Makalah Tumor Tulang
Makalah Tumor Tulang
MUSKULOSKELETAL
TENTANG
KARSINOMA TULANG
OLEH :
RONA LATNA SARI
130101038
Dosen Pembimbing :
Ns. Sri Ameliati, S.Kep
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Pembaca dapat mengetahui pengertian dari tumor tulang dan
penyebab terjadinya tumor tulang.
2. Tujuan khusus
1
Diagnosa
Intervensi
Rasional
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit
tumor tulang dan asuhan keperawatannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tulang dimana sel tumornya berasal dari sel-sel yang membentuk jaringan
tulang, sedangkan tumor tulang sekunder adalah anak sebar tumor ganas
organ non tulang yang bermetastasis ke tulang.
Tumor tulang adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif,
dimana sel-sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa. Dengan istilah lain yang
sering digunakan Tumor Tulang, yaitu pertumbuhan abnormal pada tulang
yang bisa jinak atau ganas.
Tumor tulang merupakan kelainan pada system musculoskeletal yang
bersifat neoplastik. Tumor dalam arti yang sempit berarti benjolan.
Sedangkan setiap pertumbuhan yang barudan abnormal disebut neoplasma
Anatomi dan Fisiologi Muskuluskeletal
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan
bertanggung
jawabterhadap
pergerakan.
Komponen
utama
system
musculoskeletal adalah jaringan ikat.Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot,
tendon, ligament, bursae, dan jaringan-jaringankhusus yang menghubungkan
struktur-struktur ini.
1. Tulang
Bagian-bagian utama tulang rangka
Tulang rangka orang dewasa terdiri atas 206 tulang. Tulang
adalah jaringan hidup yangakan suplai saraf dan darah. Tulang banyak
mengandung bahan kristalin anorganik (terutama garam-garam
kalsium) yang membuat tulang keras dan kaku, tetapi sepertigadari
bahan tersebut adalah jaringan fibrosa yang membuatnya kuat dan
elastis.
Fungsi utama tulang-tulang rangka adalah :
1. Sebagai kerangka tubuh, yang menyokong dan memberi bentuk
tubuh
2. Untuk memberikan suatu system pengungkit yang digerakan oleh
kerja otot-ototyang melekat pada tulang tersebut; sebagai suatu
system pengungkit yangdigerakan oleh kerja otot-otot yang
melekat padanya.
3. Sebagai reservoir kalsium, fosfor, natrium, dan elemen-elemen lain
Ruang-ruang
pembentuk tulang.
ini
diisi
oleh
sel-sel
berkontraksi dan
G. Penatalaksanaan Medis
Penatalaksanaan tergantung pada tipe dan fase dari tumor tersebut saat
didiagnosis. Tujuan penatalaksanaan secara umum meliputi pengangkatan
tumor, pencegahan amputasi jika memungkinkan dan pemeliharaan fungsi
secara maksimal dari anggota tubuh atau ekstremitas yang sakit.
Penatalaksanaan meliputi pembedahan, kemoterapi, radioterapi, atau terapi
kombinasi.
Osteosarkoma biasanya ditangani dengan pembedahan dan / atau
radiasi dan kemoterapi. Protokol kemoterapi yang digunakan biasanya
meliputi adriamycin (doksorubisin) cytoksan dosis tinggi (siklofosfamid) atau
metrotexate dosis tinggi (MTX) dengan leukovorin. Agen ini mungkin
digunakan secara tersendiri atau dalam kombinasi.
Bila terdapat hiperkalsemia, penanganan meliputi hidrasi dengan
pemberian cairan normal intravena, diurelika, mobilisasi dan obat-obatan
seperti fosfat, mitramisin, kalsitonin atau kortikosteroid.
H. Berikut ini beberapa pencegahan tumor tulang
1. Filter air yang di minum.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air yang Anda minum
langsung dari wastafel dapat menyebabkan tumor tulang.
2. Merendam daging yang akan dipanggang.
Merendam daging sekitar satu jam ditujukan untuk mencegah
daging yang dipanggang menyebabkan tumor tulang.
3. Mengkonsumsi kopi.
Kopi telah dikenal untuk mencegah berbagai jenis kanker
termasuk tumor tulang. Mengkonsumsi 4-5 cangkir kopi sehari dapat
membantu mencegah tumor tulang.
4. Mengkonsumsi banyak air minum.
Air dapat mengurangi risiko kanker dengan minum 8 gelas air
setiap hari.
5. Mengkonsumsi suplemen kalsium.
Kalsium membantu memperkuat tulang serta sistem kekebalan
tubuh Anda.
I. Pemeriksaan Diagnostik
Radiografi
9
Tomografi
Pemindaian tulang
Radiostop/biopsi tulang bedah
Tomografi paru
Tes lain untuk diagnosis banding, aspiraasi sumsum tulang belakang
(sarkoma ewing)
J. Pemeriksaan Fisik
Teraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit diatas massa serta
terbatas
Nyeri tekan atau nyeri lokal pada sisi yang sakit
Kaji status fungsional pada area yang sakit, tanda-tanda inflamasi modus
limfe regional
K. Tindakan keperawatan
a. Manajemen nyeri
Teknik manajemen nyeri secara psikologik (teknik relaksasi napas
dalam, visualisasi, dan bimbingan imajinasi) dan farmakologi (pemberian
analgetika).
b. Mengajarkan mekanisme koping yang efektif
Motivasi klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan
mereka, dan berikan dukungan secara moril serta anjurkan keluarga untuk
berkonsultasi ke ahli psikologi atau rohaniawan.
c. Memberikan nutrisi yang adekuat
Berkurangnya nafsu makan, mual, muntah sering terjadi sebagai
efek samping kemoterapi dan radiasi, sehingga perlu diberikan nutrisi
yang adekuat. Antiemetika dan teknik relaksasi dapat mengurangi reaksi
gastrointestinal. Pemberian nutrisi parenteral dapat dilakukan sesuai
dengan indikasi dokter.
d. Pendidikan kesehatan
10
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tumor Tulang
Tn.P. umur 20 tahun agama Islam. Suku bangsa Melayu, alamat Jl. Tarmizi
Kadir, RT 20 Pakuan Baru Jambi. Masuk RSUD tanggal 26 Maret 2012, di ruang
polo penyakit dalam. Klien masuk RS dengan alasan nyeri pada lutut. Dari hasil
pemeriksaan fisik pada saat pengkajian TD 130/80 mmhg. Nadi 100 x/Menit. RR
30 x/Menit, Suhu 38 o C, Skala Nyeri 9. Klien menyatakan nyeri pada lutut, Klien
juga mengatakan ada pembengkakan pada lutut dan klien mengatakan terdapat
pembatasan gerak. Pada saat pengkajian klien mengatakan selama sakit BB
menurun sebanyak 8 kg. Sebelum sakit BB 45 kg. Pada saat perawat melakukan
pengkajian massa tulang dapat teraba, nyeri tekan dan tidak bisa digerakkan.
Terdapat Hiperkalemia dengan gejala kelemahan otot, keletihan, anoreksia, mual,
muntah, dan poliurea.
A. Diagnosa Keperawatan
1. Klien mengatakannyeri pada lutut d.d tekanan darah 130/80 mmhg, nadi
100x/ Menit, RR 30 x / Menit, Suhu 38
11
B. Rencana intervensi
Diagnosa 1
Nyeri akut b.d adanya proses inflamasi
Tujuan: Klien mengalami pengurangan nyeri
KH
:
Mengikuti aturan farmakologi yang ditentukan
Mendemontrasikan penggunaan keterampilan relaksasi dan aktifitas
hiburan sesuai indikasi situasi individu.
Intervensi :
1. Kaji status nyeri ( lokasi, frekuensi, durasi, dan intensitas nyeri )
R/ memberikan data dasar untuk menentukan dan mengevaluasi
intervensi yang diberikan.
2. Berikan lingkungan yang nyaman, dan aktivitas hiburan ( misalnya :
musik, televisi )
R/ meningkatkan relaksasi klien.
3. Ajarkan teknik manajemen nyeri seperti teknik relaksasi napas dalam,
visualisasi, dan bimbingan imajinasi.
R/ meningkatkan relaksasi yang dapat menurunkan rasa nyeri klien
Kolaborasi :
1. Berikan analgesik sesuai kebutuhan untuk nyeri.
R/ mengurangi nyeri dan spasme otot
Diagnosa 2
BB turun yang b.d Anoreksia, Mual, Muntah
Tujuan: Mengalami peningkatan asupan nutrisi yang adekuat
KH : Penambahan berat badan, bebas tanda malnutrisi, nilai albumin
dalam batas normal ( 3,5 5,5 g% )
Intervensi :
1. Catat asupan makanan setiap hari
R/ mengidentifikasi kekuatan atau defisiensi nutrisi.
2. Ukur tinggi, berat badan, ketebalan kulit trisep setiap hari.
R/ mengidentifikasi keadaan malnutrisi protein kalori khususnya bila
berat badan dan pengukuran antropometrik kurang dari normal
3. Berikan diet TKTP dan asupan cairan adekuat.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tumor adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif dimana selselnya tidak pernah menjadi dewasa. Tumor tulang primer merupakan tumor
tulang dimana sel tumornya berasal dari sel-sel yang membentuk jaringan
tulang, sedangkan tumor tulang sekunder adalah anak sebar tumor ganas
organ non tulang yang bermetastasis ke tulang.
Tumor tulang adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif,
dimana sel-sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa. Dengan istilah lain yang
13
14
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C.
Tujuan Penulisan................................................................................ 2
D.
Manfaat Penulisan.............................................................................. 2
B.
C.
D.
Patofisiologi..................................................................................... 8
E.
Manifestasi Klinik.............................................................................. 9
F.
Komplikasi....................................................................................... 9
G.
Penatalaksanaan Medis........................................................................9
H.
I.
Pemeriksaan Diagnostik.....................................................................10
J.
Pemeriksaan Fisik............................................................................ 11
K.
Tindakan keperawatan.......................................................................11
Diagnosa Keperawatan......................................................................12
15
B.
Rencana intervensi........................................................................... 13
BAB IV PENUTUP
A.
Kesimpulan.................................................................................... 15
B.
Saran............................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
ii
Dengan kebesaran allah swt. yang maha pengasih lagi maha penyayang,
penulis panjatkan rasa puji syukur atas hidayah-nya, yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat, dan inayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah Karsinoma Tulang.
Adapun makalah Makalah Karsinoma Tulang ini telah penulis usahakan
dapat disusun dengan sebaik mungkin dengan mendapat bantuan dari berbagai
pihak, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan secara tepat waktu.
untuk itu penulis tidak lupa untuk menyampaikan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini.
Terlepas dari upaya penulis untuk menyusun makalah ini dengan sebaikbaiknya, penulis tetap menyadari bahwa tentunya selalu ada kekurangan, baik dari
segi penggunaan kosa-kata, tata bahasa maupun kekurangan-kekurangan lainnya.
oleh karena itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang bermaksud untuk memberikan kritik dan saran kepada penulis agar
penulis dapat memperbaiki kualitas makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah Makalah Karsinoma Tulang ini
bermanfaat, dan pelajaran-pelajaran yang tertuang dalam makalah ini dapat
diambil hikmah dan manfaatnya oleh para pembaca.
16
Pariaman,
November 2015
Penulis
17