ALAT-ALAT P3K
-
Kassa steril
Plester perekat
Perban berperekat berbagai ukuran
Perban elastis
Salep/krim antibiotic
Cairan antiseptik
Pinset
Gunting tajam
Peniti
Kapas
Alkohol 70 %
Thermometer badan
Tissue
Senter kecil dengan baterai tambahan
Obat pereda nyeri
kunang
Kulit dingin dan lembab
Mual dan muntah
Haus
Lemah dan kurang bertenaga
PATAH TULANG/FRAKTUR
Tanda dan gejala patah tulang :
Perubahan bentuk,memar atau bengkak di area cedera
Nyeri dan gangguan pergerakan
Jika terdapat luka, kemungkinan ada tulang yang menonjol
keluar
Pertolongan pertama ??
Pemakaian spalk/bidai, collar neck
LUKA BAKAR
DEFENISI
Luka bakar merupakan kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan
yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api,air
panas,listrik,bahan kimia dan radiasi ; juga oleh sebab kontak dengan
suhu rendah..
Luka bakar dapat merusak jaringan epidermal, otot,tulang,pembuluh
darah dan syaraf.
Seorang korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam
komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi syok,infeksi dan
sepsis, parut hipertrofik dan kontraktur.
KEDALAMAN LUKA BAKAR
1. Derajat 1 ( luka bakar superficial)
Luka bakar hanya terbatas pada lapisan epidermis. Luka bakar
derajat ini ditandai dengan kemerahan yang biasanya akan sembuh
tanpa jaringan parut dalam waktu 5-7 hari.
2. Derajat 2 (luka bakar dermis)
Mencapai kedalaman dermis,ditandai dengan timbulnya bula.
3. Derajat 3
Meliputi seluruh kedalaman kulit,mungkin sub kutis atau organ
yang lebih dalam.
PENATALAKSANAAN
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauhkan korban
dari sumber trauma.
- Kaji tanda dan gejala gangguan pernafasan,bersiap melakukan
bantuan nafas atau RJP jika diperlukan
- Guyur daerah yang terkena dengan menggunakan air mengalir
sekitar 10 menit
- Jangan memecahkan gelembung yang terbentuk
- Jangan dipakaikan cream atau lotion
- Tutup area yang terkena sengan kassa steril atau menggunakan
balutan tidak lengket
- Jika luka bakar mengenai dada dan wajah,monitor kondisi nafas
korban dengan cermat
Segera cari pertolongan medis
Jika luka bakar karena bahan kimia :
- Guyur dengan menggunakan air mengalir selama kurang lebih 20
-
DIGIGIT ULAR
1. Haemotoxin
Haemo = darah, toxin = racun
Yaitu Bisa ular yang merusak sel-sel darah merah.
Termasuk didalamnya kardiotoxin = racun jantung
Reaksi Bisa ini :
a. Bekas gigitan menimbulkan sakit hebat,panas membakar dan
nyeri.
b. Organ yang digigit akan bengkak dan menghitam bahkan
melepuh seperti terbakar
c. Darah akan menghitam, menggumpal atau malah encer sekali
d. Reaksi lanjut dapat menimbulkan gagal ginjal,paru dan jantung
Contoh ular dengan Bisa ini : Ular hijau/Gadung ( Trimeresurus
Albolabris )
2. Neurotoxin
Neuro = syaraf
Yaitu Bisa ular yang menyerang pusat syaraf dan otot
Reaksi Bisa ini :
a. Terjadi kelumpuhan primer pada bagian-bagian tubuh motorik
seperti kaki dan tangan,terutama organ yang digigit.
b. Korban cepat pingsan dan lumpuh
c. Luka gigitan tidak melepuh hanya membengkak,tidak timbul
sakit yang hebat seperti yang ditimbulkan Bisa haemotoxin
d. Reaksi lanjut dapat menimbulkan gangguan pada syaraf otak
Contoh ular dengan Bisa ini : ular weling ( belang hitam putih)
Bisa ular ini dapat menimbulkan rasa kantuk yang hebat tapi tidak
diawali dengan uapan.
3. Kombinasi antara Bisa haemotoxin dan neurotoxin
Contoh ular dengan Bisa ini ular kobra
Efek fisik gas H2S pada tingkat rendah dapat menyebabkan terjadinya
gejala-gejala seperti berikut :
-