500.000,-
1 Buah
3.750.000,-
Catatan
Penting
12
NO.
1
Program/Kegiatan
2
Pengadaan Komputer
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
III
6
7
1
2
IV
1
2
3
4
5
6
Komputer PC (1 Unit),
Laptop (2 Buah) & Printer
(2 Buah)
Belanja Bahan Bangunan
dan Tukang
Belanja Bahan Bangunan
dan Tukang
Belanja Jasa Service, Suku
cadang, BBM/pelumas dan
STNK
Belanja Jasa Service
Peralatan Kantor dan
Komputer
Belanja Bahan Bangunan
dan Tukang
Target
5
Pagu Indikator
6
Program/Kegiatan
7
1 Tahun
25.500.000,-
Pengadaan Komputer
Kecamatan
Manding
Rumah
Dinas
Gedung
Kantor
1 Tahun
15.000.000,-
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
1 Tahun
4.500.000,-
Kecamatan
Manding
Pagar
Kantor
20.000.000,-
Kecamatan
Manding
30.000.000,27.000.000,-
Target
10
26 stel
7.800.000,-
26 stel
9.100.000,-
25.500.000,15.000.000,30.000.000,27.000.000,4.500.000,20.000.000,-
Kecamatan
Manding
Kecamatan
Manding
26 stel
7.800.000,-
26 stel
9.100.000,-
101.800.000,-
101.800.000,-
75
orang
75
orang
13.000.000,-
13.000.000,-
2 kl. Kegiatan
75
orang
75
orang
1 kl. Kegiatan
10.000.000,-
13.000.000,-
20.000.000,-
13.000.000,-
Pagu Indikator
11
Hal.
By
16
DC
13.000.000,13.000.000,10.000.000,13.000.000,13.000.000,20.000.000,-
Catatan
Penting
12
NO.
1
Program/Kegiatan
2
Pelaksanaan Musrenbangcam
Target
5
Kecamatan
Belanja Mamin dan Jasa 11 Desa
Manding
Kantor
Kecamatan
Honorarium pelaksana
11 Desa
Manding
kegiatan
Kecamatan Peringatan Hari Proklamasi 1 kl. KeManding
Kemerdekaan
giatan
Pagu Indikator
6
Program/Kegiatan
7
2.500.000,-
Pelaksanaan Musrenbangcam
16.800.000,-
500.000,-
Target
10
Pagu Indikator
11
11 Desa
2.500.000,-
11 Desa
16.800.000,-
1 kl. Kegiatan
500.000,-
Catatan
Penting
12
Hal.
By
17
DC
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
Perumusan Renja SKPD didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD yang mengacu kepada kebijakan dan prioritas Pembangunan Nasional
dan Provinsi serta harus sesuai dengan RKPD Kabupaten/Kota yang sudah disahkan dengan
Peraturan Kepala Dearah. Perencanaan Pembangunan Daerah harus mengacu pada UndangUndang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, sesuai alur diagram sebagai berikut :
Hal.
By
18
DC
tingkat
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
Kamtibmas
di
lingkungannya masing-masing
Hal.
By
19
DC
pada
tahun
sebelumnya
maka
kegiatan-kegiatan
yang
akan
Hal.
By
20
DC
Pameran Pembangunan
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi :
Pengadaan Perlengkapan Meubeler
Pengadaan Alat-Alat Studio dan Komunikasi
Pengadaan Komputer
Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor
Hal.
By
21
DC
B.
NO.
PROGRAM
1
1.
3
Program
Pelayanan Peningkatan
Administrasi Perkantoran Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
2.
Program
Peningkatan
sarana dan Prasarana
Aparatur
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
3.
4.
KEGIATAN
Peningkatan sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Pengadaan
kebutuhan PNS
HASIL PROGRAM
TOLAK UKUR
TARGET
4
5
Pemenuhan
5
kebutuhan Pelayanan Tahun
Administrasi
Perkantoran
Untuk
memenuhi
5
kebutuhan sarana dan Tahun
INDIKATOR KINERJA
KELUARAN KEGIATAN
TOLAK UKUR
TARGET
6
7
Tersedianya barang
1
dan jasa Pelayanan
Tahun
Administrasi
Perkantoran
Tersedianya sarana
Prasarana Aparatur
dan Prasarana
Aparatur
Untuk
memenuhi
5
Tersedianya
pengadaan kebutuhan Tahun
Kebutuhan PNS
PNS
Program
Pembinaan Bintek
Laporan Hasil Kegiatan
dan Bintek dan Pelatihan
5
Desa dan Peningkatan
Pelatihan Singkat
Singkat
Aparatur Tahun
Kapasitas Aparatur Desa
Aparatur Desa
Desa
Penyelenggaraan Terselenggaranya
Musrenbangcam
Musrenbangcam
Hal.
By
22
DC
1
Tahun
HASIL KEGIATAN
TOLAK UKUR
TARGET
8
9
Meningkatnya
1
Pelayanan
Tahun
Administrasi
Perkantoran yang
dibutuhkan
Tercapainya kegiatan
1
sarana dan Prasarana Tahun
Aparatur
1
Tahun
Tercapainya
kebutuhan PNS
1
Tahun
Terciptanya
SDM
yang
mampu
melaksanakan tugas
untuk
pencapaian
program/kegiatan
Kecamatan
Tersusunnya usulan
pembangunan
Kecamatan
1
Tahun
BAB IV
PENUTUP
Rencana kerja Kantor Kecamatan Manding Tahun 2017 disusun berdasarkan Visi dan
Misi Kecamatan yang tertuang dalam Renstra yang dalam penyusunan program dan kegiatan
diselaraskan Rencana Pambangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Sumenep. Rencana Kerja yang merupakan perencanaan program dan kegiatan satu tahun
kedepan dibuat secara efektif dan partisipatif, dengan mengupayakan semaksimal mungkin
dapat memfasilitasi segenap aspirasi masyarakat dan stakeholders (pihak yang terkait dan
berkepentingan) di Kecamatan Manding untuk menjamin keberhasilan program/kegiatan Renja
SKPD (program tahunan) yang merupakan implementasi dari Renstra SKPD (program 5
tahunan), maka perlu dilakukan upaya sebagai berikut :
1. Pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan Rencana Kerja
secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program
dan kegiatan Kecamatan.
2. Pengevaluasian, pengkajian hasil pengukuran pencapaian sasaran dan target yang
telah ditetapkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja seluruh aparatur.
3. Rencana Kerja Kantor Kecamatan Manding selain menjadi program/kegiatan selama
tahun 2017 juga berfungsi sebagai peningkatan kinerja aparatur serta barometer
untuk menjadi umpan balik untuk perencanaan pada tahun berikutnya.
Rencana program di Kecamatan Manding Tahun 2017 merupakan program
pemberdayaan masyarakat serta kegiatan kerja aparatur Kecamatan Manding pada periode
Tahun 2017. Dalam pengembangannya akan disesuaikan dengan dinamika perkembangan
kebutuhan masyarakat di Kecamatan Manding yang pelaksanaannya bersifat efisien, tepat
sasaran dan berdaya guna serta berhasil guna sesuai dengan Visi dan Misi Kecamatan
Manding yang ditetapkan.
Demikian Rencana Kerja Kecamatan Manding Tahun 2017 disusun agar dapat dipakai
sebagai pedoman penetapan kebijakan, program dan strategi yang dilakukan pada tahun
berikutnya untuk meningkatkan pelayanan prima di Kecamatan Manding.
Manding,
Januari 2016
CAMAT MANDING
Hal.
By
23
DC