NPM : 1102011133
1. Pasien datang dengan benjolan yang onsetnya lama dan berukuran kecil, kesimpulanya?
Tumor Jinak ( Benigna )
Ciri-ciri tumor jinak:
a. Pertumbuhannya ekspansif
Pertumbuhan ekspansif yaitu mendesak jaringan sehat sekitarnya sehingga
jaringan sehat yang terdesak membentuk simpai atau kapsul dari tumor, maka
dikatakan tumor jinak umumnya bersimpai atau berkapsul. Karena tidak ada
pertumbuhan infiltratif biasanya tumor jinak dapat digerakkan dari dasarnya.
b. Tidak bersifat residif
Tumor jinak yang berkapsul bila diangkat mudah dikeluarkan seluruhnya
sehingga tidak ada jaringan tumor tertinggal dan tidak menimbulkan kekambuhan.
c. Tidak bermetastase
Tumor jinak biasanya tidak dapat bermetatase sehingga tumor jinak tidak dapat
menyebar kejaringan sekitarnya.
d. Pertumbuhan yang lambat
Dengan pertumbuhan yang lambat tumor tidak cepat membesar dan dari
pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan gambaran mitosis abnormal. Adanya
gambaran mitosis sugestif tumor itu ganas.
e. Tidak menyebabkan kematian
Tumor jinak tidak membahayakan atau mengancam jiwa, namun bila tumor
tersebut tumbuh didaerah vital maka tumor tersebut dapat mengancam jiwa.1,2
2. Sebutkan ciri-ciri dan nama tindakan dari kista aterom, kista dermoid, ganglion dan
lipoma!
Kista aterom
Kista ini berasal dari akne yang tersumbat muara kelenjarnya dan berisi sel-sel
debris epidermis dan kristal-kristal kolesterol. Bentuknya bulat atau lonjong, biasanya
lunak, berdinding tipis batas tegas letaknya subkutan, sedikit menonjol. Yang khas pada
kista ini adalah kadang-kadang dapat dijumpai suatu bintik pada puncak penonjolan kista
pada kulit (pungta) yang merupakan muara kelenjar yang tersumbat. Pada palpasi, teraba
lekukan, konsistensi tumor kistik, dapat digerakkan dari dasar tetapi melekat pada dermis
di atasnya dan tidak nyeri tekan. Ditemukan di daerah yang mengandung kelenjar
sebasea. Daerah predileksinya adalah kepala, wajah, telinga, leher, dan punggung.
Tindakan: Ekstirpasi1,3
Kista dermoid
a. Pada anak-anak
- Pada umumnya terdapat di aspek superior temporal orbita.
- Massa tersebut umumnya berdiameter kurang dari 1-4 cm, tidak nyeri, dan
-
berbentuk oval.
Pergeseran sedikit dari rongga mata bisa terjadi.
Kista dermoid orbital tidak terfiksir pada kulit, hal ini membantu membedakannya
Iya, untuk mengetahui jenis jaringan tersebut apakah benar kista aterom atau tidak karena
penegakan diagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik dan histopatologi.4
DAFTAR PUSTAKA
1. Sjamsuhidajat, R & De Jong, Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta : EGCPenerbit Buku
Kedokteran. 2010.
2. Mansjoer Arif, dkk. Kapita Selekta Kedokteran. FKUI : Aesculapius. 2001.
3. Djuanda, A., Hamzah M., Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed. V.Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2009.
4. Robbins & Cotran. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. EGC : PenerbitBuku
Kedokteran. 2006.