Teori
1. Hal apa saja yang dapat dipengaruhi oleh transfer pricing dalam pengukuran kinerja.
Jelaskan!
Transfer pricing akan mempengaruhi pengukuran profit antara divisi penjualan dan
divisi pembelian, dimana jika menggunakan transfer price yang tinggi, divisi
penjualan akan menmperoleh profit yang tinggi dan divisi pembelian akan
memperoleh profit yang rendah. Transfer price akan mempengaruhi profit perusahaan
karena dapat mempengaruhi keputusan output dari divisi pembelian.
2. Kenapa perusahaan memilih untuk desentralisasi?
Karena untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, banyak
perusahaan memilih untuk mendesentralisasikan. Esensi dari
desentralisasi adalah kebebasan pengambilan keputusan. Dalam
sebuah organisasi desentralisasi, manajer tingkat yang lebih rendah
membuat dan melaksanakan keputusan. Alasan untuk desentralisasi
banyak. Perusahaan desentralisasi karena manajer lokal dapat
membuat keputusan yang lebih baik menggunakan informasi lokal.
Manajer lokal dapat juga memberikan respon yang lebih tepat waktu
terhadap perubahan kondisi.
3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan ROI!
1 Kelebihan Return of Invesment (ROI)
- Mendorong manajer memberikan perhatian pada hubnngan antara penjualan,
biaya-biaya dan investasi
- Mendomng etisiensi biaya.
- Mengurangi Investasi pada operating assets yang berlebihan.
- ROI merupakan pengukuran yang komprehensif dimana semua laporan
keuangan tercermin dari rasio ini (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- ROI mudah dihitung, mudah dipahami, dan sangat berarti dalam pengertian
absolute (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- ROI merupakan denominator yang dapat diterapkan ke setiap unit organisasi
yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas, tanpa mempedulikan ukuran
dan jenis usahanya (Anthony dan Govindrajan, 2007).
Kelemahan Return of Invesment (ROI)
- Tingkat pengembalian yang kurang akan menurunkan ROI (Anthony dan
Govindrajan, 2007).
- Keputusan-keputusan yang meningkatkan ROI suatu pusat investasi dapat
menurunkan laba keseluruhan (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- Terdapat kesukaran dalam membandingkan rate of return suatu badan usaha
dengan badan usaha lain yang sejenis, mengingat praktik akuntansi yang
digunakan pada badan usaha tersebut berbeda-beda.
- Mendorong terjadinya myopic behavior, yaitu manajer hanya berfokus pada
keuntungan jangka pendek, yang justru membebani badan usaha keseluruhan
secara jangka panjang.
1. Perusahaan ACG Co, menyediakan laporan laba rugi untuk tahun lalu sebagai
berikut :
Sales
Less: Variable expenses
Contribution margin
Less: Fixed expenses
Operating income
$ 360,000
235,000
$ 125,000
65,600
$ 59,400
Pada awal tahun lalu, ACG Co, memiliki $ 115,750 dalam aktiva operasional. Pada
akhir tahun memiliki aktiva operasional sebesar $ 130,050.
Diminta :
1. Hitunglah aktiva operasional rata-rata.
2. Hitunglah margin dan turnover tahun lalu. Hitunglah ROI.
Jawab :
1. Aktiva operasional rata-rata = ($ 115,750 + $ 130,050) / 2 = $ 122,900
2. Margin = (Operatingincome )/Sales
=
($ 59,400)/($ 360,000)
0.165
Sales
/(Operating assets)
Turnover =
ROI
= $ 360,000/ 122,900
= 2.93
= Margin x Turnover
= 0.165 x 2.93
= 0.48 4.8 %
Variabel Costing
Absorption Costing
1. Biaya produksi
per unit
2. Perlakuannya
terhadap overhead
tetap
3. Biaya periodik
Biaya penjualan
Biaya administratif
Biaya overhead tetap
Biaya penjualan
Biaya administratif
2. Contoh soal
Rencana keuangan menghendaki produksi 12.000 unit selama satu tahun, dan buaya
utilitas yang direncanakan selama satu tahun terakhir adalah $18.000. pada akhir
bulan pertama, perusahaan memproduksi 3.000 unit dan menghabiskan $4.500 untuk
utilitas. Apakah biaya utulitas yang terjadi sesuai dengan yang direncanakan?
Penyelesaian :
-biaya utilitas per unit = ($18.000 )/$12.000 = $ 1,5 .untuk 3000 unit,
-biaya utilitas =$1,5 3.000=$4.500
Karena biaya utilitas yang diharapkan untuk 3.000 unit adalah $4.500, dan biaya
aktualnya $4.500, rencana tampaknya berjalan dengan baik. Sayangnya kalkulasi ini
mengabaikan perilaku biaya. Hal itu mengasumsikan bahwa semua biaya adalah
variable. Padahal, biaya utilitas adalah tetap $1.000 per bulan ditambah $0,50 per
kilowatt jam listrik. Apabila dibutuhkan 1 kilowat untuk memproduksi satu unit
output, maka biaya yang diperlukan untuk memproduksi 3.000 unti dalam satu bulan
yaitu
-Biaya utilitas =$1.000 + ($0,50 3.000)=$2.500
Maka, perusahaan seharusnya mengeluarkan $2.500 biaya utilitas untuk itu
memproduksi 3.000 unit, tetapi perusahaan mengeluarkan $4.500. Oleh karena itu,
rencana tidak berjalan dengan baik
1.000
Rp6.000.000
500
1.500
Gaun pengantin didesain dan dijahit. Masing-masing gaun membutuhkan lima meter kain
yang bernilai Rp100.000 per meter kain. Persediaan awal bahan baku adalah 500 meter
kain. Inang Boutique ingin memiliki 800 meter kain dalam persediaan di akhir tersebut.
Tiap gaun yang diproduksi membutuhkan waktu 6 hari, dan jam tenaga kerja langsung
yang dibebankan sebesar Rp30.000.
1.000
Rp 6.000.000
Penjualan
Rp 6.000.000.000
Inang Boutique
Anggaran Produksi
Untuk Kuartal Pertama
Penjualan (dalam unit)
Persediaan akhir yang diinginkan
Total yang dibutuhkan
Persediaan awal
Unit yang diproduksi
1.000
1.500
2.500
-500
2.000
Inang Boutique
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Kuartal Pertama
Unit yang diproduksi
Bahan baku langsung per unit (meter)
Produksi yang dibutuhkan (meter)
Persediaan akhir yang dibutuhkan (meter)
Total yang dibutuhkan (meter)
Persediaan awal (meter)
Bahan baku yang perlu dibeli (meter)
Biaya per meter
Total biaya pembelian
2.000
5
10.000
800
10.800
-500
10.300
Rp100.000
Rp 1.030.000.000
Inang Boutique
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Kuartal Pertama
Unit yang diproduksi
Tenaga kerja jam per unit
Total jam yang dibutuhkan
Biaya per jam
Total biaya tenaga kerja langsung
2.000
144
288.000
Rp30.000
Rp 8.640.000.000
Suatu perusahaan memiliki kebutuhan material sebesar 100.000 unit per tahun. Biaya
pesan $35/order. Biaya simpan sebesar 20% dari harga beli material.
Pihak supplier menawarkan suatu penawaran khusus untuk pengadaan material
tersebut dalam bentuk harga potongan.
Ada pun syaratnya adalah :
Kuantitas pembelian
Harga
$1.80
$1.70
CHAPTER 13
CHAPTER 14
1) Jelaskan peran transfer pricing diperusahaan multinasional?
Jawab:
Biaya Variabel
Biaya Absorpsi
.
1.
Biayabahanbakulangsu
langsung
Biaya tenaga kerja
ng
Biayatenagakerjalangsu
langsung
Biaya overhead
ng
Biayaoverheadvariabel
Biayaoverheadtetap
Perbandingan
Biaya produksi per
unit
2.
3.
Perilakunya
variabel
Overhead tetap
terhadap overhead
diperlakukan sebagai
diperlakukan sebagai
tetap
Biaya periodik
beban periodik
Biaya penjualan
Biaya administratif
Biaya overhead tetap
biaya produk
Biaya penjualan
Biaya administratif
Overhead tetap
4.
Laporan laba-rugi
Memisahkan beban
Memisahkan beban
menurut perilaku
menurut fungsi
biaya
Chapter 16
1. Explain how CVP analysiscan be used for managerial planning?
2. BE Analysis
A companys projected profit for the coming years as follows
Total
Per unit
Sales
$400,000 $40
Less: Variable expenses
240,000
24
Contribution margin
$160,000 $16
Less: Fixed expenses
128,000
Operating income
$ 32,000
Required :
1) Compute the break-even point in units
2) How many units must be sold to earn a profit of $60,000?
Answer
Chapter 19
Soal
1. Dua pertanyaan dasar yang ditujukan dalam membangun kebijakan
persediaan ialah...
2. Sebuah perusahaan provider bekerjasama dengan pengelola
apartemen yaitu pemasangan wifi di unit-unit apartemen.
Diperkirakan dalam setahun ada 2000 lebihpeminat (dalam sehari
ada 10 unit yang mendaftar dihari kerja). Harga bahan baku
(seperangkat wifi) serta jasa instalasi sebesar $ 50 perunit. Biaya
penyimpananperangkat dikenakan sebesar $ 3 perunit oleh
pengelola apartemen.
a. Tentukan EOQ dari perusahaan provider tersebut.
b. Berapa kali perusahaan provider harus melakukan pemesanan
dalam satu tahun?
c. Berapa kali sehari perusahaan provider harus melakukan
pemesanan jika diasumsikan dalam setahun = 220 hari kerja
d. Jika diasumsikan dalam sehari perusahaan tersebut
memerlukan 10unit perangkat wifi tentukan Reorder Pointnya
Jawaban:
1. Pertama, Berapa banyak yang harus diproduksi?
Kedua, Kapan hasil produksi ditempatkan?
2. a. EOQ= 2PQ/C
(2(2000)($50)/$3)
100.000 = 258,20 unit.
b. Order per year = Perangkat unit wifi selama setahun / EOQ
= 2000/259
= = 8 kali pemesanan dalam setahun
c. Day to Order = 220 hari/8 kali pemesanan
= 28 hari sekali
d. Reorder point = Jumlah seperangkat wifi yang dibutuhkan perhari x
Day to order
= 10 unit x 28 hari
= 280 unit
Chapter 13,14,15,16,dan 19
Kelompok 3
Abednego Wijaya
(8215132317)
Alif Rizky
(8215132335)
Astari Nurbaiti
(8215132347)
Aysa Ditya
(8215132743)
BAB 13
6. Pada tahun 2005 sales perusahaan panasonic mencapai Rp 300.000.000, kemudian
operating income nya Rp18.000.000 dan average operating assets nya Rp
100.000.000. Pada Tahun 2006 sales nya Rp 400. 000.000 lalu operating incomenya
Rp 20. 000.000 dan average operating assets nya Rp100. 000.000
Hitunglah:
a Margin dan turnover setiap tahunnya
b Return of Investment (ROI) setiap tahunnya
7. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan ROI!
Jawaban:
2
A) Margin 2005
Operating Income : Sales Rp 18.000.000:Rp 300.000.000 = 0.06 6%
Margin 2006
Operating Income : Sales Rp 20.000.000:Rp 100.000.000 = 0.05 5%
Turnover 2005
Sales : average operating assets Rp 300.000.000:100.000.000 = 3
Turnover 2006
Sales : average operating assets Rp 400.000.000:Rp100.000.000 = 4
B) ROI = Margin x Turnover
ROI tahun 2005 6% x 3 = 18 %
ROI tahun 2006 5% x 4 = 20 %
Apa itu Joint Venture dan mengapa perusahaan melakukan Joint venture?
Jawaban
entitas yang dibentuk oleh dua pihak atau lebih untuk menyelenggarakan aktivitas
ekonomi bersama. Pihak-pihak yang terlibat sepakat untuk membentuk entitas baru,
masing-masing menyetorkan modal, berbagi risiko dan keuntungan,serta kendali atas
entitas tersebut. Joint venture bisa dibentuk hanya untuk satu projek tertentu, lalu
dibubarkan. Akan tetapi, joint venture juga bisa saja dibentuk untuk hubungan bisnis
yang berkelanjutan.
Alasan melakukan Joint venture
Alasan Internal :
- Membangun kekuatan perusahaan
- Menyebarkan biaya dan resiko
- Menambah akses ke sumber daya keuangan
- Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan
- Akses ke teknologi danpelanggan baru
- Akses ke praktek manajer inovatif
Tujuan Persaingan
- Mempengaruhi evolusi struktural industri
- Kompetisi sebelum selesai
- Penciptaan unit kompetisi yang kuat
- Kecepatan Pasar
Tujuan Strategi
- Sinergi
- Transfer teknologi / kecakapan
- Diversifikasi
BAB 15
1
Jawab :
Variabel costing fokus kepada perbedaan biaya manufaktur variabel dan biaya
manufaktur tetap, sehingga hanya mencakup biaya manufaktur variabel terhadap
produk,yaitu bahan baku, tenaga kerja langsung,dan variable overhead.
Sedangkan absoprtion costing mencakup seluruh biaya manufaktur terhadap produk yang
meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, variabel overhead, dan overhead tetap.
2
Berikut diketahui :
Jawab :
1.
Untuk perkiraan laba dengan mempertimbangkan hubungan antara biaya dan keuntungan
Untuk menyiapkan anggaran fleksibel yang bia menunjukkan biaya-biaya pada berbagai
tingkat produksi
3.
4.
Untuk mengatur kebijakan harga oleh memproyeksikan pengaruh struktur harga yang
Diminta :
a
b
c
Jawaban :
a
45000
3000
= $15
Unit
Biaya Tetap
( HargaBiaya Variabel per unit)
9500
($ 20$ 15)
= 1900 Unit
b
Jumlah unit yang haru dijual perusahaan Rosso untuk mendapatkan pendapatan
operasional sebesar $10,500 setelah dihitung sebanyak berikut :
Unit
$38,000
28,500
$9,500
9,500
$0
Bento Perusahaan menggunakan karburator 50.000 setiap tahun dalam produksi mesin
kecil. Biaya penempatan pesanan adalah $ 250. Biaya memegang satu unit persediaan
selama satu tahun adalah $ 4. Saat ini, Bento menempatkan enam belas perintah 2000
karburator per tahun.
Diminta :
a
b
c
Jawaban :
a
Biaya pemesanan
PD
Q
=
$ 250 x 50,000
2000
= $6250
b
Biaya Penyimpanan =
=
CQ
2
$ 4 x 2000
2
= $4000
c
Total Biaya
= $6250 + $4000
= $ 10,250
Kendala internal (internal constraint) adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang
berasal dari dalam perusahaan, misalnya keterbatasan jam mesin. Kendala internal harus
dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan throughput semaksimal mungkin tanpa
meningkatkan persediaan dan biaya operasional. Kendala eksternal (external constraint)
adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, misalnya
permintaan pasar atau kuantitas bahan baku yang tersedia dari pemasok. Kendala eksternal
yang berupa volume produk yang dapat dijual, dapat diatasi dengan menemukan pasar,
meningkatkan permintaan pasar ataupun dengan mengembangkan produk baru.
Kelompok 4
Aldo Pradianto Darmawan
Alvin Juan Pradana
8215132366
8215132701
Aisyah Najiyah
8215132727
8215132745
= Operating income/Sales
= $8,000/$300,000=0,0267(0,03)
Turnover
=$300,000/$80,000=3,75
ROI
=Margin X Turnover
= 0,03 X 3,75 = 0,1125 (11,25%)
$5.00/unit
$200,000
30,000
$50.00
$1,000,000
$570,000
$430,000
$130,000
Per Unit
Penjualan
$400,000
$40
$150,000
$15
Margin Kontribusi
$90,000
$25
$50,000
$40,000
Soal:
A. Hitunglah titik impas (Break-Event Point) dalam unit!
B. Berapa unit yang harus di jual untuk menghasilkan laba sebesar
$15,000!
C. Hitunglah ratio Margin Kontribusi. Dengan menggunakan rasio
tersebut, hitunglah tambahan laba akan yang di peroleh Bal ajika
penjualan lebih tinggi $20,000 dari yang di perkirakan!
Jawab:
A. Titik Impas dihitung sebagai berikut:
Unit
=2,600 Unit
C. Rasio Margin kontribusinya adalah $25/$40=0,625. Dengan demikian
tambahan penjualan sebesar $20,000, Laba Tambahan akan menjadi
0,625 X $20,000 = $12,500
2. Toko Sepatu local menggunakan 45,000 unit suku cadang tiap tahun
( Rata-Rata 125 unit setiap hari kerja). Biaya penempatan dan penerimaan
pesanan adalah $25. Toko memesan dalam lot berisi 450 unit. Biaya
penyimpanan persediaan per unit per tahun adalah $6
Soal:
A. Hitunglah Total Biaya Pemesanan Tahunan
B. Hitunglah Total Biaya Penyimpanan Tahunan
C. Hitunglah Total biaya persediaan Tahunan
D. Hitunglah EOQ
E. Hitunglah Total biaa Persediaan Tahunan dengan menggunakan kebijakan
Persediaan EOQ
F. Berapakah yang di hemat setiap tahun dengan menggunakan EOQ
dibanding dengan menggunakan ukuran pesanan sebanyak 450 unit?
G. Hitunglah Titik Pemasanan Kembali, anggap bahwa tenggang waktu
adalah 3 hari
Jawab:
A. Biaya Pemesanan
= PD/Q
=$25 x 45,000/450
=$2,500
B. Biaya Penyimpanan
=CQ/2
=$6 x 450/2
=$1,350
C. Biaya Total
Penyimpanan
D. EOQ
2 25 45000 6
375000
2 PD
C
=612.37
E. Biaya
=(PD/Q) + (CQ/2)
=($25 x $45,000/612.37) +($6x612.37/2)
=1,837.12 + 1,837.11
=$3,674.23
F. Penghematan
G. ROP
CHAPTER 13
Divisi Garuda, yang berfokus pada penjualan minuman berkarbonasi yang diproduksi PT.
Unggul Coke di regional Asia-Pasifik, memiliki penjualan senilai Rp. 18,5 milyar dengan
pemasukan operasi sebesar Rp. 9 milyar. Rata-rata aset operasi yang dimiliki divisi ini adalah
senilai Rp. 20 milyar. Berapakah ROI-nya? Gunakan rumus Margin and Turnover!
ROI
CHAPTER 14
Apakah yang akan terjadi pada pendapatan perusahaan Jepang yang membuka pabrik di
Indonesia apabila mata uang Yen mengalami depresiasi terhadap Rupiah?
Pendapatan mereka jelas akan berkurang karena dengan terjadinya depresiasi, maka nilai
tukar Yen terhadap Rupiah melemah. Hal ini akan menyebabkan kerugian pertukaran
(exchange loss) pada pendapatan yang mereka terima. Jumlah pendapatan yang mereka
terima tidak akan sebanyak ketika Yen belum mengalami depresiasi terhadap Rupiah.
CHAPTER 15
PT. Abadi Jaya menyusun data mengenai produk yang mereka buat:
Persediaan awal
Unit diproduksi
Unit terjual (Rp. 15.000.000 per unit)
Volume normal
Biaya variabel per unit:
o Bahan baku langsung
o Tenaga kerja langsung
Rp.
o Variable overhead
o Variable selling and administrative
Biaya tetap:
o Fixed overhead
o Fixed selling and administrative
3.000
2.750
3.000
Rp. 3.250.000
5.500.000
Rp. 2.250.000
Rp.
500.000
Rp. 385.000.000
Rp. 200.000.000
Berapa nilai (value) dari persediaan akhir? Cari dengan menggunakan metode costing
absorpsi dan variabel!
Absorption Costing
Variable Costing
Rp. 3.250.000
Rp. 3.250.000,00
Rp. 5.500.000
Variable overhead
Rp. 2.250.000
Rp. 5.500.000,00
Rp. 11.000.000
Rp. 2.250.000,00
Rp.
128.333,33
Rp. 11.128.333,33
PT. Abadi Jaya tidak memiliki persediaan awal dan memproduksi 250 unit lebih banyak dari
yang berhasil terjual. Itu berarti, total persediaan akhirnya adalah 250 unit (3.000 2.750).
Maka, dengan metode costing absorpsi, nilai persediaan akhirnya adalah Rp. 2.750.000.000
(Rp. 11.000.000 x 250) dan dengan metode costing variabel, nilai persediaan akhirnya adalah
Rp. 2.782.083.332,5 (Rp. 11.128.333,33 x 250).
Mengapa nilai persediaan akhir pada metode costing absorpsi selalu lebih besar dari metode
costing variabel?
Karena pada metode costing absorpsi, semua biaya produksi dibebankan ke produk, termasuk
fixed overhead cost yang pada metode costing variable tidak dibebankan ke produk karena
dianggap sebagai biaya periode. Pada metode costing absorpsi, fixed overhead cost dianggap
sebagai biaya produk dan baru bisa dijadikan beban ketika produk terjual, sehingga biaya
tersebut akan selalu muncul selama ada persediaan akhir dan itu membuat nilai persediaan
akhir pada metode ini lebih besar.
CHAPTER 16
Hezron Group yang berpabrik di Cincinnati, AS memiliki data sebagai berikut :
Kapasitas normal
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Harga Jual
20.000 unit
$120.000
$385 per unit
$425 per unit
Diminta :
1.
2.
3.
4.
Buatlah Break Even Point dalam bentuk dollar, unit dan persentase dari kapasitas!
Berapa Margin of Safety Ratio bila operasi dalam kapasitas normal?
Berapa Break Even Point jika harga jual turun $25?
Berapa penjualan yang harus dilakukan untuk mendapatkan laba sebesar $30.000 dengan
kondisi data:
a. seperti pertanyaan no.1
b. seperti perntayaan no. 3
1. BEP =
Biaya tetap
1(VC /Harga jual)
$ 120.000
1(385 /425)
$ 120.000
0,09
= $1.333.333,33
Biaya tetap
1(VC /Harga jual)
$ 120.000
1(385 /400)
$ 120.000
0,0375
= $3.200.000
4. a. Jumlah unit yang diperlukan dengan harga jual $425 per unit
($120.000 + $30.000)/0,09 = $1.666.666,67 atau 3.921,57 unit
b. Jumlah unit yang diperlukan dengan harga jual $400 per unit
($120,000 + $30.000)/0,0375 = $4.000.000 atau 10.000 unit
CHAPTER 19
Sebuah bengkel mobil menggunakan 54.000 unit dari bagian mobil setiap tahunnya (rata-rata
penggunaannya sebesar 180 unit per hari kerja). Biaya pemasangan dan penerimaan order
sebesar $10. Bengkel ini memesan sebanyak 200 unit (Q= 200). Biaya yang digunakan untuk
menyimpan satu unit di inventori sebesar $2 setiap tahunnya.
Hitunglah:
1.
2.
3.
4.
5.
= PD/Q
= $10 54.000/200
4.
= $2.700
= CQ/2
7.
= $2 200/2
8.
= $200
11.
= $2700 + $200
12.
= $2.900
14.
2 PD /C
15.
2 $ 10 54.000 /2
16.
540.000
17.
= 734,85
13. EOQ
18.
19. Annual inventory cost dengan kebijkan penyimpanan EOQ
20.
21.
= (PD/Q) + (CQ/2)
= 734.84 + 734.85
23.
= $1.469,69
24.
25. Jelaskan bagaimana pembatas drummer digunakan di pendekatan TOC untuk
pengelolaan persediaan!
26. Pembatas (konstrain) drummer menyamakan tingkat produksi pabrik dengan tingkat
produksinya. Hal ini bisa bermanfaat bagi aktivitas/operasi selanjutnya. Untuk
aktivitas sebelumnya, tingkat produksi dikontrol dengan menghubungkan/menerapkan
tingkat produksi drummer. Time buffer juga diberlakukan sebelum pembatas drummer
untuk melindungi lalu lintas barang yang diproduksi dari berbagai gangguan/interupsi.
27. SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI MANAJEMEN
28. Manajemen A 2013
29. Kelompok 6 :
1. Eka Fajara Rahayu (8215132758)
2. Alfi Damarani
(8215132742)
3. Dimas Hidayat W. (8215132781)
30.
31. Chapter 13
1) Styles, Inc., memiliki pendapatan operasional bersih setelah pajak tahun lalu sebesar
$500.000. Ada 2 sumber pendanaan: $1 juta obligasi hipotek yang membayar 6% bunga
dan $5 juta saham biasa, yang dianggap tidak lebih atau kurang berisiko dibanding
saham lainnya. Tingkat return atas obligasi pemerintah jangka panjang adalah 5%.
Styles, Inc., membayar suatu tingkat pajak marjinal sebesar 30%. Total modal yang
dipakai adalah $4,8 juta.
1. Berapakah biaya tertimbang atas modal Styles, Inc.?
2. Hitunglah EVA Styles, Inc.!
32.
Jawab:
1. Biaya obligasi hipotek setelah pajak : [(1-0,3)(0,06)] = 4,2%
33. Biaya saham biasa
= return obligasi pemerintah + premi rata-rata
34.
= 5% + 5% = 10%
35.
40.
45. Obligasi
Hipotek
36.
37.
41. Juml
ah
42. P
e
r
s
e
n
x
46. $
1.000.
000
47. 0
,
1
7
38. Biaya
Setelah
43. Pajak
48. 0,042
39. Biaya
yang
44. =
Dibeba
nkan
49. 0,0070
50. Saham
Biasa
51. $
5.000.
000
52. 0
,
8
3
55. Total
56. $
6.000.
000
57.
53. 0,100
58.
61.
54. 0,0833
59.
62. 0,0903
63.
2. Biaya modal = $ 4.800.000 x 0.0903 = $ 433.440
64.
2) Apa saja perbedaan antara ROI dengan EVA?
65. Jawaban:
66. ROI
1. ROI merupakan suatu ukuran komprehensif yang mencerminkan hal-hal yang dapat
mempengaruhi laporan keuangan.
2. ROI mudah dihitung, mudah dipahami dan mudah dibandingkan secara absolut.
3. ROI dapat diterapkan di setiap unit organisasi dan memungkinkan perbandingan antar
unit secara langsung.
4. Data ROI mudah diketahui oleh pesaing dan dapat digunakan sebagai dasar
perbandingan antar perusahaan.
67. EVA
1. Dengan EVA, setiap unit bisnis memiliki tujuan laba yang sama untuk setiap
investasi yang diperbandingkan.
2. Dengan EVA, setiap investasi yang menghasilkan laba lebih tinggi dari biaya
modalnya akan tampak menarik bagi manajer.
3. EVA memiliki korelasi positif yang lebih tinggi terhadap nilai pasar dibandingkan
ROI maupun EPS (earningper share).
4. EVA memungkinkan penggunaan tingkat bunga/return yang berbeda untuk masingmasing aset.
68. Chapter 14
1) Bagaimana sikap seorang akuntan atau posisi yang berurusan dengan akuntansi
manajemen mengelola perusahaan dimana perusahaan tersebut mempunyai pengaruh
resiko ekonomi?
69. Jawaban:
70. Yang terpenting dan harus dijalankan oleh orang tersebut adalah bahwa orang tersebut
harus memperhatikan resiko-resiko tersebut dengan memahami posisi perusahaannya
sedang berada dimana dalam ekonomi global. Akuntan tersebut menyediakan struktur
keuangan dan menjalankan komunikasi yang baik antar perusahaan. Seperti, anggaran
penjualan yang harus dipertimbangkan oleh seorang manajer atau akuntan dengan melihat
kurs mata uang dari negara-negara lain. Dan sarana lainnya untuk mengelola dari
pengaruh resiko ekonomi adalah dengan menggunakan hedging (lindung nilai) dan
kontrak di depan (forward contract). Sehingga jika terjadi dampak ekonomi melemah,
perusahaan tidak akan terlalu banyak mengalami kerugian.
71.
72.
73. Chapter 15
1) Horan, Inc., memproduksi minyak wangi dengan 2 aroma. Yaitu aroma Strawberry dan
Mangga.
74.
75. Strawberry
76. Mangga
77. Produksi (unit)
78. 200000
79. 150000
81. 190000
82. 155000
95.
98.
101.
104.
107.
110.
113.
122.
88. 40000
90.
91.
93. $ 100.000
94. $
70.000
96. $ 100.000
97. $
50.000
99. $ 18.000
100.
$ 20.000
102.
$
60.000
106.
$ 50.000
108.
$
15.000
109.
$ 15.000
Umum
Biaya nonmanufaktur:
111.
112.
114.
$
40.000
115.
$ 30.000
117.
$
45.000
118.
$ 40.000
120.
$
20.000
121.
$ 20.000
Penjualan variabel
103.
105.
Langsung
116.
Penjualan tetap
langsung
119.
87. 70000
84. $
92.
85. $
5
123. a Total overhead umum $ 30.000 dan dibagi sama rata antara kedua jenis produk.
124. b Total biaya penjualan tetap umum $ 40.000 dan dibagi sama rata antara kedua jenis produk.
125.
126.
Anggaran overhead tahun ini sama dengan overhead tetap yaitu $ 140.000.
Dengan Jam Tenaga Kerja Langsung 110.000. Perusahaan memiliki 5000 unit
persediaan parfum aroma mangga pada awal tahun.
1. Hitunglah biaya per unit parfum aroma Strawberry dan Mangga dengan menggunakan
metode perhitungan biaya variabel. Hitunglah biaya per unit menggunakan perhitungan
biaya absorpsi.
2. Susunlah laporan laba rugi dengan menggunakan perhitungan biaya absorpsi.
3. Susunlah laporan laba rugi
dengan menggunakan perhitungan biaya
7.
1. $$
variabel.
4. Rekonsiliasikanlah
perbedaan di antara kedua laporan laba rugi
00
tersebut.
127.
Jawaban:
..
45
1. Strawberry
70
128.
Bahan baku
langsung ($ 100.000/200.000)
129.
130.
131.
132.
133.
134.
Tenaga
Overhead
Biaya per
Overhead
Biaya per
kerja
Mangga
136.
Bahan
137.
unit
tetap
unit
langsung ($ 100.000/200.000)
variabel ($ 18.000/200.000)
variabel
[($70.000 x $ 1.00)/200.000)]
absorpsi
00
baku
Tenaga
138.
139.
Biaya
140.
1.00)/150.000)]
141.
Biaya
142.
2. Laporan laba rugi
143. Penjualan [($ 5
145.
00
..
35
30
9.
3.
135.
144.
8.
2.
Dikurangi:
[($ 1.44
13. $1.
..
647
10
.50
39
0
10.
4. $$
14. 459
.00
01
.. 0
90
15.
39
16. $1.
11.
5.
187
00
.90
..
0
23
17. 195
75
.00
12.
6. $$
0
18.
11$
992
..
.90
24
040
langsung ($ 70.000/150.000)
kerja langsung ($ 50.000/150.000)
Overhead variabel ($ 20.000/150.000)
per unit variabel
Overhead
tetap
[($40.000
146.
Margin kotor
147.
148.
Laba bersih
149.
3. Laporan laba rugi
150. Penjualan [($ 5
19. $1.
647
.50
0
151.
152.
153.
Harga
[($1.09
154.
Beban
155.
Margin
.00
0)
158.
Laba
160.
4. Rekonsiliasi
161. IA IV = $
162.
1.2
50)
23. (70
157.
21. (35
22.
156.
159.
20.
24. $1.
226
.25
0
25. (14
penjualan variabel
kontribusi
Dikurangi beban tetap:
Overhead tetap
Penjualan tetap
bersih
0.0
00)
2) Apa
perbedan
dari
Costing
dengan Absorption
26. Variabel
Costing?
Dan
apa
hubungan antara Variabel Costing dan
Absorption
Costing
27. (12 dengan laba?
163.
Perbedaan pada
5.0 Variabel Costing atau Absorption Costing
(Full Costing) yaitu :
00)
164.
Jika
kita
menggunakan metode variabel costing maka
biaya tetapnya hanya pada
28. $ periode berjalan saja sedangkan jika
menggunakan
metode
961 absorption costing maka biaya tetap yang
sebelumnya
telah
.25 mengalami proses pada periode sebelumnya
akan
diakumulasikan
0 kembali pada periode berjalan karena pada
metode ini beranggapan
persediaan awal pada periode berjalan telah
mengalami proses produksi pada periode sebelumnya dan itu harus diperhitungkan pada
periode berjalan.
165.
Hubungan antara Variabel Costing dan Absorption Costing (Full Costing)
dengan laba adalah jika kita menggunakan metode variable dan penjualan lebih besar
dari produksi maka laba akan lebih besar jika kita menggunakan variabel costing
begitupun sebaliknya . maka akan tercipta persamaan sebagai berikut :
1. Penjualan > Produksi > laba absorption costing > laba variabel costing
2. Penjualan < Produksi > laba absorption costing < laba variabel costing
3. Penjualan = Produksi > laba absorption costing = laba variabel costing
166.
167.
168.
Chapter 16
1) Hansol manufacturing Company memproduksi Kaos dengan logo berbagai tim olahraga
sepakbola. Setiap kaos di beri harga $12. Biaya-biaya nya adalah sebagai berikut :
169.
Penggerak Biaya
Biaya Variabel per unit
Tingkat Penggerak
Biaya
170.
171.
Pengaturan
172.
Jam rekayasa
173.
$7
600
40
250
174.
175.
60
$ 120,000
74,000
Required :
1. Hitunglah titik impas (break even point) dalam unit dengan menggunakan analasis
konvensional.
2. Hitunglah titik impas (break even point) dalam unit dengan menggunakan analisis ABC.
3. Misalkan Hansol mampu mengurangi biaya pengaturan sebesar $350 per pengaturan dan
jumlah jam rekayasa menjadi 625. Berapa banyak unit yang harus dijual untuk mencapai
impas dalam kasus ini ?
177.
178.
Jawaban :
= 24,000 unit
183.
= $ 120,000 /$5
184.
= 24,000 unit
187.
= $ 141,000 /$5
188.
= 28,200 unit
189.
190.
2) Apa yang dimaksud dengan Break Even Point dan apa saja manfaatnya?
191.
Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi
perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya). BEP
amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu
usaha jasa atau manufaktur. Manfaat BEP adalah:
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang
bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan
dimengerti
192.
193.
194.
Chapter 19
1) Ada 2 jenis dompet yang akan dibuat yaitu dompet wanita dan dompet pria. Dompet
wanita memiliki margin kontribusi unit sebesar $350, sedangkan dompet pria memiliki
margin kontribusi unit sebesar $150. Dompet wanita menggunakan mesin menjahit
sebanyak 2 jam, dan dompet pria menggunakan sebanyak 2,5 jam. Waktu untuk menjahit
seminggunya adalah 150 jam. Disini terdapat konstrain.
195.
Ditanya:
1. Hitunglah pembauran yang optimal. Berapakah total margin kontribusi?
2. Andaikan terjadi penambahan konstrain permintaan: kondisi pasar akan mengijinkan
penjualan untuk 70 unit untuk setiap dompet. Sekarang, berapakah pembauran
optimalnya? Dan berapakah jumlah total margin kontribusi?
196.
197.
Jawaban:
diproduksi dan dijual (hal ini dikarenakan kita dapat menentukan sendiri apa yang
akan lebih banyak untuk dijual).
200.
Pembauran optimal: Dompet Wanita = 75 unit* dan Dompet pria = 0 unit
201.
*150/2 = 75 unit dompet wanita yang dapat diproduksi setiap minggunya
202.
Total margin kontribusi = $350 x 75 = $26.250 per minggu
203.
2. Sekarang harus menjual 70 unit dari dompet wanita menggunakan (2 x 70) 140 jam
dan (10/2,5) 4 unit dari dompet pria.
204.
Jadi total margin kontribusi = (70 x $350) + (4 x $150)
205.
= $ 24.500 + $ 600
206.
= $ 25.100
207.
2) Apa saja perbedaan manufaktur JIT dengan Tradisional?
208.
Jawaban :
209.
JIT
1. Sistem tarik
2. Persediaan tidak signifikan
3. Pemasok kecil
4. Kontrak pemasok jangka panjang
5. Struktur selular
6. Tenaga kerja berkeahlian ganda
7. Pelayanan terdesentralisasi
8. Keterlibatan karyawan tinggi
9. Gaya manajemen memfasilitasi
10. Pengendalian kualitas total
11. Dominasi penelusuran langsung (perhitungan biaya produk)
210.
211.
212.
Tradisional
1. Sistem dorong
2. Persediaan signifikan
3. Pemasok besar
4. Kontrak pemasokjangka pendek
5. Struktur departemental
6. Tenaga kerja terspesialisasi
7. Pelayanan tersentralisasi
8. Keterlibatan karyawan rendah
9. Gaya manajemen mengawasi
10. Tingkat kualitas yang dapat diterima
11. Dominasi penelusuran penggerak (perhitungan biaya produk)
213.
214.
-
KELOMPOK 7
215.
216.
(8215132757)
(8215132785)
(821512783)
217.
Chapter 13
218.
Soal Teori
219.
Pertanyaan:
220.
Jelaskan penetapan masing-masing divisi dalam pendekatan biaya
kesempatan?
221.
Jawab:
246. Jum
lah
250. Obligasi
hipotek
255. Saham Biaya
247. P
ersen
248. Biaya
Setelah
Pajak
249. Biay
a
yang
dibebank
an
254. 0.00
84
259. 0.09
60
264.
269.
44
0.10
275.
276.
277.
Chapter 14
Soal Teori
282. Chapter 15
1. Jelaskan yang dimaksud dengan biaya Absorpsi !
283.
Jawab : Perhitungan biaya absorpsi (absorption cost)
membebankan semua biaya
manufaktur
ke
produk.
Biaya-biaya
manufaktur tersebut yaitu bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
overhead variabel dan overhead tetap. Menurut perhitungan biaya
absorpsi,
overhead dianggap sebagai biaya produk sehingga biaya
overhead tetap dibebankan kepada
biaya produk.
284.
2. Perusahaan Xinex memproduksi 20,000 unit selama satu tahun pertama
mereka beroperasi . Mereka mampu menjual 18,700 unit dengan harga
$.20 per unit. Volume normal produksi mereka adalah 20,000 unit. Berikut
adalah biaya manufaktur mereka :
285.
Direct Materials
$125,800
286.
Direct Labor
98,500
287.
Expected and Actual Variable Overhead
32,200
288.
Expected and Actual Fixed Overhead
60,000
289.
290.
Tentukan :
a. Biaya per unit dan biaya dari persediaan akhir dengan menggunakan
biaya absorpsi.
b. Biaya per unit dan biaya dari persediaan akhir dengan menggunakan
biaya variabel.
291.
Jawab :
a.
292.
293. Total Cost
294. Per Unit
295. Direct Material
296. $ 125,800
297. $ 6.29
298. Direct Labor
299. 98,500
300. 4.925
301. Variable Overhead
302. 32,200
303. 1.61
304. Fixed Overhead
305. 60,000
306. 3
307.
TO
308. $ 316,500
309. $ 15.825
TAL
310.
311.
Cost of Ending Inventory = ($ 15.825 x 1300) = $
20,572.5
312.
313.
b.
314.29.
32.
Direct Material
35.
Direct Labor
38.
Variable
315.
Overhead
41.
TOTAL
30.
Total Cost
33.
$ 125,800
36.
98,500
39.
32,200
42.
$
256,500
31.
Per Unit
34.
$ 6.29
37.
4.925
40.
1.61
43.
$ 12.825
316.
317.
16,672.5
318.
319.
320.
321.
Chapter 16
1. Apa yang dimaksud dengan Break-Even-Point (BEP) dan apa fungsi dari
BEP tersebut ?
322.
Jawab : Break-Even-Point merupakan suatu tingkat penjualan
dimana total pendapatan sama dengan total biaya atau dapat dikatakan
tidak mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan suatu produk atau
jasa. BEP berfungsi sebagai patokan utama untuk menentukan harga jual
dan profit yang diinginkan oleh suatu perusahaan dalam melakukan
kegiatan produksi dan penjualan hasil produksi. Dengan mampu
melakukan perhitungan yang matang terhadap BEP, maka suatu
perusahaan pun akan mampu memperkirakan keuntungan yang
ditargetkan . Sehingga, BEP berpengaruh terhadap targeted profit dan
profit margin.
323.
324.
2. Controller Perusahaan Persada menyiapkan laporan laba rugi yang
diproyeksikan berikut :
325.
Penjualan (2500 unit @200)
$75,0000
Kurang:Biaya Variabel
50,000
Margin Kontribusi
$25,000
Kurangi:Biaya Tetap
10,500
Pendapatan Operasional
$14,500
326.
Diminta :
Jawaban :
331.
= $50,000
328.
_______
329.
2,500
330. = $15
332.
Unit
Biaya Tetap
( HargaBiaya Variabel per unit)
333.
= 10.500
334.
($25-$20)
335.
= 2100 Unit
336.
b) Penjualan (2100 unit @$25)
$52,500
337.
Kurangi : Biaya Variabel
42,000
338.
Margin Kontribusi
$10,500
339.
Kurangi : Biaya Tetap
10,500
340.
Pendapatan Operasional
$0
341.
c) Jumlah unit yang harus dijual perusahaan Persada untuk mendapatkan
pendapatan operasional sebesar $20,500 setelah dihitung sebanyak
berikut :
342.
Unit = ( 10,500 + 20,500 ) / $15
343.
= 31,000/ $5
344.
= 6200 Unit
345.
346.
Perusahaan Buana Jaya menggunakan karburator 80.000 setiap
tahun dalam produksi mesin kecil. Biaya penempatan pesanan adalah $
350. Biaya memegang satu unit persediaan selama satu tahun adalah $ 8.
Saat ini, Bento menempatkan enam belas perintah 2000 karburator per
tahun.
347.
Diminta :
Jawaban :
a) Biaya pemesanan =
PD
Q
349.
350.
351.
352.
353.
$ 250 x 50,000
$350 x 80,000
2000
___________
2000
= $14,000
=
CQ
2
354.
$ 4 x 2000
$8 x 2,000
2
355.
356.
357.
358.
_________
2
= $8000
b) Biaya Penyimpanan
c) Total Biaya
361.
362.
363.
Jelaskan bagaimana safety stock digunakan untuk menangani
permintaan yang tidak pasti?
364.
Jawab : Safety stock adalah perbedaan antara permintaan
maksimum dan permintaan rata-rata dikali dengan kepemimpinan waktu.
Dengan memesan ulang ketika level penyimpanan menyentuh batas
safety stock. Sebuah perusahaan harus memiliki inventory yang cukup
untuk memenuhi permintaan.
365.
366.
PERTANYAAN KELOMPOK 8:
1. AHMAD FADILA
8215123407
2. KEMAL ABUBAKAR 8215123417
3. KRISTINA NATALINA
8215120517
367.
368.
CHAPTER 13
Teori
377.
Hitungan
378.
Comparison of
2003:
Electro
Sales$30,000,000$117,00,000
% Div
Operating income1,800,0003,
Average operating assets10,0
ROI1818
Operating income2,000,0002,
Average operating assets10,0
ROI2015
379.
Hitunglah ROI !!
380.
Jawab :
381.
382.
383.
384.
CHAPTER 14
385.
Teori
386.
387. Jawaban :
388. Manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Kualitas informasi yang lebih baik di tingkat lokal .
2. Manajer lokal di MNC mampu respon yang lebih tepat waktu dalam pengambilan
keputusan .
3. Sosial, hukum , dan hambatan bahasa diminimalkan .
4. Alasan pelatihan berharga bagi manajer anak perusahaan asing
390.
2004
20
Margin 2003
6.0%5.0%3.0%2.5%
Electronics
Turnoverx 3.0
xDivision
4.0
x
ROI 1518.0%
20.0%
18.0%
CHAPTER
391.
Teori
389.
392.
Jika kinerja laba digunakan untuk menggambarkan kinerja
manajerial, apa saja yang para manajer bisa perkirakan mengenai
naik turunnya pendapatan penjualan dan laba?
393.
Jawaban :
Hitungan
397.
---
398.
10,000
399.
400.
Volume Normal
401.
Biaya Tetap:
8,000
10,000
402.
Overhead tetap
$250,000
403.
404.
405.
Direct materials
406.
Direct labor
100
407.
Variable overhead
50
408.
$ 50
409.
410.
Direct materials
411.
Direct labor
100
412.
Variable overhead
50
413.
$ 50
414.
415.
JAWABAN :
416.
Variable
417.
costing
418.
Bahan langsung
419.
420.
Overhead variable 50
421.
Overhead tetap
$ 50
Absorption
costing
$ 50
100
100
50
25
422.
423.
Variabel
absorbtion
$ 50
$ 50
424.
Bahan langsung
425.
426.
Overhead Variabel 50
427.
Overhead tetap
428.
429.
Total
10
100
100
50
25
$200
$225
10
430.
CHAPTER 16
431.
Teori
432.
433.
435.
436.
or
437.
438.
Hitungan
439.
440.
441.
Contribution margin
442.
443.
Operating income
$400,000
325,000
$ 75,000
45,000
$ 30,000
444.
Hitunglah menggunakan operating income pada CVP
Analisis!
445.
Jawaban :
446.
447.
$400,000 1,000
448.
449.
450.
451.
$325,000 1,000
Units = 600
452.
Proof
453.
454.
455.
Contribution margin
456.
457.
$240,000
Operating income
$ 45,000
45,000
$
458.
459.
CHAPTER 19
460.
HITUNGAN
461.
Perusahaan Ahmad melakukan penjualan 2,6 juta kg terigu,
biaya pemesanan $ 5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan
harga beli $ 5 /kg.Persediaan pengaman 50.000 kg dan waktu
pengiriman 2 minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan
kelipatan 2000 kg
462. Dit :
1.
2.
3.
4.
5.
463.
Berapa EOQ ?
Pengunaan perminggu ?
Titik pemesan Ulang ?
Pemesanan dalam setahun ?
Tingkat pemakaian per hari ?
Jawab :
1. EOQ =
464.
= ( 2 x 5000 x 2600000) / (0.02 x 5 )
465.
= 509902 Kg
466.
= 510.000 Kg
467.
2. Penggunaan per minggu
468.
= ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg
469.
3. Titik pemesan ulang
470.
= Waktu pengiriman + safety stock
471.
= (2 minggu x 50.000) + 50.000
472.
= 100.000 + 50.000
473.
= 150.000 Kg
474.
4. Pemesanan dalam satu tahun
475.
= ( 2.600.000 / 510.000 )
476.
= 5,098 kali atau 72 hari
477.
= 10 minggu
478.
5. Tingkat Pemakaian per hari
479.
= ( 2.600.000 / 365 )
480.
= 7.123, 287 Kg atau 7.124 Kg
481.
482.
Teori :
483.
484.
Apa yang terjadi jika persedian perusahaan terlalu
tinggi ?
485.
Jika persediaan terlalu tinggi maka
a) Biaya penyimpanan tinggi
b) Biaya bunga tinggi
Jika Investasi dibiayai Modal Asing biaya bunga
486.
Kelas A
Kelompok 9
487.
488.
490.
Soal Chapter 13
1. Divisi produk makanan beku akan melakukan investasi baru pada 2 buah project pada
periode mendatang.
491.
492.
495.
Investme
nt
498.
Operatin
g
Inco
me
501.
ROI
493.
Project
A
496.
$25,000
,000
494.
Project
B
497.
$10,000,
000
499.
$3000,0
00
500.
$1,950,0
00
502.
12%
504.
503.
15%
505. Divisi ini kini telah memiliki ROI sebesar 14% dengan current investment
sebesar $ 500,000,000 dan operating income sebesar $ 70,000,000. Manager Divisi
menyepakati investasi baru sebanyak $ 30,000,000. Tax rate sebesar 30% Cost of
Capital sebesar 9%. Manager harus mempertimbangkan beberapa alternative berikut:
1.
2.
3.
4.
Memilih Project A
Memilih Project B
Memilih Project A & B
Tidak memilih kedua project.
506. Dengan perhitungan ROI dan EVA, alternative mana yang seharusnya dipilih
oleh manager divisi?
507.
Jawab
A. ROI
508.
511.
510.
I
514.
Operating
Income
519.
$
70,000,000 +
3,000,000
524.
70,000,000 +
1,950,000
529.
70,000,000 +
4,950,000
534.
70,000,000 + 0
539.
Operating
Asset
544.
$
500,000,000 +
25,000,000
549.
500,000,000 +
10,000,000
554.
500,000,000 +
35,000,000
559.
500,000,000 + 0
564.
569.
ROI
515.
I
516.
Alternatives
I
512.
III
517.
513.
IV
518.
520.
$
73,000
,000
525.
521.
526.
$
71,195
0,000
522.
523.
527.
528.
532.
530.
$
74,950
,000
531.
533.
538.
535.
540.
537.
536.
541.
542.
$
70,000
,000
543.
547.
548.
552.
553.
545.
$
525,00
0,000
550.
546.
551.
$
510,00
0,000
557.
555.
556.
$
535,00
0,000
558.
563.
560.
565.
13.91%
561.
566.
1
4.11%
562.
567.
14.01%
$
500,00
0,000
568.
14%
B. EVA
572.
575.
574.
I
578.
Operating
Income
583.
Before tax
Tax Rate
594.
$
21,900
,000
599.
598.
603.
584.
$
73,000
,000
589.
588.
593.
30%
579.
After Tax
608.
613.
Cost of
Capital
618.
9% x $
525,000,000
623.
9% x $
510,000,000
628.
9% x $
535,000,000
633.
9% x $
500,000,000
604.
$
51,100
,000
609.
614.
I
I
580.
585.
$
71,195
0,000
590.
595.
$
21,585
,000
600.
605.
$
50,365
,000
610.
615.
Alternatives
576.
III
581.
577.
IV
582.
586.
587.
$
74,950
,000
591.
$
70,000
,000
592.
596.
597.
$
22,485
,000
601.
$
21,000
,000
602.
606.
607.
$
52,465
,000
611.
$
49,000
,000
612.
616.
617.
621.
622.
626.
627.
619.
$
47,250
,000
624.
620.
625.
$
45,900
,000
631.
629.
634.
630.
635.
$
48,150
,000
636.
632.
637.
$
45,000
,000
638.
EVA
639.
$
3,850,
000
640.
$
4,465,
000
641.
642.
$
4,315,
000
$
4,000,
000
643.
644. Berdasarkan perbandingan EVA diatas, maka manager divisi sebaiknya
memilih alternatif II, yaitu untuk menginvestasikan modal pada Project B, karena
menghasilkan EVA paling besar, sehingga akan meningkatkan EVA dari $4 juta
menjadi $ 4,47juta.
645.
2. Sebutkan tipe-tipe Responsibility Centers!
a. Cost center: Pusat tanggung jawab hanya pada cost
b. Revenue center: Pusat tanggung jawab hanya pada penjualan
c. Profit center: Pusat tanngung jawab atas segala penjualan dan cost
d. Investment center: Pusat tanggung jawab atas segala pendapatan, biaya, dan
investasi
646.
647.
648.
Chapter 14
perseorangan, persekutuan (firma atau CV), dan bisa pula perseroan terbatas (PT).
Pada umumnya, semua sekutu ikut mengelola jalannya perusahaan. Salah satunya
sebagai managing partner atau sekutu pemimpin.
655.
c. Sepenuhnya Dimiliki Anak Perusahaan ( Wholly Owned Subsidiaries).
656.
Sebuah perusahaan dapat memilih untuk membeli perusahaan asing
yang ada, membuat perusahaan membeli anak perusahaan yang sepenuhnya
dimiliki perusahaan induk. Strategi ini memiliki keutamaan jika kesederhanaan.
Perusahaan asing telah membentuk outlet untuk produk dan memiliki produksi
dan fasilitas distribusi sudah diatur.
657.
658.
Chapter 16
1. Charlton Company memproduksi dua jenis tas yaitu koper dan ransel. Untuk tahun
yang akan datang, Charlton Company berharap menjual 20.000 buah koper dan
100.000 buah ransel. Berikut adalah income statement untuk masing-masing segmen:
659.
660.
664.
668.
Sales
672.
676.
Contribution Margin
661.
Koper
665.
$
500,
000
669.
(240,0
00)
673.
260,000
677.
(120,0
662.
R
ansel
666.
$
2,000,
000
670.
(900,0
00)
674.
1
,100,00
0
678.
(960,0
663.
Total
667.
671.
675.
679.
00)
680.
684.
688.
681.
140,000
Segment Margin
685.
689.
Net Income
00)
683.
$
280,
000
687.
145,000
691.
135,000
682.
1
40,000
686.
690.
692.
693. Hitunglah jumlah tas koper dan ransel yang harus dijual agar mencapai
Break even point!
694.
695.
Jawab
696.
= $ 25/Unit
Ransel:
Ransel:
= $ 12/unit
$
= $ 9/Unit
702.
703.
704. Koper:
960,000/(20-9)
705.
960,000/11
706.
$ 120,000/(25-12)
$ 120,000/13
=
9231 Units
87.273 Units
707.
2. Jelaskan pengertian Break Even Point !
Ransel:
$
=
=
708. Break Even point atau BEP adalah suatu analisis untuk
menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual
kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya
yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit. BEP amatlah
penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP
adalah:
a. alat perencanaan untuk hasilkan laba
b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume
penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan
memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
c. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
d. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah
dibaca dan dimengerti
709. Setelah kita mengetahui betapa manfaatnya BEP dalam usaha
yang kita rintis, kompenen yang berperan disini yaitu biaya, dimana
biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap, dimana
pada prakteknya untuk memisahkannya atau menentukan suatu
biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang mudah,
Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk
produksi ataupun tidak, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produksi jadi kalau tidak
produksi maka tidak ada biaya ini
Salah satu kelemahan dari BEP yang lain adalah Bahwa hanya ada
satu macam barang yang diproduksi atau dijual. Jika lebih dari satu
macam maka kombinasi atau komposisi penjualannya (sales mix)
akan tetap konstan. Jika dilihat di jaman sekarang ini bahwa
perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya mereka
menciptakan banyak produk jadi sangat sulit dan ada satu asumsi
lagi
yaitu Harga jual persatuan barang tidak akan berubah berapa pun
jumlah satuan barang yang dijual atau tidak ada perubahan harga
secara umum. Hal ini demikian pun sulit ditemukan dalam
kenyataan dan prakteknya.
710.
Chapter 15
1. Athletics Company memproduksi dan menjual bola sepak. Berikut ini adalah daftar
informasi yang diberikan perusahaaan:
711.
712. Harga jual bola sepak $8/Unit, Biaya produksi variabel $3/Unit dan biaya
overhead $300,000/Tahun. Biaya penjualandan administrasi tetap $70,000/Tahun.
Biaya penjualan dan administrasi variabel yang terjual adalah $1/Unit. Data Operasi
lainnya adalah sebagai berikut :
713.
714.
715.
Keterangan
716.
717.
718.
2011
2012
2013
719.
PersediaanAwal
720.
721.
722.
60,000
723.
Produksi
724.
725.
726.
300,000
250,000
350,000
727.
Penjualan
728.
729.
730.
260,000
280,000
240,000
731.
PersediaanAkhir
732.
733.
734.
735.
736.
737. Susunlah LaporanLaba Rugi tahun 2011, 2012, dan 2013 dengan Metode
Absorption/Full Costing
738.
739.
740.
741. Jawab ;
742.
743. Metode Absorption Costing
744.
745. Dengan menggunakan rumus:
746.
747.
Penjualan = Persediaanawal + Produksi - Persediaanakhir
748.
749.
Keterangan
750.
751.
752.
2009
2010
2011
753.
ProduksiAwal
754.
755.
756.
60,000
100,000
70,000
757.
Produksi
758.
759.
760.
300,000
250,000
350,000
761.
Penjualan
762.
763.
764.
260,000
280,000
240,000
765.
769.
770.
771.
PersediaanAkhir
766.
100,000
767.
70,000
768.
180,000
773.
2009
777.
$3
781.
$1
785.
$4
774.
2010
778.
$3
782.
$1,2
786.
$4,2
775.
2011
779.
$3
783.
$0,86
787.
$3,86
794.
2009
798.
2,080,000
795.
2010
799.
2,240,0
00
803.
(1,176,0
00)
807.
1,064,0
00
811.
796.
2011
800.
1,920,000
815.
(70,000)
819.
(280,00
0)
823.
$714,00
0
827.
816.
(70,000)
820.
(240,000)
831.
420,000
835.
1,050,0
00
839.
832.
270,200
836.
1,351,000
Keterangan
776.
BiayaProduksiV
ariabel
780.
BiayaTetap
784.
Total biaya
788.
789.
790.
791.
792.
793.
797.
Keterangan
Penjualan
801.
HargapokokPen
jualan
802.
(1,040,00
0)
806.
1,040,000
805.
Laba Kotor
809.
Biayaoperasi :
810.
813.
AdmTetap
817.
AdmVariabel
814.
(70,000)
818.
(260,000)
821.
LabaBersih
825.
829.
822.
$710,000
826.
PersediaanAwal
833.
HargaPokokPro
duksi
830.
240,000
834.
1,200,000
837.
838.
PersediaanAkhi
804.
(926,400)
808.
993,600
812.
824.
$683,600
828.
840.
(400,000)
841.
Hargapokokpenj
ualan
842.
1,040,000
(294,00
0)
843.
1,176,0
00
(694,800)
844.
926,400
845.
846.
2. Apa hubungan antara Production, Sales, and Income Relationship?
847.
Hubungan antara production, sales, and income relationship adalah
a. Jika produksi lebih besar daripada penjualan, maka laba bersih absorpsi lebih
besar daripada laba bersih vaariabel
b. Jika produksi lebih kecil daripada penjualan, maka laba bersih absorpsi lebih kecil
daripada laba bersih variabel
c. Jika produksi sama dengan penjualan, maka laba bersih absorpsi sama dengan
laba bersih variabel
848.
849.
850.
851.
852.
Chapter 19
Jawab
856.
857.
EOQ=
2 PD
C
EOQ=
2 240.000 150
2
EOQ=6000 Units
858.
b. Order per year
859.
= 240.000 x 6000
860.
861.
c. Day to Order
360 hari
40 kali pemesanan
862.
863.
= 9 hari sekali
864.
d. Reorder point
865.
866.
= 450 unit
867.
2.
a.
b.
c.
8215108267
Madinniyah Putri
873.
Muh. Sifaul
874.
8215123469
Muztahid 8215123477
875.
Chapter 13:
Jawaban:
Kerugian dari negosiasi transfer prices umumnya adalah:
Xyz Inc.
880.
883.
886.
889.
2013
Sales
892.
Operating
Income
895.
Average
Operating Assets
898.
901.
2014
904.
907.
Sales
910.
Operating
Income
913.
Average
Operating Assets
916.
917.
881.
Food &
Beverages
Division
884.
887.
890.
Rp500.000.
000,893.
Rp20.000.0
00,896.
Rp200.000.
000,899.
902.
905.
908.
Rp500.000.
000,911.
Rp20.000.0
00,914.
Rp200.000.
000,-
882.
Vitamin
Division
885.
888.
891.
000,894.
00,897.
000,900.
903.
906.
909.
000,912.
00,915.
000,-
Rp300.000.
Rp10.000.0
Rp200.000.
Rp300.000.
Rp10.000.0
Rp200.000.
918.
919.
Jawaban:
Xyz Inc.
920.
923.
926.
929.
2013
Sales (a)
932.
Operating
Income (b)
935.
Average
Operating Assets (c)
938.
ROI (b) : (c)
941.
944.
2014
947.
950.
Sales (a)
953.
Operating
Income (b)
956.
Average
Operating Assets (c)
959.
ROI (b) : (c)
962.
965.
922.
Vitami
n Division
925.
928.
931.
Rp200.
000.000,934.
Rp10.0
00.000,937.
Rp100.
000.000,940.
10%
943.
946.
949.
952.
Rp200.
000.000,955.
Rp8.00
0.000,958.
Rp100.
000.000,961.
8%
964.
966.
969.
974.
(a)
979.
(c)
984.
921.
Food &
Beverages Division
924.
927.
930.
Rp500.000.00
0,933.
Rp20.000.000
,936.
Rp200.000.00
0,939.
10%
942.
945.
948.
951.
Rp600.000.00
0,954.
Rp30.000.000
,957.
Rp200.000.00
0,960.
15%
963.
Margin (b) :
Turnover (a) :
ROI
967.
Food &
Beverages Division
970.
971.
2013
2014
975.
976.
4%
5%
980.
981.
2.5
3
985.
986.
10%
15%
968.
Vitami
n Division
972.
973.
2013
2014
977.
978.
5%
4%
982.
983.
2
2
987.
988.
10%
8%
989.
990.
Chapter 14:
Jawaban:
993.
Chapter 15:
Jawaban:
Chapter 16:
1017. Setups
1018. 1500
1019. 30
1020. Engineering hours
1021. 50
1022. 2000
1023. Other Data:
1024.
1025.
1026. Total Fixed Cost
1027.
1028. $100.000
1029. Unit Selling Price
1030.
1031. 50
1032.
1033.
Jawaban:
1034.
Jumlah Unit = (Targeted Income + Conv.Fixed Cost) / (Price Unit
Variable Cost)
1035.
= ($50.000 + $100.000) / ($50 $20)
1036.
= $150.000 / $30
1037.
= 5.000
1038.
Chapter 19:
EOQ
1048.
1049. =
2 PD
C
2 x 225000 x 100000
5000
1050.
1051.
1052.
1053.
1054.
1055.
1056.
9.000 .000
= 3.000
1057.