Anda di halaman 1dari 8

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (PK3)

ALAT-ALAT P3K
-

Kassa steril
Plester perekat
Perban berperekat berbagai ukuran
Perban elastis
Salep/krim antibiotic
Cairan antiseptik
Pinset
Gunting tajam
Peniti
Kapas
Alkohol 70 %
Thermometer badan
Tissue
Senter kecil dengan baterai tambahan
Obat pereda nyeri

LUKA DAN PERDARAHAN


1. JENIS PERDARAHAN
Perdarahan arteri
Perdarahan vena
Perdarahan kapiler
2. JENIS-JENIS LUKA
Insisi
Laserasi
Abrasi
Avulsion
Luka tusuk
Luka tembak
Amputasi

3. PENANGANAN LUKA DAN PERDARAHAN


Luka ringan
- Cuci tangan
- Bersihkan luka dengan menggunakan air mengalir

- Gunakan kain atau kassa steril


- Tutup luka
- Jika menunjukkan tanda-tanda infeksi periksakan ke
dokter
Perdarahan berat
- Gunakan sarung tangan jika tersedia
- Posisikan korban dalam posisi tidur
- Lakukan direct pressure
- Elevate tinggikan bagian yang luka lebih tinggi dari
bagian jantung
- Lakukan pressure bandage
- Tenangkan korban
- Jangan berikan pengobatan apapun
Perdarahan dalam
Perdarahan dalam dapat diketahui dengan mengenali tanda
dan gejala sebagai berikut :
Nyeri,nyeri tekan,bengkak atau perubahan warna pada
area yang terkena cedera
Perut teraba keras
Perdarahan dari rongga mulut,anus atau lubang tubuh
lainnya
Gejala syok :
o Kepala pusing, berputar atau mata berkunango
o
o
o

kunang
Kulit dingin dan lembab
Mual dan muntah
Haus
Lemah dan kurang bertenaga

segera bawa ke Rumah Sakit

PATAH TULANG/FRAKTUR
Tanda dan gejala patah tulang :
Perubahan bentuk,memar atau bengkak di area cedera
Nyeri dan gangguan pergerakan
Jika terdapat luka, kemungkinan ada tulang yang menonjol
keluar

Pertolongan pertama ??
Pemakaian spalk/bidai, collar neck

LUKA BAKAR
DEFENISI
Luka bakar merupakan kerusakan jaringan atau kehilangan jaringan
yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api,air
panas,listrik,bahan kimia dan radiasi ; juga oleh sebab kontak dengan
suhu rendah..
Luka bakar dapat merusak jaringan epidermal, otot,tulang,pembuluh
darah dan syaraf.
Seorang korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam
komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi syok,infeksi dan
sepsis, parut hipertrofik dan kontraktur.
KEDALAMAN LUKA BAKAR
1. Derajat 1 ( luka bakar superficial)
Luka bakar hanya terbatas pada lapisan epidermis. Luka bakar
derajat ini ditandai dengan kemerahan yang biasanya akan sembuh
tanpa jaringan parut dalam waktu 5-7 hari.
2. Derajat 2 (luka bakar dermis)
Mencapai kedalaman dermis,ditandai dengan timbulnya bula.
3. Derajat 3
Meliputi seluruh kedalaman kulit,mungkin sub kutis atau organ
yang lebih dalam.

KLASIFIKASI LUKA BAKAR


- Berat
- Sedang
- Ringan
LUAS LUKA BAKAR
Berdasarkan rule of nine dari Wallace

PENATALAKSANAAN
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauhkan korban
dari sumber trauma.
- Kaji tanda dan gejala gangguan pernafasan,bersiap melakukan
bantuan nafas atau RJP jika diperlukan
- Guyur daerah yang terkena dengan menggunakan air mengalir
sekitar 10 menit
- Jangan memecahkan gelembung yang terbentuk
- Jangan dipakaikan cream atau lotion
- Tutup area yang terkena sengan kassa steril atau menggunakan
balutan tidak lengket
- Jika luka bakar mengenai dada dan wajah,monitor kondisi nafas
korban dengan cermat
Segera cari pertolongan medis
Jika luka bakar karena bahan kimia :
- Guyur dengan menggunakan air mengalir selama kurang lebih 20
-

menit untuk mengurangi panas dan penyebaran bahan kimianya


Buang semua bahan atau pakaian yang terkontaminasi
Jangan coba menetralisir bahan kimia
Jangan menunda perawatan dengan mencari antidotumnya
Jika terkena mata :
Guyur dengan menggunakan air mengalir selama 10 menit.
Bersihkan mata bagian dalam dan luarnya
Jika mata terasa nyeri,buka mata secara perlahan.

DIGIGIT ULAR

CIRI-CIRI ULAR YANG MENGGIGIT KORBAN


- Bekas gigitan ular terdapat 2 titik, berarti sangat berbisa
- Bekas gigitan ular membentuk huruf U dengan jumlah luka banyak
berarti tidak berbisa
JENIS BISA PADA ULAR

1. Haemotoxin
Haemo = darah, toxin = racun
Yaitu Bisa ular yang merusak sel-sel darah merah.
Termasuk didalamnya kardiotoxin = racun jantung
Reaksi Bisa ini :
a. Bekas gigitan menimbulkan sakit hebat,panas membakar dan
nyeri.
b. Organ yang digigit akan bengkak dan menghitam bahkan
melepuh seperti terbakar
c. Darah akan menghitam, menggumpal atau malah encer sekali
d. Reaksi lanjut dapat menimbulkan gagal ginjal,paru dan jantung
Contoh ular dengan Bisa ini : Ular hijau/Gadung ( Trimeresurus
Albolabris )
2. Neurotoxin
Neuro = syaraf
Yaitu Bisa ular yang menyerang pusat syaraf dan otot
Reaksi Bisa ini :
a. Terjadi kelumpuhan primer pada bagian-bagian tubuh motorik
seperti kaki dan tangan,terutama organ yang digigit.
b. Korban cepat pingsan dan lumpuh
c. Luka gigitan tidak melepuh hanya membengkak,tidak timbul
sakit yang hebat seperti yang ditimbulkan Bisa haemotoxin
d. Reaksi lanjut dapat menimbulkan gangguan pada syaraf otak
Contoh ular dengan Bisa ini : ular weling ( belang hitam putih)
Bisa ular ini dapat menimbulkan rasa kantuk yang hebat tapi tidak
diawali dengan uapan.
3. Kombinasi antara Bisa haemotoxin dan neurotoxin
Contoh ular dengan Bisa ini ular kobra

PERTOLONGAN PERTAMA BILA DIGIGIT ULAR


1. Berikan posisi yang aman bagi penolong dan korban dan anjurkan si
korban tetap tenang
2. Kurangi gerakan pada korban

3. Bersihkan atau cuci segera bagian tubuh korban yang tergigit


dengan air mengalir untuk mencegah terjadinya infeksi.
4. Lakukan pembalutan tekan mulai dari luka gigitan kearah ujung
anggota badan dan kemudian kearah atas sampai dengan pangkal
anggota gerak
5. Bila semburan Bisa terkena mata, bersihkan mata korban dengan
menggunakan air mengalir sampai bersih dan tutup dengan
menggunakan pembalut mata
6. Segera bawa ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah
sakit terdekat untuk perawatan lanjutan dan pemberian serum
anti bisa ular.

Tindakan yang harus dihindari :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menghisap racun ular


Menggores area yang terkena
Mengompres luka
Membalut dengan torniket
Memotong bagian tubuh
Minum alkohol
Menangkap ular

KERACUNAN GAS H2S


DEFENISI
Rumus kimia dari gas hydrogen sulfida yang terbentuk dari 2 unsur
Hidrogen dan 1 unsur sulfur. Satuan ukur gas H2S adalah PPM ( part
per million ). Gas H2S disebut juga gas telur busuk,gas asam,asam
belerang atau uap bau
PROSES TERJADINYA GAS H2S
Gas H2S terbentuk akibat adanya penguraian zat-zat organic oleh
bakteri. Oleh karena itu gas ini dapat ditemukan di dalam operasi

pengeboran minyak/gas dan panas bumi,lokasi pembuangan limvah


industry,peternakan atau pada lokasi pembuangan sampah.
EFEK FISIK GAS H2S TERHADAP MANUSIA
Efek fisik gas H2S terhadap manusia tergantung dari beberapa factor,
diantaranya adalah :
a.
b.
c.
d.

Lamanya seseorang berada di lingkungan paparan H2S


Frekuensi seseorang terpapar
Besarnya konsentrasi H2S
Daya tahan seseorang terhadap paparan H2S

Efek fisik gas H2S pada tingkat rendah dapat menyebabkan terjadinya
gejala-gejala seperti berikut :
-

Sakit kepala atau pusing


Badan terasa lesu
Hilangnya nafsu makan
Rasa kering pada hidung,tenggorokan dan dada
Batuk-batuk
Kulit terasa perih

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN PAPARAN GAS H2S


Jika terjadi korban akibat paparan gas H2S, yang dapat dilakukan
sebagai pertolongan darurat adalah sebagai berikut :
Pindahkan korban ke tempat dengan udara segar dan berlawanan
dengan arah angin
Bila korban pada kondisi berhenti nafas, segera berikan bantuan
pernafasan
Jaga kondisi tubuh korban tetap hangat
Hubungi paramedis

Anda mungkin juga menyukai