Anda di halaman 1dari 2

Article Review

Article - 6
Dont Just Lead, Govern How Top-Performing Firms Govern IT--Peter Weill
Oleh : Hafiz Asad
Perusahaan top-performer berhasil memperoleh nilai dari investasi IT yang mereka lakukan
namun sebagian perusahaan lainnya gagal, hal ini bisa disebabkan oleh penerapan tata kelola IT
yang efektif untuk mendukung strategi mereka dan menerapkan praktek utilisasi IT yang baik. IT
governance termasuk dalam menentukan hak keputusan dan akuntabilitas untuk pengambilan
keputusan IT yang penting. Tujuannya adalah untuk mendorong "perilaku yang diinginkan"
dalam penggunaan IT.
Menurut saya, agar berhasil memperoleh nilai dari investasi IT yang dilakukan sama saja dengan
proses yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam investasi lainnya. Perusahaan harus melihat
kesesuaian antara strategi perusahaan dan investasi yang dilakukan. Perusahaan juga perlu
menghitung jumlah investasi yang dilakukan dan berapa besar return atau nilai yang diperoleh
perusahaan dengan investasi tersebut. Setelah keputusan investasi diambil, perusahaan perlu
merancang praktek organisasi agar bisa sesuai mengutilisasi investasi yang dilakukan. Dan
akhirnya, perusahaan perlu terus belajar agar bisa melakukan inovasi dan bisa tetap kompetitif.
Perusahaan yang berhasil dalam investasi IT ini secara proaktif mencari nilai yang bisa diperoleh
setidaknya dengan lima (5) cara : (1) Determinasi strategi bisnis dan peran IT dalam pencapaian
(2) Mengukur dan mengelola jumlah investasi dan nilai yang diperoleh, (3) Merancang praktek
organisasi untuk menyesuaikan IT dengan strategi bisnis, (4) Menetapkan akuntabilitas untuk
perubahan organisasi yang diperlukan untuk mendapatkan keuntungan dari kemampuan IT yang
baru, dan (5) Terus belajar dari setiap pelaksanaan, menjadi lebih mahir berbagi dan
menggunakan kembali asset IT.
To-performer IT governance adalah perusahaan dimana CIO-nya melakukan pengukuran
efektifitas IT governance dalam empat (4) tujuan dengan seberapa besar pentingnya IT dalam
perusahaan:
1. Cost effective dalam penggunaan IT
2. Effective use of IT for asset utilization
3. Effective use of IT for growth
4. Effective use of IT for business flexibility
IT governance yang diterapkan menjadi penting yang akan menentukan bagaimana IT akan
memberikan value terhadap perusahaan. Dari analisa yang dilakukan, berikut delapan (8) faktor
penting agar IT governance bisa menajdi efektif:
1. Transparancy
2. Actively Designed
3. Infrequently redesigned
4. Education about IT governance
5. Simplicity
6. An exception-handling process
7. Governance designed at multiple organizational levels
8. Aligned incentives.

Article - 7
Generating Premium Returns on Your IT InvestmentsPeter Weil, Sinan Aral
Oleh : Hafiz Asad
Investasi pada IT saat ini bisa dikatakan sudah menjadi kewajiban perusahaan agar bisa
kompetitif dan bisa meningkatkan kinerja bisnis perusahaannya. Namun, tidak semua perusahaan
bisa mendapatkan nilai yang optimal dari investasi IT yang mereka lakukan. Perusahaan perlu
mempertimbangkan titik berat investasi IT yang sesuai agar diperoleh nilai yang optimal. Titik
berat investasi pada IT ini harus disesuaikan dengan strategic objective yang diinginkan
perusahaan. Secara umum ada empat (4) titik berat invstasi IT yaitu:
1.
2.
3.
4.

Transactional
Informational
Strategic
Infrastructure.

Perusahaan rata-rata melakukan investasi IT sebesar 17% untuk transactional, 26% untuk
informational, 11% untuk strategic dan 46% untuk infrastructure. Pemilihan titik berat investasi
IT ini perlu dipertimbangkan dengan strategic objective perusahaan. Misalnya system CRM yang
dikembangkan oleh Microsoft, mereka lebih menitikberatkan investasi pada informational yang
bertujuan untuk mengumpulkan data konsumen yang lebih banyak. Begitu juga halnya yang
dilakukan oleh 7-eleven Jepang, mereka menitikberatkan investasi IT untuk informational, hal
ini sesuai dengan objective strategic yang diinginkan yang menghasilkan cost yg lebih rendah
Sebelum melakukan investasi IT, perusahaan perlu mendeterminasi strategic objective dan
bagaimana IT akan membantu untuk bisa mencapai strategic objective tersebut How company
would grow and how IT enable that grow. Setelah diputuskan titik berat investasi IT yang
sesuai, maka perusahaan perlu mengutilisasi IT ini agar bisa diperoleh objective yang
diharapkan. Namun dalam prosesnya, seringkali sistem IT yang dikembangkan belum bisa
mengutilisasi kebutuhan yang diperlukan dalam proses bisnis, sehingga improvement selalu
diperlukan agar utilasi bisa lebih optimal dan hasil yang diperoleh bisa maksimal, hal ini bisa
dilakukan dengan teknologi IT-savvy yang tinggi yang memerlukan kemampuan technical dan
business yang tinggi bagi tim IT.
Lima karakteristik IT savvy:
1. IT for communication
2. Internet Use
3. Digital transaction
4. Companywide IT skills
5. Constant management involvement
Bisa dikatakan, minimal ada tiga (3) hal penting agar bisa memperoleh nilai premium dalam
ionvetasi IT; (1) Kesesuaian investasi IT yang dilakukan dengan strategic objective perusahaan
(2) flexibility teknologi yang digunakan untuk business objective (3) Kemampuan technical &
business tim IT dalam determinasi korelasi IT, proses bisnis dan strategi

Anda mungkin juga menyukai