melalui sarana dan prasarana yang saat ini ada. Dalam bab ini mahasiswa
diharapkan dapat menguasai kompetensi dasar yang sudah dirumuskan. Adapun yang
menjadi kompetensi dasar dalam penyajian materi pada bab ini adalah setelah
melaksanakan rangkaian kegiatan belajar mengajar dan mempelajari bab III diharapkan
mahasiswa dapat:
o
sekolah),
jumlah
dan
persebaran
fasilitas
kesehatan
(Polides,
Data Aksesibilitas, seperti kondis jaringan jalan atau kondisi transportasi, dan
fasilitas yang lainnya.
33
kelengkapan fasiltas sosial ekonomi yang ada. Dalam melakukan analisis dengan
pendekatan PHA ini, dilakukan melalui beberapa tahapan.
a. Mengidentifikasi
pembobotan.
kelengkapan
Adapun
data-data
data
yang
yang
digunakan
digunakan
sebagai
sebagai
parameter
variabel
untuk
menganalisis adalah berupa data sosial ekonomi budaya dan fasilitas yang ada di
suatu wilayah, antara lain
1) Fasilitas pendidikan, yang mencakup:
Kursus
Puskesmas/puskesmas pembantu
Poliklinik
Praktek Dokter
Praktek Bidan
Pasar
Masjid
Musholla
Gereja
Vihara
Pura
34
Kondisi/Fasilita
s
Fasilitas
ekonomi/
Indeks
Bobot
0.4
Perdagangan
2
Fasilitas
0,2
Kesehatan
Fasilitas
0,2
Pendidikan
4
Kepadatan
0,08
Penduduk
Mata
0,06
Pencaharian
6
Penduduk
Kualitas Jalan
0,04
Fasilitas
0,02
Peribadatan
Jenis Fasilitas
Pasar
Toko/kios/warun
Sub Indeks
Bobot
0,5
0,3
g
Warung makan
Rumah sakit
Puskesmas
Praktek dokter
Praktek Bidan
Poliklinik
TK
SD/MI
SMP/MTs
SMA/ SMK/MA
Kepadatan
0,2
0,4
0,3
0,2
0,05
0,15
0,1
0,2
0,3
0,4
0,08
penduduk bersih
Pertanian
Non Pertanian
0,25
0,75
Aspal
Non Aspal
Masjid
Musholla
Gereja
Wihara
0,75
0,25
0,3
0,1
0,3
0,3
35
No
Kel./
Fasilitas Perekonomian
Jumla
Desa
h
Skor
Pasar
skor
Toko/kios
skor
warun
skor
g
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Gunungpati
Plalangan
Sumurejo
Pakintelan
Mangunsari
Patemon
Ngijo
Nongkosawi
t
Cepoko
Jatirejo
Kandri
Pongangan
Kalisegoro
Sekaran
Sukorejo
Sadeng
Kelurahan
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Gunungpati
Plalangan
Sumurejo
Pakintelan
Mangunsari
Patemon
Ngijo
Nongkosawi
t
Cepoko
Jatirejo
1
1
0
0
0
0
0
0
0,5
0,5
0
0
0
0
0
0
224
20
31
33
35
31
44
35
67,2
6
9.3
9,9
10.5
9.3
13,2
10.5
11
3
2
16
18
2
12
3
2.2
0,6
0,4
3.2
3.6
0,4
2,4
0.6
69,9
7,1
9,7
13,1
14,1
9,7
15,6
11,1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31
12
38
33
31
156
38
38
9.3
3,6
11,4
9,9
9.3
46,8
11.4
11.4
0
0
0
3
3
67
0
3
0
0
0
0.6
0.6
13,4
0
0,6
9,2
3,6
11,4
10,5
9,9
60.2
11.4
12
FASILITAS PENDIDIKAN
T
SM
SM
JUMLA
K
3
2
2
2
1
1
2
1
K
0.3
0.2
0.2
0.2
0.1
0.1
0.2
0.1
D
4
3
2
2
1
1
2
1
K
0.8
0.6
0.4
0.4
0.2
0.2
0.4
0.2
K
0.6
0.3
0
0
0
0
0
0
A
1
1
0
0
0
0
0
0
K
0.4
0.4
0
0
0
0
0
0
T
0
0
0
0
0
0
0
0
K
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0.1
0.1
1
1
0.2
0.2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.1
1.5
0.6
0.6
0.3
0.3
0.6
0.3
0.3
0.3
36
11
12
13
14
15
16
Kandri
Pongangan
Kalisegoro
Sekaran
Sukorejo
Sadeng
2
1
2
3
2
2
0.2
0.1
0.2
0.3
0.2
0.2
2
1
2
3
2
2
0.4
0.2
0.4
0.6
0.4
0.4
1
1
0
1
1
1
0.3
0.3
0
0.3
0.3
0.3
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0.4
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
1.2
0
0
0.9
0.6
0.6
2.8
0.9
0.9
Untuk fasilitas yang lainnya, yaitu fasilitas pendidikan, kesehatan, kondisi penduduk,
kondisi transportasi/jalan, fasilitas peribadatan, semuanya harus dibobot seperti contoh
di atas . Setelah semua fasilitas dihitung dengan diberi pembobotan, selanjutnya semua
fasilitas dijumlahkan pembobotannya.
37
Tabel 3.3 Rekapitulasi Pembobotan Variabel Yang mempengaruhi tingkat potensi wilayah secara sosial ekonomi budaya di
Kecamatan Gunungpati dengan data Rekaan
N
Kel./ Desa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Gunungpati
Plalangan
Sumurejo
Pakintelan
Mangunsari
Patemon
Ngijo
Nongkosawi
t
Cepoko
Jatirejo
Kandri
Pongangan
Kalisegoro
Sekaran
Sukorejo
Sadeng
Fas.
Skor
Fas.
Skor
Fas
Skor
Fas
Skor
Kepa
Skor
Skor
Jumlah
Ekonom
dgn
Pedd
dgn
Ke
dgn
ibadh
dgn
dgn
dgn
Total Skor
bobot
bobot
sehat
bobot
bobot
pddk
bobot
bobot
dgn bobot
indek
27.96
2.84
3.88
5.24
dst
an
indek
0.42
0.3
0.12
0.12
dst
indek
indek
indek
indek
indek
95
87
85
83
69,9
7,1
9,7
13,1
14,1
9,7
15,6
11,1
9,2
3,6
11,4
10,5
9,9
60.2
11.4
12
2.1
1.5
0.6
0.6
0.3
0.3
0.6
0.3
0.3
0.3
0.9
0.6
0.6
2.8
0.9
0.9
Jumlah skor pada fasilitas ekonomi, misalnya pada kelurahan plalangan (7,1)
selanjutnya dikalikan dengan skor bobot indek (untuk fasilitas ekonomi sebesar 0,4) lihat
pada Tabel 3.1. hasil perkaliannya = 2,84. Selanjutnya kalau semua data tentang
fasilitas sudah terisi semua, maka data untuk Skor dgn bobot indek dapat
dijumlahkan, sehingga menjadi jumlah total skor dengan bobot indeks.
Selanjutnya data tentang jumlah total skor dengan bobot indeks dengan katagori
tingkat potensi wilayah secara sosial ekonomi dikonsultasikan dengan Katagori
Tingkat Potensi Wilayah Secara Sosial Ekonomi.
Katagori Tingkat Potensi Wilayah Secara Sosial Ekonomi adalah sebagai berikut
No
1
2
3
Total skor
Total Skor dgn bobot indek > 225
Total Skor dgn bobot indek 130 - 225
Total Skor dgn bobot indek < 130
saudara,
Apakah
skoring/pembobotan?.
yang
menjadi
dasar
untuk
menentukan