Anda di halaman 1dari 65

CHAPTER 13

Teori
1. Hal apa saja yang dapat dipengaruhi oleh transfer pricing dalam pengukuran kinerja.
Jelaskan!
Transfer pricing akan mempengaruhi pengukuran profit antara divisi penjualan dan
divisi pembelian, dimana jika menggunakan transfer price yang tinggi, divisi
penjualan akan menmperoleh profit yang tinggi dan divisi pembelian akan
memperoleh profit yang rendah. Transfer price akan mempengaruhi profit perusahaan
karena dapat mempengaruhi keputusan output dari divisi pembelian.
2. Kenapa perusahaan memilih untuk desentralisasi?
Karena untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, banyak
perusahaan memilih untuk mendesentralisasikan. Esensi dari
desentralisasi adalah kebebasan pengambilan keputusan. Dalam
sebuah organisasi desentralisasi, manajer tingkat yang lebih rendah
membuat dan melaksanakan keputusan. Alasan untuk desentralisasi
banyak. Perusahaan desentralisasi karena manajer lokal dapat
membuat keputusan yang lebih baik menggunakan informasi lokal.
Manajer lokal dapat juga memberikan respon yang lebih tepat waktu
terhadap perubahan kondisi.
3. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan ROI!
1 Kelebihan Return of Invesment (ROI)
- Mendorong manajer memberikan perhatian pada hubnngan antara penjualan,
biaya-biaya dan investasi
- Mendomng etisiensi biaya.
- Mengurangi Investasi pada operating assets yang berlebihan.
- ROI merupakan pengukuran yang komprehensif dimana semua laporan
keuangan tercermin dari rasio ini (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- ROI mudah dihitung, mudah dipahami, dan sangat berarti dalam pengertian
absolute (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- ROI merupakan denominator yang dapat diterapkan ke setiap unit organisasi
yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas, tanpa mempedulikan ukuran
dan jenis usahanya (Anthony dan Govindrajan, 2007).
Kelemahan Return of Invesment (ROI)
- Tingkat pengembalian yang kurang akan menurunkan ROI (Anthony dan
Govindrajan, 2007).
- Keputusan-keputusan yang meningkatkan ROI suatu pusat investasi dapat
menurunkan laba keseluruhan (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- Terdapat kesukaran dalam membandingkan rate of return suatu badan usaha
dengan badan usaha lain yang sejenis, mengingat praktik akuntansi yang
digunakan pada badan usaha tersebut berbeda-beda.
- Mendorong terjadinya myopic behavior, yaitu manajer hanya berfokus pada
keuntungan jangka pendek, yang justru membebani badan usaha keseluruhan
secara jangka panjang.

4. Apa yang dimaksud dengan Transfer Princing?


Suatu kebijakan perusahaan dalam menentukan harga transfer suatu
transaksi antar divisi di suatu perusahaan atau dua perusahaan yang
memiliki hubungan istimewa.

1. Perusahaan ACG Co, menyediakan laporan laba rugi untuk tahun lalu sebagai
berikut :
Sales
Less: Variable expenses
Contribution margin
Less: Fixed expenses
Operating income

$ 360,000
235,000
$ 125,000
65,600
$ 59,400

Pada awal tahun lalu, ACG Co, memiliki $ 115,750 dalam aktiva operasional. Pada
akhir tahun memiliki aktiva operasional sebesar $ 130,050.
Diminta :
1. Hitunglah aktiva operasional rata-rata.
2. Hitunglah margin dan turnover tahun lalu. Hitunglah ROI.
Jawab :
1. Aktiva operasional rata-rata = ($ 115,750 + $ 130,050) / 2 = $ 122,900
2. Margin = (Operatingincome )/Sales
=

($ 59,400)/($ 360,000)

0.165
Sales
/(Operating assets)
Turnover =

ROI

= $ 360,000/ 122,900
= 2.93
= Margin x Turnover
= 0.165 x 2.93
= 0.48 4.8 %

CHAPTER 14 MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI


MANAJEMEN
1. Jelaskan mengapa isu internasional bisa mempengaruhi peran manajemen akuntan ?
Perbedaan antar negara dalam hal politik, hukum, dan budaya lingkungan semua
bisa mempengaruhi perusahaan. akuntan yang bekerja dengan baik di negara asal
bisa tidak bekerja dengan baik di negara lain.Diperlukan pengelolaan akuntan untuk
tetap waspada terhadap semua bentuk kegiatan dari bisnis dan memiliki pengetahuan
dan kreatif dalam menerapkan konsep akuntansi di berbagai usaha lingkungan.

CHAPTER 15 PELAPORAN SEGMEN DAN EVALUASI KINERJA


1. Jelaskan perbandingan antara metode perhitungan biaya variabel dengan biaya absorpsi
Jenis Perbandingan

Variabel Costing

Absorption Costing

1. Biaya produksi
per unit

Biaya bahan baku langsung


Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead variabel

Biaya bahan baku langsung


Biaya tenaga kerja langsung
Biaya overhead variabel
Biaya overhead tetap

2. Perlakuannya
terhadap overhead
tetap

Overhead tetap diperlakukan


sebagai beban periodik

Overhead tetap diperlakukan


sebagai biaya produk

3. Biaya periodik

Biaya penjualan
Biaya administratif
Biaya overhead tetap

Biaya penjualan
Biaya administratif

4. Laporan rugi laba

Memisahkan beban menurut


perilaku biaya

Memisahkan beban menurut


fungsi

2. Contoh soal
Rencana keuangan menghendaki produksi 12.000 unit selama satu tahun, dan buaya
utilitas yang direncanakan selama satu tahun terakhir adalah $18.000. pada akhir
bulan pertama, perusahaan memproduksi 3.000 unit dan menghabiskan $4.500 untuk
utilitas. Apakah biaya utulitas yang terjadi sesuai dengan yang direncanakan?
Penyelesaian :
-biaya utilitas per unit = ($18.000 )/$12.000 = $ 1,5 .untuk 3000 unit,
-biaya utilitas =$1,5 3.000=$4.500
Karena biaya utilitas yang diharapkan untuk 3.000 unit adalah $4.500, dan biaya
aktualnya $4.500, rencana tampaknya berjalan dengan baik. Sayangnya kalkulasi ini
mengabaikan perilaku biaya. Hal itu mengasumsikan bahwa semua biaya adalah
variable. Padahal, biaya utilitas adalah tetap $1.000 per bulan ditambah $0,50 per
kilowatt jam listrik. Apabila dibutuhkan 1 kilowat untuk memproduksi satu unit
output, maka biaya yang diperlukan untuk memproduksi 3.000 unti dalam satu bulan
yaitu
-Biaya utilitas =$1.000 + ($0,50 3.000)=$2.500
Maka, perusahaan seharusnya mengeluarkan $2.500 biaya utilitas untuk itu
memproduksi 3.000 unit, tetapi perusahaan mengeluarkan $4.500. Oleh karena itu,
rencana tidak berjalan dengan baik

CHAPTER 16 - ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN


MANAJERIAL
1. Apa keunggulan analisis biaya volume laba berbasis aktivitas dibandingkan
konvensional?
Jawab:
Keunggulan dalam metode konvensional sebenarnya tidak semua biaya yang semula
digolongkan ke dalam biaya tetap berperilaku tetap. Biaya aktivitas produk dan biaya
pengaturan yang tidak berubah secara proporsional dengan perubahan aktivitas unit
digolongkan dalam pendekatan konvensional sebagai biaya tetap.
Namun, dalam pendekatan berbasis aktivitas, biaya aktivitas produk dan biaya
pengaturan merupakan biaya variabel yang berubah sebanding dengan perubahan
aktivitas yang bersangkutan dengan biaya tersebut.
2. Inang Boutique memproduksi pakaian bayi. Proyeksi penjualan untuk kuartal pertama
tahun yang akan dating dan persediaan awal serta akhir adalah sebagai berikut:
Unit penjualan
Harga per unit
Unit dalam persediaan awal
Unit dalam persediaan akhir yang ditargetkan

1.000
Rp6.000.000
500
1.500

Gaun pengantin didesain dan dijahit. Masing-masing gaun membutuhkan lima meter kain
yang bernilai Rp100.000 per meter kain. Persediaan awal bahan baku adalah 500 meter
kain. Inang Boutique ingin memiliki 800 meter kain dalam persediaan di akhir tersebut.
Tiap gaun yang diproduksi membutuhkan waktu 6 hari, dan jam tenaga kerja langsung
yang dibebankan sebesar Rp30.000.

Perhitungan perencanaannya menjadi:


Inang Boutique
Anggaran Penjualan
Untuk Kuartal Pertama
Unit
Harga per unit

1.000
Rp 6.000.000

Penjualan

Rp 6.000.000.000

Inang Boutique
Anggaran Produksi
Untuk Kuartal Pertama
Penjualan (dalam unit)
Persediaan akhir yang diinginkan
Total yang dibutuhkan
Persediaan awal
Unit yang diproduksi

1.000
1.500
2.500
-500
2.000

Inang Boutique
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Kuartal Pertama
Unit yang diproduksi
Bahan baku langsung per unit (meter)
Produksi yang dibutuhkan (meter)
Persediaan akhir yang dibutuhkan (meter)
Total yang dibutuhkan (meter)
Persediaan awal (meter)
Bahan baku yang perlu dibeli (meter)
Biaya per meter
Total biaya pembelian

2.000
5
10.000
800
10.800
-500
10.300
Rp100.000
Rp 1.030.000.000

Inang Boutique
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Kuartal Pertama
Unit yang diproduksi
Tenaga kerja jam per unit
Total jam yang dibutuhkan
Biaya per jam
Total biaya tenaga kerja langsung

2.000
144
288.000
Rp30.000
Rp 8.640.000.000

CHAPTER 19 - INVENTORY MANAJEMEN


1

Untuk meminimalkan total biaya persediaan, pendekatan JIT manakah yang


sebaiknya dilakukan ?
Pendekatan JIT yang meminimalisaikan carrying cost dengan membuat/membawa
persediaan ke level yang tidak signifikan. Meminimalisasi ordering costs dengan
membuat perjanjian jangka panjang dengan para supplier atau dengan waktu
pengiriman mendekati 0 (nol).

Suatu perusahaan memiliki kebutuhan material sebesar 100.000 unit per tahun. Biaya
pesan $35/order. Biaya simpan sebesar 20% dari harga beli material.
Pihak supplier menawarkan suatu penawaran khusus untuk pengadaan material
tersebut dalam bentuk harga potongan.
Ada pun syaratnya adalah :
Kuantitas pembelian

Harga

4000 7999 unit

$1.80

Lebih dari 8000 unit

$1.70

Pertanyaan: Diunit berapakah sebaiknya perusahaan melakukan pembelian?


JAWAB:
Kuantitas pembelian paling sedikit 8000 unit
Harga beli (C) = $1.70 H = $1.70 x 0.2 = $0.34
EOQ :
2 x 35 x 100,000

= 4537.43 unit (tidak feasible)


= 0.34

TC = 100000 x $1.70 + 0.34 x (8000/2) + 35 x (100000/8000) = $ 171,795.5

CHAPTER 13

5. Dari data tersebut diketahui perusahaan tersebut pada tahun 2010


Beginning inventory in units Units produced 25,000
Units sold 23,000
Ending inventory in units 2,000
Variable costs per unit:
Direct materials $ 8.00
Direct labor 3.00
Variable overhead 1.80
Variable selling expenses 4.00
Fixed costs per year:
Fixed overhead $107,500
Fixed selling and administrative 26,800
There are no work-in-process inventories. Normal activity is 25,000
units. Expected
and actual overhead costs are the same.
ketentuan
a. Tanpa mempersiapkan laporan labarugi, menunjukan apa
perbedaan akan antara biaya pendapatan variable dan biaya
pendapatan penyerapan
b. mengasumsikan harga jual per unit adalah $26. Mempersiapkan
laporan laba rugi (1) menggunakan variabel costing dan (2)
menggunakan penyerapan biaya
JAWABAN
a) Tingkat overhead tetap = $107,500/25,000 = $4.30 per unit
Perbedaan dihitung sebagai berikut:
Tingkat overhead tetap(produksi penjualan)
$4.30(25,000 23,000) = $8,600
b) Laporan laba rugi
(1)perusahaan kubitters.

Variabel-biaya laporan laba rugi untuk tahun desember 31,


2010
penjualan (23,000 $26) ........................................ $ 598,000
pengurangan biaya variabel:
harga pokok penjualan (23,000 $12.80) ...... $ 294,400
penjualan (23,000 $4) .................................. 92,000 386,400
kontribusi margin ....................................... $ 211,600
pengurangan variable tetap:
Overhead .................................................... $ 107,500
Penjualan dan administrasi ........................ 26,800 134,300
Operasi pendapatan........................................... $ 77,300
(2)perusahaan kubitters.
absorsi-biaya pendapatan
diakhir tahun Desember 31, 2010
penjualan ...................................................................................
.. $ 598,000
pengurangan: harga pokok penjualan (23,000
$17.10) ...................... 393,300
margin kotor ....................................................................... $
204,700
pengurangan: penjualan dan beban administrasi......................
118,800
operasi pendapatan ........................................................... $
85,900

CHAPTER 14
1) Jelaskan peran transfer pricing diperusahaan multinasional?
Jawab:

Ketika salah satu divisi dari lperusahaan menghasilkan produk yang


dapat digunakan dalam produksi oleh divisi lain, transfer pricing
ada. Harga transfer pendapatan ke divisi penjualan dan biaya untuk
divisi pembelian seperti halnya dengan perusahaan domestik, MNC
dapat menggunakan harga transfer dalam evaluasi kinerja. MNC
dengan anak perusahaan di kedua Negara pajak tinggi dan renda
dapat menggunakan transfer pricing untuk menggeser biaya untuk
Negara pajak tinggi (dimana pemotongan mereka akan menurunkan
pembayaran pajak) dan menggeser pendapatan ke Negara-Negara
pajak rendah.

Chapter 15 Pelaporan Segmen dan Evaluasi Kinerja

1. Jelaskan perbandingan antara metode perhitungan biaya variable


dengan biaya absorpsi!
No Jenis

Biaya Variabel

Biaya Absorpsi

.
1.

Biaya bahan baku

Biayabahanbakulangsu

langsung
Biaya tenaga kerja

ng
Biayatenagakerjalangsu

langsung
Biaya overhead

ng
Biayaoverheadvariabel
Biayaoverheadtetap

Perbandingan
Biaya produksi per
unit

2.

3.

Perilakunya

variabel
Overhead tetap

terhadap overhead

diperlakukan sebagai

diperlakukan sebagai

tetap
Biaya periodik

beban periodik
Biaya penjualan
Biaya administratif
Biaya overhead tetap

biaya produk
Biaya penjualan
Biaya administratif

Overhead tetap

4.

Laporan laba-rugi

Memisahkan beban

Memisahkan beban

menurut perilaku

menurut fungsi

biaya

Chapter 16
1. Explain how CVP analysiscan be used for managerial planning?
2. BE Analysis
A companys projected profit for the coming years as follows
Total
Per unit
Sales
$400,000 $40
Less: Variable expenses
240,000
24
Contribution margin
$160,000 $16
Less: Fixed expenses
128,000
Operating income
$ 32,000

Required :
1) Compute the break-even point in units
2) How many units must be sold to earn a profit of $60,000?
Answer

1. Managerial planning uses CVP analysis to:


1) to determine the BEP (break even point)
2) to determine the targeted profit before tax and after tax
3) engineering the CVP analysis
2.
1) The break even point is computed as follows :
Units = fixed cost / (price unit variable cost)
= $128, 000 / ($40 $24)
= $128,000/ $16
= 8,000 units
2) The number of units that must be sold to earn profit of $60,000 is
calculated as follows?
Units = ($128,000 + $60,000) / $16
= $128,000 / $16
= 11750 units

Chapter 19

Soal
1. Dua pertanyaan dasar yang ditujukan dalam membangun kebijakan
persediaan ialah...
2. Sebuah perusahaan provider bekerjasama dengan pengelola
apartemen yaitu pemasangan wifi di unit-unit apartemen.
Diperkirakan dalam setahun ada 2000 lebihpeminat (dalam sehari
ada 10 unit yang mendaftar dihari kerja). Harga bahan baku
(seperangkat wifi) serta jasa instalasi sebesar $ 50 perunit. Biaya
penyimpananperangkat dikenakan sebesar $ 3 perunit oleh
pengelola apartemen.
a. Tentukan EOQ dari perusahaan provider tersebut.
b. Berapa kali perusahaan provider harus melakukan pemesanan
dalam satu tahun?
c. Berapa kali sehari perusahaan provider harus melakukan
pemesanan jika diasumsikan dalam setahun = 220 hari kerja
d. Jika diasumsikan dalam sehari perusahaan tersebut
memerlukan 10unit perangkat wifi tentukan Reorder Pointnya
Jawaban:
1. Pertama, Berapa banyak yang harus diproduksi?
Kedua, Kapan hasil produksi ditempatkan?
2. a. EOQ= 2PQ/C
(2(2000)($50)/$3)
100.000 = 258,20 unit.
b. Order per year = Perangkat unit wifi selama setahun / EOQ
= 2000/259
= = 8 kali pemesanan dalam setahun
c. Day to Order = 220 hari/8 kali pemesanan
= 28 hari sekali
d. Reorder point = Jumlah seperangkat wifi yang dibutuhkan perhari x
Day to order
= 10 unit x 28 hari
= 280 unit

Soal-soal Akuntansi Manajemen

Chapter 13,14,15,16,dan 19

Kelompok 3

Abednego Wijaya

(8215132317)

Alif Rizky

(8215132335)

Astari Nurbaiti

(8215132347)

Aysa Ditya

(8215132743)

BAB 13
6. Pada tahun 2005 sales perusahaan panasonic mencapai Rp 300.000.000, kemudian
operating income nya Rp18.000.000 dan average operating assets nya Rp
100.000.000. Pada Tahun 2006 sales nya Rp 400. 000.000 lalu operating incomenya
Rp 20. 000.000 dan average operating assets nya Rp100. 000.000
Hitunglah:
a Margin dan turnover setiap tahunnya
b Return of Investment (ROI) setiap tahunnya
7. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan ROI!
Jawaban:
2

A) Margin 2005
Operating Income : Sales Rp 18.000.000:Rp 300.000.000 = 0.06 6%
Margin 2006
Operating Income : Sales Rp 20.000.000:Rp 100.000.000 = 0.05 5%
Turnover 2005
Sales : average operating assets Rp 300.000.000:100.000.000 = 3
Turnover 2006
Sales : average operating assets Rp 400.000.000:Rp100.000.000 = 4
B) ROI = Margin x Turnover
ROI tahun 2005 6% x 3 = 18 %
ROI tahun 2006 5% x 4 = 20 %

Kelebihan Return of Invesment (ROI)


- Mendorong manajer memberikan perhatian pada hubnngan antara penjualan,
biaya-biaya dan investasi
- Mendomng etisiensi biaya.
- Mengurangi Investasi pada operating assets yang berlebihan.
- ROI merupakan pengukuran yang komprehensif dimana semua laporan
keuangan tercermin dari rasio ini (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- ROI mudah dihitung, mudah dipahami, dan sangat berarti dalam pengertian
absolute (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- ROI merupakan denominator yang dapat diterapkan ke setiap unit organisasi
yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas, tanpa mempedulikan ukuran
dan jenis usahanya (Anthony dan Govindrajan, 2007).
Kelemahan Return of Invesment (ROI)
- Tingkat pengembalian yang kurang akan menurunkan ROI (Anthony dan
Govindrajan, 2007).
- Keputusan-keputusan yang meningkatkan ROI suatu pusat investasi dapat
menurunkan laba keseluruhan (Anthony dan Govindrajan, 2007).
- Terdapat kesukaran dalam membandingkan rate of return suatu badan usaha
dengan badan usaha lain yang sejenis, mengingat praktik akuntansi yang
digunakan pada badan usaha tersebut berbeda-beda.

- Mendorong terjadinya myopic behavior, yaitu manajer hanya berfokus pada


keuntungan jangka pendek, yang justru membebani badan usaha keseluruhan
secara jangka panjang.
BAB 14
1

Apa itu Joint Venture dan mengapa perusahaan melakukan Joint venture?
Jawaban
entitas yang dibentuk oleh dua pihak atau lebih untuk menyelenggarakan aktivitas
ekonomi bersama. Pihak-pihak yang terlibat sepakat untuk membentuk entitas baru,
masing-masing menyetorkan modal, berbagi risiko dan keuntungan,serta kendali atas
entitas tersebut. Joint venture bisa dibentuk hanya untuk satu projek tertentu, lalu
dibubarkan. Akan tetapi, joint venture juga bisa saja dibentuk untuk hubungan bisnis
yang berkelanjutan.
Alasan melakukan Joint venture
Alasan Internal :
- Membangun kekuatan perusahaan
- Menyebarkan biaya dan resiko
- Menambah akses ke sumber daya keuangan
- Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan
- Akses ke teknologi danpelanggan baru
- Akses ke praktek manajer inovatif
Tujuan Persaingan
- Mempengaruhi evolusi struktural industri
- Kompetisi sebelum selesai
- Penciptaan unit kompetisi yang kuat
- Kecepatan Pasar
Tujuan Strategi
- Sinergi
- Transfer teknologi / kecakapan
- Diversifikasi

BAB 15
1

Apa perbedaan dari variabel costing dengan absorption costing?

Jawab :

Variabel costing fokus kepada perbedaan biaya manufaktur variabel dan biaya
manufaktur tetap, sehingga hanya mencakup biaya manufaktur variabel terhadap
produk,yaitu bahan baku, tenaga kerja langsung,dan variable overhead.
Sedangkan absoprtion costing mencakup seluruh biaya manufaktur terhadap produk yang
meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, variabel overhead, dan overhead tetap.
2

Berikut diketahui :

Units Produced = 10, 000


Variable Cost per unit
Direct Materials Cost=$ 40
Direct Labor = $ 110
Variable Overhead = $ 60
Variable selling and administrative = $ 30
Fixed Costs
Fixed Overhead = $ 250 , 000
Fixed selling and administrative = $ 100 , 000
Buatlah perhitungan Variable Costing dan Absorption Costing !
Jawab :
Variable Costing = ( Direct material + Direct labor + Variable overhead )
Variable Costing = $ 40 + $ 110 + $ 60
Variable Costing = $ 210

Absorption Costing = ( Direct material + Direct labor + Variable overhead + Fixed


Overhead/Units Produced )
Absorption Costing = ( $ 40 + $ 110 + $ 60 + $ 250 , 000/10 , 000 )
Absorption Costing = $ 235
BAB 16
1

Sebutkan beberapa manfaat dari CVP !

Jawab :
1.

Untuk perkiraan laba dengan mempertimbangkan hubungan antara biaya dan keuntungan

di satu sisi, dan volume produksi di sisi yang lain.


2.

Untuk menyiapkan anggaran fleksibel yang bia menunjukkan biaya-biaya pada berbagai

tingkat produksi
3.

Untuk mengevaluasi kinerja untuk tujuan pembandingan dan kontrol perusahaan

4.

Untuk mengatur kebijakan harga oleh memproyeksikan pengaruh struktur harga yang

berbeda terhadap biaya dan keuntungan pada periode bersangkutan.

Controller Perusahaan Rosso menyiapkan laporan laba rugi yang diproyeksikan


berikut :

Penjualan (3000 unit @120) $60,0000


Kurang:Biaya Variabel
45,000
Margin Kontribusi
$15,000
Kurangi:Biaya Tetap
9,500
Pendapatan Operasional
$5,500

Diminta :
a
b
c

Hitung jumlah impas(break-even) unit


Menyiapkan laporan laba rugi untuk perusahaan Rosso saat jumlah impas
Berapa unit yang harus dijual Rosso untuk mendapatkan pendapatan operasional
sebesar $10,500

Jawaban :
a

Biaya Variabel per unit

45000
3000

= $15

Unit

Biaya Tetap
( HargaBiaya Variabel per unit)

9500
($ 20$ 15)

= 1900 Unit
b

Penjualan (1900 unit @$20)


Kurangi : Biaya Variabel
Margin Kontribusi
Kurangi : Biaya Tetap
Pendapatan Operasional

Jumlah unit yang haru dijual perusahaan Rosso untuk mendapatkan pendapatan
operasional sebesar $10,500 setelah dihitung sebanyak berikut :
Unit

$38,000
28,500
$9,500
9,500
$0

= ( 9,500 + 10,500 ) / $15


= 20,000/ $5
= 4000 Unit
BAB 19

Bento Perusahaan menggunakan karburator 50.000 setiap tahun dalam produksi mesin
kecil. Biaya penempatan pesanan adalah $ 250. Biaya memegang satu unit persediaan
selama satu tahun adalah $ 4. Saat ini, Bento menempatkan enam belas perintah 2000
karburator per tahun.

Diminta :
a
b
c

Hitung biaya pesanan per tahun


Hitung biaya penyimpanan per tahun
Hitung biaya persediaan bento saat ini

Jawaban :
a

Biaya pemesanan

PD
Q
=

$ 250 x 50,000
2000

= $6250
b

Biaya Penyimpanan =
=

CQ
2
$ 4 x 2000
2

= $4000
c

Total Biaya

= Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan

= $6250 + $4000
= $ 10,250

Apa itu Kendala? Kendala Internal? Kendala Eksternal?

Kendala internal (internal constraint) adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang
berasal dari dalam perusahaan, misalnya keterbatasan jam mesin. Kendala internal harus
dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan throughput semaksimal mungkin tanpa
meningkatkan persediaan dan biaya operasional. Kendala eksternal (external constraint)
adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, misalnya
permintaan pasar atau kuantitas bahan baku yang tersedia dari pemasok. Kendala eksternal
yang berupa volume produk yang dapat dijual, dapat diatasi dengan menemukan pasar,
meningkatkan permintaan pasar ataupun dengan mengembangkan produk baru.

Kelompok 4
Aldo Pradianto Darmawan
Alvin Juan Pradana

8215132366
8215132701

Aisyah Najiyah

8215132727

Dwi Asri Ramadhani

8215132745

Chapter 13 Evaluasi Kinerja dalam Perusahaan yang


Terdesentralisasi
1. Perusahaan Exo menyediakan laporan laba rugi berikut untuk tahun lalu.
Penjualan
$300,000
Dikurangi: Beban Variabel
$260,000
Margin Kontribusi
$40,000
Dikurangi: Beban Tetap
$32,000
Laba Operasional
$ 8,000
Pada Awal tahun lalu, Exo memiliki $100,000 dalam Aktiva Operasional,
Pada akhir tahun, Exo memiliki Aktiva operasional sebesar $ 60,000 .
Soal:
A. Berapa Aktiva Operasional Rata-Rata?
B. Hitunglah Margin dan Rasio Perputaran tahun lalu dan Hitunglah ROI?
Jawab:

A. Aktiva Operasional Rata-Rata= 160,000/2= $80,000


B. Margin

= Operating income/Sales
= $8,000/$300,000=0,0267(0,03)

Turnover

= Sales/ Operating assests

=$300,000/$80,000=3,75
ROI

=Margin X Turnover
= 0,03 X 3,75 = 0,1125 (11,25%)

Chapter 14 Masalah International dalam Akuntasi Manajemen


1. Apa yang dimaksud Risiko Translasi dan risiko transaksi?
-

Risiko translasi adalah tingkat dimana suatu laporan keuangan


Perusahaan terekspos dengan fluktuasi kurs pasar, sedangkan risiko
transaksi adalah kemungkinan transaksi di masa depan terpengaruh
dengan perubahan tingkat nilai tukar mata uang(kurs)

Chapter 15 Pelaporan Segmen dan Evaluasi Kinerja


1. Bagaimana cara untuk menentukan profitabilitas pelanggan bagi
perusahaan?
-

Langkah pertama , mengidentifikasi pelanggan

Langkah kedua, menentapkan pelanggan yang memberi nilai tambah


bagi perusahaan dengan mengeliminasi pelanggan yang tidak
memberi nlai tambah dan mempertahankan secara menambah
pelanggan yang memberi nilai tambah.

2. Perusahaan SM baru saja menyelesaikan operasinya selama 1 tahun.


Biaya unit dalam basis perhitungan normal adalah sebagai berikut :
Biaya Manufaktur (per unit ):
Bahan baku langsung (1.5kg @ $3)
$4.50
Biaya tenaga kerja langsung ( 2 jam @ $7)
$14.00
Variabel overhead ( 2 jam @ $2)
$4.00
Overhead tetap ( 2 Jam @ $ 3)
$6.00+
Total
$28,5
Beban administrasi dan penjualan :
Variabel
Tetap

$5.00/unit
$200,000

Selama setahun perusahaan melakukan aktivitas, sebagai berikut :


Unit yang diproduksi
25,000
Unit yang terjual
20,000
Jam tenaga Kerja Langsung
Harga jual

30,000
$50.00

1. Dengan menggunakan data diatas hitunglah biaya produk per unit


menggunakan :
A. Perhitungan biaya absorpsi
B. Perhitungan biaya variabel
2. Hitung laporan biaya laba rugi menurut perhitungan absorpsi.
Jawab :
1. A. Perhitungan biaya absorpsi
Bahan baku langsung
$4.50
Biaya tenaga kerja langsung
$14.00
Variabel overhead
$4.00
Overhead tetap
$6.00+
Total
$28,5
B. Perhitungan biaya variabel
Bahan baku langsung
$4.50
Biaya tenaga kerja langsung
$14.00
Variabel overhead
$4.00+
Total
$22.50
2. Laporan laba rugi menurut perhitungan absorpsi
Perusahaan SM
Laporan Laba Rugi Perhitungan Absorpsi
Penjualan (20,000 @ $50)

$1,000,000

HPP ( 20,000 @ $28.50)


Dikurangi : Margin Kotor

$570,000
$430,000

Dikurangi : Beban Penjualan&administrasi


$300,000*
Laba Bersih

$130,000

*Beban penjualan &administrasi: Variabel + tetap


Variabel ($5.00x20,000)+200,000= 300,000

Chapter 16 Analisis Biaya-Volume-Laba: Alat Perencanaan


Manajerial
1. Apa Pengertian Titik Impas ( Break-Even Point) dan Margin
Pengamanan (Margin of safety)?
- Break Event Point adalah Titik dimana total pendapatan sama dengan
total biaya, titik dimana laba sama dengan nol
- Margin Pengamanan (Margin of safety) adalah unit yang terjual atau
di harapkan untuk terjual atau pendapatan yang di hasilkan atau
diharapkan untuk dihasilkan yang melebihi volume impas
2. Proyeksi laba Bala Company untuk tahun yang akan dating adalah
sebagai berikut:
Total

Per Unit

Penjualan

$400,000

$40

Dikurangi: Beban Variabel

$150,000

$15

Margin Kontribusi

$90,000

$25

Dikurangi: Beban Tetap


Laba Operasi

$50,000
$40,000

Soal:
A. Hitunglah titik impas (Break-Event Point) dalam unit!
B. Berapa unit yang harus di jual untuk menghasilkan laba sebesar
$15,000!
C. Hitunglah ratio Margin Kontribusi. Dengan menggunakan rasio
tersebut, hitunglah tambahan laba akan yang di peroleh Bal ajika
penjualan lebih tinggi $20,000 dari yang di perkirakan!
Jawab:
A. Titik Impas dihitung sebagai berikut:
Unit

= Biaya Tetap/(Harga-Biaya Variabel per unit)


=$50,000/($40-$15)
=2.000 Unit

B. Jumlah unit yang harus di jual untuk menghasilkan laba sebesar


$15,000 dihitung sebagai berikut:
Unit

=(Beban Tetap+Laba)/Margin Kontribusi per unit


=($50,000+$15,000)/$25
=$65,000/$25

=2,600 Unit
C. Rasio Margin kontribusinya adalah $25/$40=0,625. Dengan demikian
tambahan penjualan sebesar $20,000, Laba Tambahan akan menjadi
0,625 X $20,000 = $12,500

Chapter 19 Manajemen Persediaan


1. Apa Perbedaan Kendala Eksternal dan Kendala Internal!
-

Kendala Eksternal adalah Faktor-Faktor yan membatasi perusahaan


yang berasal dari sumber-sumber di luar perusahaan (seperti
Permintaan pasar)

Kendala Internal adalah Faktor-Faktor yang membatasi yang di


temukan di dalam Perusahaan (Seperti Ketersediaan waktu mesin)

2. Toko Sepatu local menggunakan 45,000 unit suku cadang tiap tahun
( Rata-Rata 125 unit setiap hari kerja). Biaya penempatan dan penerimaan
pesanan adalah $25. Toko memesan dalam lot berisi 450 unit. Biaya
penyimpanan persediaan per unit per tahun adalah $6
Soal:
A. Hitunglah Total Biaya Pemesanan Tahunan
B. Hitunglah Total Biaya Penyimpanan Tahunan
C. Hitunglah Total biaya persediaan Tahunan
D. Hitunglah EOQ
E. Hitunglah Total biaa Persediaan Tahunan dengan menggunakan kebijakan
Persediaan EOQ
F. Berapakah yang di hemat setiap tahun dengan menggunakan EOQ
dibanding dengan menggunakan ukuran pesanan sebanyak 450 unit?
G. Hitunglah Titik Pemasanan Kembali, anggap bahwa tenggang waktu
adalah 3 hari
Jawab:
A. Biaya Pemesanan

= PD/Q
=$25 x 45,000/450
=$2,500

B. Biaya Penyimpanan

=CQ/2
=$6 x 450/2
=$1,350

C. Biaya Total
Penyimpanan

= Biaya Pemasanan + BIaya


= $2,500 + $ 1,350
= $3,850

D. EOQ

2 25 45000 6

375000

2 PD
C

=612.37
E. Biaya

=(PD/Q) + (CQ/2)
=($25 x $45,000/612.37) +($6x612.37/2)
=1,837.12 + 1,837.11
=$3,674.23

F. Penghematan

=$3,850 - $3,674.23= $175.77

G. ROP

=125 X 3 = 375 unit

KELOMPOK 5 AKUNTANSI MANAJEMEN


1.
2.
3.
4.

Amin Rekatama Juniawan


8215132749
Ari Afpriyanto
8215132752
Brian Hezron Simanjorang
8215132723
Dimas Aryo Yudo P.
8215132711
Kelas A Manajemen FE UNJ 2013

CHAPTER 13
Divisi Garuda, yang berfokus pada penjualan minuman berkarbonasi yang diproduksi PT.
Unggul Coke di regional Asia-Pasifik, memiliki penjualan senilai Rp. 18,5 milyar dengan
pemasukan operasi sebesar Rp. 9 milyar. Rata-rata aset operasi yang dimiliki divisi ini adalah
senilai Rp. 20 milyar. Berapakah ROI-nya? Gunakan rumus Margin and Turnover!
ROI

= (Pemasukan operasi/Penjualan) (Penjualan/Rata-rata aset operasi)


= (Rp. 9 milyar/Rp. 18,5 milyar) (Rp. 18,5 milyar/Rp. 20 milyar)
= 0,487 0,925
= 0,451

Sebutkan manfaat-manfaat dari penggunaan ROI!


1. Mendorong manajer untuk fokus terhadap hubungan antara penjualan, beban, dan
investasi, yang mana pasti menjadi kasus bagi para manajer pusat investasi.
2. Mendorong manajer untuk fokus terhadap efisiensi biaya.
3. Mendorong manajer untuk fokus terhadap efisiensi aset operasi.

CHAPTER 14
Apakah yang akan terjadi pada pendapatan perusahaan Jepang yang membuka pabrik di
Indonesia apabila mata uang Yen mengalami depresiasi terhadap Rupiah?
Pendapatan mereka jelas akan berkurang karena dengan terjadinya depresiasi, maka nilai
tukar Yen terhadap Rupiah melemah. Hal ini akan menyebabkan kerugian pertukaran
(exchange loss) pada pendapatan yang mereka terima. Jumlah pendapatan yang mereka
terima tidak akan sebanyak ketika Yen belum mengalami depresiasi terhadap Rupiah.

CHAPTER 15
PT. Abadi Jaya menyusun data mengenai produk yang mereka buat:

Persediaan awal
Unit diproduksi
Unit terjual (Rp. 15.000.000 per unit)
Volume normal
Biaya variabel per unit:
o Bahan baku langsung
o Tenaga kerja langsung
Rp.
o Variable overhead
o Variable selling and administrative
Biaya tetap:
o Fixed overhead
o Fixed selling and administrative

3.000
2.750
3.000
Rp. 3.250.000
5.500.000
Rp. 2.250.000
Rp.
500.000
Rp. 385.000.000
Rp. 200.000.000

Berapa nilai (value) dari persediaan akhir? Cari dengan menggunakan metode costing
absorpsi dan variabel!

Bahan baku langsung

Absorption Costing

Variable Costing

Rp. 3.250.000

Rp. 3.250.000,00

Tenaga kerja langsung

Rp. 5.500.000

Variable overhead

Rp. 2.250.000

Fixed overhead (Rp. 385.000.000/3.000)


Total per unit cost

Rp. 5.500.000,00

Rp. 11.000.000

Rp. 2.250.000,00
Rp.

128.333,33

Rp. 11.128.333,33

PT. Abadi Jaya tidak memiliki persediaan awal dan memproduksi 250 unit lebih banyak dari
yang berhasil terjual. Itu berarti, total persediaan akhirnya adalah 250 unit (3.000 2.750).
Maka, dengan metode costing absorpsi, nilai persediaan akhirnya adalah Rp. 2.750.000.000
(Rp. 11.000.000 x 250) dan dengan metode costing variabel, nilai persediaan akhirnya adalah
Rp. 2.782.083.332,5 (Rp. 11.128.333,33 x 250).

Mengapa nilai persediaan akhir pada metode costing absorpsi selalu lebih besar dari metode
costing variabel?
Karena pada metode costing absorpsi, semua biaya produksi dibebankan ke produk, termasuk
fixed overhead cost yang pada metode costing variable tidak dibebankan ke produk karena
dianggap sebagai biaya periode. Pada metode costing absorpsi, fixed overhead cost dianggap
sebagai biaya produk dan baru bisa dijadikan beban ketika produk terjual, sehingga biaya
tersebut akan selalu muncul selama ada persediaan akhir dan itu membuat nilai persediaan
akhir pada metode ini lebih besar.

CHAPTER 16
Hezron Group yang berpabrik di Cincinnati, AS memiliki data sebagai berikut :

Kapasitas normal
Biaya Tetap
Biaya Variabel
Harga Jual

20.000 unit
$120.000
$385 per unit
$425 per unit

Diminta :
1.
2.
3.
4.

Buatlah Break Even Point dalam bentuk dollar, unit dan persentase dari kapasitas!
Berapa Margin of Safety Ratio bila operasi dalam kapasitas normal?
Berapa Break Even Point jika harga jual turun $25?
Berapa penjualan yang harus dilakukan untuk mendapatkan laba sebesar $30.000 dengan
kondisi data:
a. seperti pertanyaan no.1
b. seperti perntayaan no. 3

1. BEP =

Biaya tetap
1(VC /Harga jual)

$ 120.000
1(385 /425)

$ 120.000
0,09

= $1.333.333,33

Dalam unit: $1.333.333,33/425 = 3.137,26 unit


Dalam persentase: 3.137,26 unit/20.000 x 100% = 15,69%

2. Persentase Safety of Margin: 100% - 15,69% = 84,31%


Dalam dollar: 84,31% (20.000 $425) = $7.166.350
3. BEP =

Biaya tetap
1(VC /Harga jual)

$ 120.000
1(385 /400)

$ 120.000
0,0375

= $3.200.000

4. a. Jumlah unit yang diperlukan dengan harga jual $425 per unit
($120.000 + $30.000)/0,09 = $1.666.666,67 atau 3.921,57 unit
b. Jumlah unit yang diperlukan dengan harga jual $400 per unit
($120,000 + $30.000)/0,0375 = $4.000.000 atau 10.000 unit

Terangkan mengapa Perencanaan Bisnis Sebagai Alat Manajemen?


Sebuah perencanaan bisnis bisa dijadikan suatu alat manajemen yang sangat berharga dengan
menjadikan sebagai pedoman atau panduan untuk menjalankan bisnis yang kita geluti. Sebab,
perencanaan itu telah memaksa kita untuk melakukan pekerjaan rumah dengan mencurahkan
semua kemampuan pikiran kita terhadap setiap area yang berhubungan dengan perusahaan
kita, mulai dari struktur perusahaan, operasional, barang atau jasa yang akan diproduksi,
pemasaran yang kompetitif hingga prospek masa depan perusahaan.

CHAPTER 19
Sebuah bengkel mobil menggunakan 54.000 unit dari bagian mobil setiap tahunnya (rata-rata
penggunaannya sebesar 180 unit per hari kerja). Biaya pemasangan dan penerimaan order
sebesar $10. Bengkel ini memesan sebanyak 200 unit (Q= 200). Biaya yang digunakan untuk
menyimpan satu unit di inventori sebesar $2 setiap tahunnya.
Hitunglah:
1.
2.
3.
4.
5.

Total annual ordering cost.


Total annual carrying cost.
Total annual inventory cost.
EOQ.
Annual Inventory cost deangan kebijakan penyimpanan EOQ.

1. Total annual ordering cost:


2.
3.

= PD/Q

= $10 54.000/200
4.

= $2.700

5. Total annual carrying cost:


6.

= CQ/2

7.

= $2 200/2
8.

= $200

9. Total annual inventory cost:


10.

= Ordering cost + Carrying cost

11.

= $2700 + $200

12.

= $2.900

14.

2 PD /C

15.

2 $ 10 54.000 /2

16.

540.000

17.

= 734,85

13. EOQ

18.
19. Annual inventory cost dengan kebijkan penyimpanan EOQ
20.
21.

= (PD/Q) + (CQ/2)

= ($10 54.000/734,85) + ($2 734,85/2)


22.

= 734.84 + 734.85

23.

= $1.469,69

24.
25. Jelaskan bagaimana pembatas drummer digunakan di pendekatan TOC untuk
pengelolaan persediaan!

26. Pembatas (konstrain) drummer menyamakan tingkat produksi pabrik dengan tingkat
produksinya. Hal ini bisa bermanfaat bagi aktivitas/operasi selanjutnya. Untuk
aktivitas sebelumnya, tingkat produksi dikontrol dengan menghubungkan/menerapkan
tingkat produksi drummer. Time buffer juga diberlakukan sebelum pembatas drummer
untuk melindungi lalu lintas barang yang diproduksi dari berbagai gangguan/interupsi.
27. SOAL DAN JAWABAN AKUNTANSI MANAJEMEN
28. Manajemen A 2013
29. Kelompok 6 :
1. Eka Fajara Rahayu (8215132758)
2. Alfi Damarani
(8215132742)
3. Dimas Hidayat W. (8215132781)
30.
31. Chapter 13
1) Styles, Inc., memiliki pendapatan operasional bersih setelah pajak tahun lalu sebesar
$500.000. Ada 2 sumber pendanaan: $1 juta obligasi hipotek yang membayar 6% bunga
dan $5 juta saham biasa, yang dianggap tidak lebih atau kurang berisiko dibanding
saham lainnya. Tingkat return atas obligasi pemerintah jangka panjang adalah 5%.
Styles, Inc., membayar suatu tingkat pajak marjinal sebesar 30%. Total modal yang
dipakai adalah $4,8 juta.
1. Berapakah biaya tertimbang atas modal Styles, Inc.?
2. Hitunglah EVA Styles, Inc.!
32.
Jawab:
1. Biaya obligasi hipotek setelah pajak : [(1-0,3)(0,06)] = 4,2%
33. Biaya saham biasa
= return obligasi pemerintah + premi rata-rata
34.
= 5% + 5% = 10%
35.

40.

45. Obligasi
Hipotek

36.

37.

41. Juml
ah

42. P
e
r
s
e
n
x

46. $
1.000.
000

47. 0
,
1
7

38. Biaya
Setelah

43. Pajak

48. 0,042

39. Biaya
yang

44. =
Dibeba
nkan

49. 0,0070

50. Saham
Biasa

51. $
5.000.
000

52. 0
,
8
3

55. Total

56. $
6.000.
000

57.

60. Biaya rata-rata tertimbang atas


modal

53. 0,100

58.
61.

54. 0,0833

59.

62. 0,0903

63.
2. Biaya modal = $ 4.800.000 x 0.0903 = $ 433.440
64.
2) Apa saja perbedaan antara ROI dengan EVA?
65. Jawaban:
66. ROI
1. ROI merupakan suatu ukuran komprehensif yang mencerminkan hal-hal yang dapat
mempengaruhi laporan keuangan.
2. ROI mudah dihitung, mudah dipahami dan mudah dibandingkan secara absolut.
3. ROI dapat diterapkan di setiap unit organisasi dan memungkinkan perbandingan antar
unit secara langsung.
4. Data ROI mudah diketahui oleh pesaing dan dapat digunakan sebagai dasar
perbandingan antar perusahaan.
67. EVA
1. Dengan EVA, setiap unit bisnis memiliki tujuan laba yang sama untuk setiap
investasi yang diperbandingkan.
2. Dengan EVA, setiap investasi yang menghasilkan laba lebih tinggi dari biaya
modalnya akan tampak menarik bagi manajer.
3. EVA memiliki korelasi positif yang lebih tinggi terhadap nilai pasar dibandingkan
ROI maupun EPS (earningper share).
4. EVA memungkinkan penggunaan tingkat bunga/return yang berbeda untuk masingmasing aset.
68. Chapter 14
1) Bagaimana sikap seorang akuntan atau posisi yang berurusan dengan akuntansi
manajemen mengelola perusahaan dimana perusahaan tersebut mempunyai pengaruh
resiko ekonomi?
69. Jawaban:
70. Yang terpenting dan harus dijalankan oleh orang tersebut adalah bahwa orang tersebut
harus memperhatikan resiko-resiko tersebut dengan memahami posisi perusahaannya
sedang berada dimana dalam ekonomi global. Akuntan tersebut menyediakan struktur
keuangan dan menjalankan komunikasi yang baik antar perusahaan. Seperti, anggaran
penjualan yang harus dipertimbangkan oleh seorang manajer atau akuntan dengan melihat
kurs mata uang dari negara-negara lain. Dan sarana lainnya untuk mengelola dari
pengaruh resiko ekonomi adalah dengan menggunakan hedging (lindung nilai) dan

kontrak di depan (forward contract). Sehingga jika terjadi dampak ekonomi melemah,
perusahaan tidak akan terlalu banyak mengalami kerugian.
71.
72.
73. Chapter 15
1) Horan, Inc., memproduksi minyak wangi dengan 2 aroma. Yaitu aroma Strawberry dan
Mangga.
74.
75. Strawberry
76. Mangga
77. Produksi (unit)

78. 200000

79. 150000

80. Penjualan (unit)

81. 190000

82. 155000

83. Harga jual

89. Biaya manufaktur:

95.
98.
101.
104.
107.
110.
113.

122.

88. 40000

90.

Bahan baku langsung


Tenaga kerja langsung
Overhead variabel
Overhead tetap:

91.
93. $ 100.000

94. $
70.000

96. $ 100.000

97. $
50.000

99. $ 18.000

100.
$ 20.000

102.
$
60.000

106.
$ 50.000

108.

$
15.000

109.
$ 15.000

Umum

Biaya nonmanufaktur:

111.

Penjualan tetap umum

112.

114.

$
40.000

115.
$ 30.000

117.

$
45.000

118.
$ 40.000

120.

$
20.000

121.
$ 20.000

Penjualan variabel

103.

105.
Langsung

116.
Penjualan tetap
langsung
119.

87. 70000

84. $

86. Jam tenaga kerja langsung

92.

85. $
5

123. a Total overhead umum $ 30.000 dan dibagi sama rata antara kedua jenis produk.

124. b Total biaya penjualan tetap umum $ 40.000 dan dibagi sama rata antara kedua jenis produk.

125.
126.
Anggaran overhead tahun ini sama dengan overhead tetap yaitu $ 140.000.
Dengan Jam Tenaga Kerja Langsung 110.000. Perusahaan memiliki 5000 unit
persediaan parfum aroma mangga pada awal tahun.
1. Hitunglah biaya per unit parfum aroma Strawberry dan Mangga dengan menggunakan
metode perhitungan biaya variabel. Hitunglah biaya per unit menggunakan perhitungan
biaya absorpsi.
2. Susunlah laporan laba rugi dengan menggunakan perhitungan biaya absorpsi.
3. Susunlah laporan laba rugi
dengan menggunakan perhitungan biaya
7.
1. $$
variabel.
4. Rekonsiliasikanlah
perbedaan di antara kedua laporan laba rugi
00
tersebut.
127.
Jawaban:
..
45
1. Strawberry
70
128.
Bahan baku
langsung ($ 100.000/200.000)
129.
130.
131.
132.
133.
134.

Tenaga
Overhead
Biaya per
Overhead
Biaya per

kerja

Mangga

136.

Bahan
137.

unit
tetap
unit

langsung ($ 100.000/200.000)
variabel ($ 18.000/200.000)
variabel
[($70.000 x $ 1.00)/200.000)]
absorpsi

00

baku
Tenaga

138.
139.

Biaya

140.
1.00)/150.000)]
141.

Biaya

142.
2. Laporan laba rugi
143. Penjualan [($ 5

145.

00
..
35
30
9.
3.

135.

144.

8.
2.

Dikurangi:
[($ 1.44

13. $1.
..

647
10
.50
39
0
10.
4. $$
14. 459
.00
01
.. 0
90
15.
39
16. $1.
11.
5.
187
00
.90
..
0
23
17. 195
75
.00
12.
6. $$
0
18.
11$

992
..
.90
24
040

langsung ($ 70.000/150.000)
kerja langsung ($ 50.000/150.000)
Overhead variabel ($ 20.000/150.000)
per unit variabel
Overhead

tetap

[($40.000

per unit absorpsi


menurut perhitungan absorpsi:
x 190.000)+($ 4.5 x 155.000)]
Harga pokok penjualan
x 190.000)+($ 1.20 x 155.000)

146.

Margin kotor

147.

Dikurangi: Beban penjualan*

148.

Laba bersih

149.
3. Laporan laba rugi
150. Penjualan [($ 5

19. $1.

647
.50
0

151.
152.
153.

Harga
[($1.09

154.

Beban

155.

Margin

.00
0)

158.
Laba

160.
4. Rekonsiliasi
161. IA IV = $
162.

1.2
50)

23. (70

157.

Dikurangi beban variabel:


pokok penjualan variabel
x 190.000)+($0.93x 155.000)]

21. (35

22.

156.

159.

20.

menurut perhitungan variabel:


x 190.000)+($ 4.5 x 155.000)]

24. $1.

226
.25
0
25. (14

penjualan variabel
kontribusi
Dikurangi beban tetap:
Overhead tetap
Penjualan tetap
bersih

992.900 - $ 961.250 = $ 31.650

0.0
00)

2) Apa
perbedan
dari
Costing
dengan Absorption
26. Variabel
Costing?
Dan
apa
hubungan antara Variabel Costing dan
Absorption
Costing
27. (12 dengan laba?
163.
Perbedaan pada
5.0 Variabel Costing atau Absorption Costing
(Full Costing) yaitu :
00)
164.
Jika
kita
menggunakan metode variabel costing maka
biaya tetapnya hanya pada
28. $ periode berjalan saja sedangkan jika
menggunakan
metode
961 absorption costing maka biaya tetap yang
sebelumnya
telah
.25 mengalami proses pada periode sebelumnya
akan
diakumulasikan
0 kembali pada periode berjalan karena pada
metode ini beranggapan
persediaan awal pada periode berjalan telah
mengalami proses produksi pada periode sebelumnya dan itu harus diperhitungkan pada
periode berjalan.
165.
Hubungan antara Variabel Costing dan Absorption Costing (Full Costing)
dengan laba adalah jika kita menggunakan metode variable dan penjualan lebih besar

dari produksi maka laba akan lebih besar jika kita menggunakan variabel costing
begitupun sebaliknya . maka akan tercipta persamaan sebagai berikut :
1. Penjualan > Produksi > laba absorption costing > laba variabel costing
2. Penjualan < Produksi > laba absorption costing < laba variabel costing
3. Penjualan = Produksi > laba absorption costing = laba variabel costing
166.
167.
168.

Chapter 16

1) Hansol manufacturing Company memproduksi Kaos dengan logo berbagai tim olahraga
sepakbola. Setiap kaos di beri harga $12. Biaya-biaya nya adalah sebagai berikut :
169.
Penggerak Biaya
Biaya Variabel per unit
Tingkat Penggerak
Biaya
170.

Unit yang dijual

171.

Pengaturan

172.

Jam rekayasa
173.

$7

600

40

250

Data lain nya :

174.

Total biaya tetap (konensional)

175.

Total biaya tetap (ABC)


176.

60

$ 120,000
74,000

Required :

1. Hitunglah titik impas (break even point) dalam unit dengan menggunakan analasis
konvensional.
2. Hitunglah titik impas (break even point) dalam unit dengan menggunakan analisis ABC.
3. Misalkan Hansol mampu mengurangi biaya pengaturan sebesar $350 per pengaturan dan
jumlah jam rekayasa menjadi 625. Berapa banyak unit yang harus dijual untuk mencapai
impas dalam kasus ini ?
177.
178.

Jawaban :

1. Break even unit

= Biaya tetap / (Harga Biaya variabel per unit)


179.
= $ 120,000 / ($12 - $7)
180.

2. Break even unit

= 24,000 unit

= [Biaya tetap + (Pengaturan x Biaya pengaturan) + (Jam rekayasa


181.
x Biaya Rekayasa)] / (Harga Biaya variabel per
unit)
182.

= $ 74,000 + ($600 x 60) + ($40 x 250)] / ($12 - $7)

183.

= $ 120,000 /$5

184.

= 24,000 unit

3. Break even unit

= [Biaya tetap + (Pengaturan x Biaya pengaturan) + (Jam rekayasa


185.
x Biaya Rekayasa)] / (Harga Biaya variabel per
unit)
186.

= $ 74,000 + ($700 x 60) + ($40 x 625)] / ($12 - $7)

187.

= $ 141,000 /$5

188.

= 28,200 unit

189.
190.
2) Apa yang dimaksud dengan Break Even Point dan apa saja manfaatnya?
191.
Break event point adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi
perusahaan tidak mendapat untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya). BEP
amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, apa itu
usaha jasa atau manufaktur. Manfaat BEP adalah:
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta
hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang
bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan
dimengerti
192.
193.
194.

Chapter 19

1) Ada 2 jenis dompet yang akan dibuat yaitu dompet wanita dan dompet pria. Dompet
wanita memiliki margin kontribusi unit sebesar $350, sedangkan dompet pria memiliki
margin kontribusi unit sebesar $150. Dompet wanita menggunakan mesin menjahit
sebanyak 2 jam, dan dompet pria menggunakan sebanyak 2,5 jam. Waktu untuk menjahit
seminggunya adalah 150 jam. Disini terdapat konstrain.
195.
Ditanya:
1. Hitunglah pembauran yang optimal. Berapakah total margin kontribusi?
2. Andaikan terjadi penambahan konstrain permintaan: kondisi pasar akan mengijinkan
penjualan untuk 70 unit untuk setiap dompet. Sekarang, berapakah pembauran
optimalnya? Dan berapakah jumlah total margin kontribusi?
196.
197.

Jawaban:

1. Dompet wanita: $350/2 = $175


198.
Dompet pria : $150/2,5 = $ 60
199.
Sejak dompet wanita mendapatkan lebih banyak margin kontribusi per unit
daripada dompet pria. Sehingga direkomendasikan hanya dompet wanita yang harus

diproduksi dan dijual (hal ini dikarenakan kita dapat menentukan sendiri apa yang
akan lebih banyak untuk dijual).
200.
Pembauran optimal: Dompet Wanita = 75 unit* dan Dompet pria = 0 unit
201.
*150/2 = 75 unit dompet wanita yang dapat diproduksi setiap minggunya
202.
Total margin kontribusi = $350 x 75 = $26.250 per minggu
203.
2. Sekarang harus menjual 70 unit dari dompet wanita menggunakan (2 x 70) 140 jam
dan (10/2,5) 4 unit dari dompet pria.
204.
Jadi total margin kontribusi = (70 x $350) + (4 x $150)
205.
= $ 24.500 + $ 600
206.
= $ 25.100
207.
2) Apa saja perbedaan manufaktur JIT dengan Tradisional?
208.
Jawaban :
209.
JIT
1. Sistem tarik
2. Persediaan tidak signifikan
3. Pemasok kecil
4. Kontrak pemasok jangka panjang
5. Struktur selular
6. Tenaga kerja berkeahlian ganda
7. Pelayanan terdesentralisasi
8. Keterlibatan karyawan tinggi
9. Gaya manajemen memfasilitasi
10. Pengendalian kualitas total
11. Dominasi penelusuran langsung (perhitungan biaya produk)
210.
211.
212.
Tradisional
1. Sistem dorong
2. Persediaan signifikan
3. Pemasok besar
4. Kontrak pemasokjangka pendek
5. Struktur departemental
6. Tenaga kerja terspesialisasi
7. Pelayanan tersentralisasi
8. Keterlibatan karyawan rendah
9. Gaya manajemen mengawasi
10. Tingkat kualitas yang dapat diterima
11. Dominasi penelusuran penggerak (perhitungan biaya produk)
213.
214.
-

KELOMPOK 7

Audri Wafi Rabbani


Arsyan Gunta Ranggawan
Avionissa Insto Putri

215.
216.

(8215132757)
(8215132785)
(821512783)

217.

Chapter 13

218.

Soal Teori

219.

Pertanyaan:

220.
Jelaskan penetapan masing-masing divisi dalam pendekatan biaya
kesempatan?
221.

Jawab:

1. Harga transfer minimum (minimum transfer price)


222.
Harga transfer yang akan membuat keadaan divisi penjual tidak
menjadi lebih buruk apabila barang dijual kepada divisi internal dari pada
dijual kepada pihak luar. Hal ini kadang disebut sebagai batas bawah
(floor) dari jangkauan penawaran.
223.
2. Harga transfer maksimum (maximum transfer price)
224.
harga transfer yang akan membuat keadaan divisi pembeli tidak
menjadi lebih buruk apabila suatu input dibeli dari divisi internal daripada
jika barang yang sama dibeli secara eksternal. Hal ini disebut sebagai
batas atas ceiling dari jangkauan penawaran.
225.
226.
227.
228.
229.
230.
231.
232.
233.
234.
235.
236.
Chapter 13 Soal Hitungan
237.
Biaya rata-rata tertimbang atas modal dan Eva
238.
Perusahaan Starlight.co memiliki pendapat operasional bersih
setelah pajak tahun sebelumnya sebesar $500,000. Starlight.co memiliki 2
sumber pendanaan, yaitu: $2 juta obligasi hipotek yang membayar 6%
bunga dan $8juta saham biasa yang dianggap tidak terlalu beresiko
disbanding saham lainnya. Tingkat pengembalian atas obligasi jangka

panjang adalah 6%. Perusahaan membayar suatu tingkat pajak marginal


sebesar 30% total modal yang dipakai adalah $4 juta.
239.
Pertanyaan:
1. Berapa biaya tertimbang atas modal perusahaan?
2. Hitunglah Eva!
240.
Jawab
1. Biaya obligasi hipotek setelh pajak
241.
[(1-0.3)(0.06)] = 0.042
242.
Biaya saham biasa
243.
=Pengembalian atas obligasi pemerintah jangka panjang + premi
rata-rata
244.
6% + 6% = 12%
245.

246. Jum
lah

250. Obligasi
hipotek
255. Saham Biaya

247. P
ersen

248. Biaya
Setelah
Pajak

251. $2.0 252. 0. 253. 0.042


00.000
20
256. 8.00 257. 0. 258. 0.120
0.000
80
260. Total
261. $10. 262.
263.
000.000
265. Biaya rata-rata 266.
267.
268.
tertimbang
atas
modal
270.
2. Biaya modal
271.
=$4,000,000 X 0.1044 = $ 417,600
272.
Laba bersih operasional setelah pajak $ 500,000
273.
Biaya Modal
417,000 _ _
274.
EVA
82,400

249. Biay
a
yang
dibebank
an
254. 0.00
84
259. 0.09
60
264.
269.
44

0.10

275.
276.
277.

Chapter 14
Soal Teori

1. Bagaimana cara yang dapat ditempuh oleh akuntan manajemen dalam


mengelola resiko nilai tukar mata uang asing?
278.
Jawab : Terdapat berbagai cara yang dapat menjadi pilihan bagi
akuntan untuk mengelola nilai tukar mata uang asing. Hal pertama yang
harus diperhatikan oleh akuntan manajemen adalah potensi keterlibatan
perusahaan terhadap resiko transaksi, resiko ekonomi dan resiko transaksi
mereka dapat melakukanlindung nilai untuk melindungi perusahaan
terhadap ketiga resiko tersebut.
279.
280.
281.

282. Chapter 15
1. Jelaskan yang dimaksud dengan biaya Absorpsi !
283.
Jawab : Perhitungan biaya absorpsi (absorption cost)
membebankan semua biaya
manufaktur
ke
produk.
Biaya-biaya
manufaktur tersebut yaitu bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
overhead variabel dan overhead tetap. Menurut perhitungan biaya
absorpsi,
overhead dianggap sebagai biaya produk sehingga biaya
overhead tetap dibebankan kepada
biaya produk.
284.
2. Perusahaan Xinex memproduksi 20,000 unit selama satu tahun pertama
mereka beroperasi . Mereka mampu menjual 18,700 unit dengan harga
$.20 per unit. Volume normal produksi mereka adalah 20,000 unit. Berikut
adalah biaya manufaktur mereka :
285.
Direct Materials
$125,800
286.
Direct Labor
98,500
287.
Expected and Actual Variable Overhead
32,200
288.
Expected and Actual Fixed Overhead
60,000
289.
290.
Tentukan :
a. Biaya per unit dan biaya dari persediaan akhir dengan menggunakan
biaya absorpsi.
b. Biaya per unit dan biaya dari persediaan akhir dengan menggunakan
biaya variabel.
291.

Jawab :

a.
292.
293. Total Cost
294. Per Unit
295. Direct Material
296. $ 125,800
297. $ 6.29
298. Direct Labor
299. 98,500
300. 4.925
301. Variable Overhead
302. 32,200
303. 1.61
304. Fixed Overhead
305. 60,000
306. 3
307.
TO
308. $ 316,500
309. $ 15.825
TAL
310.
311.
Cost of Ending Inventory = ($ 15.825 x 1300) = $
20,572.5
312.
313.
b.
314.29.
32.
Direct Material
35.
Direct Labor
38.
Variable
315.
Overhead
41.
TOTAL

30.

Total Cost
33.
$ 125,800
36.
98,500
39.
32,200
42.
$
256,500

31.

Per Unit
34.
$ 6.29
37.
4.925
40.
1.61
43.

$ 12.825

316.
317.
16,672.5

Cost of Ending Inventory = ($ 12.825 x 1300) = $

318.
319.
320.
321.

Chapter 16

1. Apa yang dimaksud dengan Break-Even-Point (BEP) dan apa fungsi dari
BEP tersebut ?
322.
Jawab : Break-Even-Point merupakan suatu tingkat penjualan
dimana total pendapatan sama dengan total biaya atau dapat dikatakan
tidak mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan suatu produk atau
jasa. BEP berfungsi sebagai patokan utama untuk menentukan harga jual
dan profit yang diinginkan oleh suatu perusahaan dalam melakukan
kegiatan produksi dan penjualan hasil produksi. Dengan mampu
melakukan perhitungan yang matang terhadap BEP, maka suatu
perusahaan pun akan mampu memperkirakan keuntungan yang
ditargetkan . Sehingga, BEP berpengaruh terhadap targeted profit dan
profit margin.
323.
324.
2. Controller Perusahaan Persada menyiapkan laporan laba rugi yang
diproyeksikan berikut :
325.
Penjualan (2500 unit @200)
$75,0000
Kurang:Biaya Variabel
50,000
Margin Kontribusi
$25,000
Kurangi:Biaya Tetap
10,500
Pendapatan Operasional
$14,500
326.

Diminta :

a) Hitung jumlah impas(break-even) unit


b) Menyiapkan laporan laba rugi untuk perusahaan Persada saat jumlah
impas
c) Berapa unit yang harus dijual Persada untuk mendapatkan pendapatan
operasional sebesar $20,500
327.

Jawaban :

a) Biaya Variabel per unit

331.

= $50,000
328.
_______
329.
2,500
330. = $15

332.

Unit

Biaya Tetap
( HargaBiaya Variabel per unit)

333.
= 10.500
334.
($25-$20)
335.
= 2100 Unit
336.
b) Penjualan (2100 unit @$25)
$52,500
337.
Kurangi : Biaya Variabel
42,000
338.
Margin Kontribusi
$10,500
339.
Kurangi : Biaya Tetap
10,500
340.
Pendapatan Operasional
$0
341.
c) Jumlah unit yang harus dijual perusahaan Persada untuk mendapatkan
pendapatan operasional sebesar $20,500 setelah dihitung sebanyak
berikut :
342.
Unit = ( 10,500 + 20,500 ) / $15
343.
= 31,000/ $5
344.
= 6200 Unit
345.

SOAL HITUNGAN BAB 19

346.
Perusahaan Buana Jaya menggunakan karburator 80.000 setiap
tahun dalam produksi mesin kecil. Biaya penempatan pesanan adalah $
350. Biaya memegang satu unit persediaan selama satu tahun adalah $ 8.
Saat ini, Bento menempatkan enam belas perintah 2000 karburator per
tahun.
347.

Diminta :

a) Hitung biaya pesanan per tahun


b) Hitung biaya penyimpanan per tahun
c) Hitung biaya persediaan buana jaya saat ini
348.

Jawaban :

a) Biaya pemesanan =

PD
Q

349.

350.
351.
352.
353.

$ 250 x 50,000
$350 x 80,000
2000

___________
2000
= $14,000
=

CQ
2

354.

$ 4 x 2000
$8 x 2,000
2

355.
356.
357.
358.

_________
2
= $8000

b) Biaya Penyimpanan

c) Total Biaya

= Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan


359. = $14,000 + $8000
360. = $ 22,000

361.
362.

SOAL TEORI BAB 19

363.
Jelaskan bagaimana safety stock digunakan untuk menangani
permintaan yang tidak pasti?
364.
Jawab : Safety stock adalah perbedaan antara permintaan
maksimum dan permintaan rata-rata dikali dengan kepemimpinan waktu.
Dengan memesan ulang ketika level penyimpanan menyentuh batas
safety stock. Sebuah perusahaan harus memiliki inventory yang cukup
untuk memenuhi permintaan.
365.
366.

PERTANYAAN KELOMPOK 8:

1. AHMAD FADILA
8215123407
2. KEMAL ABUBAKAR 8215123417
3. KRISTINA NATALINA
8215120517
367.
368.

CHAPTER 13
Teori

369.Sebutkan 2 jenis tanggung jawab pusat!


370.
371. Jawaban :
372. Pusat biaya : Sebuah pusat tanggung jawab di mana seorang manajer
bertanggung jawab hanya untuk biaya .
373. Pusat pendapatan : Sebuah pusat tanggung jawab di mana seorang manajer
bertanggung jawab hanya untuk penjualan
374. Profit center : Sebuah pusat tanggung jawab di mana manajer bertanggung
jawab untuk kedua pendapatan dan biaya .
375. Pusat investasi : Sebuah pusat tanggung jawab di mana manajer bertanggung
jawab untuk pendapatan , biaya , dan investasi .
376.

377.

Hitungan

378.

Comparison of

2003:
Electro
Sales$30,000,000$117,00,000
% Div
Operating income1,800,0003,
Average operating assets10,0
ROI1818

Operating income2,000,0002,
Average operating assets10,0
ROI2015

379.

Hitunglah ROI !!

380.

Jawab :

381.

ROI : MARGIN X TURN OVER

382.
383.
384.

CHAPTER 14

385.

Teori

386.

Sebutkan manfaat Desentralisasi pada MNC !

MARGIN AND TURNOVER CO

387. Jawaban :
388. Manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Kualitas informasi yang lebih baik di tingkat lokal .
2. Manajer lokal di MNC mampu respon yang lebih tepat waktu dalam pengambilan
keputusan .
3. Sosial, hukum , dan hambatan bahasa diminimalkan .
4. Alasan pelatihan berharga bagi manajer anak perusahaan asing

390.

2004
20
Margin 2003
6.0%5.0%3.0%2.5%
Electronics
Turnoverx 3.0
xDivision
4.0
x
ROI 1518.0%
20.0%
18.0%
CHAPTER

391.

Teori

389.

392.
Jika kinerja laba digunakan untuk menggambarkan kinerja
manajerial, apa saja yang para manajer bisa perkirakan mengenai
naik turunnya pendapatan penjualan dan laba?
393.

Jawaban :

1. Jika pendapatan penjualan meningkat dari satu periode ke periode


berikutnya, dan jika semua variabel lainnya tetap, maka laba akan naik.
2. Jika pendapatan penjualan turun dari satu periode ke periode berikutnya,
dan jika semua variabel lainnya tetap, maka laba akan turun.
3. Jika pendapatan penjualan tetap tidak beruabah dari satu periode ke
periode berikutnya, dan jika semua variabel lainnya tetap, maka laba
tetap/tidak berubah
394.
395.
396.

Hitungan

397.

Units Persediaan awal

---

398.

Units yang diproduksi

10,000

399.

Units Terjual (harga $300 Per unit)

400.

Volume Normal

401.

Biaya Tetap:

8,000
10,000

402.

Overhead tetap

$250,000

403.

Penjualan dan administrasi tetap 100,000

404.

Variable cost per unit:

405.

Direct materials

406.

Direct labor

100

407.

Variable overhead

50

408.

Variable selling and administrative

$ 50

409.

Variable cost per unit:

410.

Direct materials

411.

Direct labor

100

412.

Variable overhead

50

413.

Variable selling and administrative

$ 50

414.

HITUNGLAH BIAYA PER UNIT !

415.

JAWABAN :

416.

Variable

417.

costing

418.

Bahan langsung

419.

Tenaga kerja langsung

420.

Overhead variable 50

421.

Overhead tetap

$ 50

Absorption
costing
$ 50

100

100
50

25

422.
423.

Variabel

absorbtion

$ 50

$ 50

424.

Bahan langsung

425.

Tenaga kerja langsung

426.

Overhead Variabel 50

427.

Overhead tetap

428.
429.

Total

10

100

100
50

25
$200

$225

10

430.

CHAPTER 16

431.

Teori

432.

Sebutkan Rumusdri net income!

433.

Net income = Operating income Income taxes


434.

= Operating income (Tax rate x Operating income)

435.

= Operating income (1 Tax rate)

436.

or

437.

Operating income = Net income / (1 Tax rate)

438.

Hitungan

439.

Sales (1,000 units @ $400)

440.

Less: Variable expenses

441.

Contribution margin

442.

Less: Fixed expenses

443.

Operating income

$400,000
325,000

$ 75,000
45,000
$ 30,000

444.
Hitunglah menggunakan operating income pada CVP
Analisis!
445.

Jawaban :

446.

0 = ($400 x Units) ($325 x Units) $45,000

447.

$400,000 1,000

448.

0 = ($400 x Units) ($325 x Units) $45,000

449.

0 = ($75 x Units) $45,000

450.

$75 x Units = $45,000

451.

$325,000 1,000

Units = 600
452.

Proof

453.

Sales (600 units)

454.

Less: Variable exp. 195,000

455.

Contribution margin

456.

Less: Fixed expenses

457.

$240,000

Operating income

$ 45,000
45,000
$

458.
459.

CHAPTER 19

460.

HITUNGAN

461.
Perusahaan Ahmad melakukan penjualan 2,6 juta kg terigu,
biaya pemesanan $ 5000, biaya penyimpanan 2 % dari harga beli dan
harga beli $ 5 /kg.Persediaan pengaman 50.000 kg dan waktu
pengiriman 2 minggu dan setiap pemesanan terigu harus dengan
kelipatan 2000 kg
462. Dit :
1.
2.
3.
4.
5.
463.

Berapa EOQ ?
Pengunaan perminggu ?
Titik pemesan Ulang ?
Pemesanan dalam setahun ?
Tingkat pemakaian per hari ?
Jawab :

1. EOQ =
464.
= ( 2 x 5000 x 2600000) / (0.02 x 5 )
465.
= 509902 Kg
466.
= 510.000 Kg
467.
2. Penggunaan per minggu
468.
= ( 2.600.000 / 52 ) = 50.000 Kg
469.
3. Titik pemesan ulang
470.
= Waktu pengiriman + safety stock
471.
= (2 minggu x 50.000) + 50.000
472.
= 100.000 + 50.000
473.
= 150.000 Kg
474.
4. Pemesanan dalam satu tahun
475.
= ( 2.600.000 / 510.000 )
476.
= 5,098 kali atau 72 hari
477.
= 10 minggu
478.
5. Tingkat Pemakaian per hari
479.
= ( 2.600.000 / 365 )
480.
= 7.123, 287 Kg atau 7.124 Kg
481.
482.
Teori :
483.
484.
Apa yang terjadi jika persedian perusahaan terlalu
tinggi ?
485.
Jika persediaan terlalu tinggi maka
a) Biaya penyimpanan tinggi
b) Biaya bunga tinggi
Jika Investasi dibiayai Modal Asing biaya bunga

Jika Investasi dibiayai Modal Sendiri Opportunity cost


c) Biaya pemeliharaan di gudang tinggi
d) Kemungkinan kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas,
keausan.
e) Memperkecil keuntungan perusahaan

486.

Kelas A
Kelompok 9
487.
488.

Fransiskus Asisi I D (8215123445)


Rianto Pangestu (8215123411)
Andri Abdul Aziz (8215123454)
489.

490.

Soal Chapter 13

1. Divisi produk makanan beku akan melakukan investasi baru pada 2 buah project pada
periode mendatang.
491.
492.
495.
Investme
nt
498.
Operatin
g
Inco
me
501.
ROI

493.
Project
A
496.
$25,000
,000

494.
Project
B
497.
$10,000,
000

499.
$3000,0
00

500.
$1,950,0
00

502.
12%
504.

503.
15%

505. Divisi ini kini telah memiliki ROI sebesar 14% dengan current investment
sebesar $ 500,000,000 dan operating income sebesar $ 70,000,000. Manager Divisi
menyepakati investasi baru sebanyak $ 30,000,000. Tax rate sebesar 30% Cost of
Capital sebesar 9%. Manager harus mempertimbangkan beberapa alternative berikut:
1.
2.
3.
4.

Memilih Project A
Memilih Project B
Memilih Project A & B
Tidak memilih kedua project.

506. Dengan perhitungan ROI dan EVA, alternative mana yang seharusnya dipilih
oleh manager divisi?
507.

Jawab

A. ROI

508.
511.

510.
I
514.
Operating
Income
519.
$
70,000,000 +
3,000,000
524.
70,000,000 +
1,950,000
529.
70,000,000 +
4,950,000
534.
70,000,000 + 0

539.
Operating
Asset
544.
$
500,000,000 +
25,000,000
549.
500,000,000 +
10,000,000
554.
500,000,000 +
35,000,000
559.
500,000,000 + 0

564.
569.

ROI

515.

I
516.

Alternatives
I
512.
III
517.

513.
IV
518.

520.
$
73,000
,000
525.

521.
526.

$
71,195
0,000

522.

523.

527.

528.

532.
530.

$
74,950
,000

531.

533.

538.
535.

540.

537.

536.

541.

542.

$
70,000
,000
543.

547.

548.

552.

553.

545.
$
525,00
0,000
550.

546.
551.

$
510,00
0,000

557.
555.

556.

$
535,00
0,000

558.

563.
560.

565.
13.91%

561.
566.
1
4.11%

562.

567.
14.01%

$
500,00
0,000
568.
14%

570. Berdasarkan perbandingan ROI diatas, maka manager divisi sebaiknya


memilih alternatif II, yaitu untuk menginvestasikan modal pada Project B, karena
menghasilkan ROI paling besar, sehingga akan meningkatkan ROI 0,11% (dari 14%
menjadi 14,11%).
571.

B. EVA

572.
575.

574.
I
578.
Operating
Income
583.
Before tax

Tax Rate

594.
$
21,900
,000
599.

598.
603.

584.
$
73,000
,000
589.

588.
593.
30%

579.

After Tax

608.
613.
Cost of
Capital
618.
9% x $
525,000,000

623.
9% x $
510,000,000
628.
9% x $
535,000,000

633.
9% x $
500,000,000

604.
$
51,100
,000
609.
614.

I
I

580.
585.

$
71,195
0,000

590.
595.

$
21,585
,000

600.
605.

$
50,365
,000

610.
615.

Alternatives
576.
III
581.

577.
IV
582.

586.

587.

$
74,950
,000
591.

$
70,000
,000
592.

596.

597.

$
22,485
,000
601.

$
21,000
,000
602.

606.

607.

$
52,465
,000
611.

$
49,000
,000
612.

616.

617.

621.

622.

626.

627.

619.
$
47,250
,000
624.

620.
625.

$
45,900
,000

631.
629.

634.

630.
635.

$
48,150
,000
636.

632.

637.
$
45,000

,000
638.

EVA

639.
$
3,850,
000

640.

$
4,465,
000

641.

642.

$
4,315,
000

$
4,000,
000

643.
644. Berdasarkan perbandingan EVA diatas, maka manager divisi sebaiknya
memilih alternatif II, yaitu untuk menginvestasikan modal pada Project B, karena
menghasilkan EVA paling besar, sehingga akan meningkatkan EVA dari $4 juta
menjadi $ 4,47juta.
645.
2. Sebutkan tipe-tipe Responsibility Centers!
a. Cost center: Pusat tanggung jawab hanya pada cost
b. Revenue center: Pusat tanggung jawab hanya pada penjualan
c. Profit center: Pusat tanngung jawab atas segala penjualan dan cost
d. Investment center: Pusat tanggung jawab atas segala pendapatan, biaya, dan
investasi
646.

647.
648.

Chapter 14

1. Sebutkan dan jelaskan beberapa level yang melibatkan perdagangan internasional!


649.
Ada beberapa level yang meliputi atau melibatkan di perdagangan
internasional, antara lain:
a. Ekspor Impor
650.
Ekspor adalah penjualan produk perusahaan di luar negeri. perlu untuk
memiliki fasilitas produksi di luar negeri; produk jadi hanya dapat diangkut ke
pembeli. Namun mengekspor biasanya lebih kompleks daripada penjualan barang
jadi dalam negeri.
651.
Impor proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor
umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke
dalam negeri. Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima.
652.
b. Usaha Patungan ( Joint Venture )
653.
Jenis kemitraan di mana investor korporasi sama pemilik perusahaan.
Untuk memperluas bisnisnya, dua atau lebih perusahaan independen biasanya

menyetor modal bersama untuk menciptakan perusahaan baru. Joint venture


adalah kerja sama beberapa pihak untuk menyelenggarakan usaha bersama dalam
jangka waktu tertentu. Biasanya kerja sama berakhir setelah tujuan tercapai atau
pekerjaan selesai. Perbedaan antara joint venture dengan persekutuan firma (CV)
adalah umur joint venture jauh lebih pendek dari pada umur persekutuan yang
biasa.
654.

Anggota joint venture disebut venture / partner / sekutu. Sekutu bisa

perseorangan, persekutuan (firma atau CV), dan bisa pula perseroan terbatas (PT).
Pada umumnya, semua sekutu ikut mengelola jalannya perusahaan. Salah satunya
sebagai managing partner atau sekutu pemimpin.
655.
c. Sepenuhnya Dimiliki Anak Perusahaan ( Wholly Owned Subsidiaries).
656.
Sebuah perusahaan dapat memilih untuk membeli perusahaan asing
yang ada, membuat perusahaan membeli anak perusahaan yang sepenuhnya
dimiliki perusahaan induk. Strategi ini memiliki keutamaan jika kesederhanaan.
Perusahaan asing telah membentuk outlet untuk produk dan memiliki produksi
dan fasilitas distribusi sudah diatur.

657.
658.

Chapter 16

1. Charlton Company memproduksi dua jenis tas yaitu koper dan ransel. Untuk tahun
yang akan datang, Charlton Company berharap menjual 20.000 buah koper dan
100.000 buah ransel. Berikut adalah income statement untuk masing-masing segmen:
659.
660.

664.

668.

Sales

Less: Variable Expense

672.
676.

Contribution Margin

Less: Direct Fix Cost

661.
Koper
665.
$
500,
000
669.
(240,0
00)
673.
260,000
677.
(120,0

662.

R
ansel

666.

$
2,000,
000

670.
(900,0
00)
674.
1
,100,00
0
678.
(960,0

663.
Total
667.

671.

675.
679.

00)
680.

684.
688.

681.
140,000

Segment Margin

Less: Common Fix Cost

685.
689.

Net Income

00)
683.
$
280,
000
687.
145,000
691.
135,000

682.
1
40,000
686.
690.

692.
693. Hitunglah jumlah tas koper dan ransel yang harus dijual agar mencapai
Break even point!
694.
695.

Jawab

696.

Sales per unit

697. Koper: $ 500,000/20.000 unit


2,000,000/100.000 unit
698.
20/Unit
699.

= $ 25/Unit

Variable Expense per unit

700. Koper: $ 240,000/20.000 unit


9000,000/100.000 unit
701.

Ransel:

Ransel:

= $ 12/unit

$
= $ 9/Unit

702.
703.

Break Even Point per units

704. Koper:
960,000/(20-9)
705.
960,000/11
706.

$ 120,000/(25-12)
$ 120,000/13

=
9231 Units
87.273 Units

707.
2. Jelaskan pengertian Break Even Point !

Ransel:

$
=
=

708. Break Even point atau BEP adalah suatu analisis untuk
menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual
kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya
yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit. BEP amatlah
penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, apa itu usaha jasa atau manufaktur, diantara manfaat BEP
adalah:
a. alat perencanaan untuk hasilkan laba
b. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume
penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan
memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan.
c. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
d. Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah
dibaca dan dimengerti
709. Setelah kita mengetahui betapa manfaatnya BEP dalam usaha
yang kita rintis, kompenen yang berperan disini yaitu biaya, dimana
biaya yang dimaksud adalah biaya variabel dan biaya tetap, dimana
pada prakteknya untuk memisahkannya atau menentukan suatu
biaya itu biaya variabel atau tetap bukanlah pekerjaan yang mudah,
Biaya tetap adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh kita untuk
produksi ataupun tidak, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produksi jadi kalau tidak
produksi maka tidak ada biaya ini
Salah satu kelemahan dari BEP yang lain adalah Bahwa hanya ada
satu macam barang yang diproduksi atau dijual. Jika lebih dari satu
macam maka kombinasi atau komposisi penjualannya (sales mix)
akan tetap konstan. Jika dilihat di jaman sekarang ini bahwa
perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya mereka
menciptakan banyak produk jadi sangat sulit dan ada satu asumsi
lagi
yaitu Harga jual persatuan barang tidak akan berubah berapa pun

jumlah satuan barang yang dijual atau tidak ada perubahan harga
secara umum. Hal ini demikian pun sulit ditemukan dalam
kenyataan dan prakteknya.

710.

Chapter 15

1. Athletics Company memproduksi dan menjual bola sepak. Berikut ini adalah daftar
informasi yang diberikan perusahaaan:
711.
712. Harga jual bola sepak $8/Unit, Biaya produksi variabel $3/Unit dan biaya
overhead $300,000/Tahun. Biaya penjualandan administrasi tetap $70,000/Tahun.
Biaya penjualan dan administrasi variabel yang terjual adalah $1/Unit. Data Operasi
lainnya adalah sebagai berikut :
713.
714.
715.
Keterangan
716.
717.
718.
2011
2012
2013
719.
PersediaanAwal
720.
721.
722.
60,000

723.
Produksi
724.
725.
726.
300,000
250,000
350,000
727.
Penjualan
728.
729.
730.
260,000
280,000
240,000
731.
PersediaanAkhir
732.
733.
734.

735.
736.
737. Susunlah LaporanLaba Rugi tahun 2011, 2012, dan 2013 dengan Metode
Absorption/Full Costing
738.
739.
740.
741. Jawab ;
742.
743. Metode Absorption Costing
744.
745. Dengan menggunakan rumus:
746.
747.
Penjualan = Persediaanawal + Produksi - Persediaanakhir
748.
749.
Keterangan
750.
751.
752.
2009
2010
2011
753.
ProduksiAwal
754.
755.
756.
60,000
100,000
70,000
757.
Produksi
758.
759.
760.
300,000
250,000
350,000
761.
Penjualan
762.
763.
764.
260,000
280,000
240,000

765.
769.
770.
771.

PersediaanAkhir

766.
100,000

767.
70,000

768.
180,000

773.
2009
777.
$3
781.
$1
785.
$4

774.
2010
778.
$3
782.
$1,2
786.
$4,2

775.
2011
779.
$3
783.
$0,86
787.
$3,86

794.
2009
798.
2,080,000

795.
2010
799.
2,240,0
00
803.
(1,176,0
00)
807.
1,064,0
00
811.

796.
2011
800.
1,920,000

815.
(70,000)
819.
(280,00
0)
823.
$714,00
0
827.

816.
(70,000)
820.
(240,000)

831.
420,000
835.
1,050,0
00
839.

832.
270,200
836.
1,351,000

BiayaProduk Per Unit :


772.

Keterangan

776.
BiayaProduksiV
ariabel
780.
BiayaTetap
784.

Total biaya

788.
789.
790.
791.

Laporan Laba Rugi

792.
793.
797.

Keterangan
Penjualan

801.
HargapokokPen
jualan

802.
(1,040,00
0)
806.
1,040,000

805.

Laba Kotor

809.

Biayaoperasi :

810.

813.

AdmTetap

817.

AdmVariabel

814.
(70,000)
818.
(260,000)

821.

LabaBersih

825.
829.

822.
$710,000
826.

PersediaanAwal

833.
HargaPokokPro
duksi

830.
240,000
834.
1,200,000

837.

838.

PersediaanAkhi

804.
(926,400)
808.
993,600
812.

824.
$683,600
828.

840.

(400,000)

841.
Hargapokokpenj
ualan

842.
1,040,000

(294,00
0)
843.
1,176,0
00

(694,800)
844.
926,400

845.
846.
2. Apa hubungan antara Production, Sales, and Income Relationship?
847.
Hubungan antara production, sales, and income relationship adalah
a. Jika produksi lebih besar daripada penjualan, maka laba bersih absorpsi lebih
besar daripada laba bersih vaariabel
b. Jika produksi lebih kecil daripada penjualan, maka laba bersih absorpsi lebih kecil
daripada laba bersih variabel
c. Jika produksi sama dengan penjualan, maka laba bersih absorpsi sama dengan
laba bersih variabel
848.
849.
850.
851.

852.

Chapter 19

1. Nottingham Forest Inc.adalah perusahaan yang memproduksi coklat. Forest inc


diperkirakan membutuhkan bahan baku sebanyak 240.000 unit di tahun depan. Harga
bahan baku per unit $ 2, biaya pemesanan setiap pemesanan adalah $ 150.
a. Tentukan Economic Order Quantity dari Nottingham Forest Inc!
b. Berapa kali Forest Inc harus melakukan pemesanan dalam satu tahun?
c. Berapa hari sekali Forest Inc. harus melakukan pemesanan jika diasumsikan 1
tahun = 360 hari?
d. Jika diasumsikan Forest Inc. menghabiskan 50 unit perhari, tentukan Reorder
Point nya!
853.
854.

Jawab

a. Economic Order Quantity


855.

856.
857.

EOQ=

2 PD
C

EOQ=

2 240.000 150
2

EOQ=6000 Units

858.
b. Order per year
859.

= 240.000 x 6000

860.

= 40 Order per tahun

861.
c. Day to Order
360 hari
40 kali pemesanan

862.

863.

= 9 hari sekali

864.
d. Reorder point
865.

= 50 unit per day x 9 hari

866.

= 450 unit

867.
2.
a.
b.
c.

Sebutkan alasan tradisional perusahaan untuk menahan persediaan


Untuk menyeimbangkan pesanan atau pengaturan biaya.
Untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Untuk menghindari penutupan fasilitas manufaktur karena mesin rusak, ketidakadaan

spare part mesin, atau keterlambatan pengiriman spare part.


d. Untuk penyangga terhadap proses produksi yang tidak dapat diandalkan.
e. Untuk mengambil keuntungan dari diskon.
f. Untuk melindung nilai terhadap kenaikan harga di masa depan.

868. Akuntansi Manajemen


869.
Membuat soal beserta jawaban Chapter 13, 14, 15,
16 dan 19
870.

Kelompok 10: Rangga Dwi Putranto

8215108267

871. Emerald Lerebulan 8215123447


872.

Madinniyah Putri

873.

Muh. Sifaul

874.

8215123469

Muztahid 8215123477

875.

Chapter 13:

1. Sebutkan kerugian dari negosiasi Transfer Prices!


876.
877.

Jawaban:
Kerugian dari negosiasi transfer prices umumnya adalah:

a. Seorang manajer divisi yang memiliki informasi pribadi mungkin


mengambil keuntungan dari manajer divisi lain.
b. Ukuran kinerja mungkin terdistorsi oleh keterampilan negosiasi manajer.
c. Negosiasi bisa memakan waktu dan juga sumber daya.
878.
2. Buatlah perbandingan Margin dan Turnover Xyz Inc. antara divisi Food &
Beverages dan Vitamin untuk tahun 2013 dan 2014 berdasarkan data
berikut:
879.

Xyz Inc.

880.

883.
886.
889.

2013
Sales

892.
Operating
Income
895.
Average
Operating Assets
898.
901.
2014
904.
907.
Sales
910.
Operating
Income
913.
Average
Operating Assets
916.
917.

881.
Food &
Beverages
Division
884.
887.
890.
Rp500.000.
000,893.
Rp20.000.0
00,896.
Rp200.000.
000,899.
902.
905.
908.
Rp500.000.
000,911.
Rp20.000.0
00,914.
Rp200.000.
000,-

882.
Vitamin
Division
885.
888.
891.
000,894.
00,897.
000,900.
903.
906.
909.
000,912.
00,915.
000,-

Rp300.000.
Rp10.000.0
Rp200.000.

Rp300.000.
Rp10.000.0
Rp200.000.

918.
919.

Jawaban:

Xyz Inc.

920.
923.
926.
929.

2013
Sales (a)

932.
Operating
Income (b)
935.
Average
Operating Assets (c)
938.
ROI (b) : (c)
941.
944.
2014
947.
950.
Sales (a)
953.
Operating
Income (b)
956.
Average
Operating Assets (c)
959.
ROI (b) : (c)
962.
965.

922.
Vitami
n Division
925.
928.
931.
Rp200.
000.000,934.
Rp10.0
00.000,937.
Rp100.
000.000,940.
10%
943.
946.
949.
952.
Rp200.
000.000,955.
Rp8.00
0.000,958.
Rp100.
000.000,961.
8%
964.

Perbandingan Margin dan Turnover

966.
969.
974.
(a)
979.
(c)
984.

921.
Food &
Beverages Division
924.
927.
930.
Rp500.000.00
0,933.
Rp20.000.000
,936.
Rp200.000.00
0,939.
10%
942.
945.
948.
951.
Rp600.000.00
0,954.
Rp30.000.000
,957.
Rp200.000.00
0,960.
15%
963.

Margin (b) :
Turnover (a) :
ROI

967.
Food &
Beverages Division
970.
971.
2013
2014
975.
976.
4%
5%
980.
981.
2.5
3
985.
986.
10%
15%

968.
Vitami
n Division
972.
973.
2013
2014
977.
978.
5%
4%
982.
983.
2
2
987.
988.
10%
8%

989.
990.

Chapter 14:

1. Jelaskan mengapa isu etika dapat mempengaruhi perusahaan yang


beroperasi dalam lingkungan internasional?
991.

Jawaban:

992. MNC menghadapi masalah etika yang tidak muncul untuk


perusahaan domestik . Negara-negara lain memiliki kebiasaan bisnis dan
hukum yang berbeda dari negara asal. Sehingga perusahaan harus tahu
apakah kebiasaan tertentu hanyalah dengan cara yang berbeda dalam
melakukan bisnis atau pelanggaran kode etik.

993.

Chapter 15:

1. Jelaskan bagaimana variable costing berguna dalam mengevaluasi kinerja


manajer!
994.

Jawaban:

995. Dengan memisahkan biaya menurut perilaku , variabel costing


meningkatkan traceability dan pengendalian biaya. Variabel costing
mempertahankan korespondensi antara usaha dan hasil yang diperlukan
untuk evaluasi yang baik dari kinerja manajemen.
996.
2. Seorang Manajer Perusahaan NMR diharuskan mengestimasi rencana
keuangan suatu produksi dompet sebanyal 10.000 dalam satu tahun, dan
biaya utilitas yang direncanakan yaitu $20.000. Pada bulan pertama
perusahaan memproduksi 2.000 unit dan ternyata menghabiskan $5.000
untuk utilitas. Apakah biaya utilitas yang direncanakan terealisasi seuai
dengan yang direncanakan?
997.
998.
Jawaban:
999.
Biaya utilitas per unit
1000.
$20.000 / 10.000 = $2
1001.
1002.
Biaya utilitas
1003.
$2 2.000 = $4.000
1004.
1005.
Biaya utilitas yang seharusnya terjadi untuk 2.000 unit adalah
$4.000, namun biaya yang terjadi sebesar $5.000. Maka biaya utilitas
yang direncanakan tidak sesuai dengan yang direncanakan.
1006.

Chapter 16:

1. Grafik profit-volume dan cost-volume-profit hanya digambarkan dalam


beberapa asumsi penting. Sebutkan beberapa asumsi tersebut!
1007.
1008.
Jawaban:
a. Analisis mengansumsikan fungsi linear revenue dan fungsi linear cost.
b. Analisis mengansumsikan kalau harga, total fixed costs, dan unit
variable cost bisa menjadi secara akurat diidentifikasikan dan tetap
konstan selama rentang yang relevan.
c. Analisi mengansumsikan kalau apa yang diproduksi dijual.
d. Untuk analisis multiple-product, sales mix diasumsikan diketahui.
e. Harga penjualan dan biaya-biaya diasumsikan diketahui dengan pasti.
1009.
2. Hitunglah berapa banyak unit yang harus dijual untuk mendapatkan
keuntungan sebelum pajak $50.000 menggunakan CVP analysis.
1010.
1011. Activity Driver
1014. Units Sold

1012. Unit Variable Cost


1015. $20

1013. Level of Activity


Driver
1016. -

1017. Setups
1018. 1500
1019. 30
1020. Engineering hours
1021. 50
1022. 2000
1023. Other Data:
1024.
1025.
1026. Total Fixed Cost
1027.
1028. $100.000
1029. Unit Selling Price
1030.
1031. 50
1032.
1033.
Jawaban:
1034.
Jumlah Unit = (Targeted Income + Conv.Fixed Cost) / (Price Unit
Variable Cost)
1035.
= ($50.000 + $100.000) / ($50 $20)
1036.
= $150.000 / $30
1037.
= 5.000
1038.

Chapter 19:

1. Sebutkan apa saja langkah yang digunakan dalam TOC ( theory of


constraints)
1039. Jawaban:
1040.
TOC steps:
a. Identifikasi constraint yang ada di sebuah organisasi.
b. Mengeksploitasi kendala yang mengikat
c. Bawahan segala sesuatu yang lain dengan keputusan yang dibuat pada
langkah 2
d. Meningkatkan pengikatan hambatan-hambatan
e. Ulangi proses
1041.
2. Qwerty Co. pada tahun yang akan datang membutuhkan bahan baku
sebanyak 225.000 Unit. Harga bahan baku per unit Rp5.000. biaya pesan
untuk setiap kali melakukan pemesanan sebesar Rp100.000.
1042.
1043.
Hitunglah Economic Order Quantity (EOQ) dan banyaknya
pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun
1044.
1045.
Jawaban:
1046.
1047.

EOQ

1048.
1049. =

2 PD
C
2 x 225000 x 100000
5000

1050.
1051.
1052.
1053.
1054.
1055.
1056.

9.000 .000
= 3.000

1057.

Pemesanan yang dilakukan dalam satu tahun yaitu sebesar


1058. 225.000 / 3.000 unit = 75 kali pemesanan.
1059.

Anda mungkin juga menyukai