Radiodiagnostik
Sinus Paranasalis
dr. Sri Mulyati Noer, Sp. Rad
Foto Waters
Persyaratan Layak Baca Foto Waters :
Pelaksanaan foto saat pneumatisasi maksimal.
Usia 15 tahun.
Posisi foto, kepala dalam keadaan erect
position (baik PA maupun lateral).
Mulut dalam keadaan membuka agar sinus
sphenoidalis dapat terlihat jelas.
Marker R, L, dan nama harus benar.
Harus simetris, sehingga septum nasi terletak
ditengah.
Mulut Tertutup
Sinus Frontalis
Sinus frontalis dapat dilihat dengan jelas
pada :
Foto Waters
Foto Skull AP
CT Scan
MRI
Sinus Ethmoidalis
Sinus Ethmoidalis dapat dilihat dengan jelas
pada :
CT Scan
MRI
Foto Waters : Sinus Ethmoidalis hanya tampak
bagian yang paling anterior, sedangkan bagian
tengah dan posterior tidak tampak.
Proyeksi gambaran sinus ethmoidalis pada foto
waters terletak pada sudut antara dinding medial
cavum orbitae, dan dinding lateral cavum nasi
Sinus Maxillaris
Sinus Maxillaris dapat dilihat dengan jelas
pada :
Foto Waters
CT Scan
MRI
Sinus Maxillaris : Terletak dibawah Cavum Orbitae,
dilateral Cavum Nasi, dan di medial Os Zygoma.
Sinus Sphenoidalis
Sinus Sphenoidalis dapat dilihat dengan
jelas pada :
Foto Waters
Skull Lateral
CT Scan
MRI
Congenital
Agenesis & Hypogenesis
Terjadi paling banyak pada sinus frontalis.
Pada sinus yang lain jarang.
Agenesis
Hypogenesis
Infeksi
Sinusitis
Secara radiologis, gambaran sinusitis
tergantung dari berat ringannya penyakit.
Gambarannya :
Satu septa : Perselubungan mengikuti
dinding sinus atau sejajar dengan dinding.
Multi septa : Bercak-bercak
perselubungan radio opaque radio
luscent, dimana yang radio opaque sesuai
dengan letak septa
Penebalan mukosa :
sinus ethmoidalis kanan
kiri, sinus maxillaris
kanan kiri, dan sinus
sphenoidalis kanan kiri
Kesan :
sinusitis ethmoidalis
bilateral, sinusitis
maxillaris bilateral, dan
sinusitis sphenoidalis
bilateral
Penebalan mukosa
mengikuti dinding sinus
pada sinus maxillaris
kanan kiri
Kesan :
Sinusitis maxillaris
bilateral
Trauma
Traumatologi
Tumor
Jinak : Gambaran perselubungan
berbatas tegas tepi rata sircumsribta di
dalam anthrum. Dinding masih intact.
Jinak : Gambaran perselubungan
berbatas tidak tegas tepi tidak rata, dan
menyebabkan destruksi dinding anthrum.