Anda di halaman 1dari 3

Kalibrasi

Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan
rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung
dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya
kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000
dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.
Kalibrasi diperlukan untuk:
Perangkat baru
Suatu perangkat setiap waktu tertentu
Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)
Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi
Ketika hasil observasi dipertanyakan
Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari
suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam
akurasi tertentu.
Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi
pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis
kesetimbanagn , namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada
angka nol di masing-masing lengan.
Timbangan dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan
dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Penyimpangan berat dicatat pada
lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus
dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh
suatu agen (supplier).
Penanganan Timbangan
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan Spirit level
(waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika
menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika
menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur
yang ditetapkan.
Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka nol harus dicek
dan jika perlu lakukan koreksi.
Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih
dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada kepala lab. timbangan
harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.
Membersihkan Timbangan
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus
dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan
timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan
dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti
deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan
dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.

1. Perhatikan tampilan pada timbangan digital saat Anda menyalakan dan mematikan. Anda
perhatikan angka pada layar display timbangan digital saat menimbang dan kemudian
kembali ke tampilan 000 segera ketika Anda mematikannya.
2. Bandingkan dengan berat suatu benda yang diketahui secara pasti dan akurat beratnya.
Misalnya, jika anda memiliki 10 kilogram dumbbell (alat angkat beban untuk olahraga),
meletakkannya di timbangan digital Anda. Jika angka berat menunjukkan angka selain
dari 10 kilogram, maka timbangan digital tersebut harus segera dikalibrasi atau
diperbaiki. Beberapa timbangan digital memiliki tombol mekanisme untuk kalibrasi pada
bagian depan. Jika anda tidak dapat menemukan mekanisme kalibrasi, pada buku manual
(petunjuk penggunaan) biasanya ada keterangan yang menyebutkannya.
3. Untuk timbangan yang membutuhkan ketelitian lebih akurat seperti ons atau gram,
diperlukan beberapa tes kalibrasi timbangan digital. Prinsipnya sama dengan cara yang
ke-2 diatas. Menggunakan benda pembanding (anak timbang yang sudah dikalibrasi)
untuk menentukan kalibrasi timbangan digital. Biasanya anak timbang yang akurat bisa
dibeli juga dari produsen timbangan.
4. Bila daya listrik timbangan digital hanya menggunakan baterai, segera ganti baterai
dengan yang baru. Jadi sebelum dibawa ke tempat servis timbangan digital, ganti dulu
baterainya.

Apa itu kalibrasi timbangan digital, kalibrasi adalah proses Standar acuan yang mampu menjadi
patokan ke standar Nasional / Internasional, definisi Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan
kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional
maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan
tersertifikasi.

Tujuan Kalibrasi
Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument
ukur. Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.
Manfaat Kalibrasi
Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium
dan produksi yang dimiliki. Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar
dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.

Kalibrasi Diperlukan Untuk:

Ketika hasil pengamatan dipertanyakan

Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari
suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam
akurasi tertentu. Contohnya, termometer dapat dikalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau
koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer
tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu di
timbangan digital

Perangkat Baru

Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi) Ketika suatu perangkat
mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki lembaga metrologi nasional (National
metrology institute). Di Indonesia terdapat Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan
Metrologi (Puslit KIM LIPI) yang memiliki standar pengukuran tertinggi (dalam SI dan satuansatuan turunannya) yang akan digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang dikalibrasi. Puslit
KIM LIPI juga mendukung infrastuktur metrologi di suatu negara (dan, seringkali, negara lain)
dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat tinggi/internasional dengan perangkat
yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai