Anda di halaman 1dari 2

LO Blok 3 Tutorial 1

1. Saraf apa yang menyebabkan sakit kepala saat gigi nyeri?


2. Apakah pencabutan gigi pada ibu hamil pada trimeter 1 dan 3 dapat
menyebabkan keguguran?
3. Mekanisme nyeri pada umumnya dan pada gigi?
4. Saraf apa saja yang ada di maxilla, mandibula, facial dan tempat injeksi
pada saraf apa saja dan letaknya dimana?
5. Apakah pencabutan berhubungan dengan kebutaan, ketulian, dan
kelumpuhan?
Jawab
1. saraf kranial (cranial neuralgia). Namun beberapa sebaliknya dapat terjadi
seperti migrain malah dapat membuat gigi terasa nyeri.
Sumber : http://mediskus.com/penyakit/jenis-jenis-sakit-kepala-dangejalanya
2. Ya benar memang pencabutan gigi pada ibu hamil memang berbahaya
namun pencabutan gigi bukan merupakan satu satunya jalan keluarnya,
dokter tetap akan mengupayakan jika mampu dirawat maka lebih baik
dirawat namun jika sudah parah maka bisa dicabut. Tidak perlu khawatir
karena sekarang sudah ada obat pereda kontraksi untuk menekan risiko
kontraksi akibat proses pencabutan gigi serta obat antipendarahan yang
aman untuk janin dan penggunaan anastesi untuk ibu hamil juga akan
disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu. Pemberian antibiotik dan
analgetik juga diberikan pascapencabutan untuk menghindari infeksi.
Sumber : http://klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/ibu-hamiltak-boleh-cabut-gigi
3. Tahapan Fisiologi Nyeri
Trasduksi
Transmisi
Persepsi
Modulasi
a. Tahap Trasduksi
-Stimulus akan memicu sel yang terkena nyeri utk melepaskan mediator
kimia
(prostaglandin, bradikinin, histamin, dan substansi P) yg
mensensitisasi nosiseptor
-Mediator kimia akan berkonversi mjd impuls2 nyeri elektrik
b. Tahap Transmisi
Terdiri atas 3 bagian :
1. Nyeri merambat dari serabut saraf perifer (serabut A-delta dan serabut
C) ke medula spinalis
2. Transmisi nyeri dari medula spinalis ke batang otak dan thalamus
melalui jaras spinotalamikus (STT) -> mengenal sifat dan lokasi nyeri
3. Impuls nyeri diteruskan ke korteks sensorik motorik, tempat nyeri di
persepsikan
c. Tahap Persepsi
-Tahap kesadaran individu akan adanya nyeri

-memunculkan berbagai strategi perilaku kognitif utk mengurangi


kompenen sensorik dan afektif nyeri
d.Tahap Modulasi
-Disebut juga tahap desenden
-Fase ini neuron di batang otak mengirim sinyal2 kembali ke medula
spinalis
-Serabut desenden itu melepaskan substansi (opioid, serotonin, dan
norepinefrin) yg akan menghambat impuls asenden yg membahayakan di
bag dorsal medula spinalis
Sumber : https://beequinn.wordpress.com/nursing/kebutuhan-dasarmanusia-i-kdm-i/nyeri/
4. Saraf di maxilla dan di mandibula terdapat N. Trigeminus, dan di facial
terdapat N. Facialis. Tempat injeksi pada gigi bisa di Nervus Alveolaris
Superior Posterior (Titik suntikan terletak pada lipatan mukobukal di atas
gigi molar kedua atas ), Nervus Alveolaris Superior Medius (Titik suntikan
adalah lipatan mukobukal di atas gigi premolar pertama ), Nervus
Alveolaris Superior Anterior (Titik suntikan terletak pada lipatan
mukolabial sedikit mesial dari gigi kaninu ), Nervus Nasopalatinus (Titik
suntikan terletak sepanjang papil insisivus yang berlokasi pada garis
tengah rahang, di posterior gigi insisivus sentral ), Nervus Palatinus Mayor
Sumber : https://www.academia.edu/9400871/Anatomi_otot_wajah dan
http://adifkgugm.blogspot.co.id/2011/07/teknik-anestesi.html
5. Menurut Prof Bambang Irawan, pencabutan gigi yang dilakukan
sembarangan memang bisa membahayakan. Namun, tidak sampai
menyebabkan kebutaan, hanya yang dikhawatirkan adalah terjadinya
infeksi yang mengakibatkan bengkak. Faktanya saraf gigi dan saraf mata
itu berbeda sehingga tidak ada hubungan antara cabut gigi dengan
kerusakan mata. Bila saraf gigi ke-5, maka saraf mata ke-2. Begitu juga
sebaliknya dengan tuli karena saraf pendengaran ada pada saraf ke-8.
Sumber : http://doktersehat.com/benarkah-cabut-gigi-menyebabkan-buta/

Anda mungkin juga menyukai