Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM
A. KASUS
Anak Zidan (4 tahun), BB 22 Kg, datang bersama ibunya ke
puskesmas dengan keluhan demam, muntah, rasa tidak enak
diperut, dan mencret sudah lebih 4 kali perhari dengan konsistensi
cair, berbau dan berbuih. Dari pemeriksaan, Dokter meresepkan
obat sebagai berikut :
R/ Orezinc 10 mg No.X
S2dd1
R/ Cotrimoxazole Syr 240 Fl. No.1
S2ddIIcth
R/ Lacto-B No.X
S2dd1
R/ Parasetamol Syr 120mg Fl. No.1
S3dd 10ml
R/ Antasida II
Spasminal I
Ondansetron II
B-Complex III
m.f. pulv No.X
S3dd1pulv
B. PERTANYAAN
1. Jelaskan komposisi dan indikasi masing-masing obat pada resep
di atas!
2. Apakah resep tersebut rasional? Jelaskan masing-masing obat
yang diberikan!
3. Apakah dosis obat yang diberikan sudah tepat?
4. Bagaimanakah konseling pada pasien tersebut?
5. Bagaimanakah cara membuat dan menggunakan LGG (Larutan
Gula Garam)?
6. Bagaimanakah cara minum oralit yang benar?
7. Berdasarkan resep racikan :
a. Apakah resep tersebut sudah tepat diberikan untuk anak
berumur 4 tahun?
b. Berapa lama penggunaan tiap masing-masing obat?
c. Apa yang kurang dari resep tersebut?
8. Apabila diharuskan menggunakan obat emetik, obat apa yang
paling tepat dan perlukah penggunaan B-Complex pada kasus
tersebut?

9. Apa tujuan penggunaan zinc pada diare anak, bagaimanakah


mekanismenya dan untuk pasien dewasa, apakah perlu diberikan
zinc juga atau tidak?
C. JAWABAN
1. a. Orezinc
Kandungan/Isi
: Zn Sulfat Monohydrat
Indikasi
: Terapi komplementer untuk diare pada anak,
dalam kombinasi dengan terapi garam rehidrasi
oral
(literatur : MIMS ed.13 thn 2014 hal.24)
b. Cotrimoxazole
Kandungan/Isi
: Sulfamethoxazole
40mg
Indikasi

200mg,

Trimetropim

:Infeksi sal.nafas, kulit, sal.kemih kelamin, ginjal,

GIT, Septikemia, ISK


(literatur : MIMS ed.13 thn 2014 hal.234)
c. Lacto-B
Kandungan/Isi

:Per sachet viable cell counts 1x107 Cfu/g

(Lactobacillus

acidophilus,

Pafidobacterium

longun, Streptococcus thermophillus)


Vit C 10mg, Vit B1 0,5mg, Vit B2 0,5mg, Vit B6
0,5mg, Niacin 2mg, Protein 0,02g, Fat 0,1g. Energi
= 3,4 Kal
Indikasi

: Pengobatan diare dan pencegahan intoleransi

lactosa
(literatur : MIMS ed.13 thn 2014 hal.23)
d. Paracetamol Syr
Kandungan/Isi
: Paracetamol 120mg/5ml
Indikasi
: Meringankan rasa sakit seperti sakit kepala dan
menurunkan demam
(literatur : ISO ed.49 thn 2014/2015 hal.34)
e. Antasida
Kandungan/Isi
: Al(OH) 200mg, Mg(OH) 200mg
Indikasi
:Mengurangi kelebihan asam lambung, gastritis,
tukak lambung, tukak usus 12 jari, gejala mual
dan ulu hati

(literatur : ISO ed.49 thn 2014/2015 hal.413)


f. Spasminal
Kandungan/Isi
: Metampiron 500mg, Ext.Belladon 10mg,
Papaverin Hcl 25mg
Indikasi
: Meringankan rasa sakit disertai spasme
(literatur : ISO ed.49 thn 2014/2015 hal.449)
g. Ondansentron
Kandungan/Isi
: Ondansentron 4mg
Indikasi
: Penatalaksanaan mual dan muntah karena
kemoterapi atau pembedahan
(literatur : MIMS ed.13 thn 2014 hal.33)
h. B-Kompleks
Kandungan/Isi

: Vit B1 2mg, Vit B2 2mg, Vit B6 2mg,

Nicotinamid 20mg, D-panthotenat 10mg


Indikasi
: Terapi defisiensi Vit B-Kompleks
(literatur : MIMS ed.13 thn 2014 hal.266)
i. Co-Trimoxazole
Kandungan/Isi
:Sulfametoxazole 100mg (200mg, 400mg),
Trimetroprim 20mg (40mg, 80mg)
Indikasi
: ISK, otitis media akut, enteritis, pneumonia, diare
(literatur : ISO ed.49 thn 2014/2015 hal.159)
2. a. Orezinc

: menurut DIH obat ini dapat digunakan untuk

diare pada anak, tetapi jumlah yang lebih besar mungkin


diperlukan jika ada gangguan penyerapan usus atau kerugian
seng yang berlebihan
b. Cotrimoxazhole : menurut DIH diare karena enterotoksigenik
E. Coli, pengobatan enteritis yang disebabkan oleh Shigella
flexneri atau Shigella sonnei, sehingga obat ini dapat digunakan
pada kasus tsb.
c. Lacto-B
:

menurut

AHFS,

obat/campuran

yang

mengandung Lactobacillus acidophilus dengan atau tanpa L.


bulgaricus digunakan untuk pengobatan diare tidak rumit,
terutama yang disebabkan oleh modifikasi dari flora usus oleh
antibiotik.

Persiapan

Lactobacillus

dapat

membantu

dalam

membangun kembali flora fisiologis dan bakteri normal dari usus.


Juga telah digunakan untuk pengobatan diare infeksi, kolitis
ulserativa, usus iritasi, divertikulitis, kolostomi dengan diare atau
sembelit, konstipasi fungsional, diare lendir atau kejang. Tetapi

akan

lebih

efektif

dalam

pencegahan

diare

apabila

dikombinasikan dengan Bifidobacterium bifidum.


d. Parasetamol Syr : menurut AHFS obat ini selain dapat
digunakan sebagai demam dan anti nyeri, obat ini juga dapat
digunakan sebagai mengobati ruam, sehingga obat ini tepat
digunakan jika untuk mengatasi efek dari penggunaan obat
Ondansentron pada resep.
e. Antasida
: menurut DIH jika antasida digunakan sebagai
terapi obat, mungkin cenderung untuk diare atau sembelit, diare
dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Penurunan
fungsi ginjal dapat menyebabkan toksisitas alumunium atau
magnesium.

Interaksi

obat

harus

dipertimbangkan.

Jika

memungkinkan, antasida diberikan 1-2 jam terpisah dari obat


lain.
Menurut drugs.com, magnesium hydroxide dengan ondansentron
memiliki interaksi obat tingkat moderate yang apabila digunakan
bersamaan

dapat

menyebabkan

hilangnya

elektrolit

dan

meningkatkan risiko ventrikel aritmia pada pasien yang diobati


dengan obat yang dapat memperpanjang interval QT, gangguan
elektrolit termasuk hipokalemia dan hipomagnesemia telah
dilaporkan dengan penyalahgunaan pencahar.
f. Spasminal : Menurut ISO ed.49 thn 2014/2015 hal.449,
spasminal digunakan sebagai antispasmodik, maka pemberian
spasminal pada resep racikan tersebut tidak rasional karena
tidak diperlukan antispasmodik pada kasus ini.
g. Ondansentron : Ondansentron menurut Jurnal, penggunaan
Ondansentron bisa digunakan untuk mengatasi mual akibat dari
diare pada anak, efek samping obat ini dapat menyebabkan
ruam dan hemolitik uremik sindrom dan Efek Samping obat tsb
lebih bahaya dari manfaatnya, maka pada resep ini diberikan
parasetamol syr untuk mengatasi ruam tsb.
Tetapi, menurut drugs.com, ondansentron dengan magnesium
hydroxide menimbulkan interaksi obat tingkat moderate yang
apabila digunakan bersamaan dapat menyebabkan hilangnya
elektrolit dan meningkatkan risiko ventrikel aritmia pada pasien

yang diobati dengan obat yang dapat memperpanjang interval


QT,

gangguan

hipomagnesemia

elektrolit
telah

termasuk

dilaporkan

hipokalemia

dengan

dan

penyalahgunaan

pencahar. Maka sebaiknya, obat ini bisa diganti dengan Vometa


drops /syr yang lebih tepat dosis sesuai dengan umur pasien.
h. B-Kompleks
: Obat ini tidak diperlukan lagi dalam resep
racikan karena pada lacto-B sudah memiliki komposisi vitamin
yang sama, jika pasien mengkonsumsi vitamin secara berlebihan
maka akan menimbulkan efek atau akan memperparah penyakit
yang sedang dialaminya.
3. a. Nama Obat
: Orezinc
Kandungan
: Zn Sulfat
Dosis di R/
: 1 hari = 2 x 10mg = 20mg
Dosis Lazim
: (DIH) 0,5-1mg/KgBB
0,5mg x 22KgBB = 11mg x 2 (pemakaian dalam sehari) =
22mg
1mg x 22KgBB = 22mg x 2 (pemakaian dalam sehari) = 44
mg
Tepat Dosis

: TEPAT

b. Nama Obat
Kandungan

: Cotrimoxazole
: Sulfamethoxazole

200mg,

Trimetropim

40mg / 5ml
Dosis di R/:
Cotrimoxazole : 240ml x 2 (1x minum) = 480ml
Masing-masing dosis dalam 1x minum :
Sulfamethoxazole = 200mg x 2 = 400mg
Trimetropim
= 40mg x 2 = 80mg
Masing-masing dosis dalam 1 hari :
Sulfamethoxazole= 400 mg x 2 = 800 mg < 880 mg
Trimetropim
= 80 mg x 2 = 160 mg < 176 mg
Dosis Lazim
: (DIH) dalam 1 hari
Sulfamethoxazole= 40 mg/Kg/BB x 22 Kg = 880 mg
Trimetropim
= 8 mg/Kg/ BB x 22 Kg = 176 mg
Tepat Dosis
: Untuk BB 22 Kg usia 4thn = TEPAT
Untuk umur = Over Weight

c. Nama Obat

: Lacto B

Kandungan

: Lactobacillus acidophilus

Dosis di R/: 2x sehari 10 sachet atau 2 sachet/hari


Dosis Lazim

: (AHFS) Untuk anak usia lebih dari 3 tahun :

1 sachet 3-4 kali sehari


Tepat Dosis
: TEPAT
j. Nama Obat
Kandungan
Dosis di R/: BB
1 kali minum
1 hari

: Parasetamol Syr
: Paracetamol 120mg/5ml
22 Kg
= 10ml : 5 ml = 2 (mengandung 240mg

Paracetamol)
= 3x sehari 10ml = 30 ml (mengandung 720mg

Paracetamol)
Dosis Lazim
: (AHFS)
4-5 tahun, BB 16-21,5 kg = 240 mg (tiap 4-6 jam maks. 5x
sehari)
1 kali minum
= 240 mg
1 hari
= 3 x 240 mg = 720 mg
6-8 tahun, 21,5-27 kg = 320 mg (tiap 4-6 jam maks. 5x sehari)
1 kali minum
= 320 mg
1 hari
= 3 x 320 mg = 960 mg
Tepat Dosis
: menurut AHFS 22Kg termasuk dalam range
6-8 tahun maka dosis yang diberikan KURANG
TEPAT karena kurangnya dosis yang diberikan ,
tetapi luas permukaan tubuh anak Over Weight
pada usia 4 tahun maka dosis yang diberikan bisa
dikatakan TEPAT
k. Pada resep racikan, apabila salah satu dari komposisi resep
racikan tersebut ada yang tidak rasional, maka peracik tidak
dapat mempersiapkan racikan tersebut. Obat dan Dosis yang
diberikan pada resep racikan TIDAK TEPAT

4. Perawatan-dan-Pemantauan-Pasien
Diare
1. Kaji gejala pasien untuk menentukan apakah pasien diarahkan

terapi sesuai atau apakah pasien harus dievaluasi oleh dokter.


Menentukan jenis gejala, tingkat keparahan, frekuensi, dan faktor
memperburuk.

Ingatlah

untuk

menanyakan

kepada

pasien

apakah baru-baru ini pasien habis berpergian jauh atau tidak.


2. Tentukan

apakah

pasien

mengalami

dehidrasi.

3. Tentukan apakah pasien memiliki riwayat penyakit yang


mungkin

berhubungan

dengan-diare.

4. Mendapatkan keseluruhan riwayat dari resep, non resep, dan


penggunaan suplemen makanan. Ingatlah untuk meninjau terapi
saat

ini

sebagai

penyebab

potensial-diare.

5. Tentukan jika ada pengobatan diare yang telah dicoba,


termasuk

pengobatan

saat-dirumah.

6. rujukan medis disarankan jika pasien hamil, menyusui, lebih


muda dari usia 3 atau lebih tua dari 70 tahun, atau sedang
menderita

beberapa

kondisi

medis.

7. Jika perawatan di rumah dianjurkan, memberikan instruksi


yang jelas tentang bagaimana untuk melanjutkan jika gejala
tidak

membaik

atau

gejala

baru

muncul.

8. Diskusikan pentingnya menjaga gizi dengan memodifikasi diet


untuk memasukkan makanan rendah residu (rendah serat
makanan).
9. Mendidik tentang pasien: (1) penyebab akut dan diare kronis;
(2) kemungkinan komplikasi diare; (3) tujuan pengobatan untuk
diare; (4) obat antidiare digunakan untuk mengobati diare akut
dan kronis; dan (5) jika pantas, tanyakan bagaimana keadaan
saat antibiotik digunakan untuk mengobati diare.
(Menurut DiPiro. 2008)
5. Campuran diukur dari campuran air, garam dan glukosa. WHO
mengatakan
75mmol/L

campuran

glukosa,

air

65mEq/L

terdiri

dari

klorida,

75mEq/L

20mEq/L

10mEq/L silikat, memiliki osmolaritas 245mOsm/L.

motilium,

kalium

dan

Secara sederhana dapat dibuat dari 1L air dicampur dengan 8


sendok teh gula dan 1 sendok teh garam meja. (Menurut DiPiro
hal. 313)
Cara penggunaan

LGG

pada

jam

pertama

(Menurut

Farmakoterapi dan Terminologi Medis hal.103)

Umur
BB (kg)

< 4 bln

4-11

12-23

2-4 thn

5-14 thn

>15 thn

<5

bln
5-7,9

bln
8-10,9

11-

16-29,9

>30

600-800

15,9
800-

1200-

2200-

1200

2200

4000

Dalam

200-

400-

(ml)

400

600

6. Cara meminum oralit yang benar


Dari Jurnal Penelitian yang saya dapat , Menurut (Sofwan R,
2010) oralit diberikan setiap anak mencret sebanyak 10 ml per
kg berat badan anak.Sebagai contoh saja : Jika anak memiliki
berat badan 20 kg maka ketika dia mencret berikan 200 ml
oralit,jadi anak tersebut mencret 7 kali dalam sehari, maka ia
perlu diberi oralit sebanyak 7 kali 200 ml dalam sehari.
7. Berdasarkan resep racikan :
a. Apakah resep tersebut sudah tepat diberikan untuk anak
berumur 4 tahun?
Jawab:
Tidak Tepat, alasannya :
1. Adanya interaksi obat antara magnesium hydroxide dengan
ondansentron, sehingga penggunaan antasid lebih baik
digunakan dalam bentuk single dose bukan dalam bentuk
resep

racikan

dan

penggunaannya

sebaiknya

dijarak

dengan obat lainnya.


2. Tidak diperlukannya penambahan spasminal pada resep
racikan dikarenakan menurut riwayat penyakit pasien,
pasien tsb tidak mengalami spasme.
3. Pemberian Ondansentron untuk obat racikan menurut
Jurnal, penggunaan Ondansentron bisa menyebabkan ruam
dan hemolitik uremik sindrom dan Efek Samping dari obat

tsb lebih bahaya dari manfaatnya, maka sebaiknya obat ini


diganti dengan obat lain yang mempunyai efek sama,
biasanya diberikan Vometa drop atau Vometa syr dalam
bentuk single dose bukan racikan.
4. Lacto-B dalam resep sudah memiliki kandungan Vitamin BComplex sehingga tidak perlu melakukan penambahan
Vitamin

B-Complex

dalam

resep

racikan

ini,

karena

pemberian vitamin yang berlebihan dapat memperparah


penyakit yang sedang dialami pasien.
b. Berapa lama penggunaan tiap masing-masing obat?
Jawab : Pada resep racikan lama penggunaannya sampai 3
hari.
c. Apa yang kurang dari resep tersebut?
Jawab : Pada resep tersebut dokter kurang meresepkan oralit.
Oralit sangat dibutuhkan untuk mencukupi asupan cairan
akibat dari diare, agar pasien tidak terlalu banyak kehilangan
cairan yang dibutuhkan tubuh yang dapat menyebabkan
tubuh pasien lemas bahkan sampai pingsan.
Pemberian oralit bersamaan dengan Zinc, menurut Jurnal
sangat baik karena oralit dapat membantu efek dari zinc yaitu
dapat meningkatkan sistem imun anak, sehinggan sangat
kecil kemungkinan akan terjadi diare kembali.
8. Apabila diharuskan menggunakan obat emetik, obat apa yang
paling tepat dan perlukah penggunaan B-Complex pada kasus
tersebut?
Jawab : Sebaiknya menggunakan obat emetik seperti Vometa
Syr/ Vometa Drop, karena obat tersebut sudah menjadi bentuk
sediaan tepat dosis dan tepat indikasi pada pasien anak.
Penggunaan
pemberian

B-Complex
vitamin

yang

sudah

tidak

berlebihan

diperlukan
dapat

karena

memperparah

penyakit yang sedang dialami pasien.


9. Apa tujuan penggunaan zinc pada diare anak, bagaimanakah
mekanismenya dan untuk pasien dewasa, apakah perlu diberikan
zinc juga atau tidak?
Jawab : Tujuan penggunaan Zinc pada diare anak untuk
mempertahankan fungsi normal tubuh.

Mekanismenya, seng merupakan mikronutrien esensial, artinya


walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang kecil tetapi sangat
penting artinya dalam mempertahankan fungsi normal tubuh.
Zinc berperan di dalam sintesa DNA dan RNA dan protein. Maka
bila terjadi defisiensi zinc dapat menghambat pembelahan sel,
pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Zinc umumnya ada di
dalam otak yang dapat mengikat protein. Kekurangan zinc akan
berakibat fatal terutama pada pembentukan struktur otak, fungsi
otak dan mengganggu respon tingkah laku dan emosi.
Pada pasien anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat
diperlukan

untuk

pembentukan

struktur

dan

fungsi

otak,

perbaikan jaringan dan membantu dalam pembelahan sel, tetapi


pada pasien dewasa zinc diperlukan untuk mempertahankan dan
atau meningkatkan sistem imun tubuh.

Anda mungkin juga menyukai