Anda di halaman 1dari 17

BERITA ACARA

RAPAT PRA PELAKSANAAN / PRE CONSTRUCTION MEETING


PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI 4
SAMARINDA JL. KH. AKHMAD DAHLAN (BANPROV 2013)
KOTA SAMARINDA
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Lima Bulan Juli tahun Dua Ribu
Tiga Belas, bertempat di ruang kantor Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Peningkatan sarana dan Prasarana SMK Negeri 4 Samarinda Jl. KH.
Akhmad Dahlan (BANPROV 2013) Kota Samarinda DINAS CIPTA KARYA
DAN TATA KOTA, telah di adakan Rapat Pra Pelaksanaan / Pra Construction
Meeting (PCM) untuk Kegiatan Peningkatan sarana dan Prasarana SMK
Negeri 4 Samarinda Jl. KH. Akhmad Dahlan (BANPROV 2013) Kota
Samarinda yang di selenggarakan dan di hadiri bersama PPTK,Tim Dan
Staff teknis, Konsultan Pengawas (CV. AKASAKA TEKNIKA CONSULTANT)
dan Kontraktor Pelaksana (CV. SRIMFI).
Jalannya Rapat Pra Pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut :
A.

PENYELENGGARAAN RAPAT
1.
2.

Tempat Rapat : SMK Negeri 4 Kota Samarinda


Hari / Tanggal : Kamis , 25 Juli 2013

3.

Jam

4.

Peserta Rapat :

: 09.00 s/d Selesai

a. DINAS CIPTA KARYA DAN TATA KOTA :


HENDRA IRAWAN. ( PPTK )
SUPRAYOGI (Staff Teknis)
b.

Konsultan

Pengawas

(CV.

AKASAKA

TEKNIKA

CONSULTANT) :

a
b
c.

5.

S U G I Y A N A, S T ( Team Leader )
HARRY MARYANTO ( Inspector )

Kontraktor (CV. SRIMFI )


a. FADLI, ST ( Direktur )
b. AKMALUDDIN, ST (Site Manager)

Jalannya Rapat :
Rapat dibuka jam 09.00 oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK), dengan kata sambutan serta penjelasan mengenai

maksud dan tujuan dari diselenggarakannya rapat pra


pelaksanaan / pra conctruction meeting (PCM), adalah untuk
menyamankan visi dan presepsi tentang pelaksanaan kegiatan
lapangan denga acuan Dokumen Kontrak, khususnya Buku-3
(Spesifikasi Umum Dan Teknis), Buku-4 (Gambar Rencana), agar
terdapat kesamaan pemahaman dari ke-3 (tiga) belah pihak
yakni jajaran PPTK, Konsultan Pengawas dan Kontraktor
Pelaksana.
Pokok pokok bahasan yang menjadi perhatian, kesamaan visi
dan persepsi serta kemudian disepakati bersama untuk
pelaksanaan kegiatan lapangan, antara lain sebagai berikut :
1. Data data Proyek
2. Prosedur Administrasi
3. Uji Laboratorium
4. Pengertian dan aplikasi pasal pasal dalam dokumen
kontrak
5. Prosedur Teknik Pelaksanaan Pekerjaan
6. Lain lain
B.
I.

PEMBAHASAN
Data Data Proyek
1.1. Data Pekerjaan Proyek
Nama Proyek
: Peningkatan sarana dan Prasarana SMK
Negeri 4 Samarinda Jl. KH. Akhmad
Dahlan (BANPROV 2013
Sumber Dana
: APBD (BANPROV 2013)
Nomor DPA
: Tanggal DPA
: Nilai Kontrak
: Rp. 1.698.119.000,Nomor Kontrak
: 11.2/S/SPP/SMKN
4/DCKTKBBG/VII/2013
Tanggal Kontrak
: 24 Juli 2013
Masa Pelaksanaan
: 120 Hari Kalender
Masa Pemeliharaan
: 180 Hari Kalender
Nomor SPMK
: Tanggal SPMK
: Kontraktor
: CV. SRIMFI
Rencana PHO
: Rencana FHO
: 1.2. Konsultan Pengawasan :
Konsultan Pengawas
CONSULTANT

CV.

AKASAKA

TEKNIKA

Nilai Kontrak
Nomor Kontrak

Tanggal Kontrak
Waktu Pelaksanaan:
Nomor SPMK
:
Tanggal SPMK
:
II.

Rp. 63.756.000,:
11.3/S/SPP/Supervisi/SMKN4/DCKTKBBG/VII/2013
:
24 Juli 2013
120 Hari Kalender
-

Prosedur Adminstrasi
2.1. Ijin Pelaksanaan Pekerjaan / Request Of Work, sebagai berikut :
a. Sebelum melakukan pekerjaan, kontraktor diharuskan
mengajukan Ijin Pelaksanaan Pekerjaan / Request of Work
terlebih dahulu, kemudian diserahkan kepada Konsultan
Pengawas yang akan memeriksa lapangan dan selanjutnya
memberikan persetujuan atau penolakan. Jika request telah
disetujui oleh Konsultan, maka diteruskan kepada PPTK untuk
dimintakan persetujuan.
b. Kontraktor diwajibkan membuat request, rencana kerja
mingguan dan menyampaikan kepada Konsultan yang
berisikan lokasi, volume, peralatan dan bahan yang
digunakan.
c. Request yang diajukan berisikan point b diatas, juga
diwajibkan melampirkan check list ( daftar isian )
sebagaimana terlampir.
d. Request diajukan selambat lambatnya 1 hari atau 24 jam
sebelum pelaksanaan pekerjaan.
e. Setiap saat atau setiap hari Sabtu, Kontraktor, Konsultan,
PPTK melakukan opname bersama dari hasil pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
f. Proses pengukuran, dilakukan dilapangan dengan ketentuan
antara lain sebagai berikut :
Dimensi Pada Gambar Kerja.
Gambar Shop Drawing
Kondisi exesting konstruksi supaya diambil foto kondisi 0%
dan kondisi berjalan samapi kondisi 100%.

2.2. Shop Drawing dan As Built Drawing


a. Gambar yang telah diberikan kepad Kontraktor yang merupakan
bagian dari dukumen kontrak adalah gambar standar ( gambar
rencana ). Sebelum Kontraktor melaksanakan pekerjaan,
Kontraktor wajib mengajukan gambar Kerja / Shop Drawing kepada
Konsultan untuk diperiksa, jika disetujui oleh Konsultan maka
diteruskan kepada PPTK untuk dimintai persetujuan.
b. Apabila bagian pekerjaan tersebut telah selesai dan diterima,
Kontraktor Wajib membuat Gambar Terlaksana ( As Built Drawing )

yang ukurannya disesuaikan dengan standar yang berlaku, dan


gambar gambar yang terlaksana tersebut harus sudah selesai
seluruhnya paling lambat adalah 7 ( tujuh ) hari setelah serah
terima sementara pekerjaan ( PHO ).
c. Gambar terlaksana dibuat diatas kertas gambar standar yang
lazim dipakai oleh DINAS CIPTA KARYA DAN TATA KOTA termasuk
penentuan skala horizontal dan vertikal.
2.3. Sertifikat Bulanan / Monthly Certificate
Adalah Sebagai Berikut :
a. Draft dibuat oleh Kontraktor berdasarkan format tertentu termasuk
data pendukung yang meliputi data Quantity dan data Quality
b. Pembayaran sertifikat bulanan dipersiapkan setelah dilakukan
pemeriksaan lapangan bersama ( Opname ) dilakukan tanggal 25
setiap bulannya.
c. Pelaksanaan pemeriksaan bersama ( Opname ) dilakukan bersama
sama oleh staff PPTK, Konsultan Pengawas dan Kontraktor, hasil
pemeriksaan tersebut harus ditandai tangani oleh staff PPTK,
Konsultan dan Kontraktor.
d. Hasil Penghitungan Pemeriksaan Prestasi Pekerjaan dihimpun
dalam satu buku Data Pendukung Sertifikat Prestasi Bulanan dan
merupakan Back Up, harus ada foto foto sebelum, sedang dan
sesudah pekerjaan (0%, 50%, 100% )
e. Dalam pengajuan pembayaran Sertifikat Bulanan ( MC ) dan Back
Up Data harus sudah diajukan pada Direksi teknik / Engineer
selambat lambatnya pada tanggal 25 setiap bulannya dan
lamanya koreksi maksimum 1 minggu.
f. Isi sertifikat Bulanan / MC ( Monthly Certificate ) mencakup :

Nilai kotor dari semua pekerjaan yang


telah diselesaikan.

Potongan

potongan
(jaminan
pemeliharaan dan pengembalian uang muka)

Jumlah Kotor MC bulan sebelumnya

Retensi
g. Walaupun Prestasi Pekerjaan 0% Prestasi Sertifikat Bulanan harus
tetap dibuat.
h. MC bukan merupakan dokumen pembayaran final, artinya apabila
ada kesalahan pada penerbitan MC sebelumnya dapat diperbaiki
pada MC berikutnya.
i. Prosedur pengajuan tagihan bulanan / pembuatan MC seperti
terlampir
2.4. Organisasi Kerja
Kontraktor agar mengajukan struktur organisasi pelaksanaan
lapangan dengan jelas yang sedikitnya terdiri dari General
Supritendent ( GS ), Site Manager, Engineering, para Pelaksana,
Surveyor, Teknisi Laborat. Generasi Supritendent (GS) merupakan

wakil dari perusahaan dan harus diberi wewenang penuh oleh


perusahaan.
2.5. Provicial Hand Over dan Final Hand Over ( PHO dan FHO ) :
a. Kontraktor berhak mengajukan permintaan secara tertulis kepada
PPTK untuk melaksanakan serah terima sementara ( PHO )
pekerjaan setelah penyelesaian pekerjaan mencampai 97%
( sembilan puluh tujuh persen ) pekerjaan fisik menurut kontrak.
Dalam arti pekerjaan utama telah selesai 100% dilaksanakan.
b. Dalam hal serah terima sementara apabila Panitia Penilai hasil
pekerjaan mendapatkan kekurangan / cacat atau rusak terhadap
pekerjaan yang dilakukan oleh Kontraktor, Panitia dapat
memberikan waktu yang sesuai kepada Kontraktor yang
melakukan penyempurnaan dan perbaikan pekerjaan.
c. Apabila jangka waktu pemeliharaan telah habis waktunya, maka
Panitia Penilai tersebut akan melakukan penilaian kembali dalam
rangka serah terima akhir / Final Hand Over ( FHO ).
d. Prosedur dan persyaratan teknis PHO dan FHO dapat dilihat dalam
lampiran Berita Acara Rapat Pra Pelaksanaan / Pra Construction
Meeting ( PCM ) ini.
III. Pengujian Laboratorium
3.1. Pada prinsipnya setiap material yang akan digunakan untuk
konstruksi jalan harus sudah diuji dan disetuju, terutama untuk
konstruksi pekerjaan Pembesian, dan pekerjaan Beton.
3.2. Uji Pekerjaan Besi :
Diameter
Uji Tarik 13
3.3. Uji Pekerjaan Beton
Gradasi ( untuk masing masing aggregat kasar dan halus )
Abrasi ( aggregat kasar )
JMF ( untuk semua kelas beton, khusus untuk beton
perkerasan kaku, JMF supaya dibuat dengan nilai slump 8
cm.
Sampling / pembuatan contoh kubus / slinder beton dan cara
indentifikasi.
Uji kuat beton
IV. Pengertian Dan Aplikasi Pasal Pasal Dokumen Kontrak
4.1. Pekerjaan Tambah Kurang :

a. Kuantitas yang ada dalam Bid Schedulle adalah bersifat


estimasi.
b. Berdasarkan syarat Kontrak maka PPTK dalam melakukan
perubahan mutu atau volume atau suatu bagian pekerjaan
yang dianggap perlu.
c. Kontraktor wajib melaksanakan setiap perubahan dari volume
pekerjaan dan tidak dapat mengajukan penyesuaian harga
satuan yang telah disepakati dalam daftar perincian biaya
pekerjaan.
d. Variasi pekerjaan dapat diusulkan oleh Kontraktor atau PPTK,
instruksi perubahan perubahan pekerjaan akan dituangkan
secara tertulis dalam Change Order yang ditanda tangani oleh
Kontraktor atau PPTK. Bilamana variasi tersebut menyangkut
item item pekerjaan baru, maka harga satuan perlu
dinegosiasi antara Kontraktor dan Panitia Peneliti Kontrak,
yang hasilnya dituangkan dalam Addendum Kontrak.
4.2. Traffic Management :
a. Dalam
melaksanakan
pekerjaan
Kontraktor
harus
mengusahakan K3
b. Keadaan jalan atau lingkungan kerja yang selalu terpelihara
c. Ada petugas untuk mengarahkan lalu lintas pelajar demi
keamanan pelajar ( Flag Man )
d. Pembuatan dan penempatan rambu rambu keamanan
disesuaikan dengan kondisi di lapangan
e. Semua operasi / kegiatan proyek harus tidak mengganggu
kegiatan belajar
4.3. Sub Kontraktor :
a. Kontraktor tidak diperkenankan mensub kontrakkan
pekerjaan utama (mayor item) dan tidak melebihi 50% dari
nilai kontrak.
b. Kontraktor tidak diperkenankan mensub-kontrakkan tanpa
persetujuan terlebih dahulu dari PPTK
c. Bilamana
persetujuan
diberikan,
kontraktor
tetap
bertanggung jawab atas segala pekerjaan dari hal yang
dihasilkan oleh Sub Kontraktor.
d. Disepakati apabila pelaksana Kontraktor sedang tidak ada di
instruksi instruksi tersebut kepada sub-kontraktor yang
berada ditempat pekerjaan ( dan dianggap seolah pekerjaan
tersebut diberikan kepada Kontraktor sendiri ). Pelaksana
Kontraktor wajib menerima petunjuk-petunjuk atau instruksiinstruksi tersebut diatas, walaupun demikian diisyaratkan
pelaksanaan pekerjaan dikerjakan oleh sub kontraktor, pihak
kontraktor selalu mengawasi dan memimpin pekerjaan
tersebut.

e. Tata cara pekerjaan oleh sub kontraktor tetap diperlukan oleh


prosedur bahwa Kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan
request kepada PPTK, melalui Konsultan Pengawas sebelum
pekerjaan tersebut dilaksanakan.
4.4. Astek :
a. Kontraktor harus menyebarkan Jaminan Sosil Tenaga Kerja (
Jamsostek ) Asuransi Tenaga Kerja ( Astek ) dan
menyerahkan foto copy polis / kwitansi pembayaran Askes
kepada Pemimpin Proyek dengan memperlihatkan aslinya.
b. Asuransi yang dipenuhi oleh Kontraktor adalah Asuransi
Tenaga Kerja Proyek dan Asuransi Pihak Ketiga, sedang untuk
Asuransi Pekerjaan dan peralatan hanya dianjurkan, tetapi
apabila pada pelaksanaan kontrak terjadi sesuatu terhadap
pekerjaan / peralatan, maka kontraktor harus bertanggung
jawab atas resiko tersebut.
c. Apabila Kontraktor lalai dalam hal pembayaran asuransi
tersebut diatas maka Pembayaran Sertifikat Bulanan ( MC )
akan ditunda sampai Astek dipenuhi.
V.

Prosedur Teknis Pelaksanaan Pekerjaan


5.1.

Survey Lapangan ( Mutual Check )


a. Dalam waktu 15 ( liam belas ) hari pertama dari Periode
Mobilisasi Kontraktor bersama-sama Konsultan Pengawas
dan Staff PPTK melakukan survey mengenai kondisi fisik dan
struktur dari pekerjaan. Sistem drainase, dan bangunanbangunan pelengkap lainnyaa pada seluruh panjang jalan
dalam cakupan pekerjaan kontrak.
b. Dari hasil survey tersebut digunakan untuk peninjauan
kembali rancangan (Rekayasa Lapangan)
c. Sebelum pelaksanaan fisik pekerjaan perlu disusun rencana
dan pelaksanaan lapangan ( mutual check ). Rencana
penerapan gambar dilapangan dari volume yang tersedia
dalam kontrak tersebut dituangkan dalam Rekayasa
Lapangan dan harus mendapat persetujuan PPTK
d. Dari hasil rekayasa lapangan akan di dapat :
Gambar untuk rencana selanjutnya
Sumber material yang boleh dipakai
Existing pavement : retak ataupun pecah ( crack & failure
) yang perlu diperbaiki
Rencana pekerjaan pengecatan, pekerjaan tanah,
pekerjaan berbutir, pekerjaan struktur, dll.
Estimasi quantity hasil rekayasa lapangan
e. Prosedur untuk mutual check seperti terlampir pada
lampiran

5.2.

Pelaksanaan Pekerjaan Dan Cara Pembayaran :


a. Untuk pelaksanaan pekerjaan K-250, sebelum kontraktor
melaksanakan pekerjaan tersebut harus menyerahkan Job
Mix Formula ( Mix Design ) beserta data uji yang menfukung
kepada Direksi Teknik untuk mendapat persetujuan.
b. Untuk pekerjaan pembesian, kontraktor harus menyerahkan
hasil test material yang membuktikan bahwa test telah
memenuhi persyaratan spesifikasi, beserta komposisi
campuran yang telah mendapat persetujuan dari Direksi
Teknis dan dilengkapi peta lokasi asal sumber material.
Persyaratan-persyaratan lainnya agar mengikuti spesifikasi
yang ada.

VI. Lain - Lain


a. Kontraktor diwajibkan membuat laporan harian, mingguan dan
bulanan yang berisi kegiatan kegiatan yang telah selesai
dilaksanakan.
b. Kontraktor di perbolehkan melakukan analisa / perhitungan ulang
menyakut pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan bila terdapat
kejanggalan atau hal hal yang dapat mengganggu kelancaran
pelaksanaan kontraktor dapa melakukan permohonan Contrak
Change Order (CCO).
c. Apabila terdapat hambatan sehubungan dengan kegiatan
pelaksanaan pekerjaan maka Kontraktor harus memberi tahu
kepada PPTK atau Direksi Teknik untuk mencarai jalan keluarnya.
d. Kontraktor wajib untuk membuat laporan harian terhadap
pelaksanaan pekerjaan dengan formet sesuai perintah PPTK dan
rencana kerja bulanan dan harian.
e. Rapat evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan diselenggarakan
minimal setiap bulan sekali atau sewaktu-waktu diperlukan.
f.
Kontraktor harus menyediakan foto-foto proyek 0%, 50%, 100%.
g. Kontraktor diwajibkan memasang rambu-rambu pengaman
dengan jumlah yang cukup dan ditempatkan pada lokasi-lokasi
strategis.
h. Untuk
pekerjaan-pekerjaan
yang
sudah
selesai
100%
dilaksanakan akan tetapi tim Konsultan Pengawas belum tiba
dilokasi ( belum dimobilisasi ) maka Kontraktor harus bisa
membuktikan kuantitas maupun kualitas dari pekerjaan yang
bersangkutan,.
i.
Sejak berakhirnya masa kontrak pelaksanaan fisik, Konsultan
Pengawas tidak diperkenankan menandatangani segala macam
administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

Rapat pra pelaksanaan ( Pra Conctruction Meeting ) ini dilaksanakan


dengan penuh rasa tanggung jawab serta kesapakatan-kesapakatan
sebagaimana tersebut diatas merupakan satu kesatuan dan tidak
terpisahkan dari syarat-syarat umum kontrak dan spesifikasi dari
dokumen kontrak.
Konsultan Pengawas,

Kontraktor,

S U G I Y A N A, S T
Team Leader

AKMALUDDIN, ST
Site manager

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

HENDRA IRAWAN.
NIP. 19740409 200701 01 011

Mengetahui,
Kuasa Pengguna Anggaran

Hj. SUSY SUKMAWATI, ST, MT


NIP. 19691119 199600 2 000

LAMPIRAN
PENYERAHAN PERTAMA ( PHO ) DAN PENYERAHAN KEDUA ( FHO )
I. PENYERAHAN PERTAMA (Provicial Hand Over)
a. Persyaratan Administrasi
Kontraktor harus menyiapkan Administrasi PHO sebagai
berikut :

b.

Kumpulan Request of Work

Kumpulan Shop Drawing

As Built Drawing

Kumpulan Hasil Test Laboratorium

Kumpulan Job Mix Formula

Kumpulan Laporan Harian dan Mingguan

Kumpulan Dokumen Monthly Certificate (MC)

Draft Berita Acara Penyerahan Pertama (PHO)

Draft Mobilisasi Personil dan Alat

Foto 0%, 50% (Proyek sedang berjalan) dan 100%

Persayaratn Teknis
Kontraktor harus mengajukan permohonan secara tertulis
kepada PPTK untuk diadakan pengecekan lapangan dalam
rangka PHO sebelum batas akhir kontrak. Lihat Buku 2,
Syarat-Syarat Umum Kontrak Pasal 36

Surat Pemberitahuan dari PPTK kepada Kontraktor, Jadwal


Waktu pengecekan lapangan oleh Panitia PHO (Lintas Dinas
yang dibentuk oleh Kepala DCKTK)

Surat dari PPTK ke Panitia PHO agar mengadakan Rapat


Penyerahan Pertama dan sekaligus peninjauan lapangan

Panitia PHO mengadakan pengecekan Lapangan dan menbuat


daftar dan perbaikan, kemudian disampaikan kepada PPTK.

Surat dari PPTK yang memerintahkan Kontraktor untuk


melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang harus diperbaiki dan
diselesaikan berdasarkan daftar peninjauan panitia PHO tadi,
yang harus sudah selesai sebelum kontrak habis

Apabila

perbaikan

lapangan

sudah

selesai,

Kontraktor

melaporkan kepad PPTK (dengan surat) bahwa perbaikan


sudah selesai dikerjakan

PPTK mengeluarkan surat yang meminta Panitia PHO untuk


mengadakan pengecekan lapangan kembali

Diadakan peninjauan lapangan oleh Panitia PHO disertai ataf


sesuai dengan Dokumen Tender yang berlaku, maka Panitia
PHO membuat Berita Acara yang menyatakan bahwa semua
kekurangan dan cacat sudah diperbaiki dan penyerahan
pertama bisa dilaksanakan (ditunjukan kepada PPTK)

Diadakan serah terima pertama oleh DCKTK dan Kontraktor


(Penandatanganan Berita Acara PHO)
Sejak Berita Acara ditandatangani, mulai masa berlaku masa
pemeliharaan.

II. PENYERAHAN KEDUA (Final Hand Over)


Proses sama dengan PHO

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA


KOTA
Jl. Kusuma Bangsa No. 84, Telp. 0541-735057,
Samarinda 75121
SAMARINDA

BERITA ACARA
( PCM )
RAPAT PRA PELAKSANAAN / PRE CONSTRUCTION MEETING
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI 4
SAMARINDA JL. KH. AKHMAD DAHLAN (BANPROV 2013)
KOTA SAMARINDA

KEGIATAN :
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI 4
SAMARINDA JL. KH. AKHMAD DAHLAN (BANPROV 2013)
PEKERJAAN :
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI 4
SAMARINDA JL. KH. AKHMAD DAHLAN

KONSULTAN PENGAWAS :
CV. AKASAKA TEKNIKA CONSULTANT
Jalan Biola No.23 Komp Prevaf Kel. Dadi
Mulya

KONTRAKTOR PELAKSANA :
CV. SRIMFI

Jl. K.H. Harun Nafsi RT. 17 No. 72 Samarinda


Seberang

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA KOTA


Jl. Kusuma Bangsa No. 84, Telp. 0541-735057, Samarinda 75121
SAMARINDA

Samarinda 24 Juli 2013


Nomor
Lampiran

: 001 /PCM/SMKN 4/DCKTK-BBG/VII/2013


:-

Kepada Yth :
1. Konsultan Pengawas CV. AKASAKA TEKNIKA CONSULTANT
2. Kontraktor Pelaksanaan CV. SRIMFI
di
Samarinda
Perihal

: Undangan Rapat Pra Pelaksanaan Pekerjaan ( PCM )

Sehubungan dengan Kontrak PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA


SMK NEGERI 4 SAMARINDA JL. KH. AKHMAD DAHLAN, Tahun Anggaran
2013 Nomor : 11.2/S/SPP/SMKN 4/DCKTK-BBG/VII/2013, Tanggal 24 Juli
2013, maka bersama ini kami Undang Saudara untuk hadir pada :
Hari
Tanggal
Jam
Tempat

:
:
:
:

Kamis
25 Juli 2013
09. 00 Wita - Selesai
SMK Negeri 4 Kota Samarinda

Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadirannya


kami ucapkan terima kasih.
Pejabat Pelaksanaan Teknis
Kegiatan

HENDRA IRAWAN
NIP. 19740409 200701 01 011

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA KOTA


Jl. Kusuma Bangsa No. 84, Telp. 0541-735057, Samarinda 75121
SAMARINDA

Risalah Rapat
RAPAT PRA PELAKSANAAN / PRE CONSTRUCTION MEETING ( PCM )
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI 4
SAMARINDA JL. KH. AKHMAD DAHLAN
Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Puluh Lima, bulan Juli, tahun Dua
Ribu Tiga Belas, bertempat di SMK Negeri 4 Kota Samarinda,
beralamatkan di JL. KH. AKHMAD DAHLAN, telah diadakan RAPAT PRA
PELAKSANAAN / PRE CONSTRUCTION MEETING ( PCM ) untuk
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI 4 SAMARINDA JL.
KH. AKHMAD DAHLAN, Nomor Kontrak : 11.2/S/SPP/SMKN 4/DCKTKBBG/VII/2013, tangal 24 Juli 2013:
1. Rapat dibuka oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

pada

pukul 09.00 Wita.


2. Pihak Kontraktor Pelaksana melakukan analisa / perhitungan ulang
menyakut pekerjaan yang akan dilaksanakan dan menyampaikan
usulan dan permohonan Contrak Change Order (CCO).
3. Pengawas Lapangan menanggapi kronologis analisa / perhitungan
ulang menyakut pekerjaan yang akan dilaksanakan dan menyarankan
segera melakukan usulan dan permohonan Contrak Change Order
(CCO).
4. Staf Teknis Dinas Cipta Karya Dan Tata Kota membacakan perincian
RAPAT PRA PELAKSANAAN / PRE CONSTRUCTION MEETING ( PCM ),
selanjutnya dibahas item-item pekerjaan serta diadakan tanya jawab
mengenai rincian perubahan - perubahan atas item-item pekerjaan.
5. Konsultan Supervisi secara terperinci menjelaskan dasar pelaksanaan
pekerjaan dan dampak-dampaknya sehingga perlu diadakanya tambah

& kurang kuwantitas pelaksanaan pekerjaan (Justifikasi Teknik)dan


Contrak Change Order (CCO).
6. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Dinas Cipta Karya Dan Tata Kota,
Samarinda dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Tim Teknis Dinas
menanggapi bahwa usulan Contrak Change Order (CCO) tersebut
dianggap wajar serta sesuai dengan kebutuhan yang ada sehingga
dapat diterima dan meminta untuk segera diperoses.
7. Setelah diadakan penelitian dengan seksama, maka seluruh peserta
rapat sepakat untuk menyetujui agar segera dilaksanakan analisa /
perhitungan ulang menyakut pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Setelah RAPAT PRA PELAKSANAAN / PRE CONSTRUCTION MEETING ( PCM )
dibahas dan disetujui, maka rapat ditutup oleh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan pada pukul 11.50 Wita.
Demikian
mestinya.

risalah

ini

dibuat

untuk

dipergunakan

sebagaimana

DOKUMENTASI

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai