Anda di halaman 1dari 484

BAB 7

AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI


A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

BAB 7
AYAT AL QURAN TENTANG DEMOKRASI
A.Bacaan Surat Ali Imran Ayat 159

Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imran : 159)
Isi Kandungan
Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia hidup di dunia tidak terlepas dari problem dan
persoalan yang dihadapi. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah tersebut.
Adapun cara menyelesaikan persoalan hidup dalam surat Ali Imran ayat 159 dijelaskan, harus
dengan mencontoh dan mengambil teladan dari nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara
lemah lembut berdasarkan rahmat Allah SWT, setiap persoalan diselesaikan dengan jalan
musyawarah.Orang yang selalu bersikap keras dalam menghadapi masalah maka ia akan
dijauhkan dalam pergaulan. Oleh karena itu, apabila kita terlanjur berbuat salah dan berlaku
kasar kepada orang lain maka segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah
diperbuat. Baik dengan tidak sengaja, apalagi disengaja. Kalau kita mempunyai persoalan,
sedang kita sudah memecahkannya dengan cara bermusyawarah yang kita kehendaki maka
kita serahkan saja kepada Allah SWT apa hasil yang akan dicapai nanti. Karena
sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa dan berserah diri kepadanya.
Rasulullah telah memberikan contoh tentang musyawarah. Menjelang perang Uhud terjadi
perbedaan pendapat antara beliau dengan sejumlah sahabat. Nabi SAW berpendapat
sebaiknya orang Islam bertahan di dalam kota, tetapi sebagian sahabat beliau agar musuh

dihadapai di luar kota. Nabi akhirnya menerima usul mereka walaupun dengan berat hati.
Setelah terbukti kalah dalam perang itu, Nabi tetap bersikap lemah lembut kepada mereka.
Hal yang penting, selalu menyepakati sesuatu melalui musyawarah, yaitu semua pihak harus
teguh dengan pilihan kesepakatannya, bukan menyesali hasil pilihan. Allah SWT pasti akan
membela mereka yang telah bersikap istiqamah dan bertawakal kepada Allah.
B. Bacaan Surat Asy Syuura Ayat 38

Artinya: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan
mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS Asy
Syura : 38)
Isi Kandungan
Dalam ayat tersebut Allah menyerukan agar umat Islam mengesakan dan mnyembah Allah
SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu tepat pada waktunya. Apabila mereka menghadap
masalah maka harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Rasulullah SAW sendiri
mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah dalam segala urusan, selain masalahmasalah hukum yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Persoalan yang pertama kali
dimusyawarahkan oleh para sahabat adalah khalifah. Karena nabi Muhammad SAW sendiri
tidak menetukan siapa yang harus jadi khalifah setelah beliau wafat. Akhirnya disepakati Abu
Bakarlah yang menjadi khalifah.

PERTANYAAN
1. Tuliskan surat Ali imran ayat 159 beserta syakalnya?
2. Tuliskan arti dari surat Ali imram ayat 159?
3. Jelas isi kandungan dari surat Ali imran ayat 159?
4. Dalam surat Ali imran ayat 159 di jelaskan harus mencontoh dan mengambil teladan dari
nabi Muhammad SAW yaitu dengan?
5. Dalam arti surat Ali imran ayat 159 sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang?
6. Tuliskan surat Asy syuura ayat 38 beserta syakalnya?
7. Tuliskan arti dari surat Asy syuura ayat 38?
8. Jelaskan isi kandungan dari surat Asy syuura ayat 38?
9. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 menganjurkan umat islam menjalankan?
10. Dalam kandungan surat Asy syuura ayat 38 Allah menyerukan umat islam mengesakan
dan menyembah?

BAB 8
IMAN KEPADA ALLAH SWT
A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian Iman secara bahasa Arab adalah percaya, pengertian secara Istilah, iman
kepada adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
perbuatan.
Jadi, pengertian Iman Kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah
ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanya, kemudian diakui dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan di dunia nyata.
B. Fungsi Beriman Kepada Allah
1. Menambah Keyakinan
Kita tahu bahwa Allah SWT lah yang menciptakan segala sesuatunya dan membuat
kita masih hidup sampai sekarang. Jadi kita harus semakin yakin dan bersyukur kepada Allah.
2. Menambah Ketaatan
Dengan beriman kepada Allah dapat menjadikan acuan untuk taat menjalani perintah
Allah dan menjauhi laranganya sehingga hati kita akan selalu ingat kepada Allah.
3. Menentramkan Hati
Dalam surah Ar-Ra'ad ayat 28 dijelaskan bahwa orang-orang beriman selalu
mengingat Allah, dan membuat hati mereka tentram karenanya.
4. Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia di Dunia Maupun Akhirat
Dalam Quran Surah Al-Mukminin, Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami menolong
rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada berdirinya
saksi-saksi (hari kiamat)".
5. Mendatangkan Keuntungan dan Kebahagiaan Hidup
Manusia yang beriman kepada Allah hati mereka menjadi tentram, hidup pastinya
akan lebih bahagia dan permasalahan menjadi lebih mudah diselesaikan karena Allah akan
membantunya.

C. Contoh Perilaku Iman Kepada Allah


Ada banyak sekali contoh perilaku iman kepada Allah yang bisa kita lakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti :
1. Mendirikan Sholat
2. Menafkahkan sebagian rezeki
3. Beriman Kepada Kitab Allah
4. Menafkahkan sebagian hartanya baik disaat waktu lapang ataupun sempit
5. Selalu berbuat kebajikan
6. Mampu menahan amarah
7. Mampu memaafkan kesalahan orang lain
8. Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
9. Berhenti dari perbatan keji dan tidak mengulanginya lagi
10. Mempercayai dengan benar rukum iman

PERTANYAAN
1. Apa pengertian iman secara bahasa?
2. Apa pengertian iman secara istilah?
3. Pengertian iman kepada Allah SWT adalah?
4. Sebutkan fungsi fungsi beriman kepada Allah SWT?
5. Ada berapa fungsi beriman kepada Allah SWT?
6. Dalam salah satu fungsi beriman kepada Allah SWT yaitu menambah keyakinan, apa
sih yang di maksud menambah keyakinan itu?
7. Sebutkan contoh perilaku iman kepada Allah SWT?
8. Apa hukumnya beriman kepada Allah SWT?
9. Coba jelaskan apa yang di maksud farduain?
10. Misalkan orang Kristen mengaku beriman kepada Allah SWT pada akhir hayatnya,
apakah taubatnya akan di terima?

BAB 9
BERPERILAKU TERPUJI
A. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias dalam perjalanan, bertamu,
dan menerima tamu . Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias
dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu . Mempraktikkan adab berpakaian,
berhias dalam perjalanan, bertamu, dan menerima tamu
1. Adab Berpakaian dan Berhias dari Al-Quran Surat Al-Araf ayat 26, fungsi
pakaian adalah:

Untuk menutup aurat

Untuk memperindah jasmani kita

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang harus tertutup dari penglihatan orang
lain. Bagi perempuan balig auratnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kecuali
muka dan tangan dan Laki-laki balig auratnya Antara pusar sampai lutut.
2. Tata Krama Berhias diri anjuran:

Memotong kuku

memendekkan kumis

menyisir rambut dan merapikan jenggot (jika jenggotnya tumbuh)

3. Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan


hati melegakan dada bukan yang menusuk hidung
4.

Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras

5.

Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah tala
antara lain:

Mengeriting rambut memakai cemara

Menyambung rambut

Mencukur alis mata

Membuat tahi lalat palsu dan bertato

Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan


begitu juga sebaliknya

B. Adab Dalam Perjalanan Tata Krama di Jalan Raya


a. Pejalan Kaki hendaknya yaitu:

Berjalan di sebelah kiri jalan dan di trotoar

Menyeberang di jembatan penyeberangan atau zebra cross

Menunggu lampu hijau untuk penyeberang atau saat aman untuk


menyeberang

Menjaga sopan santun dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu


ketertiban umum

b. Pengemudi Kendaraan bermotor hendaknya

Memerhatikan dan menaati rambu-rambu lalu lintas

Melengkapi kelengkapan berkendaraan, seperti SIM, STNK, dan helm

Mengemudi dalam batas kecepatan yang sesuai dengan keadaan jalan raya

Tidak membuang sampah sembarangan

C. Adab Bertamu dan Menerima Tamu


1. Bertamu
Bertamu adalah berkunjung ke tempat kediaman orang lain. Kunjungan ini
biasanya karena adanya mempunyai maksud baik yang diridai Allh. Tata krama
bertamu menggunakan pakaian yang dapat menutup aurat dan sopan,
Memerhatikan

keadaan

orang

yang

dikunjungi,

berpenampilan

islami

hendaknya bersikap dan diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang


bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa senang dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari.
2. Tata Krama Menerima Tamu
Menerima tamu hendaknya dengan berpakaian sopan dan menutup aurat sikap
serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan.
Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau yang sopan
makanan ringan.

PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian adab dalam berpakaian?
2. Terdapat pada surat apa adab berpakaian dan berhias?
3. Apa yang di maksud aurat?
4. Yang termasuk aurat dari perempuan balig yaitu?
5. Yang termasuk aurat dari laki-laki balig yaitu?
6. Sebutkan anjuran tata krama berhias diri?
7. Pejalan kaki hendaknya yaitu?
8. Apa yang di maksud bertemu?
9. Jelaskan tata krama menerima tamu?
10. Jelaskan tata krama bertamu?

BAB 10
BERPERILAKU TERCELA
Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada setiap penganut agama islam untuk menjauhi
sikap tercela yang manakala ada dapat menyebabkan tampilnya bencana. Baik dalam
hubungan seorang ataupun antara masyarakat dan Negara. Berikut sikap yang harus di jauhi
adalah:
1. Selalu merasa sedih dan kecewa, yang senantiasa menyisakan sikap putus asa dan
akibatnya menyerahkan segala sesuatu tanpa berusaha.
2. Perasaan gelisah, seakan selalu di kejar bayang-bayang.
3. Lemah baik fisik (jasad), perasaan (kalbu) ataupun akal fikiran, yang berujung dengan
menjadikan diri siap untuk di tindas orang lain.
4. Malas, sehingga tertutupnya pintu keberhasilan.
5. Sikap pengecut, yang menghambat diri untuk berusaha secara sungguh-sungguh.
6. Bakhil, yang akibatnya dapat tidak menghiraukan keadaan keliling, hapusnya
solideritas, hilangnya kepedulian. Sikap bakhil dapat pula berdampak kepada
pengejaran kesenangan (harta) duniawiyah tanpa menghiraukan kepentingan orang
lain (individualistis).
7. Selalu dalam cengkraman hutang, yang berakibat kurangnya ukuran kepantasan dan
kepatuhan .
Perilaku Tercela:
A. HASUD
Hasud secara Bahasa berarti iri atau dengki, jadi pengertian hasad adalah perasaan
tidak senang saat melihat orang lain mendapat kenikmatan dan kebahagiaan.
Nabi bersabda : Jagalah dirimu dari sifat hasad, karena hasad itu dapat memakan kebaikan
sebagaimana api memakan kayu bakar (HR. Abu Dawud).

Ada 2 hal tentang hasud :

1. Perasaan benci ketika orang lain mendapat nikmat dan menginginkan nikmat itu
hilang dari padanya, ini di sebut iri dan dengki.
2. Perasaan tidak benci saat orang lain mendapat nikmat dan tidak mengharapkan nikmat
itu hilang darinya, tetapi ada keinginan untuk mendapatkan nikmat yang serupa, ini di
sebut ghibthoh.

Bahaya Perbuatan Hasud

Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:


1. menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu
dapat hilang dari seseorang.
2. Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan
mengadu domba dan suka menfitnah
3. Menghancurkan kebaikan yang ada padanya.
Contoh hasad : Melihat rumah orang lain lebih bagus, hati menjadi benci.

Cara menghindari hasud :

1. Mengetahui bahaya hasud.


2. Ridho dengan takdir Allah SWT.
3. Banyak bersyukur.
B. RIYA
Riya artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya
diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan
dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena
Allah. Riya itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga
terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan.

Macam macam riya:


1. Riya dalam Niat
Riya dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk
mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal
niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

) (
Artinya: sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya. (HR Muslim)
2. Riya dalam Perbuatan
Riya dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang
riya ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan
kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain
melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Orang yang riya dalam shalatnya akan
celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-7:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari
shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya], dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. (QS Al Maun : 4-7)

Bahaya perbuatan riya :

1. Selalu merasa tidak puas, sakit hati, ketika orang lain tidak menyanjungnya dan
berterimakasih.
2. diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya
itu.

Cara menghindari perbuatan Riya :

1. Selalu senantiasa berbuat ikhlas, tanpa ingin di pandang orang lain sebagai orang yang
baik, dan rajin beramal dan biarlah Allah SWT yang menilai dan membalas segala
amal perbuatan kita.
2. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari perbuatan riya.
3. Menjadi orang yang mensyukuri nikmat Allah SWT.
C. ANIAYA
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya
berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas,
mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya.
Firman Allah SWT :

Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya


dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau
dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri
(tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka
didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS Al Maidah : 33)
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan
jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut:
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya
dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya
dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.

3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat
melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah
dipenjara.
D. ANANIAH
Pengertian Ananiah adalah sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperhatikan kepentingan orang lain. Sifat ananiah bias di sebut juga sifat egois. Sifat
ananiah bertentangan dengan agama islam, karena orang islam harus memperhatikan orang
islam lainnya, sebagaimana Nabi SAW bersabda: Tidak beriman salah seorang dari kalian
sehingga mencintai untuk saudaranya apa yang di cintai untuk dirinya. (HR. Bukhori dan
Muslim)
Firman Allah SWT :dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-maidah 2)
Ada beberapa kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, diantaranya menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan, dan mendoakan
orang yang bersin.

Cara menghindari Ananiah:

1. Banyak silaturahmi.
2. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosial yang saling membutuhkan.
3. Banyak belajar agama.
4. Memahami bahwa orang lain adalah saudara kita.
E. GHADAB
Ghadab artinya marah,marah terjadi akibat tidak dapat menahan emosi bila perasaan
tersinggung atau hati merasa tidak puas terhadap sesuatu. Dalil larangan marah nabi bersabda:
Jangan marah, beliau Nabi mengulangi beberapa kali, jangan marah. (HR. Tirmidzi)

Cara menghindari marah:

1. Membaca taawudz
2. Sering membaca istigfar
3. Bila marah hendaklah segera berwudhu. Nabi bersabda : sesungguhnya marah itu
berasal dari setan, dan setan di ciptakan dari api. Api hanya dapat di padamkan dengan
air, maka jika salah seorang marah hendaklah berwudhu. (HR. Abu dawud, ahmad)
4. Jika marah saat berdiri, maka duduklah, jika saat duduk berbaringlah.
F. GHIBAH
Ghibah artinya menyebut-nyebut orang lain yang tidak ada disisinya dengan suatu
perkataan yang membuatnya tidak suka (menggunjing).
Allah SWT berfirman: janganlah kalian menggunjing (ghibah) sebagian kalian dengan
sebagian apakah senang memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati. (QS. Al
Hujurot 12).

Cara menghindari ghibah:

1. Selalu husnudzan kepada orang lain.


2. Memikirkan kesalahan sendiri.
3. Menggunakan waktu dengan yang bermanfaat.
4. Menutup aib orang lain.
G. NAMIMAH
Namimah ialah pembicaraan atau perbuatan seseorang yang tujuannya untuk mengadu
domba orang lain, sengaja terjadi pertengkaran atau perpecahan dan permusuhan.
Nabi bersabda: tidak masuk surga orang yang mengadu domba. (HR. Bukhari dan
Muslim)

Cara menghindari namimah:

1. Banyak belajar tentang hukum naminah dan bahayanya.


2. Mengurangi pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berfikir sebelum bicara.
H. DISKRIMINASI
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di
mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut.
Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini
disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika
seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin,
ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi

PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku tercela?
2. Sebutkan contoh perilaku tercela?
3. Apa yang di maksud hasud?
4. Sebutkan bahaya hasud?
5. Apa yang di maksud riya?
6. Sebutkan macam-macam riya?
7. Apa yang di maksud aniaya?
8. Apa yang di maksud ghadab?
9. Apa saja cara menghindari ghadab?
10. Apa yang di maksud namimah?

BAB 11
ZAKAT HAJI DAN WAQAF
A. ZAKAT
Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dantumbuh dengan Zakat
berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur itu sesuai dengan manfaat zakat baik
bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). BagiManfaat
zakata dalah dapatmenyebabkanharta para muzaki, zakat berarti membersihkan
hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. Rasulullah SAW
bersabdah sebagai berikut:
Artinya: Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat. (H.R. AlKhatib dari Ibnu Masud). Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi
menjadi dua yaitu:
1.Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri
dengan beberapa ketentuan dan persyaratan.Orang yang mengeluarkan zakat harus
orang islamPada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahiratau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau
meninggal duniasebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib
membayar zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan
makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun
untuk hewanpeliharaannya.
2. Zakat mal
Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak,
dan Mata uangHarta perniagaanHewan Ternak.Buah-buahan dan Biji-bijian yang
dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).

B. HAJI
Haji adalah ziarah ke kabah (baitulah) di mekah untukHaji adalah
melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempatziarah ke tertentu.
kabah (Baitullah) dimekkah Umrah adalah sengaja mendatangi kabah untuk
melaksanakanuntukmelaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sai dan
bercukur dan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat tempat tertentu Artinya:
dari abdulah r.a, ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: islam itu dibina atas
lima perkara: pengakuan (syahadat) bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah
(kabah Rasul-nya ), dan puasa Rahmadan, (H.R. Muslim)
1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan
memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau
masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam
penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu.
c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ZONA I USD 2.63.44 ditanbah
dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ZONA II USD
2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp.
722.327.00.
d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 Mempunyai Kartu Tanda
Penduduk (KTP) asli yangadalah sebagai berikut: Sehat jasmani dan rohani yang
dinyatakan dengan suratmasih berlaku

Bagi wanita harus di sertai oleh

suamiketerangan asli dari Puskesmas. atau mahram.

C. WAQAF
Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekalzatnya untuk
diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)manfaatnya,baik
oleh umum atau pun oleh perorangan, ( masyarakat) ataupun oleh perorangan.
Artinya: Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum
kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, (Q.S. Ali Imran 3:92)
Contoh harta yang memenuhi syarat untuk di wakafkan tanah, bangunan masjid,
rumah sakit, jam dinding, tikar salat. Dan

Kepunyaan yang berwakaf dan hak

miliknya dapat berpindah sebagainya pindah.


1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
2. Tujuan dan fungsinya
mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang
di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
untuk jangka waktu tertentu.Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut
syariah,Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
Agama Setempat).
2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
PPAIW.

PERTANYAAN
1. Apa yang di maksud dengan zakat?
2. Muzaki adalah?
3. Mustahik adalah?
4. Apa hukumnya zakat?
5. Apa yang di maksud zakat fitrah?
6. Apa yang di maksud haji?
7. Haji merupakan rukun islam yang ke?
8. Sebutkan rukun-rukun haji?
9. Apa yang di maksud waqaf?
10. Harta yang wajib di waqafkan adalah?

BAB 12
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
Menyelamat kan diri dan umat islam dari tekanan dan ,ancaman , dan
kekerasan kaum kafir Quraisy. Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam
berdakwah serta beribadah, sehinggah dapat meningkatkan usaha berjihat di jalan
Allah, serta untuk meninggikan agama nya ( Q.S An-Nahl,16:41-42).
Pokok-pokok dakwah rasulullah. Berdakwah dimulai dari diri sendiri
maksudnya sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dengan
mengamalkan ajarannya , maka terlebih dahulu yang Berdakwah itu harus meyakini
kebenaran islam dan mengamalkan ajarannya, cara melaksanakan dakwah sesuai
denagn petunjuk allah SWT berdakawah itu hukumnya wajib bagi rasulullah dan
umatnya, Berdakwah di landasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
Izin Allah untuk melakukan peperangan setelah ada izin dari Allah SWT untuk
berperang, sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Hajj, 22:23 dan Al- Baqarah,
2:190, maka rasulullah SAW dan para sahabatnya menyusun kekuatan untuk
menghadapi peperangan dengan orang kafir yang tidak dapat di hindarkan lagi.
Peperangan-peperangan yang di lakukan oleh rasulullah SAW dan para pengikutnya
bukanlah untuk melakukan penjajahan atau meraih harta rampasan perang, tetapi
bertujuan untuk:
1) membela diri, kehormatan dan harta.
2) menjamin kelancaran dakwah, dan memberi kesempatan kepada mereka yang
hendak menganutnya.
3) untuk memelihara umat islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan
Romawi.
Rasulullah dan Mekkah, setelah rasulullah hijrah ke Madinah, ternyata beliau
tetap mengunjungi mekkah untuk melaksanakan umrah tepatnya pada tahun ke-6 H

bersama 1000 umat muslim yang ada di Madinah. Dan agar kaum kafir Quraisy tidak
menduga bahwa kedatangan kaum muslimin ke Mekkah itu, maka mereka
mengenakan pakaian ihram dan tidak membawa alat perang, kecuali pedang dalam
sarung untuk berjaga-jaga.
Perjanjian Hudaibiyah perjanjian ini berawal dari, ketika kaum muslim tiba di
suatu tempat yang bernama pimpinan kafir quraisydan menjelaskan bahwa
kedatangan kaum muslimin bukan untuk berperang, melainkan hanya umrah saja.
Akan tetapi, Ustman di tangkap dan di tahan. Kemudian dikabarkan bahwa dia telah
dibunuh., tapi kemudian Ustman datang membawa berita akan diadakan perundingan
antara kaum muslim dan kaum kafir quraisy sehingga lahirlah perjanjian Hudaibiyah.
Masyarakat Madani
Masyarakat Madani yaitu masyarakat yang dalam menjalani kehidupannya
dia menerapkan ajaran islam, sehingga hidup yang mereka jalani itu tentram, damai,
adil, dan makmur.
Usaha pertama yaitu membangun masjid
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang di bangun nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad membangun masjid karena masjid merupakan sarana ibadah ,
sarana pembinaan umat islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak dan juga sebagai
sarana untuk belajar dan mengajar membaca Al-Quran.
Masjid juga sebagai tempat kegiatan sosial dan tempat pertemuan untuk menjalin
persaudaraan sesama muslim(ukhuwah islamiah) demi terwujudnya persatuan.
Muhajirin adalah sahabat nabi yang hijrah ke Madinah
. Ansar adalah sahabat nabi yang tinggal di madinah dan memberikan pertolongan
kepada kaum Muhajirin.
Nabi bertekad untuk mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Ansar supaya
tercipta persatuan .

Mereka di persaudarakan secara berpasang-pasangan, layaknya seperti saudara


senasib.

PERTANYAAN
1. Sebutkan pokok-pokok dakwah rasulullah?
2. Izin Allah untuk melakukan peperangan terdapat pada surat?
3. Apa yang di maksud perjanjian Hudaibiyah?
4. Jelaskan apa yang di maksud masyarakat madani?
5. Masjid apa yang pertama di bangun oleh nabi Muhammad SAW?
6. Apa alasan nabi Muhammad membangun masjid tersebut?
7. Apa yang di sebut muhajirin?
8. Apa yang di sebut ansor?
9. Bagi rasulullah dan umatnya berdakwah itu hukumnya?
10. Berdakwah harus di landasi dengan niat yang?

Anda mungkin juga menyukai