Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

PENGENALAN ORACLE

2.1 Pengenalan Oracle


Oracle adalah database relational. Sebuah database relational merupakan kumpulan dari
tabel-tabel. Tabel sendiri sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya laporan
keuangan bulanan, daftar harga menu, grafik-grafik dan lain-lain. Masing-masing tabel
mempunyai hubungan antara satu dengan yang lain, misalnya antara tabel ruas jalan tol
dengan tabel kantor cabang, sehingga dia disebut relational.
Kumpulan kertas-kertas laporan yang menumpuk di atas meja atau yang ada di laci
sebetulnya dapat disebut sebagai database juga. Namun dengan pengelolaan seperti ini, akan
muncul masalah jika data yang dikelola volumenya besar, sehingga menyulitkan kita dalam
mengelola data-data tersebut. Kemudian mungkin kita akan menggunakan fasilitas komputer,
seperti menggunakan lotus atau excel, tapi pada prinsipnya kesulitan pekerjaan pengelolaan
kita tetap sama.
Sebuah sistem basis data relational (Relational Database Management System,
disingkat RDBMS) seperti oracle pada prinsipnya merupakan sistem yang memungkinkan
kita untuk memasukkan data, mengelola data, dan mengambil data. Prinsip ini dapat dilihat
pada gambar berikut.

Gambar 2.1 Prinsip RDBMS


Informasi yang dikelola dalam sebuah RDBMS dapat diakses dengan menggunakan SQL
(Structured Query Language, diucapkan sequel). Informasi disimpan di oracle dalam
bentuk tabel-tabel.

2.2 Sejarah Oracle


Perusahaan oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed
Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama
beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database
server di mainframe.
Kisah sukses oracle corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori
database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam
artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang
dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model
relasional ini dalam bahasa sql, dengan produknya db2. Sayangnya IBM agak ragu akan
keampuhan sql dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di
pasar database-server sistem operasi unix dan windows).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database
relasional dalam db2. Ia yakin bahwa model relational adalah way of the future dan
memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk oracle. Sebelumnya
produk database oracle memakai model nonrelasional.

4
Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe,
terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk oracle (versi 6.x)
keluaran mainframe, yakni ke sistem operasi unix. Selanjutnya tahun 1996 oracle corp
mendiversifikasi oracle (versi 7.x) ke sistem operasi novell netware, windows nt, dan linux
(versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an oracle corp mulai membuat juga
produk-produk non database-server seperti application server (webdb, oas), development
tools (oracle developer, oracle designer), dan application suite (oracle apps).

RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk


membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah
RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama,
sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya oracle,
ms sql server, mysql, db2, ms access.

2.3 Konsep Oracle


Setiap orang yang akan mengakses ke suatu database oracle harus memiliki database user
account atau biasa dikenal dengan user name. Pada database oracle, user ada didalam
database artinya user merupakan bagian dari suatu database. Berbeda dengan konsep user
yang ada di database lain seperti mysql atau sql server 2000, pada kedua database tersebut
user ada diluar database.
Jadi agar user bisa mengakses ke database. Database dibuat dulu user account-nya.
User yang berhak membuat user account adalah user sys atau user system. User sys dan
system adalah user yang sudah ada di dalam database dan mempunyai wewenang untuk
melakukan administrasi database. User sys dan system dibuat bersamaan dengan proses
membuat database. Jadi begitu anda selesai membuat database otomatis sudah ada user sys
dan system.

5
Dalam satu database akan terdapat banyak user dan setiap user akan mempunyai
banyak objek seperti tabel, indeks, trigger, procedure dan function. Pengelompokan objekobjek secara logika di dalam database berdasarkan user pemiliknya disebut schema. Jadi
setiap user pasti punya schema, schema otomatis terbentuk ketika user dibuat. Satu user
hanya dihubungkan ke satu schema dan nama user sama dengan nama schema. Berarti user
dan schema adalah hal yang sama.
Pemahaman lebih kanjut, secara logik user atau schema di database oracle
sebenarnya sama dengan apa yang disebut database di mysql atau sql server 2000. Kapan
kita harus membuat user atau schema ?. Berdasarkan konsep diatas, user dan schema dibuat
ketika ingin membangun suatu aplikasi. Sebagai contoh, ketika anda ingin membuat aplikasi
sistem informasi kepegawaian atau hrd sebaiknya buat user atau schema dengan nama hrd
(masalah nama schema terserah anda, tetapi sebaiknya mencerminkan nama aplikasi).
Selanjutnya semua tabel dan object database lain yang berkaitan dengan aplikasi sistem
informasi kepegawaian akan di simpan di schema hrd.
Oracle merupakan salah satu perusahaan yang membuat database software. Pada
mulanya, oracle database didesain untuk komputer mini yang menggunakan sistem operasi
ibm mvs, dec vax/vms, dan unix. Namun melihat perkembangan personal komputer (PC) yang
luar bisa, perusahaan Oracle Database yang dapat digunakan pada personal komputer yang
menggunakan sistem operasi windows.
Oracle menggunakan konsep Rrelational Database Management System (RDBMS).
Akurasi suatu database sangat bergantung pada cara pengumpulan data. Oleh sebab itu
Database harus memiliki keutuhan (integrity), yang berarti data harus tepat dan akurat. Untuk
menjamin keutuhan database diperlukan peraturan dan pemeriksaan, yang dalam dunia
RDBMS dinamakan constraint (batasan). Dengan bantuan constraint tersebut, Oracle
Database dapat menjaga keutuhan data.

6
Protokol jaringan yang didukung oleh Oracle database adalah protokol tcp/ip yang dipakai
oleh kebanyakan jaringan LAN. Oracle menggunakan layanan oracle net yang berada di atas
lapisan network untuk memungkinkan hubungan aplikasi client-server ke oracle database.
Oracle net mendukung hubungan jaringan dengan protokol tcp/ip. Layanan oracle net bekerja
sebagai perantara untuk memungkinkan Oracle Client akses ke oracle database server seperti
tampak pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Hubungan client-server


Oracle9i database termasuk jenis database yang menggunakan relasi client-server.
Oracle9i yang digunakan untuk menyimpan database adalah oracle server, sedangkan
komponen oracle9i yang diinstal pada komputer pemakai adalah oracle9i client. Dengan
demikian seorang pemakai dapat mengakses ke oracle database dengan menggunakan
komputer miliknya sendiri yang berada di jaringan LAN/WAN dimana oracle server berada.
Relasi client-server ini membuat oracle database sangat tangguh dan fleksibel untuk
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki banyak pegawai dan kantor
cabang.
Pada oracle versi lama sebelum versi 9i, perusahaan oracle menyediakan sejumlah
piiranti yang masing-masing memiliki kegunaan sendiri-sendiri, misalnya peranti database
manager untuk mengatur database, peranti scheme manager.

7
2.4 Software Oracle 10g
Huruf g pada Oracle 10g adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru oracle ini adalah
untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di
luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik. Software ini adalah
langkah revolusioner berdasarkan pengalaman oracle selama bertahun-tahun dalam arsitektur
komputasi tersebar dan dalam mendukung lingkungan multivendor. Oracle 10g meliputi
Oracle Database 10g, Oracle Application Server 10g, dan Oracle Enterprise Manager 10g.
Berikut implementasi masing-masing produk oracle 10g terkait dengan teknik grid
computing, virtualisasi dan provisioning, Oracle database 10g fitur utama, real application
clusters, menjadikan sebuah database tunggal bisa dijalankan melintasi titik-titik cluster pada
grid dan mengumpulkan sumber daya pemproses dari mesin-mesin standar. Hal ini dilakukan
secara fleksibel, karena data tidak perlu dipartisi dan disebar sepanjang jaringan. Database
segera menyeimbangkan beban kerja pada titik baru dan kapasitas pemroses baru setelah
proses pelimpahan kerja dilakukan, dan juga bisa melepas mesin yang tidak diperlukan untuk
suplai bagi pekerjaan selanjutnya.
Oracle database 10g juga memperkenalkan asm (automatic storage management)
yang mendukung fungsi penyimpan virtual dengan mirroring dan stripping data secara
otomatis. Asm dapat mengelola semua penyimpan database, termasuk menambah atau
menghapus penyimpan secara online. Asm didesain untuk menyederhanakan konfigurasi dan
pengelolaan penyimpan database. Secara otomatis, asm juga mendistribusikan beban kerja
penyimpan untuk mendapatkan kinerja sistem yang terbaik. Asm mengurangi beban
keharusan memonitor sistem penyimpan setiap saat dalam rangka mencegah hot spot atau
bottleneck yang sering memperlambat pemrosesan data. Oracle 10g menyediakan fitur-fitur
pengaksesan terhadap informasi di saat dan ditempat diperlukan, juga menyesuaikan
penyedia informasi dan peminta informasi. Fitur oracle streams dapat memindahkan data dari
satu database ke database yang lain ketika keduanya online.

8
Transfer data berukuran besar juga cocok dalam keadaan tertentu dengan dukungan
fitur data pump dan transportable tablespaces. Menyoal keamanan, mekanisme enterprise
user security memusatkan manajemen pengguna dalam bentuk direktori, sehingga tidak perlu
menciptakan pengguna yang sama semua database yang dijalankan di grid. Virtual private
database (vpd) dan oracle label security juga digunakan untuk menjamin bahwa hanya
pengguna yang berhak yang bisa mengakses data terseleksi pada grid, bahkan pada level
baris dan kolom, tergantung sensitivitas data. Oracle memiliki 3 makna:

2.4.1 Oracle Database Server


citra umum bagi sementara masyarakat, merupakan relational database yang sangat
konsisten sejak di release tahun 1979. Sebagai database, oracle dapat dijalankan pada
windows maupun linux. Hal ini merupakan salah satu keunggulan dibanding dengan sql
server yang hanya bisa dijalankan dalam windows.

2.4.2 Oracle Sebagai Platform


Sebagai Platform, Oracle memberikan alternatif yang sangat luas. Tidak saja memiliki
dukungan terhadap java, tetapi mempunyai solusi php dan bahkan mendukung implementasi
dot net Framework dari Microsoft. Selain itu, Oracle juga memiliki berbagai alternatif
aplikasi siap pakai.

2.4.3 Oracle Corporation


sebagai perusahaan raksasa di bidang IT. Hal ini yang mungkin belum disadari banyak orang
(kecuali pengamat/pelaku IT). Perusahaan yang didirikan tahun 1982 sebagai oracle
corporation, merupakan pengembangan dari perusahaan relational software inc (RSI) yang
sudah merilis oracle versi 2. Di tahun 2009 ini, oracle corporation sudah dapat disandingkan
dengan raksasa software microsoft. Bahkan, bila saja pembelian sun microsystem disetujui,
oracle sudah menjadi perusahaan yang memiliki segalanya.

9
Database, application platform, application software, dan (kalau jadi membeli sun
microsystem) memiliki hardware. Adapun kekurangan Oracle Corporation yaitu sebagai
berikut:
a) Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk
dipelajari.
b) Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software
DMBS oracle supaya berjalan dengan stabil.
c) Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk
perusahaan kecil maupun menengah.
d) Data yang bertambah ukurannya akan mengalami kelambatan proses, jadi harus ada
database management.
e) Harga yang sangat mahal untuk sebuah database dan penggunaan oracle sangat
memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
f) HP dan pertahanan (DEF) yang tergolong sedang.
Dan keunggulan dari Oracle Corporation yaitu sebagai berikut:
a) Merupakan software DBMS yang handal dan memiliki kemampuan yang tinggi.
b) Dapat menangani jumlah data dalam ukuran yang besar.
c) Dapat mengolah data dalam ukuran besar dan mengolahnya dengan cepat sehingga
didapatkan informasi yang akurat sesuai permintaan pengguna/user.
d) Memiliki kemampuan akan fleksibilitas dan skalabilitas yang dapat memenuhi
tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus-menerus bertambah
besar.
e) Memiliki kemampuan technology cluster server, dimana jika terdapat lebih dari satu
unit server misalnya 100 unit server maka oracle dapat menjadikan 100 unit server
tersebut aktif bekerja bersama sebagai 100 aktif server.

9
f) Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses
terhadap suatu database oleh database administrator.
g) Bisa berjalan pada lebih dari satu platform sistem operasi.
h) Pemrosesan data yang sangat cepat, open source.

10

i) Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati
misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
j) dalam PvE maupun PvP, Oracle dapat meningkatkan kerja tim dengan berbagai buff,
menghidupkan kembali orang yang mati, sehingga dicari-cari untuk party, selain itu
juga terlihat pada besarnya MP yang dimilikinya.
k)

Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar).

Anda mungkin juga menyukai